Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA

RESIN ART “SEBAGAI BENTUK INOVASI PENGELOLAHAN DARI


BARANG BEKAS”

BIDANG
KEGIATAN: PKM
KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Sabar 2204201236 Tahun Angkatan 2020


Yogi Tri Syaputra 2204201230 Tahun Angkatan 2020
Rahmat 2204201228 Tahun Angkatan 2020
Novita 2204191200 Tahun Angkatan 2019
Aprijal Putra Jaya. G 2204201232 Tahun Angkatan 2020

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS


BENGKALIS
2021

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAN ................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
Daftar Gambar ................................................................................................. iv
Daftar Tabel ...................................................................................................... v
Daftar Diagram ................................................................................................ vi
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.2 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Jenis dan Spesifikasi Teknis Komoditas ....................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................. 4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan .......................................................... 4
2.2 Analisis Peluang Usaha ................................................................. 4
BAB III. METODE PELAKSANAAN .......................................................... 6
3.1 Tahap Persiapan Produk ................................................................ 6
3.2 Cara Pembuatan Produk ................................................................ 7
3.3 Tahap Pengemasan (Packing) ....................................................... 8
3.4 Strategi Pemasaran ........................................................................ 8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................ 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................. `9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ......................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................... 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .............. 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana................................................. 22

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh hasil kerajinan dari resin ..................................................... 7


Gambar 2. Contoh produk dengan kemasan yang baik ...................................... 8
Gambar 3. Contoh label pada produk................................................................. 8

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Metode pelaksaan .................................................................................. 6


Tabel 2 Anggaran biaya ..................................................................................... 6
Tabel 3 Jadwal kegiatan ..................................................................................... 9

iv
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 Cara Pembuatan Produk ................................................................... 7

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masyarakat Indonesia sejak dahulu kala sudah memiliki budaya
tentang makanan tradisional.Setiap daerah di Indonesia mempunyai
keanekaragaman masakan,jajanan dan minuman tradisional yang
lezat,sehat dan aman. Salah satu makanan tradisional di Indonesia adalah
Kue Bangkit. Kue bangkit merupakan adonan kue kering yang
dikembangkan dengan cita rasa yang manis,kue bangkit memiliki rasa
yang manis menjadikan kue bangkit disenangi oleh masyarakat. Kue
bangkit atau bangket merupakan kue tradisional khas melayu, bisa
ditemukan di Riau, dan Sumatera, terutama Sumatera Utara, Jambi,
Sumatera Barat. Di daerah Sulawesi dikenal juga dengan nama kue bagea,
namun menggunakan bahan dasar tepung sagu.Kue Bangkit merupakan
salah satu makanan tradisional yang proses pembuatannya biasanya
dengan cara dibakar, tetapi banyak juga yang menggunakan oven. Diberi
nama Kue Bangkit karena ukurannya setelah matang dan dikeluarkan dari
oven bisa berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula. Kue
Bangkit memiliki tekstur yang sangat halus dan mudah hancur saat
dimakan. Rasa Kue Bangkit sangat renyah dan manis, sedangkan warna
Kue Bangkit kekuningan dan berwarna merah diatasnya.Kue bangkit adalah
jenis kue kering yang memliki tekstur halus, renyah danmudah rapuh, berukuran kecil-
kecil serta memilki rasa manis yang menjadi daya tarik bagi penikmatnya baik
orang dewasa maupun anak-anak. Pembuatan kuebangkit pada umumnya menggunkan
bahan dasar tapioka, produk hasil olahanubi kayu (singkong) yang berbentuk butiran
pati. Kue Bangkit ini biasanya dikonsumsi sebagai makanan pelengkap dan
cemilan wajib masyarakat khususnya masyarakat di Pekanbaru pada saat
hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha dan Imlek. Kue Bangkit
juga dijadikan ajang promosi untuk memperkenalkan makanan tradisional
yang ada di kota Pekanbaru, sehingga dapat dijadikan oleh-oleh bagi
masyarakat yang berkunjung ke Kota Pekanbaru. Prospek makanan
tradisional seperti Kue Bangkit untuk berkembang saat ini sebenarnya
2

cukup baik karena teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat
dapat meningkatkan gaung promosi pengembangannya.

1.2 Jenis dan Spesifikasi Teknis Komoditas

Jenis produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah kerajinan
dengan bahan resin. Nama produk-produk yang akan dihasilkan yaitu: mainan
kunci, interior, aksesories, hiasan rumah dan lain sebagainya. Kami memilih
resin ini sebagai bahan dasar dalam pembuatan kerajinan-kerajinan yang unik
dengan pengelohan yang sederhana namun sedikit rumit dalam pencampurannya.
Adapun jenis resin yang kami gunakan adalah resin lycal. Resin jenis ini
memiliki kualitas yang cukup diakui dan banyak digunakan dalam pembuatan
kerajinan. Salah satu sifat resin lycal ini dibanding dengan jenis lain, yaitu
sifatnya yang lebih kental. Resin ini terdiri dari dua komponen yaitu part A
(resin) dan part B (hardener).
Cara menggunakan resin lycal yaitu dengan perbandingan sebagai berikut, resin :
hardener umumnya 2 : 1. Dan keunggulan yang didapat dari kerajinan resin
tersebut adalah, antara lain:
a. Memiliki nilai seni yang tinggi
b. Tidak mudah rusak dan tahan lama
c. Harga jual yang terjangkau

Adapun bahan utamanya adalah resin tentunya kami juga membutuhkan


bahan tambahan sebagai pelengkap di dalam kerajinan ini yaitu berupa limbah.
Limbah yang dimaksud seperti limbah kayu dari pengrajin kayu yang ada di
sekitar Bengkalis, dan limbah cangkang kerang dan siput yang bisa didapat di
daerah pesisir pantai. Kriteria yang kami pilih untuk limbah yang diolah adalah
bentuk yang bagus dan menarik
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas, kami yakin bahwa usaha kami
ke depannya akan menjadi salah satu usaha besar yang terkemuka. Melihat
kondisi pasaran genting yang saat ini semakin pesat dengan munculnya industri-
industri yang semakin maju, membuat kami semakin tertantang untuk senantiasa
meningkatkan kualitas dan kuantitas baik itu dalam bekerja maupun hasil
produksinya.
Segmentasi pasar sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi industri
maka dari itu harus di pertimbangkan dan di pikirkan dengan cermat dan waspada
karena persaingan pasar merupakan salah satu tujuan dari pendistribusian usaha
kami, dengan sedikit saja kelalaian dan kecerobohan dapat mengurangi
penghasilan usaha, dan mengakibatkan banyak dampak negatif bagi
perkembangan usaha tersebut. Maka dari itu dengan memilih target yang kami
tawarkan untuk pemasaran produk kami di mulai dari kalangan remaja hingga
3

dewasa. Hal utama yang kami perhatikan dan lebih kami utamakan yaitu
permintaan terhadap produk buatan usaha kami, kondisi persaingan dalam
pemasaran, reaksi para pesaing dan biaya promosi atau iklan. Selain hal yang
tersebut di atas, dalam menentukan biaya dan laba yang diharapkan, kami
mengutamakan kondisi dan orientasi pasar yang setiap waktu bisa berubah sesuai
dengan keadaan

1.3 Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan
Tujuan pembuatan kue bangkit adalah untuk memperoleh dan memberikan
informasi tentang kue bangkit kepada masyarakat serta bagaimana perkembangan
usaha kue bangkit.Kue bangkit ini dapat dikonsumsi oleh segala kalangan baik
dari yang termuda sampai yang tertua sebab kue bangkit cenderung rapuh dan
kering serta mudah larut ketika dimakan.Kue bangkit juga memiliki tekstur yang
sangat halus.Karena kualitas dan cita rasanya,kami mengambil pembuatan usaha
kue bangkit ini sebagai peluang kewirausahaan.
Mempertimbangkan banyaknya peminat kue bangkit ini karena cita rasa dan
teksturnya yang lembut sehingga bisa dimakan oleh orang dewasa sampai anak-
anak membuat kami yakin memiliki kesempatan mengelola usaha ini.

b. Manfaat
Manfaat nya adalah supaya untuk membangkitkan lagi makanan khas daerah
Riau khususnya di Bengkalis. Dan untuk lebih memperkenalkan kepada
masyarakat ramai tentang makanan jadul yang kaya manfaat. Selain untuk
makanan sehari-hari juga dapat dijadikan oleh-oleh khas daerah yang lebih
modern dengan berbagai variasi rasa.
4

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Sebagai awal dari pendirian suatu usaha hal yang pertama dilakukan adalah
melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan dari
dilakukannya pengamatan lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang usaha
yang nantinya bisa berkembang dengan baik ke depannya. Dari hasil pengamatan
di Kabupaten Bengkalis ini, kebanyakan masyarakat belum tau mengenai
kerajinan resin ini dan juga belum banyak yang menjual produk ini. oleh karena
itu ini menjadi peluang besar bagi kami untuk bisa membuka usaha ini. Di
lingkungan masyarakat yang konsumtif, dapat mempermudah kami dalam
membuat produk ini, karena banyak orang-orang yang tidak paham dalam proses
pembuatan kerajinan resin dan bahan yang sulit di dapat mejadi alasan mengapa
mereka tidak bisa membuatnya sendiri. Dan disini kami akan membuat kerajinan
terebut yang sesuai selera konsumen.

Kerajinan resin adalah kerajinan seni yang memerlukan imajinasi dan


kreatifitas yang tinggi, sehingga diminati oleh kalangan kaum muda, dewasa,
dan orang-orang yang memiliki daya tarik pada seni itu sendiri. Kerajinan resin
ini juga bisa dimanfaatkan untuk aksesories dan interior seperti; mainan
kunci, gelang, cincin, bros jilbab, jam dinding, meja, lampu hias dll. Bahan utama
pembuatan kerajinan ini adalah resin. Untuk menambah tampilan yang lebih
menarik kami akan menambahkan limbah atau barang bekas seperti: ranting
kayu, cangkang kerang, siput, dan semacamnya. Di Kabupaten Bengkalis ini
mempunyai banyak terdapat limbah seperti cangkang kerang dan siput, akan tapi
belum banyak pengelolaan dengan menggunakan limbah tersebut, yg menjadikan
bahan pendukung yang bisa dikombinasi kan dengan resin itu sendiri. Oleh
5

karena itu peluang kami untuk membuka usaha “RESIN ART” ini sangat
memungkinkan untuk di kembangkan.

2.2 Analisis Peluang Usaha

Banyak produsen yang memproduksi berbagai macam kerajinan lainnya.


Akan tetapi yang memproduksi kerajinan dengan berbahan dasar resin masih
terbilang sedikit. Dengan ini akan membuat daya tarik bagi konsumen dan juga
membuat konsumen merasa penasaran dengan produk ini. Oleh karena itu
produk ini mampu bersaing di pasaran. Beberapa analisa tentang peluang pasar
yaitu sebagai berikut:

a. Potensi pasar
1. Konsumen Internal (karyawan), ketersediaan konsumen internal
cukup banyak, yaitu berasal dari kalangan mahasiswa.
2. Konsumen Eksternal (pembeli), sasaran pasar awal kami adalah
mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum di dalam maupun di luar
daerah Bengkalis. Berdasarkan penelitian kami, daya beli konsumen
tersebut sangat tinggi, dan respon pasar terhadap produk baru
sangat positif.

b. Daya jual kelebihan kerajinan resin adalah sebagai produk yang praktis,
unik, inovasi, dengan pilihan berbagai macam jenis dan bentuk yang
menarik dan dapat menjadi solusi alternatif bagi konsumen, sehingga
produk ini memiliki daya jual yang tinggi.

c. Potensi pengembangan usaha


1. Daya beli konsumen yang tinggi terhadap produk unik dan menarik.
2. Optimalisasi pemanfaatan bahan pokok berupa resin menjadi produk
yang inovatif.
3. Menghasilkan profit tinggi dengan teknologi sederhana.
4. Menciptakan karya-karya baru
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

1 Survei pasar dilakukan untuk pemesanan bahan dan alat


2 Persiapan media pemasaran dan mendesain label, dilakukan untuk
mempersiapkan metode pemasaran dan mendesain media pemasaran
3 Persiapan alat dan bahan, tahap ini untuk mempersiapkan bahan dan alat
yang dibutuhkan dalam proses produksi
4 Alat dan bahan yang diperlukan yaitu: Oven hock, Mikser Kuali, Mesin
Pengukur Kelapa, Kompor, Tabung Gas, Loyang, Cetakan Kue, Baskom
Plastik, Ayakan Tepung, Timbangan, Gelas Ukur, Sepatula, Pisau, Luas,
Alat Pengulas, Wadah Adonan, Sendok Adonan, Toples Plastik, Tepung
Topioka, Tepung Sagu, Kelapa, Gula, Telur, Margarin, Batter, Vanila
Bubuk, Essence Pandan, Gula Halus, Garam.
Tabel 1. Metode Pelaksanaan

3.1 Tahap Persiapan Produk

Persiapan usaha yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan segala


peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini, termasuk di dalamnya
adalah bagaimana cara mempromosikan usaha ini melalui media promosi
yang akan digunakan. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:

a. Survei pasar
1. Survei pasar
Survey pasar dilakukan untuk mencari tempat pemesanan bahan
baku yang paling murah dan bisa mensuplai bahan baku secara
berkelanjutan dengan standar kualitas yang sesuai. Dalam kegiatan ini
juga dilakukan analisis terhadap tempat-tempat potensial untuk
pemasaran hasil produksi.
7

2. Persiapan media pemasaran dan mendesain label.


Mempersiapkan dan mendesain media pemasaran seperti banner,
pamflet, brosur dan media elektronik (blog, facebook, twitter dan
email). Ditahap ini juga dilakukan desain terhadap label yang akan
digunakan pada produk.

3. Persiapan alat dan bahan


Tahap ini yaitu mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam proses produksi. Tahap ini sangat menentukan kualitas produk
yang dihasilkan. Kelengkapan alat dan bahan dapat menjadi indikator
keberhasilan proses produksi yang berkualitas.

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan resin ini adalah:
Alat: Bahan:
- Oven Hock - Tepung Tapioka
- Mikser - Tepung Sagu
- Kuali - Kelapa
- Mesin Pengukur Kelapa - Gula
- Kompor - Telur
- Tabung Gas - Margarin
- Loyang - Batter
- Cetakan Kue - Vanila Bubuk
- Baskom Plastik - Essence Pandan
- Ayakan Tepung - Gula Halus
- Timbangan - Garam
- Gelas Ukur
- Sepatula
- Pisau
- Luas
- Alas Pengulas
- Wadah Adonan
- Sendok Adonan
- Toples Plastik

3.2 Cara Pembuatan Produk

Untuk membuat kerajinan ini memerlukan langkah-langkah sebagai berikut :

Campurkan Resin dan katalis dengan perbandingan 2:1

Aduk resin hingga merata lalu campurkan pigment dan Anti bubble
8

satukan resin degan limbah ke dalam cetakan

Lalu diamkan hingga 24 jam

Proses pembentukan resin yang sudah kering

Pemolesan dan finishing

Pengemasan produk
Diagram 1. Cara Pembuatan Produk

Gambar 1. Contoh hasil kerajinan dari resin


3.3 Tahap Pengemasan ( Packing )

Menurut kami pengemasan untuk aksesories yang berukuran kecil tidak


memerlukan packingan yang khusus, karena berpengaruh kepada pengeluaran
dana yang lumayan besar, dan untuk pengemasan seperti jam, meja dan
sebagainya yang berukuran 10cm lebih akan kami lakukan pemackingan khusus
dengan menggunakan plastic bubble lalu di lapisi dengan kardus pada bagian
terluar pengemasan agar tidak rusak ketika terbentur dalam perjalanan.
Secara umum kemasan ini bertujuan untuk melindungi produk dari cuaca,
guncangan dan benturan-benturan terhadap benda lain. Maka kemasan harus
dibentuk atau didesain sedemikian rupa. Desain kemasan harus berfungsi sebagai
pelindung.
Tujuan utama ini untuk mengurangi penggunaan plastik yang berlebihan
sebagai bentuk upaya kecil kami untuk membuat lingkungan yang lebih baik, dan
agar masyarakat sadar akan bahayanya penggunaan plastic berlebih.
9

Gambar 2. Contoh produk dengan kemasan Gambar 3. Contoh label pada


yang baik produk

3.4 Strategi Pemasaran

Terkait pemasaran dan promosi kami menggunakan dua cara yaitu word of
mouth, melalui brosur, dan melalui social media. Melalui brosur, produk kerajinan
resin ini akan lebih cepat diketahui dan dikenal oleh banyak masyarakat. Brosur
akan dipasang di tempat-tempat umum yang strategis baik di dalam kampus
maupun di luar lingkungan kampus.
Selain dengan brosur, kami akan melakukan promosi melalui media sosial
yang saat ini sangat efektif untuk mempromosikan suatu produk seperti Instagram,
Line, Facebook, dan Twitter, serta pada website kami. Dan menjual produk
dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

BAB VI
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya(Rp)


1 Perlengkapan dan peralatan Rp, 3,595,000.00
2 Bahan Habis Pakai 4,394,000.00 5,635,000.00
Rp,
3 Perjalanan 4,210,000.00 320,000.00
Rp,
4 Lain-lain 370,000.00
Rp, 370,000.00
Jumlah Rp,
320,000.00 9,550,000.00
Tabel 2. Anggaran 9,294,000.00
Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan Bulan ke- Bulanke- Bulan ke- Bulan ke-


11 2 3 4 21 2 3 4 31 2 3 4 41 2 3 4
10

1. Studi Literatur
2. Perencanaan Awal
3. Pembelian Bahan
4. Pembelian Peralatan
dan Perlengkapan
5. Uji Coba Produksi
6. Promosi dan
Pemasaran Produk
7. Survei Lokasi
8. Penjualan Produk
9. Evaluasi Perbaikan
10. Pembuatan Laporan Akhir

Tabel 3. Jadwal Kegiatan


10

DAFTAR PUSTAKA

Hightower, R. and Gradecki, J. D. 2003. Mastering Resin. Indiana:


Wiley Publishing Inc.

Kelompok Kerja Pengembangan Sumber Daya Manusia, 1996. Profil Teknologi


Padat Karya.

May, C. A. 1988. Epoxy Resin: Chemistry and Technology. Second Edition.


New York: Marcel Dekker Inc.

Sanggarang, D. L. 2004. Membuat Kerajinan Berbahan Fiberglass. Jakarta:


Kawan Pustaka.

Sutrisno, C. I., 1998. Metode dan BentukPengabdian Masyarakat. IKIP


Jakarta
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
12
13
14
15
16

A. Biodata Dosen Pendamping

a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (gelar) Syahrizal,S.T., M.T.
2 Jenis Kelamis Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi IIIc
4 NIK/NIDN 0903015/1014107301
5 Tempat/ Tgl Lahir Rengat/14 Oktober 1973
6 Alamat Email syahrizal@polbeng.ac.id
7 Nomor Telp/HP 08127616049

b. Riwayat Pendidikan
c. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib Pilihan SKS
1. Praktek Gambar Teknik Wajib 3
2. Praktek Gambar Mesin Wajib 3
3. Teknik Fabrikasi I & II Wajib 3
4. Mesin Konversi Energi Wajib 2
5. Perpindahan Kalor & Penukar Kalor Wajib 2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Perilaku Rambat Retak Pada Daerah Beasiswa S2 2013
Lubang Dengan Metode Cold Expansion Kemendikbud
Hole

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1. Arang Tempurung Kelapa di Desa PNBP Politeknik 2017
Bantan Air Kecamatan Bantan Negeri Bengkalis
Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Biaya Peralatan

PERALATAN
NO JENIS PERALATAN VOLUME HARGA JUMLAH
1 Gerinda 1 buah Rp 250,000.00 Rp 250,000.00
2 Mini grinder 1 buah Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
3 Mesin bor 1 buah Rp 400,000.00 Rp 400,000.00
4 Gergaji kayu 1 buah Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
5 Mesin gergaji jigsaw 1 buah Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
6 Mesin polisher 1 buah Rp 450,000.00 Rp 450,000.00
7 Mesin trimmer kayu 1 buah Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
8 Klem alat jepit 5 buah Rp 5,000.00 Rp 25,000.00
9 Corner klamp sudut 2 set Rp 150,000.00 Rp 300,000.00
10 Kaca mata 2 buah Rp 30,000.00 Rp 60,000.00
11 Sarung tangan 5 buah Rp 10,000.00 Rp 50,000.00
12 Jangka sorong 2 buah Rp 100,000.00 Rp 200,000.00
13 Penggaris besi 100 cm 2 buah Rp 40,000.00 Rp 80,000.00
14 Busur derajat 2 buah Rp 5,000.00 Rp 10,000.00
15 Jangka 1 buah Rp 30,000.00 Rp 30,000.00
16 Cutting Board 1 buah Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
17 Pisau ukir 2 buah Rp 50,000.00 Rp 100,000.00
18 Pisau kater 2 buah Rp 15,000.00 Rp 30,000.00
19 Cok sambung 2 buah Rp 70,000.00 Rp 140,000.00
20 Kotak plastik 2 buah Rp 10,000.00 Rp 2 0,000.00
Sub Total Rp 3,595,000.00

BAHAN HABIS PAKAI


NO JENIS PERALATAN VOLUME HARGA JUMLAH
1 Mata gerinda potong 5 buah Rp 5,000.00 Rp 25,000.00
2 Mata gerinda asah 5 buah Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
3 Mata bor forster bit 1 set Rp 150,000.00 Rp 150,000.00
4 Mata bor hallsaw 1 set Rp 150,000.00 Rp 300,000.00
5 Mata gergaji jigsaw 1 set Rp 75,000.00 Rp 75,000.00
6 Suntik tinta 2 buah Rp 5,000.00 Rp 10,000.00
Kedudukan bantalan
7 amplas 4 buah Rp 20,000.00 Rp 80,000.00
8 Resin dan katalis 10 jerigen Rp 300,000.00 Rp 3,000,000.00
9 Pigment 6 buah Rp 15,000.00 Rp 110,000.00
10 Glow in dark 5 buah Rp 30,000.00 Rp 150,000.00
11 Clear 3 kaleng Rp 45,000.00 Rp 135,000.00
19

12 Tali semi kulit 12 gulung Rp 10,000.00 Rp 120,000.00


13 Masker KF94 5 pcs Rp 5,000.00 Rp 25,000.00
14 Anti-bubble 4 botol Rp 25,000.00 Rp 100,000.00
Cetakan silikon karet
15 rubber 2 kg Rp 275,000.00 Rp 550,000.00
16 Isolasi kertas 3 buah Rp 20,000.00 Rp 60,000.00
17 Isolasi Kuning 3 buah Rp 20,000.00 Rp 60,000.00
18 Compound 2 kaleng Rp 185,000.00 Rp 370,000.00
19 Lem kayu 2 bungkus Rp 20,000.00 Rp 40,000.00
20 Mata poles wall 2 buah Rp 20,000.00 Rp 40,000.00
21 Pensil 3 buah Rp 5,000.00 Rp 15,000.00
22 Plastik bubble wrap 1 gulung Rp 60,000.00 Rp 60,000.00
23 Pena 2 buah Rp 5,000.00 Rp 10,000.00
24 Spidol 2 buah Rp 10,000.00 Rp 20,000.00
25 Penghapus 1 buah Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
26 Paku mata ulir 4 mm 2 bungkus Rp 20,000.00 Rp 40,000.00
27 Kertas pasir 200 2 meter Rp 8,000.00 Rp 16,000.00
28 Kertas pasir 400 4 buah Rp 3,000.00 Rp 12,000.00
29 Kertas pasir 800 4 buah Rp 3,000.00 Rp 12,000.00
30 Kertas pasir 1.000 4 lembar Rp 5,000.00 Rp 20,000.00
SUB TOTAL Rp 5,635,000.00

BIAYA PERJALANAN
N0 JENIS PERALATAN VOLUME HARGA JUMLAH
1 Bensin (operasional) 40 liter Rp 8,000.00 Rp 320,000.00
SUB TOTAL Rp 320,000.00

LAIN-LAIN
N
O JENIS PERALATAN VOLUME HARGA JUMLAH
1 Brosur Pemasaran 50 lembar Rp 1,000.00 Rp 50,000.00
2 Kertas A4 2 rim Rp 50,000.00 Rp 100,000.00
3 Baliho 1 lembar Rp 150,000.00 Rp 150,000.00
4 Laporan akhir 1 rangkap Rp 70,000.00 Rp 70,000.00
Sub Total Rp 370,000
Total Keseluruhan Rp 9,550,000.00
20

Harga jual 1 pcs = Rp 6,500 – Rp 135,000


Penjualan 15 pcs/hari x Rp 6,500 = Rp 97,500
Penjualan 3 pcs/hari x Rp 135,000 = RP 405,000
(15 pcs x Rp 6,500 x 30 hari) = Rp 2,925,000
(3 pcs x Rp 135,000 x 30 hari) = Rp 12,150,000

LABA KOTOR = Rp 15,075,000


Pembelian bahan baku dan lainnya = Rp 4,254,000
LABA BERSIH = Rp 10,821,000
Keterangan = Total Produksi – Total Biaya Produksi
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi waktu
No Nama/NIM Program studi Bidang (jam/minggu) Uraian tugas
ilmu
1 DIV Teknik Ketua
Wahib Mesin Pelaksana
Nurul Produksi dan Mesin 35 Jam/Minggu
Fauzan Perawatan
2 DIV Teknik Operator
Mesin mesin dan
Nasra Rizal Produksi dan Mesin 35 Jam/Minggu peralatan
Perawatan produksi
3 DIV Teknik Operator
Rian Mesin mesin dan
Pangerantua. Produksi dan Mesin 35 Jam/Minggu peralatan
Nst Perawatan produksi
4 DIV Teknik Administrasi,
Citra cicilia Mesin Membuat
Simbolon Produksi dan Mesin 30 Jam/Minggu Laporan dan
Perawatan revisi

5 DIV Teknik Administrasi,


Fifi Mulya Perancangan Membuat
Putri Jalan dan Sipil 30 Jam/Minggu Laporan dan
Jembatan revisi
22

Anda mungkin juga menyukai