KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN No. Dokumen : SOP/PKM- RBI/435/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 30 Juni 2019 Halaman : 1/4
PUSKESMAS Hj Dince Safrina,SST
RUMBAI NIP. 19650112 198512 2 001
1. Pengertian 1. Penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan data–data mengenai hasil peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada seluruh karyawan yang memberikan layanan klinis di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru. 2. Penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klins dan kselamatan pasien dapat melalui : Rapat, Laporan, dan Surat Edaran, paling lama 2 minggu setelah dilakukan evaluasi pencapaian peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. 2. Tujuan 1. Prosedur ini sebagai acuan dalam melaksanakan penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamtan pasien di Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru. 2. Agar semua karyawan mengetahui hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang sudah dicapai, dan untuk memotivasi petugas dalam meningkatkan kinerja layanan klinis. 3. Sebagai pedoman penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. 4. Pelaksanaan penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinsi dan keselamatan pasien harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP. 3. Kebijakan 1. Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor 60 Tahun 2018 tentang Sasaran-Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru 2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 66 Tahun 2018 tentang Penetapan Indikator Mutu Layanan Klinis Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 5. Prosedur 1. Tim mutu Puskesmas mengumpulkan informasi mengenai hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang akan disosialisasikan atau disampaikan kepada seluruh petugas kinis di Puskesmas. 2. Tim mutu Puskesmas mencatat semua informasi mengenai hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang diperoleh. 3. Tim mutu Puskesmas menentukan metode untuk mensosialisasikan atau menyampaikan informasi kepada petugas klinis, yaitu dengan menyampaikannya di minilokakarya Puskesmas dan menempelkannya dipapan informasi Puskesmas. 4. Tim mutu Puskesmas menyampai kan laporan informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas dan meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk menyampaikannya kepada semua prtugas klinis di dalam minilokarya dan dengan menempelkannya di papan informasi. 5. Tim mutu Puskesmas menyampaikan informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien kepada semua petugas klinis yang hadir di dalam minilokakarya. 6. Tim mutu layanan klinis menganalisa penyebab capaian mutu layanan klinis kepada tiap petugas klinis. 7. Tim mutu dan semua petugas klinis mencari pemecahan masalah dan penyebab capainan mutu layanan klinis yang tidak sesuai dengan target. 8. Tim mutu layanan klinis menghimbau petugas klinis untuk memperbaiki mutu. 9. Tim mutu Puskesmas juga menempelkan semua informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang disampaikan di minilokakarya pada papan informasi Puskesmas. 10. Tim mutu Puskesmas mengevaluasi keefektifan dari sosialisasi atau penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. 11. Tim mutu puskesmas merencanakan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi tersebut. 12. Tim mutu Puskesmas membuat laporan mengenai sosialisasi atau penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, hasil evaluasi sosialisasi dan rencana tindak lanjut terhadap hasil evaluasi tersebut. 13. Tim mutu Puskesmas menyampaikan laporan tersebut kepada kepala
2/4 Puskesmas. 14. Tim mutu Puskesmas menyampaikan laporan tersebut kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
3/4 6. Diagram Alir
Tim mutu Puskesmas
mengumpulkan informasi mengenai hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang akan disosialisasikan atau disampaikan kepada seluruh petugas kinis di Puskesmas.
Tim mutu Puskesmas mencatat semua
informasi mengenai hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang diperoleh eksternal sebagai bahan acuan.
Tim mutu Puskesmas menentukan
metode untuk mensosialisasikan atau menyampaikan informasi kepada petugas klinis, yaitu dengan menyampaikannya di minilokakarya Puskesmas dan menempelkannya dipapan informasi Puskesmas.
Tim mutu Puskesmas menyampai kan
laporan informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas dan meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk menyampaikannya kepada semua prtugas klinis di dalam minilokarya dan dengan menempelkannya di papan informasi.
Tim mutu Puskesmas menyampaikan
informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien kepada semua petugas klinis yang hadir di dalam minilokakarya.
Tim mutu dan semua petugas
Tim mutu layanan klinis klinis mencari pemecahan menganalisa penyebab capaian masalah dan penyebab capainan mutu layanan klinis kepada tiap mutu layanan klinis yang tidak 4/4 petugas klinis. sesuai dengan target. menempelkan semua informasi menghimbau petugas klinis hasil peningkatan mutu layanan untuk memperbaiki mutu. klinis dan keselamatan pasien yang disampaikan di minilokakarya pada papan informasi Puskesmas. 7. Unit Terkait Semua Ruangan Pelayanan Klinis. 8. Dokumen Terkait 1. Register pasien. 2.Tim mutu Buku Puskesmas status/kartu mengevaluasi status. Tim mutu puskesmas keefektifan dari sosialisasi atau merencanakan tindak lanjut 3. Surat permintaan pemeriksaan laboatortium/rujukan laboratorium. penyampaian informasi hasil 4. peningkatan Laporan hasilmutu pemeriksaan laboratorium. terhadap hasil evaluasi layanan klinis tersebut. 9. Rekaman Histori dan keselamatan pasien. Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Tim mutu Puskesmas membuat laporan mengenai sosialisasi atau penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, hasil evaluasi sosialisasi dan rencana tindak lanjut terhadap hasil evaluasi tersebut.