Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI TENGAH

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


.Jalan R. A. Kartini No. 80 PALU 94112
Telepon ( 0451 ) 421060, 421160 Fax ( 0451 ) 421060, 421160
E-mail : pertaniansulteng@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENGADAAN BARANG

PA : Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura


Provinsi Sulawesi Tengah

K/L/P : Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Tengah

OPD : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prop


Sulawesi Tengah

NAMA PPK/KPA : Ir. ANDI GELLANG, M.si

NAMA PAKET : Pengadaan Perbanyakan Bibit Buah – Buahan di


Instalasi Hortikultura

TAHUN ANGGARAN 2019

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Perbanyakan Bibit Buah Buahan di Instalasi Hortikultura
1. PENDAHULUAN

Dalam kegiatan budidaya tanaman hortikultura, benih/bibit menjadi salah satu


faktor utama yang menjadi penentu keberhasilan. Peningkatan produksi pertanian
banyak ditunjang oleh peran benih/bibit bermutu akan mengurangi resiko kegagalan
budi daya karena benih/bibit bermutu akan mampu tumbuh baik pada kondisi lahan
yang kurang menguntungkan, bebas dari serangan hama dan penyakit. Dengan
demikian, hasil benih/bibit tanaman hortikultura dapat sesuai dengan harapan.

Penyambungan atau enten (grafting) adalah penggabungan dua bagian tanaman


yang berlainan sedemikian rupa sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh dan
tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi regenerasi jaringan pada bekas luka
sambungan atau tautannya. Manfaat sambungan pada tanaman adalah untuk
memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil tanaman, dihasilkan gabungan tanaman baru
yang mempunyai keunggulan dari segi perakaran dan produksinya, juga dapat
mempercepat waktu berbunga dan berbuah (tanaman berumur genjah) serta
menghasilkan tanaman yang sifat berbuahnya sama dengan induknya.
Batang bawah atau rootstock/ understem adalah tanaman yang berfungsi sebagai
batang bagian bawah yang masih dilengkapi dengan sistem perakaran yang berfungsi
mengambil makanan dari dalam tanah untuk batang atas atau tajuknya.
Pada umumnya batang bawah berasal dari biji. Keuntungan batang bawah dari biji
adalah Perkembangan sistem akar lebih kuat dan dalam, karena memiliki akar
tunggang, sehingga relatif lebih tahan terhadap kekeringan. Penyediaan batang
bawah jenis ini bisa dilakukan dalam jumlah banyak.
Adapun Kriteria tanaman yang akan dijadikan batang bawah adalah :
 Mampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang atasnya, sehingga
batang bawah ini mampu menyatu dan menopang proses pertumbuhan batang
atasnya.
 Tanaman dalam kondisi sehat.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Perbanyakan Bibit Buah Buahan di Instalasi Hortikultura
 Sistem perakarannya baik dan dalam serta tahan terhadap keadaan tanah yang
kurang menguntungkan, termasuk harus tahan teradap hama dan penyakit yang
ada dalam tanah.
 Tidak mengurangi kualitas dan kuantitas tanaman yang disambungkan/
diokulasi.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud perbanyakan bibit buah buahan adalah untuk mempersiapkan batang
bawah untuk disambung dengan batang atas dari pohon induk yang ada

b. Tujuan

Tujuan dari perbanyakan batang bawah buah buahan adalah

 Untuk mendukung produksi bibit buah buahan yang berkualitas


 Memenuhi kebutuhan bibit untuk petani sekitar

3. TARGET DAN SASARAN


Target/sasaran yang dari kegiatan ini adalah:
a. Tersedianya kebutuhan batang bawah tanaman buah buahan dan sarana
produksi untuk kegiatan pemurnian di Instalasi Produksi Benih Hortikultura
Sidera
b. Tersedianya bibit buah buahan yang berkualitas sesuai dengan persyaratan bibit
untuk diedarkan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Perbanyakan Bibit Buah Buahan di Instalasi Hortikultura
4. ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA

1. K/L/D/I : Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Tengah


2. OPD : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi
Sulawesi Tengah
3. Kuasa Pengguna Anggaran: Nama : Ir. Andi Gellang, MSi
Jabatan : Kepala UPT Perbenihan Tanaman
Pangan dan Hortikultura

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber Dana : APBD I DPA, Peningkatan Mutu Perbenihan Hortikultura
T.A 2019
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesat Rp. 41.250.000,- (Empat Puluh
Satu)

6. PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan pengadaan Perbanyakan Bibit Buah – Buahan di
Instalasi Hortikultura direncanakan selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender
Jadwal pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan Pengadaan


Pengadaan Bibit/Benih Sumber Buah Buahan
Bulan dan Minggu ke... Ket
No Kegiatan Juli 2019 Agustus 2019 September 2019

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan

2. Pemesanan Barang

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Perbanyakan Bibit Buah Buahan di Instalasi Hortikultura
3 Pemeriksaan/Penyer
ahan Barang
4 Serah Terima
Pekerjaan

7. SPESIFIKASI TEKNIS

NO. Jenis Barang Spesifikasi


Batang Bawah
1 - Durian Asal dari biji
Tinggi minimal 40 cm
Umur tanaman minimal 5 bulan
Jumlah daun minimal 8 helai
Tanaman dalam kondisi segar dan sehat, bebas hama
Dan penyakit tanaman
2 Mangga Asal dari biji
Tinggi minimal 5 cm
Umur tanaman minimal 5 bulan
Jumlah daun minimal 6 helai
Tanaman dalam kondisi segar dan sehat, bebas hama
Dan penyakit tanaman
3 Srikaya Asal dari biji
Tinggi minimal 20 cm
Umur tanaman minimal 4 bulan
Jumlah daun minimal 6 helai
Tanaman dalam kondisi segar dan sehat, bebas hama
Dan penyakit tanaman
6 Nangka Asal dari biji
Tinggi minimal 30 cm
Umur tanaman minimal 5 bulan
Jumlah daun minimal 6 helai
Tanaman dalam kondisi segar dan sehat, bebas hama
Dan penyakit tanaman

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Perbanyakan Bibit Buah Buahan di Instalasi Hortikultura
8. KWANTITAS BARANG

No Uraian Unit/ Satuan Volume

I Biaya Pengadaan Perbanyakan Tanaman


1 Perbanyakan batang Bawah Durian Pohon 2.000
2 Perbanyakan Batang Bawah Mangga Pohon 1.500
3 Perbanyakan Batang Bawah Srikaya Pohon 1.500
4 Perbanyakan Batang Bawah Nangka Pohon 1.500

Jumlah 6500

9. LAIN LAIN
Disamping persyaratan untuk ketertiban dan kelancaran pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang; maka perlu diatur persyaratan tehnis penyedia yaitu penyedia
harus memiliki tenaga tehnis/tenaga ahli sebagai berikut :
∑ Pendidikan Pengalaman
No Kualifikasi Tenaga/ Personil
(minimal) (min)
1. Pertanian/Budidaya 1 SMK/SPMA 3 Tahun

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Perbanyakan Bibit Buah Buahan di Instalasi Hortikultura
BAB VI
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) akan diatur dalam surat
Perjanjian Pemborongan (Kontrak).

Palu, Agustus 2019

Kuasa Pengguna Anggaran

Ir. ANDI GELLANG, M.Si


NIP. 19670730 199803 2 003

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Perbanyakan Bibit Buah Buahan di Instalasi Hortikultura

Anda mungkin juga menyukai