Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR

FARMAKOLOGI

OBAT GANGGUAN PENCERNAAN

SMK DR. INDRA ADNAN INDRAGIRI COLLEGE

2023
1 INFORMASI UMUM

Penyusun Apt. Nur Aulia Batasunah, S.Farm


Nama Sekolah SMK DR. INDRA ADNAN INDRAGIRI COLLEGE
Tahun Penyusunan 2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas F / XI
Alokasi Waktu 2 x 45 menit = 90 menit
Jumlah Peserta Didik 30 siswa
Kompetensi Awal Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus
memahami:
 Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan pada manusia
 Macam-macam penyakit pencernaan.
Profil Pelajar Pancasila  Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa
dan beraklak mulia : berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Berpikir Kritis dalam menganalisis penyebab penyakit
pencernaan pada manusia serta terapinya.
 Mandiri dapat menilai diri sendiri untuk persiapan
dalam mengikuti pembelajaran.
 Berkebinekaan Global dalam menerima pendapat,
kritik dan saran dari teman dan guru saat melakukan
diskusi dan presentasi hasil kerja kelompok. Dapat
bekerja sama dalam kelompok untuk membuat resume
dari video yang ditayangkan
 Bergotong royong : dapat mengikuti diskusi dalam
menyelesaikan masalah obat yang berkaitan dengan
penyakit pada pencernaan
Sarana dan Prasarana
a. Sarana
 Alat  Gawai (laptop/handphone)
 Bahan  Buku tulis, alat tulis
 Perkiraan Biaya
b. Prasarana
 Sumber ajar  Buku paket, materi ajar, internet
MODUL FARMASI DAN KOMUNITAS Pert 1

 Media ajar  video, PPT


 Lingkungan Belajar  Sekolah (Luring)

Target Peserta Didik  Peserta didik reguler/tipikal


 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Program Keahlian Farmasi Klinis dan komunitas
Pendekatan Scientifik
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, dan tanya jawab

Elemen Farmakologi
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami anatomi
fisiologi tubuh manusia pada sistem pencernaan, sistem
syaraf, sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem
integumen, dan sistem kekebalan tubuh. Peserta didik juga
memahami obat-obat yang berhubungan dengan gangguan
pada sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem pernapasan,
sistem kardiovaskuler, sistem integumen, dan sistem
kekebalan tubuh
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

2 KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran Problem Based


Learning dengan metode diskusi kelompok peserta
didik mampu mengklasifikasikan obat yang
berhubungan dengan penyakit pada sistem
pencernaan, menganalisis obat yang berhubungan
dengan penyakit pada sistem pencernaan sesuai
dengan golongannya, menganalisis penggunakan
obat yang berhubungan dengan sistem pencernaan di
dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
B. Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat mengetahui macam-macam obat
yang berhubungan dengan penyakit pencernaan dan
dapat menggunakan obat tersebut dengan baik dan
benar sesuai dengan penyakitnya. Pengetahuan ini
dapat dipergunakan dalam lahan pekerjaaan peserta
didik kelak.
C. Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kalian mengalami penyakit yang
berhubungan dengan pencernaan?Dari pengalaman
itu apa yang kalian lakukan?
2. Peserta didik ditunjukkan gambar obat promaag
atau obat bisakodil, lalu ditanya apakah kalian
mengetahui obat ini?
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) b. Kegiatan Inti (65 menit)

1. Peserta didik dan guru saling memberi dan Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
menjawab salam serta menyampaikan
kabarnya masing-masing (komunikatif) 1. Peserta didik melakukan penyelidikan dan
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan bertanya jawab dengan guru terkait masalah
melakukan presensi oleh guru. yang diajukan oleh guru lewat video yang
3. Peserta didik berdoa bersama dengan guru. disajikan. (Mengamati)
Doa dipimpin oleh salah satu peserta
didik. https://www.youtube.com/watch?v=VJRsunvpwj8
4. Peserta didik menyiapkan diri agar siap
untuk belajar serta memeriksa kerapihan
diri dan bersikap disiplin dalam setiap
kegiatan pembelajaran
5. Apersepsi : Guru bertanya kepada peserta
didik : apakah kalian pernah merasakan
penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan?setelah mengalaminya apa yang
kalian lakukan? Kemudian peserta didik
ditunjukkan obat promaag dan bisakodil
lalu ditanya apakah kalian mengetahui obat
ini?
Pretest : 2. Peserta didik menyimak penjelasan dari
https://www.menti.com/al9oaz3zio32 guru tentang konsep obat yang berhubungan
6. Guru mengkaitkan pembelajaran dengan dengan penyakit pencernaaan
sebelumnya dengan materi yang akan menggunakan media Power Point . Guru
diajarkan. Guru bertanya sebutkan organ – memperlihatkan kepada peserta didik
organ yang termasuk dalam sistem beberapa contoh obat yang berkaitan dengan
pencernaan pada manusia? sistem pencernaan yang akan didiskusikan
7. Guru menyampaikan capaian pembelajaran golongan obatnya (Literasi, Mengamati,
dan tujuan yang ingin dicapai dalam Menanya)
pembelajaran
8. Motivasi :Peserta didik menyimak
penjelasan dari guru yaitu dengan (Critical thinking, communicative)
mempelajari obat yang berhubungan
dengan saluran pencernaan maka peserta
didik dapat mengetahui cara penggunaan
obat-obat yang berhubungan dengan
saluran pencernaan dengan baik dan
benar.
9. Guru melakukan test diagnostik/tes awal
kepada peserta didik
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk


belajar
1. Peserta didik menyimak penjelasan dari
guru mengenai pembagian kelompok dan
masalah yang akan dibahas dalam
kelompok.
2. Peserta didik akan dibagi menjadi 5
kelompok dengan anggotanya 5 peserta
didik untuk masing-masing kelompok

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan


kelompok
1. Peserta didik bersama kelompok
mengerjakan LKPD yang telah disajikan
oleh guru. (collaborative, communicative,
Mengumpulkan informasi/mencoba)
2. Peserta didik melakukan penyelidikan dan
bertanya jawab dengan guru terkait masalah
yang diajukan oleh guru dalam LKPD.
(Critical thinking, collaborative,
communicative)
3. Peserta didik berkonsultasi dengan guru
jika mendapatkan hal yang kurang jelas.
(collaborative, communicative).
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
1. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi yang berupa LKPD (collaborative,
communicative, Mengkomunikasikan)

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
1. Peserta didik memperbaiki/memeriksa hasil
jawaban yang masih kurang tepat. Guru
mengevaluasi hasil presentasi dari peserta
didik (Critical Thinking, Mengolah dan
menganalis data)
2. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil
jawaban yang dikerjakan oleh peserta
didik

c. Kegiatan Penutup dan Refleksi Peserta 1. Peserta didik dan guru bersama-sama
Didik (15 Menit) membuat rangkuman / kesimpulan terkait
dengan materi obat yang berhubungan
dengan penyakit pada pencernaan dengan
penuh antusias, cermat dan tepat
2. Refleksi Guru ( menggunakan
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
www.mentimeter.com)
Guru mengajak peserta didik untuk
merefleksikan hasil pembelajatan:
Dengan mengajukan beberapa pertanyaan
kepada peserta didik.
a. Adakah yang menyenangkan dalam
kegiatan pembelajaran hari ini?
b. Apakah ada kesulitan dalam
pembelajaran hari ini?
c. Apa yang kalian lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
d. Apakah pembelajaran hari ini, dapat
berguna dikehidupan kalian? Mengapa?
3. Peserta didik menjawab soal post test
dengan cermat dan tepat.
4. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan “Doa” dan salam penutup

E. Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Kognitif Ketrampilan
Diagnostik Penilaian diri Tertulis
Formatif Tertulis (LKPD)
Sumatif Tertulis (Post test) Presentasi
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

F. Pengayaan dan Remedial


PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut: peserta didik diberikan materi masih dalam cakupan CP
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

REMEDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu
mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai
nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai
akhir yang
berhasil diraih

3 LAMPIRAN

GLOSARIUM
1. Flatulen Gangguan pencernaan yang menimbulkan perasaan kurang enak
karena adanya pembentukan gas dalam perut

2. Gerakan Gerak yang terjadi pada mekanisme sistem pencernaan manusia


Peristaltik

3. Enzim Biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa


yang memepercepat reaksi tanpa habis bereaksi)dalam suatu reaksi
kimia organik

DAFTAR PUSTAKA
Tribunnews. Anak kos sering minum obat maag bahayakah.
https://www.youtube.com/watch?v=jtKU6X5_3BA
Aster Nila dan Dedy Frianto. 2016. Farmakologi Program Keahlian Farmasi untuk
SMK/MAK kelas XI. Jakarta:APMFI
Sujati dan Fajri, 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Farmakologi. Jakarta:
Pusdik SDM Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DAN KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
LEMBAR DAN RUBRIK ASESMEN
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

RINGKASAN MATERI

OBAT GANGGUAN SALURAN CERNA


Aduh bu saya mules nih …..mual lagi. Kenapa nak terlambat makankah? Apakah kamu
punya penyakit maag? Biasanya minum obat apa bu?
Pernah kah kalian menderita penyakit yang mempunyai gejala seperti diatas? Apa yang akan
kalian lakukan?

Yuk kita belajar mengenai obat yang berhubungan dengan penyakit pada pencernaan.
Sebelumnya kalian masih ingatkah pelajaran mengenai anatomi dan fisiologi saluran
pencernaan? Hayo siapa yang masih ingat? Coba kalian sebutkan organ apa saja yang masuk
dalam sistem pencernaan manusia berikut fungsinya! Kl lupa, buka lagi materi anatomi dan
fisiologi pada manusia yang sudah dipelajari pada materi sebelumnya ya.

Macam-macam penyakit Gangguan pencernaan

1. Gastritis
Adalah suatu peradangan pada lambung yang disebabkan oleh beberapa kondisi yang
kompleks dan saling berkaitan seperti mukosa lambung sering kali atau dalam waktu yang
cukup lama bersentuhan dengan aliran balik ( refluks) getah duodenum yang bersifat basa
(alkalis) karena mekanisme penutupan pylorus tidak bekerja dengan sempurna. Penyebab
lainnya adalah Kelebihan produksi asam lambung (hipersekresi asam) sehingga terjadi
gastritis
2. Gastroesophangeal Reflux Disease ( GERD )
Adalah ketika asam lambung atau terkadang isis lambung naik kembali ke esophagus
(refluks) sehingga seseorang akan merasa mual bahkan muntah. GERD merupakan
penyakit saluran pencernaan yang bersifat kronis. Naiknya asam lambung kedalam
esophagus ini mengakibatkan iritasi dan membakar esophagus atau kerongkongan
sehingga menimbulkan rasa panas pada dada( heart burn) sampai bagian leher atau
tenggorokan.
3. Sindrom Zollinger-Elison
Merupakan kelainan dimana terjadi peningkatan kadar hormone gastrin yang diproduksi,
sehingga merangsang lambung untuk memproduksi asam lambung yang berlebihan.
Penyakit ini bisa disebabkan karena adanya tumor dipangkreas
4. Tukak Lambung
Adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya dinding lambung.
Tukak lambung dapat disebabkan oleh infeksi H. pillory sebagai penyebab utama Gambar
1. ; gastritis, mukosa lambung dikikis oleh asam lambung; gangguan pergerakan lambung,
khususnya terhambatnya gerakan peristaltik dan pengosongan lambung; bisa disebabkan
juga oleh stress, ketegangan psikis dan emosional dengan produksi hormone kortisol yang
berlebihan berlebihan dan merokok.
5. Diare
Adalah salah satu gangguan pada pencernaan dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek dan cair bahkan dapat beruapa air saja dan frekuensinya lebih sering (
biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Diare dapat bersifat akut atau kronis, dan
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

penyebabnya bermacam-macam. Diare dapat disebabkan oleh bakteri/kuman, virus,


cacing, atau keracunan makanan yang menyerang saluran pencernaan.
6. Sembelit/konstipasi
Adalah kesulitan buang air besar karena tinja mengeras. Penyebab adalah
 Psikis perubahan situasi, misalnya dalam perjalanan atau gangguan emosi,
misalnya keadaan depresi mental.
 Penyakit, misalnya penyakit hipotiroidisme), pada kehamilan.
 Obat: opium, antikolinergik, verapamil, atau antasida (aluminium dan kalsium).
 Kekurangan konsumsi serat seperti sayuran dan buah

Gambar 1.
Lambung dan tukaknya memperlihatkan H. pylori (google)

OBAT-OBAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT PA

a. Obat yang dapat menurunkan konsentrasi asam karena peningkatan produksi asam lambung
(Penurun konsentrasi asam/Antihiperasiditas)
 Antasida
Antasida adalah obat yang menetralkan asam lambung sehingga berguna untuk
mengurangi kelebihan asam lambung. Antasida dapat dibagi menjadi 2
berdasarkan mekanisme kerjanya:
Antasida sistemik
Antasida sistemik diabsorbsi di usus halus sehingga dapat menyebabkan
alkalosis metabolik. Contoh nya Natrium Bikarbonat. Efek samping : Alkalosis
metabolik, retensi natrium dan udema. Interaksi obat : bila diberikan bersama
susu dapat menyebabkan sindroma alkali susu.
Antasida nonsistemik
Contoh antasida yang bekerja local dilambung adalah Alumunium Hidroksida.
Efek samping: konstipasi,mual, muntah, gangguan absorbsi (fosfat, vitamin, dan
tetrasiklin). Magnesium Hidroksida, magnesium hidroksida dapat menyebabkan
diare.
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

 H2 blockers
Mekanisme kerja dari obat penghambat reseptor H-2 adalah : menempati reseptor
histamin H2 sehingga sekresi asam lambung dan pepsin dikurangi. Contoh:
a. Simetidin
Efek Samping: diare, nyeri otot, pusing, reaksi kulit, penggunaan jangka waktu lama dapat
menyebabkan impotensi
Interaksi Obat: teofilin, karbamazepin, fenitoin, warfarin, propanolol
a. Ranitidin
Ranitidin efek terapinya lebih kuat dari simetidin. Absorbsi obat ini tidak dipengaruhi makanan.
c. Famotidin
Famotidine efek terapinya lebih kuat 20 x simetidin, 3 x ranitidin tetapi tidak menyebabkan
ginekomastia.
 Penghambat pompa proton (PPI)
Mekanisme Kerja: obat ini bekerja pada pompa proton yang merupakan tempat
keluarnyaproton(ion H) sehingga sekresi asam lambung dikurangi.Contoh obatnya yaitu
Omeprazol, Esomeprazol, lansoprazol pantoprazole dan omeprazole.

 Zat protektif
Adalah obat yang dapat digunakan untuk melindungi mukosa lambung terhadap asam lambung.

1. Analog prostaglandin
Analog prostaglandin menstimulasi mekanisme perlindungan mukosa lambung dengan cara
menstimulasi pembentukan mucus dan bikarbonat yang berfungsi untuk melindungi mukosa
lambung dan juga penghambatan pembetukan asam lambung. Contohnya misoprostol (Gambar
2.)

Gambar 2.
Mekanisme kerja misoprostol (Lullman, Atlas Farmakologi)

2. Sukralfat (aluminium sukrosa sulfat)


Mekanisme kerja dari sukralfa adalah membentuk suatu lapisan yang melindungi mukosa
lambung atau luka pada lambung dari asam lambung. Obat ini tidak diabsorbsi secara sistemik.
Pemberian antasida, selang 1 jam setelah sukralfat. ES: konstipasi. Interaksi Obat: sukralfat
dan antasida dapat mengganggu absorbsi (tetrasiklin, warfarin, digoksin, fenitoin,
siprofloksasin).
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

 Obat pembantu
 Dimetikon
Obat ini dapat menurunkan tegangan permukaan sehingga memicu penguraian gelembung gas
sehingga bisa diabsorbsi saluran cerna. Obat ini digunakan untuk mengurangi kembung
(flatulensi).
 Spasmolitik
Obat yang dapat melemaskan ketegangan otot lambung-usus dan mengurangi kejang contohnya:
papaverin, ekstrak belladonae

b. Antidiare:
 Kemoterapeutika: untuk diare yang disebabkan oleh bakteri atau kuman dapat diberikan obat
kemoterapeutika contohnya antibiotika (sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol, kotrimoksasol).
 Untuk mengatasi dehidrasi : oralit, Larutan NaCl 0,9%
 Obstipansia untuk terapi simptomatis, yang dapat menghentikan diare dengan beberapa cara, yaitu:
 Zat-zat penekan gerakan peristaltic (spasmolitica) sehingga memberikan waktu lebih
banyak untuk resorpsi air dan elektrolit oleh mukosa usus. Contoh: derivate petidin
(loperamida), papaverin, dan antikolinergik (atropine, ekstrak beladon).
 Adstringensia, yang menciutkan selaput lendir usus, misalnya asam samak (tannin) dan
garam bismuth dan aluminium.
 Adsorbensia, misalnya karbo adsorbens yang pada permukaannya dapat menyerap (adsorpsi)
zat-zat beracun yang dikeluarkan oleh bakteri atau adakalanya berasal dari makanan (udang,
ikan). Contoh obatnya arang aktif, kaolin, pectin, attapulgit (magnesium-alumunium silikat).

c. LAKSANSIA
Pencahar atau laksansia adalah zat-zat yang dapat menstimulasi gerakan peristaltic usus sehingga
dapat mempermudah buang air besar (defekasi) dan meredakan sembelit. Klasifikasi Obat Pencahar:
 Pencahar rangsang: obat yang bekerja dengan merangsang mukosa atau otot polos usus
sehingga terjadi peningkatan gerakan peristalik dan sekresi lendir usus.contoh obatnya:
Oleum Ricini(minyak jarak), fenolftalein, bisakodil, sena.
 Pencahar garam dan pencahar osmotik: mekanisme obat ini adalah menarik air sehingga air
ditarik ke dalam lumen usus (daya osmotik) dengan akibat tinja menjadi lembek. Contoh obatnya
adalah garam inggris (MgSO4), lactulosa bersifat tidak diabsorbsi di usus halus.
 Pencahar pembentuk massa , mekanisme obat ini akan mengembang membentuk gel emolien
atau larutan kental yang dapat melunakkan tinja contoh obatnya adalah agar-agar ,metilselulosa,
Na-CMC, kalsium polikarbofil.
 Pencahar emolien: mekanisme obat ini adalah memudahkan defekasi dengan jalan melunakkan
tinja dan memperlicin jalan buang air besar tanpa merangsang peristaltik usus. Contoh: parafin
cair, gliserin dan dioktil Na atau Ca-sulfosuksinat.

d. DIGESTIVA
Digestiva adalah obat yang digunakan untuk membantu proses pencernaan di lambung dan usus,
terutama pada saat defisiensi zat pembentu proses pencernaan. Digestiva berdasarkan isinya dibagi
menjadi 2 yaitu yang berisi pengganti cairan empedu dan yang berisi enzim pencernaan.
1. Pengganti cairan empedu
Cairan empedu terdiri dari asam empedu (asam kolat) dan asam kenodeoksikolat, kolesterol dan
fosfolipid. Kegunaan cairan empedu yaitu membantu proses emulsifikasi lemak dan absorbsi
lemak, mempertinggi daya kerja enzim lipase serta membentu proses absorbsi vitamin yang larut
dalam lemak (A, D, E, K)
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

2. Enzim pencernaan
Enzim pencernaan yang sering terkandung dalam obat Digestiva adalah enzim lambung (pepsin),
ezim pangkreatin (amilase, lipase, tripsin-kemotripsin), serta asam klorida.

e. KOLAGOGA
Kolagoga adalah obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu empedu. Batu empedu
merupakan penyakit yang terjadi pada saluran atau pada kantung empedu. Faktor pencetusnya adalah
hiperkolesterolemia, penyumbatan disaluran empedu dan radang saluran empedu. Obat ini digunakan
untuk terapi pasien yang mempunya gejala batu empedu ringan, ukuran batu empedu masih kecil dan
sedang serta fungsi kantong empedu tidak terganggu. Obat yang digunakan untuk melarutkan betu
empedu adalah asam kenodeoksikolat dan asam ursodeksikolat.

TERIMA KASIH, SELAMAT BELAJAR


MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF DAN


KOGNITIF

1. Coba amati lingkungan sekolahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang
mewakili perasaanmu. (silang pada gambar)(P5: Mandiri)

2. Apakah kondisi lingkungan akan berdampak


pada semangat belajarmu? Coba Jelaskan! (P5 : Mandiri)

3. Apakah kalian tau macam-macam penyakit pencernaan?coba sebutkan 5 macam


penyakit pencernaan!(P5: Berfikir kritis)

4. Apakah Kalian tau obat untuk mengobati penyakit pada pencernaan?(P5: Berfikir
Kritis
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

 KISI-KISI ASSESMEN SUMATIF

Nama Sekolah : SMK DR. INDRA ADNAN INDRAGIRI COLLEGE


Kelas/semester : XI/ Genap
Mata Pelajaran : Farmakologi
Bentuk Tes : Tertulis
No Capaian Tujuan Materi Indikator soal Bentuk Soal
Pembelajaran Pembelajaran PG Essay
1 Pada akhir fase Mengklasifikasikan Antihiperasiditas Disajikan fungsi dari 1
F, peserta didik golongan obat suatu golongan obat,
mampu berdasarkan peserta didik
memahami obat- penyakit yang menjawab golongan
obat yang berhubungan obat antihiperasiditas
berhubungan dengan sistem yang benar
dengan gangguan pencernaan
pada sistem
pencernaan.
Kolagoga Disajikan fungsi dari 2
suatu golongan obat,
peserta didik
menjawab golongan
obat yang dapat
meluruhkan batu
empedu dengan
benar
Menganalisis obat Laksativa Disajikan sebuah 3
yang berhubungan kasus, peserta didik
dengan penyakit menjawab salah satu
pada sistem contoh golongan obat
pencernaan sesuai laksativa dengan
dengan benar
golongannya
Zat Protektive Disajikan Fungsi 4
dari suatu obat,
peserta didik
menjawab nama obat
yang mempunyai
fungsi sebagai zat
potektif
dengan benar
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

Antihiperasiditas Disajikan suatu 5


istilah dalam
farmakologi, peserta
didik menjawab
nama obat yang
termasuk dalam
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

istilah tersebut
Antihiperasiditas Disajikan mekanisme 6
dari suatu golongan
obat, peserta didik
menjawab nama obat
yang mempunyai
mekanisme tersebut
Zat protektif Disajikan mekanisme 7
dari suatu golongan
obat, peserta didik
menjawab nama obat
yang mempunyai
mekanisme tersebut
H2 Bloker Disajikan Gambar, 8
peserta didik
menjawab golongan
obat dari obat dalam
gambar
PPI Disajikan Gambar, 9
peserta didik
menjawab golongan
obat dari obat dalam
gambar
Antasida Disajikan Gambar, 10
peserta didik
menjawab golongan
obat dari obat dalam
gambar

 LEMBAR ASESMEN SUMATIF

Nilai= Jumlah Benar X 100%


10

Keterangan :
Nilai KKM ≥ 75
Siswa yang belum kompeten (nilai kurang dari KKM) maka harus mengikuti
pembelajaran remediasi
Siswa yang cukup kompeten (nilai memenuhi dan melebihi KKM)
diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level
kompeten dengan mengikuti pembelajaran pengayaan
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

LEMBAR ASSESMEN FORMATIF


MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK DENGAN PBL


(PROBLEM BASED LEARNING)
OBAT GANGGUAN PENCERNAAN

Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

Fase 1 : Memahami Masalah Tujuan


MPeensegratanadliidsiiks paeknanggduihnaadPembelajaran
kaapnkaonbaptapdaenpceerrmnaasaanladhiandaalwamal kyeahngiduadpaand
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode diskusi kelompok peserta didik dapat
mengklasifikasikan obat yang berhubungan dengan penyakit pada pencernaan, menganalisis obat yang
berhubungan dengan penyakit pada pencernaan sesuai dengan golongannya, menganalisis penggunaan obat
yang berhubungan dengan penyakit pada pencernaan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik
MASALAH

Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai masalah yang disajikan oleh guru
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

1. Menurut pendapat kalian setelah melihat berita diatas :

Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Dididk untuk Belajar


Dari permasalahan yang dihadapkan kemudian peserta didik dibagi dalam 5 kelompok untuk melakukan diskusi da

Fase 3 : Penyelidikan Individu dan kelompok


Peserta didik yang terbagi dalam 5 kelompok melakukan diskusi awal sebagai pengantar penyelidikan yaitu mengenai

Kriteria Ketuntasan Tujuan pembelajaran


2. Mengklasifikasikan obat yang berhubungan dengan penyakit pada sistem pencernaan
Tuliskan Nama obat ( obat diberikan oleh guru) dan fungsinya dikolom dibawah ini.

Kelompok Nama Obat Fungsinya


1

No Nama Golongan Obat Fungsinya


1 Kolagoga

2 Mengurangi konsentrasi asam dilambung

3 Anti diare
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

4 Obat yang dapat mempercepat proses buang air besar

5 Penghambat pompa proton

Nilai: 10

3. Menganalisis obat yang berhubungan dengan penyakit pencernaan sesuai golongan

NO OBAT GOLONGAN OBAT Mekanisme kerja


1

3
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

Nilai : 12

 Jelaskan mekanisme kerja golongan obat dibawah ini dan berikan contoh obatnya masing-masing ( nilai 3):
1. Obat Antihiperasiditas (Antasida, H2 bloker dan PPI( Penghambat pompa proton)
2. Obat Anti diare
3. Obat Laksatif
4. Obat Kolagoga
5. Obat Digertiva

RUBRIK PENILAIAN LKPD


Nilai = Jumlah Benar x 100%
25
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

ASSESMEN SIKAP DAN KETRERAMPILAN

1. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Instrumen Penilaian Sikap
No. Aspek yang dinilai Skor Keterangan
3 2 1
1 Komunikatif dalam menyampaikan gagasan
2 Santun dan toleransi ketika teman menyampaikan
pendapat
3 Keikutsertaan dalam diskusi kelompok

Rubrik Penilaian Sikap


No. Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian
1 2 3
1 Komunikatif dalam Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
menyampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
gagasan tidak/kurang mudah dimengerti mudah dimengerti
dapat dimengerti tetapi gagasan dan gagasan
dan gagasan tidak tidak tersampaikan
tersampaikan tersampaikan dengan baik
dengan baik dengan baik
2 Santun dan toleransi Tidak memberi Memberi Memberi
ketika teman kesempatan kesempatan kesempatan teman
menyampaikan pendapat teman untuk teman untuk untuk
menyampaikan menyampaikan menyampaikan
gagasan, dan gagasan tetapi gagasan dan
berbicara tidak berbicara tidak berbicara dengan
santun santun santun
3 Keikutsertaan dalam diskusi tidak aktif dalam Aktif dalam Aktif dalam
kelompok diskusi, dan tidak berdiskusi ketika diskusi, berusaha
berusaha tepat diawasi saja, menyelesaikan
waktu berusaha tugas tepat waktu
menyelesaikan menyelesaikan
tugas tugas tepat waktu
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

Instrumen Penilaian Sikap


No Nama Siswa Komunikatif Santun dan ikutsertaan dalam
dalam toleransi ketika diskusi
menyampaikan teman kelompok
gagasan menyampaikan
pendapat
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Alifia Setya Widiyanti
2 Angeline Christiane
3 Angeline Natasha Bliti Kelen
4 Christofer Nathaniel
5 Cynthia Suma Ferdinanto
6 David Franmel Agustio Hutapea
7 Felicia Jocelyn
8 Fernando Junika Malau
9 Helga Friska Thresia Damanik
10 Immanuel Samuel Kal El Cahyadi
11 Janice Amelia Salim
12 Joen Rafeal Taneo
13 Kasih Karunia
14 Kesya Budiono
15 Lilis E. Rajagukguk
16 Lois Ricardo Jameson
17 Lukman Nur Rohman Saleh
18 Nabila Norine
19 Queendy Agnesia
20 Richard Geremia Wijaya Tirta
21 Richarda Geremia Wijaya Tirta
22 Samuel Rivaldo Marpaung
23 Shania Agus
24 Shenny Rahelia
25 Steffi Lewinsky Tambunan
MODUL FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

2. INSTRUMEN KETERAMPILAN

Lembar Penilaian Keterampilan


No. Aspek yang dinilai Skor Keterangan
3 2 1
1 Kemampuan menyampaikan pendapat / gagasan
2 Keaktifan dalam diskusi kelompok
3 Kemampuan mempresentasikan hasil diskusi

Rubrik Penilaian Keterampilan


No. Aspek yang dinilai Rubrik Penilaian
1 2 3
1 Kemampuan menyampaikan Tidak mampu Kurang mampu Mampu
pendapat / gagasan dalam menyampaikan menyampaikan menyampaikan
diskusi pendapat /gagasan pendapat /gagasan pendapat /gagasan
2 Keaktifan dalam diskusi Tidak aktif dalam Aktif dalam diskusi Aktif dalam
kelompok diskusi (tidak (mengajukan diskusi
mengajukan pertanyaan, dan (mengajukan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan, dan
menjawab pertanyaan) menjawab
pertanyaan)
3 Kemampuan Tidak mampu Mampu Mampu
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan Mempresentasikan Mempresentasikan
hasil diskusi dan hasil diskusi tetapi hasil diskusi dan
tidak dapat tidak mampu menjawab
menjawab menjawab pertanyaan
pertanyaan dari pertanyaan kelompok lain
kelompok lain kelompok lain dengan baik
PEMBELAJARAN REMEDIAL

Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pembelajaran ulang mengenai materi yang
belum tuntas dikuasai, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian kemudian diadakan penilaian ulang.

PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
melalui diskusi tentang efek samping dan mekanisme obat antihistamin

MEDIA AJAR (PPT)

https://www.canva.com/design/DAFTPRAeuHI/jhtv9r3HqcMSsKU3RsrmFA/view?
utm_content=DAFTPRAeuH
I&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelin

JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN


Nama Lengkap :
Kelas :
Mata Pelajaran :
No Pertanyaan Refleksi Jawaban
1. Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan
menurut kalian? (Berikan gambar emotikon
yang menggambarkan perasaanmu)

2 Menurut kalian topik apa yang


menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran
hari ini?

3 Apakah ada kesulitan dalam pembelajaran


hari ini?

4 Apa yang kalian lakukan untuk


memperbaiki hasil belajarmu?

5 Apakah pembelajaran hari ini, dapat


berguna dikehidupan kalian?mengapa?

Anda mungkin juga menyukai