PENGEMBANGAN SISTEM
Asmawati. S, S.Kom., M.Pd
asmatnb@gmail.com /081355983799
Tujuan Perkuliahan
❖ Menjelaskan definisi pengembangan sistem dan fase
kegiatan pada system development lifecycle (SDLC)
❖ Menjelaskan perbedaan antara model pengembangan
sistem
❖ Menggambarkan beberapa variasi dari system
development lifecycle (SDLC)
2
PENGEMBANGAN SISTEM 3
❑System development
Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada.
❑System Development Life Cycle
Dalam pengembangan sistem menggunakan SDLC
(system development life cycle) yaitu proses
mengembangkan suatu sistem dengan menggunakan
model atau metodologi yang digunakan orang untuk
mengembangkan software sistem sebelumnya
(berdasarkan best practise)
CONT...
4
MODEL SDLC
Model waterfall
hanya cocok untuk
pengembangan
software dengan
spesifikasi yang
tidak berubah-ubah
Sistem / rekayasa
informasi
Cont...
Kekurangan
❖ Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan
secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.
❖ Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal
pengembangan yang berakibat pada tahapan selanjutnya.
❖ Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat
mengakomodasi ketidak pastian pada saat awal pengembangan.
❖ Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap
desain sudah selesai. Sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan waktu
yang lama.
Model prototipe
Custumers
see / test
(mock-up)
Rekayasa Perangkat Lunak Asmawati. S, S.Kom., M.Pd 11
Prodi Teknik Informatika
Fakultas teknik – Universitas Sulawesi Barat
RAD Model
Cont...
Kekurangan
• Dengan metode RAD, penganalisis berusaha mepercepat projek dengan
terburu-buru.
• Kelemahan yang berkaitan dengan waktu dan perhatian terhadap detail.
Aplikasi dapat diselesaikan secara lebih cepat, tetapi tidak mampu
mengarahkan penekanan terhadap permasalahan-permasalahan
perusahaan yang seharusnya diarahkan.
• RAD menyulitkan programmer yang tidak berpengalaman menggunakan
prangkat ini di mana programmer dan analyst dituntut untuk menguasai
kemampuan-kemampuan baru sementara pada saat yang sama mereka
harus bekerja mengembangkan sistem.
•
Rekayasa Perangkat Lunak Asmawati. S, S.Kom., M.Pd 16
Prodi Teknik Informatika
Fakultas teknik – Universitas Sulawesi Barat
Model iteratif
Sistem / rekayasa
informasi
Produk
Inkremen 2 analisis desain Coding testing Inkremen 2
Produk
Inkremen 3 analisis desain Coding testing Inkremen 3
Kelebihan
• Memberikan kualitas produk operasional pada setiap tahap tetapi hanya
satu yang Pihak konsumen dapat langsung menggunakan dahulu bagian-
bagian yang telah selesai dibangun. Contohnya pemasukan data
karyawan
• Mengurangi trauma karena perubahan sistem. Klien dibiasakan
perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per bagian
• memenuhi persyaratan dari klien
• Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen
Kekurangan
• tiap bagian tidak dapat diintegrasikan
• setiap tambahan yang dibangun harus dimasukkan kedalam struktur
yang ada tanpa menurunkan kualitas dari yang telah dibangun system
tersebut sampai saat ini.
• Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan
lebih lanjut
Model Spiral
Cont...
• Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi
terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus
bekerja selama proses
• Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan
pada setiap keadaan di dalam evolusi produk
• Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan
memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif
• Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga
mengurangi resiko sebelum menjadi permasalahan yang serius