Anda di halaman 1dari 6

‫مَجْلِيسُ الْعُلَمَاء الْإنْدَوْنِيسِي‬

MAJELIS ULAMA INDONESIA


KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN SUKABUMI
WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA, ZU’AMA DAN CENDIKIAWAN MUSLIM

Alamat : Jln. Cikukulu – Caringin Km 4,5  Telp ( 0266 ) 238127 Kode Pos 43154

FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA
KECAMATAN CARINGIN
Nomor : 01 TAHUN 2023
Tentang
HUKUM TA’ADDUD/BERBILANG PELAKSANAAN JUM’AT DALAM SATU DAERAH

‫ٱلرِنَٰمۡح ه‬ ‫ه‬
‫ٱَّللِ ه‬
‫ِيم‬
ِ ‫ٱلرح‬ ‫ِمۡسِب‬

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Caringin, setelah :


Menimbang a. bahwa di tengah masyarakat ada rencana mendirikan jum’at dalam satu
lingkungan daerah.
b. bahwa oleh karena itu dipandang perlu menetapkan fatwa tentang
pelaksanaan Shalat Jum‟at guna dijadikan pedoman.
Mengingat 1. Al-Qur’an
Firman Allah SWT yang menegaskan perintah untuk melaksanakan
Shalat Jum'at, antara lain:
ۡ َ
َ‫ٱَّللِ َوذَ ُروا ْ ۡٱۡلَ ۡيع‬
‫ٱس َع ۡوا ْ إ َ َٰل ذ ِۡكر ه‬
ۡ َ‫ٱۡل ُم َعةِ ف‬
ُ ۡ‫ِلصلَ ٰوةِ مِن يَوم‬
ِ ‫ِي ل ه‬ َ ‫امنُ ٓوا ْ إ َذا نُود‬ َ ‫يََٰٓأ ُّي َها هٱَّل‬
َ ‫ِين َء‬
َۚ ِ ِ ِ
َ َ َ ُ ُ ‫ له‬ٞ‫خ ۡۡي‬ ُ ‫َذٰل‬
َ ‫ِك ۡم‬
‫ك ۡم إِن كنتُ ۡم ت ۡعل ُمون‬
“Wahai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat
Jum`at, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.” (QS Al-Jumu`ah : 9)

2. Hadis Rasulullah SAW, antara lain:


‫جعلت يل األرض مسجدا وطهورا فحيثما ادركتك الصالة فصل‬
Dijadikan untukku bumi ini sebagai masjid dan suci. Maka dimanapun kamu
menemui waktu shalat, maka shalatlah. (muttafaq alaih)
3. Ijma‟ Ulama mengenai kewajiban Shalat Jum'at bagi setiap muslim
yang memenuhi syarat dan kebolehan untuk tidak melaksanakan
Shalat Jum'at bagi yang memperoleh dispensasi.
4. Kaidah Fiqhiyyah
‫احلاجة تقدر بقدرها‬
“Hajat itu ditentukan (kebolehannya) sesuai dengan kadarnya”
‫الرضر يدفع بقدر اإلماكن‬
“Madarat itu dicegah semaksimal mungkin”
‫ترصف اإلمام ىلع الرعية متوط باملصلحة‬
“ Tindakan pemimpin (pemegang otoritas) terhadap rakyat harus
mengikuti kemaslahatan “
Memperhatikan I. Masail pertama Pendapat Ulama :
‫ اذا عس اجتماعهم يف موضع واحد بمشقة‬: ‫ ال جيوزتعدد اجلمعة االيف ثالث حاالت‬:‫األول‬
‫ وىف‬.‫عظيمة وعند خوف الفتنة بني فئت ني * واذا بعدت اطراف ابلدل حبيث ال يسمع انلداء‬
‫ واكن اذا خرج عقب الفجر ال يدركها ألنه ال يلزمه السيع‬۱۶۵ ‫اجلريىم ىلع اخلطيب جز ثاىت ص‬
.‫ايلها اال بعد الفجر‬
Tidak boleh Ta’addud/beberapa Jum’at kecuali dalam kondisi 3 (tiga)
keadaan :
• Apabila susah berkumpulnya jamaah pada satu tempat dengan tingkat
kesukaran yang tinggi.
• Ketika takutnya fitnah antara dua kelompok/kubu.
Apabila jauhnya ujung suatu daerah dengan ukuran tidak terdengar
suara adzan. dan dalam Kitab Bujairmi alal khotib Juz 2 hal 195 : Yang
dimaksud jauh adalah Ketika sesesorang pergi setelah fajar, maka dia
tidak akan mendapatkan shalat Jum’at. Karena seseorang keluar
setelah fajar maka dia wajib melaksanakan Jum’at.
1. Pendapat Syekh Zain Bin Ibrahim bin Zain Symit dalam kitab Taqrirotus
Syadidah Juz 1 Hal : 329-330 :
‫ فلوسبقتها اوقارنتهامجعة ىف ذلك‬,‫ومن رشوط اجلمعة ان ال تسبقها والتقارنها مجعة يف ذلك ابلدل‬
‫ حكم اجلمعة اذا تعددت لغري حاجة هلا‬.‫ابلدل يف حمل ال جيوز فيه تعدد اجلمعة فاجلمعة باطلة‬
: ‫حاالت‬
‫✓ ان تقعا معا فاحلكم أ نهما تبطالت فيجب عليهم االجتماع وااعدة اجلمعة مرة اخرى‬
.‫والعربة بالسبق بنطق الراء من تكبرية احرم اإلمام‬
.‫✓ ان تسبق احداهما االخرى فاحلكم انه تصح السابقة وتبطل املتأخرة فيصلون الظهر‬
‫✓ ان يشك يف السبق واملعية فاحلكم انه جيب عليهم ان جيتمعوا فيصلون اجلمعة لعدم‬
.‫تيقن اقامة مجعة صحيحة‬
‫✓ ان يعلم ان احدهما سبقت االخرى ولم يعلم عني السابقة فا حلكم انه جيب عليهم ان‬
‫يصلوا الظهر ألن اجلمعة قد حصلت ان يعلم سبق احدهما وعني السابقة ولكن نسيت‬
.‫فاحلكم انه جيب عليهم ان يصلوا الظهرألن اجلمعة قد حصلت‬
Dan sebagian dari syarat Jum’at adalah tidak boleh didahului dan
berbarengan dengan jum’at yang lain didaerah tersebut. Maka apabila
didahului atau bersamaan dengan Jum’at lainnya di daerah tersebut
sementara daerah tersebut tidak diperbolehkan berbilang jumat/lebih
dari satu maka hukum jumatan tersebut batal.
Hukum Berbilang Jum’at Tanpa Ada Kebutuhan Terdapat Beberapa
Macam :
✓ Apabila Jumat dilaksanakan berbarengan maka dua Jumatan
tersebut hukumnya batal. Maka wajib atas mereka berkumpul dan
mengulangi jum’at kembali. Dan ukuran jum’at yang terdahulu
adalah ucapan imam ketika mengucapkan huruf RA dalam
takbiratul Ihram.
✓ Apabila yang terdahulu adalah salah satunya maka yang sah yang
terdahulu, dan yang terdahului hukumnya batal sehingga
diharuskan untuk shalat dzuhur.
✓ Apabila diragukan mana yang terdahulu atau diragukan
berbarengan maka hukumnya adalah wajib berkumpul untuk
melakukan shalat jum’at karena tidak yakin telah dilaksanakannya
jum’at yang sah.
✓ Apabila diketahui ada salah satu yang terdahulu tetapi tidak
diketahui secara pasti maka wajib berkumpul pada jamaah untuk
melaksanakan shlat dzhuhur karena pelaksanaan shalat jumat
telah terjadi.
Apabila diketahui yang terdahulu dan diketahui secara pasti akan tetapi
lupa mana yang terdahulu, maka wajib berkumpul pada jamaah untuk
melaksanakan shalat dzhuhur karena pelaksanaan shalat jumat telah
terjadi.
2. Pendapat Syekh Said bin Muhammad dalam kitab Busyrol Karim Juz 2
Hal : 5 :
‫( مهمة ) واإلحتياط للمصيل ببدل تعددت مجعته حلاجة ولم يعلم سبق مجعته ان يعيدها ظهرا‬
‫ والف فيه السبىك اربع مصنفات‬,‫خروجا من خالف من منع اتلعدد ولو حلاجة وهو ظاهر انلص‬
.‫قال وهو الصحيح مذهبا وديلال وقول اكرث العلماء‬
( Perkara Penting ) Untuk kehati-hatian bagi yang shalat didaerah yyang
berbilang jumat karena kebutuhan yang tidak diketahui mana yang
terdahulu untuk mengulanginya dengan melaksanakn shlata dzhur
karena menghindar dari perdebatan yangmelarang shalat jum’at
berbilang walaupun dikarenakan kebutuhan. Hal itu adalah dzahirnya
nas dan Imam Subki mengarang 44 (empat) kitab tentang berbilang
Jum’at dan beliau berkata bahwa pendapat Imam Sa’id adalah sahih
secara madzhab, dalil dan pendapat kebanyakan ulama.
II. Masail Kedua.
‫واعلم انه اذا تعددت اجلمعة حلاجة بأن عس االجتماع بماكن جاز هل اتلعدد بقدرها وصحت‬
.‫صالة اجلميع عل االصح سواء وقع احرام االئمة معا او مرتبا وسن الظهر مرااعة للخالف‬
Ketahuilah olehmu . Apabila berbilang jum’at karena kebutuhan
seumpama sukar berkumpul dalam suatu tempat maka boleh berbilang
sesuai kebutuhannya dan sah shalat keseluruhannya menurut kaul
yang lebih sahih baik berbarengan didalam takbiratul ihram ataupun
terdapat yang terdahulu. Disunatkan melaksanakan shalat dzuhur
karena menjaga perbedaan pendapat.
1. Pendapat Syekh Nawawi Al-Bantani Dalam Kitab Kasyifatus syaja syarah
Safinatun Najah Halaman 95 :
:‫وامااذا تعددت لغري احلاجة املذكورة وهل مخس حاالت‬
‫ ان يقعا معا فيبطالن فيجب ان جيتمعوا يف حمل واحد ويعيدها مجعة عند‬:‫✓ احلالة األوىل‬
.‫اتساع الوقت وال تصح الظهر بعدها‬
‫ فيجب ىلع اهلها‬.‫ ان يقعا مرتبا فالسابقة يه الصحيحة والالحقة باطلة‬:‫✓ احلالة اثلانية‬
.‫صالة الظهر‬
‫ ان يشك يف السبق واملعية فيجب عليهم ان جيتمعوا يف حمل ويعيدوها مجعة‬:‫✓ احلالة اثلاثلة‬
.‫ وتسن الظهر بعدها‬,‫عند اتساع الوقت‬
‫✓ احلالة الرابعة ان يعلم السبق ولم تعلم عني السابقة كأن سمع مريضان او مسافران‬
‫تكبريتني متال حقتني فاخربا بذلك مع جهل املتقدمة منهما فيجب عليهم الظهر ألنه ال‬
‫سبيل إىل ااعدة اجلمعة مع تيقن وقوع مجعة صحيحة يف نفس االمر لكن ملا اكنت‬
‫الطائفة اليت صحت مجعتها غري معلومة وجب عليهم الظهر وخرج بااملريضني او‬
.‫املسافرين غريهما فالتصح شهادته لفسقه برتك اجلمعة‬
‫ ان يعلم السبق وتعلم عني السابقة لكن نسيت ويه اكحلالة الرابعة اي‬: ‫✓ احلالة اخلامسة‬
.‫فيجب استئناف الظهر فقط إلتلباس الصحيحة بالفاسدة‬
Dan adapun berbilang jum’at tanpa kebutuhan maka ada 5 tinjauan
hukum :
✓ Apabila berbarengan maka batal keduanya maka wwajib kepada
seluruh jamaah untuk berkumpul disuatu temppat untuk
melaksanakn shalat jum’at kembali apabila wwaktu masih panjang
daan tidak sah melaksanakn shalat dzhuhur setelah shlat jum’at.
✓ Apabila pelaksanaan jum’at tidak berbarengan maka yang sah
adalah yang terdahulu , yang didahului hukumya batal maka wajib
shalat dzhuhur.
✓ Apabila diragukan mana yang terdahulu atau diragukan
berbarengan maka hukumnya adalah wajib berkumpul dalam suatu
tempat dan mengulangi shalat jum’at apabila waktu masih panjang
dan disunatkan melaksanakn shalat dhuhur setelahnya.
✓ Apabila diketahui ada salah satu yang terdahulu tetapi tidak
diketahui secara pasti seperti halnya terdengar oleh 2 (dua) orang
yang sakit atau 2 (dua) orang yang melaksanakan perjalanan bahwa
kedua takbir tidak berbarengan. Lalu kedua orang tersebut
memberitahu tetapi tidak diketahui mana yang terdahulu dari
keduanya maka wajib kepada jamaah untuk melaksanakan shalat
dzuhur karena tidak ada dasar mengulang jum’at disertai dengan
keyakinan adanya jum’at yang sah. Serta meyakini secara fakta
terjadinya jum’at yang sah. Tetapi ketika golongan yang sah tidak
diketahui maka wajib kepada mereka melaksanakn shalat dzuhur.
Dikecualikan 2 orang yyang sakit atau 2 orang yang sedang
bepergian selain keduanya artinya tidak sah persaksian selain
kedua orang tersebut disebabkan fasik dengan meningggalkan
shalat jum’at.
✓ Apabila diketahui yang terdahulu dan diketahui secara pasti akan
tetapi lupa mana yang terdahulu, kasus ini sama dengan kasus ke
empat yakni wajib melaksanakan shalat dzhuhur saja. Karena tidak
diketahui secara pasti mana yang sah dan mana yang batal.
III. Masail Ke tiga
‫ ان املراد بابلدل الواقع يف عبارة املصنف اكملنهاج‬، ‫ قال يف موهبة ذي الفضل‬: ‫واثلالث‬
‫وغريه مطلق املحل وان لم يكن بدلا ومن ثم عرب يف املنهاج باملحل وقال يف رشحه‬
.‫وتعبريي باملحل اعم من تعبريه بابلدل‬
Telah berkata pengarang Kitab Mauhibati dzil fadli : yang dimaksud
dengan kata BALAD yang terdapat dalam ibarat pengarang contoh
seperti Kitab Minhaj dll adalah mutlak tempat walaupun tidak
disebut balad/negeri dengan demikian pengarang kitab Minhaj
menggunakan kata mahal dan beliau berkata dalam syarahnya
menggunakan kata Mahal lebih umum daripada menggunakan kata
Balad.
IV. Masail Ke Empat
‫ و‬۱۱۲ ‫ قال شيخ االسالم ابن يح زكريا األنصاري يف اسن املطالب جمدل اثلان ص‬: ‫والرابع‬
.‫جتوز ا قامتها يف فضاء معدود من األبنية املجتمعة حبيث ال تقرص فيه الصالة‬
Dan berkata Syekh Islam Ibnu yahya Zakaria Al Anshori dalam
Kitab Asna Matholib jilid 2 halaman 112 : dan boleh melaksanakan
Jumat dalam sebuah lapangan yang masih terhitung batas sebuah
negeri, sehingga tidak boleh melaksanakan qasar sholat ditempat
tersebut.
V. Masail Ke Lima
‫ مذهبنا أنه‬565‫ قال انلواوي رمحه اهلل يف املجموع رشح املهذب املجدل اثلاين ص‬: ‫اخلامس‬
‫ال جيوز مجعتان يف بدل اليعس االجتماع فيه يف ماكن واحد كما سبق وحاكه ابن املنذر عن‬
.‫ابن عمر ومالك وايب حنيفة‬
Imam Nawawi berkta dalam kitab majmu sayarah muhadzab jild ke
5 halaman 565 : pendapat madzhab kami tidak bleh terdapat dua
jum’at dalam satu tempat yang tidak sukar berkumpul dilakukan
dalam satu tempat seperti yang telah terdahulu. Pendpat tersebut
telah diriwayatkan dari ibnu mundzir dari ibnu,imam malik dan
imam abu hanifah.
‫وعن ايب يوسف رمحه اهلل فيه روايتان جتوز يف موضعني والجتوز يف اكرث من ذلك ويف رواية‬
‫األخرى ال جتوز اقامة اجلمعة يف مرص واحد يف موضعني اال ان يكون يف وسط املرص نهر‬
.‫عظيم كماهو ببغداد فحينئذ يكون لك جانب يف حكم مرص ىلع حدة‬
Dari abi yusuf dalam kasus diatas tersebut terdapat dua riwayat.
Pertama bolehdalam dua tempat kedua tidak boleh dalam banyak
tempat. Dan dalam riwayat yang lain dikatakan : tidak boleh
mendirikan jum’at di dalam satu kota dalam dua tempat, kecuali
ditengah-tengah kota tersebut ada sungai besar. seperti yang terjdi
di kota bagdad pada waktu itu, masing-masing pinggir dihukumi
satu kota.
VI. Masail Ke Enam.
/ ‫ قال ابن عجيل ولو تعددت مواضع متقاربة وتمزي لك باسم فللك حكمه‬: ‫والسادس‬
‫وانمايتجه ان عدلك مع ذلك قرية مستقلة عرفا حتفة املحتاج مع الرشواين املجدل اثلالث‬
۳.۹ ‫ص‬
Ibnu Ujail berkata : Apabila terdapat tempat-tempat yang
berdekatan masing-masing berbeda dengan namamaka setip tempat
tersebut mempunyai hukum tersendiri.yang dimaksud Ibnu ujail
bahwa setiap tempat mempunyai hukum tersendiri cenderung
terhadap tempat yang berdikari(isolasi/terpisah) secara uruf. Dalam
kitab Tuhfatul muhtaj syarah syarwani jilid 3 halaman 309.
VII. Masail Ketujuh
‫ قال ابن عجيل ولو تعددت مواضع متقاربة اى قرى متقاربة وتمزي لك باسم اي‬: ‫والسابع‬
‫بأن يكون لك موضع اسم خمصوص فللك حكمه ای فللك موضع من هذه املواضع حكم‬
‫خمتص به فان اكن لك موضع مشتمال ىلع اربعني اكملني لزمتهم اجلمعة واال فال تلزمهم‬
‫وان اكن لواجتمعوا لكهم يف موضع واحد يبلغون اربعني وان سمع اهل لك موضع نداء‬
‫ قوهل‬،‫ قال شيخنا اى يف اتلحفة انما يتجه ذلك اى كون لك موضع هل حكم مستقل‬، ‫االخر‬
‫ان عدلك مع ذلك اي مع تمزي لك باسم قرية مستقلة فان لم يعد لك مع ذلك قرية مستقلة‬
‫اكملواضع املتعددة بمكة املسماة باحلواير فان لك موضع هل اسم خمصوص اكلشبكية‬
‫والشامية فليس للك حكم خمصوص بل اللك حكمه حكم موضع واحد ااعنة الطابلني‬
.‫ للسيد بكرى‬60‫جزء اثلاين ص‬
maksud fatwa ibnu ujail adalah : keadaan tempat tersebut
mempunyyai nama khusus. Maka setiap tempat tersebut
mempunyai huku yang khusus pula.apabila setiap tempat
berpenduduk 40 dan telah memenuhi syarat kewajiban jum’at maka
wajib bagi mereka shalat jum’at. Apabila tidak terdapat 40 maka
tidak wajib jum’at, walaupun apabila pendudukyang berdekatan jika
dikumpulkan dalam satu tempat terapat 40 orang, dan walaupun
masing-masing tempat mendengar panggilan adzan. Guru kami
berkata dalam kitab tuhfah ( Ibnu Hajar ) Kecenderungan hal
tersebut adalah untuk hukum tempat yang terpisah. Apabila
kampung tersebut tidak terpisah/ittishal seperti tempat—tempat
yang ada di mekkah yang mencakup hawayir tidak mempunyai
hukum khusus tetapi semuanya satu hukum dalam jum’at
walaupun hawyir tersebut terdirir dari sabqiyyah dan syamiyah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Tidak Boleh Mendirikan jum’at baru, tanpa udzur/hajat;
2. Tempat yang berbeda nama mempunyai satu hokum dalam jum’at jika
ittishal/tidak terpisah.
3. Agar Setiap DKM Di Kecamatan Caringin Mempertimbangkan pendirian
shalat jum’at baru.

Ditetapkan di : Caringin
Tanggal : 22 Agustus 2023

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI)


Kecamatan Caringin
Ketua Umum MUI Ketua Komisi Fatwa
Kecamatan Caringin

Ust. Hasbu Burhanudin, S.IP, M.Pd. KH. Hiban Badrudin AL-Haitami

Anda mungkin juga menyukai