CARA MANAYUH
Ada Berbagai Cara Untuk Menayuh Sebilah Keris Yang Paling Banyak Dari Seluruh
Pelosok Nusantara Adalah Dengan Meletakkan Keris Dibawah Bantal Atau Dibawah
Tengkuk, Dilakukan Sebelum Tidur. Keris Tersebut Diikat Dengan Sehelai Kain Dan
Sarungnya. Harapanya Adalah Sipemilik Keris Agar Dapat Bertemu Dengan "Isi"
Dari Keris Tersebut Didalam Mimpi. Terkadang Cara Ini Tidak Berhasil Dan Dapat
Dilanjutkan Kemalam Selanjutnya.
Keris Atau Tombak Itu Dianggap Cocok Atau Jodoh, Bilamana Pada Saat Ditayuh
Bermimpi Bertemu Dengan Seorang Bayi, Anak, Gadis, Atau Wanita, Pemuda Atau
Orang Tua, Yang Menyatakan Ingin Ikut, Ingin Diangkat Anak, Atau Ingin Diperistri.
Bisa Jadi, Yang Ditemui Dalam Mimpi Termasuk Juga Makhluk Yang Menakutkan.
Mimpi Yang Serupa Itu Ditafsirkan Sebagai Isyarat Dari 'Isi' Keris Yang Cocok Atau
Tidak Cocok Untuk Dimiliki.
Dalam Masyarakat Perkerisan Juga Dikenal Apa Yang Disebut Keris Tayuhan, Yaitu
Keris Yang Dalam Pembuatannya Lebih Mementingkan Soal Tuah Daripada
Keindahan Garap, Pemilihan Bahan Besi, Dan Pembuatan Pamornya. Keris Semacam
Itu Biasanya Mempunyai Kesan Wingit, Angker, Memancarkan Perbawa, Dan Ada
Kalanya Menakutkan.
Saya Sendiri Pernah Diajarkan Menghitung Dari Abdi Dalem Keraton Yogyakarta
Dengan Hitungan Jempol Jari, Mengikut Kitab Kuno Rangkuman Kph Cakra Ningrat.
Dengan Urutan Kata Sebagai Berikut:
SITI - SENGKALI - ARJUNA MANGAN ATI - RANDHA TUNGGU DONYA -
DHANDHANG TUNGGU NYAWA.
Di Petik Dari Buku " Daya Gaib Keris Pusaka" Oleh S. Lumintu Th. 1996 -
Yogyakarta.
Melihat Sifat Keris Bisa Kita Ketahui Dari Rancang Bangun Bilahnya. Dalam Buku
'Serat Paniti Kadga' Terbitan Tahun 1929 Terdapat 4 Cara Untuk Melihat Sifat Keris
Berdasarkan Panjang & Lebar Bilah, Menurut Ajaran Sunan Bonang Sebagaimana Di
Tuturkan Kepada Mpu Suro.
CARA PERTAMA
Tentukan Lebar Wilah Pada Titik 2/3 Panjang Keris (Tidak Termasuk Pesi). Dari
Lebar Inilah Kita Hitung Panjang Wiilah Mulai Gonjo Sampai Ujung. Jumlah
Hitungan Kita Bagi 8, Sisa Berapa.
Jika Tersisa :
CARA KEDUA
Tentukan Lebar Wilah Pada Titik Pertengahan Pajang Keris (Tidak Termasuk Pesi).
Dari Lebar Tersebut Kita Hitung Panjang Wilah Dari Gonjo Sampai Ujung. Jumlah
Hitungan Di Bagi 8, Sisa Berapa.
JIKA TERSISA :
CARA KETIGA
Disebutkan Dalam Serat Cehthini Jilid I Pupuh 25, Bahwa Pedoman Untuk Membuat
Keris Dimulai Dengan Mengukur Panjang Gonjo, Kemudian Bilah Keris Di Ukur
Berapa Kali Panjang Gonjo.
Pengukuran Dimulai Dari Pangkal Bilah (Tidak Termasuk Pesi) Sampai Ujung Bilah,
Dengan Hitungan :
1. CAKRA
2. GUNDHALA
3. GUNUNG
4. GUNTUR
5. SEGARA
6. MADU
CARA KEEMPAT
Mengukur Bilah Dengan Jempol Ibu Jari, Dengan Hitungan :
UMBAK - AMBA KARANA - SAMBER NYAWA - SRI LUNGO.
Atau
GEDHONG - BRAMA - KALA - PITENAH.
SUMBER :
Tjiptaadi Iman Resoatmodjo in MUSEUM TOSAN AJI PURWOREJO
http://www.geocities.ws/javakeris/Tayuh