Studi Sensitifitas Diagnosa Malaria Klinis dengan Konfirmasi Diagnosa Mikroskopik Giemsa
di Puskesmas Hanura Kab. Pesawaran Propinsi Lampung.
Pmeriksaan awal dilakukan oleh petugas puskesmas berdasarkan anamnesa yang diduga
terkena malaria akan diminta utk ikut dalam penelitian. Sebanyak 168 sampel dikumpulkan
dan 30 diantaranya sebagai control yaitu nonmalaria. Kemudian saya cek kembali dengan
tambahan pertanyaan menggigil, dingin dan muntah. Setelah itu dilakukan pemeriksaan
mikroskopis untuk konfirmasi. Diagnosis mikroskopi merupakan golden standart utk
diagnosis malaria di lapangan. Hasil yang didapatkan slide positif malaria berjumlah 66 dan
slide negatif berjumlah 71. Dari kedua hasil tersebut dibandingkan anamnesa/diagnosis klinis
seperti muntah, menggigil dan dingin. Dilihat dari hasil terdapat perbedaan angka.
Kemaknaan perbedaan antar kelompok-kelompok subjek dilakukan dengan memakai analisis
statistik Khi-kuadrat.
Di resume kamu paham mengenai PCR, tujuan penelitian kamu menggunakan PCR apa aja?
Isolasi dan mengurutkan material genom, mendeteksi keberadaan gen penyebab penyakit,
melakukan perbandingan ekspresi gen, mendeteksi variasi alel.
Denaturasi dipanaskan pada suhu 92 hingga 96 dengan harapan double strand menjadi single
strand sehingga primer dan DNA2 pendukung, annealing pada tahap ini suhu turun menjadi
58 dan elongasi(1cycle, 2cycle dan extension pada suhu 72)
Strategi apa yang akan kamu terapkan agar laboran-laboran paham mengenai cara kerja?
Candlejar
Kandungan Medium?
RPMI 1640 fungsi media tumbuh yang biada dipakai untuk sel mamalia yg tipenya homogen.