PENDAHULUAN
Anistreplase.
Reteplase.
Streptokinase dan kabikinase.
Alteplase atau recombinant tissue plasminogen activator (rt-PA).
Tenecteplase.
Urokinase
Jika gumpalan darah cukup parah dan mengancam jiwa, terapi trombolitik bisa menjadi
pilihan pengobatan jika dilakukan sesegera mungkin.Idealnya, obat ini diberikan dalam
waktu satu sampai dua jam setelah timbulnya gejala serangan jantung, stroke, atau emboli
paru (jika diagnosis telah dibuat.
Jika gumpalan darah tiba-tiba menyumbat pembuluh darah besar atau arteri.
Terapi trombolik dapat digunakan untuk mengatasi penyakit atau gangguan berikut ini.
Penyumbatan pada arteri koroner penyebab serangan jantung yang tidak bisa
ditangani dengan sten atau operasi.
Penyumbatan di dalam pembuluh darah (trombosis).
Stroke iskemik.
A. Trombolisis sistemi
Terapi trombolik sistemik dapat dilakukan untuk mengatasi serangan jantung dan
stroke iskemik serta penyumbatan arteri paru-paru (acute pulmonary embolism).
Berikut langkah-langkah melakukan trombolisis sitemik.
B. Trombolisis kateter
Trombolisis kateter umumnya dilakukan secara rutin untuk menangani DVT dan
PAD.Untuk melakukan terapi trombolik ini, berikut langkah-langkahnya.
Tambahan alat tersebut juga disebut dengan trombolisis mekanik yang digunakan bersamaan
dengan trombolisis kateter.