PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
HASAN BASRI
NPM: 19113220215290
JURUSAN MANAJEMEN
BANJARMASIN
2023
ii
DAFTAR ISI
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
ii
iv
DAFTAR TABEL
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
pemasaran daerah tujuan wisata yang tepat akan mampu meraih peluang
pasti pernah melakukan perjalanan baik itu untuk rekreasi maupun untuk
kegiatan lainnya dalam jangka waktu panjang maupun pendek, yang terjadi
diluar tempat tinggal mereka, baik untuk perjalanan di dalam maupun luar
yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta
Wisata Di Kota Banjarbaru antara lain wisata kuliner, wisata pameran, wisata
pusat oleh-oleh, wisata kerajinan, wisata kota dan lainnya. Wisata belanja
berbelanja. Selain berbelanja untuk banyak orang sudah menjadi salah satu
1
2
untuk sekarang ini. Saat ini semakin banyak daerah yang memiliki potensi
Nomor 8 Tahun 2022. Kota ini merupakan kota perdagangan dan jasa.
urbanisasi yang tinggi. Saat ini Kota Banjarbaru sedang berkembang pesat
terkenal juga dengan daya tarik wisata pusat perbelanjaan. Objek wisata
Selatan pada tahun 2021 banyak wisatawan dari luar daerah yang
kondusif, maka tidak disangkal lagi apabila Kota Banjarbaru menjadi salah
satu tujuan investasi yang telah berhasil menarik ratusan investor asing
memiliki banyak objek wisata yang cukup bisa memikat wisatawan, seperti
menurut penulis manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri
manajemen adalah “the art of getting things done through poeple” (suatu
sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
(controlling).
Bahwa banyak jenis obyek daya tarik wisata Dikota Banjarbaru sangat
Pariwisata”.
6
Banjarbaru?
terutama bagi bidang ilmu yang diteliti. Adapun manfaat hasil penelitian dalam
1. Aspek Akademis
Banjarbaru.
3. Aspek Praktis
Banjarbaru.
c. Sebagai praktik dan teori penelitian dalam bidang manajemen dan juga
penelitian ilmiah.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sasaran wisata, objek wisata sangat erat hubungannya dengan daya tarik
Oka A, 2008)
8
9
Dalam zaman yang semakin maju dan berkembang ini, dunia usaha
Objek wisata dapat bersaing dalam hal perkembangan jaman dan terus
sebanyak banyaknya.
apa saja yang diperlukan dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Suatu keadaan terdiri dari
daerah wisata dapat dilihat dari budaya setempat, alam dan flora fauna,
hanya dapat dinilai dari kondisi objek wisata itu sendiri, namun dilihat
penghasilan utama bagi setiap daerah. Objek dan daya tarik wisata
objek wisata harus meningkatkan kualitas objek menjadi lebih baik guna
wisata yang dapat menjadi tolok ukur untuk melihat tingkat mutu suatu
transportasi dan layanan. Hal ini tentu saja sangat menentukan apakah
suatu objek tersebut layak dikunjungi atau tidak. Suatu objek wisata
tarik wisata adalah sesuatu yang memiliki daya tarik untuk dilihat dan
Brent Ritchie, 2009) mengatakan bahwa daya tarik wisata yang juga
oleh daya tarik wisata mencakup suatu unsur yang utama dalam menarik
berada didalamnya. Daya tarik wisata dibagi menjadi dua, yaitu objek
wisata dan atraksi wisata. Objek wisata merupakan daya tarik wisata yang
bersifat statis dan tangible serta tanpa perlu ada persiapan terlebih
garis besar terdapat empat kelompok daya tarik wisata yang menarik
1. Natural Attraction.
pantai, danau, air terjun, kebun raya, agro wisata, gunung merapi,
2. Build Attraction.
3. Cultural Attraction.
4. Social Attraction.
iklim (matahari, kesejukan, kering, panas dan hujan), bentuk tanah dan
dan fauna, pusat-pusat kesehatan (sumber air panas, sumber air mineral
pendukung).
dengan what to see dan what to do. Apa yang bisa dilihat dan
masih kental dan belum pernah direnovasi. Selain itu, juga memiliki
juga memiliki fasilitas mushola yang bersih dan rapi. Tidak lupa juga
pemerintah Kota Malang tahun 2018 yang lalu. Telah dibentuk juga
umumnya yaitu:
keseluruhan wilayah.
asal.
wisata mana yang akan dikunjungi. Dalam hal ini destinasi wisata
kunjungan wisata.
barang-barang lainnya.
berbeda.
pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam, pengusahaan objek dan
daya tarik wisata budaya, pengusahaan objek dan daya tarik wisata
minat khusus. Umumnya daya tarik suatu objek wisata berdasar pada:
nilai luhur yang terkandung dalam suatu objek buah karya manusia
Dalam buku yang ditulis oleh Saragih pada tahun 1993, pengertian
wisata alam merupakan bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang
memanfaatkan potensi sumberdaya alam, baik dalam keadaan alami
maupun setelah ada usaha budidaya.
keindahan alam baik yang masih alami atau sudah ada usaha
a. Faktor Amenitas
dikunjungi.
wisata alam, sejarah, budaya sampai kulinernya yang lezat dan bikin
nagih. Maka siapkanlah budget dan waktu yang tepat sehingga tidak
lainnya;
Parwisata dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Dan Tenaga Kerja gencar
berikut:
BAB III
METODE PENELITIAN
organisasi yang bertitik tolak dari teori-teori yang ada. Metode bagi
jawaban.
27
28
diambil dari data kunjungan wisatawan di berbagai macam Hotel atau penginapan
klasifikasikansebagai berikut:
1. Jenis Data
a. Data kuantitatif
b. Data kualitatif
c. Data sekunder
Data sekunder menurut Sugiyono (2016: 225) merupakan sumber data yang
melalui orang atau dokumen lain. Sumber data tambahan adalah sumber
yang sulit untuk dilakukan dan dibutuhkan kerja keras, cara berpikir
maka teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
31
1. Pengumpulan data
2. Reduksi data
3. Penyajian data
digunakan adalah :
32
a. Studi Pustaka
Dilakukan dengan mengambil materi yang berkaitan dengan topik
b. Observasi
Banjarbaru.
Banjarbaru.
33
Bulan
No
Aktivitas Maret April Mei Juni Juli
2023 2023 2023 2023 2023
1 Penyusunan proposal
2 Seminar Proposal
3 Pengumpulan Data
4 Analisis Data
5 Menyusun Laporan Akhir
6 Ujian Skripsi
Revisi setelah ujian
7
skripsi
34
DAFTAR PUSTAKA
Charles R. Goeldner, J. R. Brent Ritchie. (2009, Maret 2). Definisi Pariwisata (indikator,
https://www.hestanto.web.id/definisi-pariwisata-indikator-perkembangan-objek-dan-daya-
tarik/
Chris Cooper, Dkk. (2005). Worldwide Destination: The Geography of Travel and Tourism (fourth
Disporabudpar. (2023). Renstra 2021-2026. Banjarbaru: Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Febrinawati , Y. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Penelitian
Kuantitatif, 17-23.
https://www.neliti.com/publications/165229/analisi. (n.d.).
Ida Ayu Suryasih, O. (2020). Strategi Pengembangan Candi Muaro Jambi Sebagai Wisata Religi.
Kota Banjarbaru. (2022, Desember 12). Jumlah Penduduk Banjarbaru. From Kota Banjarbaru:
https://banjarbarukota.go.id/
Mario Barreto, I.G.A.Ketut Giantari. (2015). STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR
https://www.hestanto.web.id/pengertian-obyek-wisata/
Ni Wayan Nandaryani, Ngurah Adhi Santosa. (2022). KONTEN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA
Nur Afifa, Defrizal. (2022). Analisis Strategi Promosi Wisata Untuk Meningkatkan Kunjungan.
Pendit. (2006). Ilmu Pariwisata ( (sebuah Pengantar Perdana). Jakarta: PT Pradnya Paramitha.
35
https://www.hestanto.web.id/pengertian-obyek-wisata/
Sugiama, A Gima. (2014). Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Aset Pariwisata. Bandung:
Guardaya Intimarta.
Sugiama, A. G. (2013). Metode riset bisnis dan manajemen. Guardaya Intimarta, 254-259.
Yoeti, Oka A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Pradnya Paramita,
Jakarta.