Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI ADVERSE DRUG REACTIONS (ADRs) OBAT

ANTITUBERKULOSIS PRIMER PADA PASIEN TB PARU


KASUS BARU DI RS SWASTA KARAWANG

Proposal Tugas Akhir

Diajukan oleh :
Anton Cahyadi
16416248201018
LATAR BELAKANG
Menurut World Health Organisation (WHO) 2015, TB Paru menyerang 9,6
juta orang dan mengakibatkan hampir 1,2 juta orang meninggal dunia
setiap tahunnya.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada


tahun 2014 menunjukkan, prevalensi TB Paru
di Indonesia terjadi 324.539 kasus Pada
tahun 2015 meningkat menjadi 330.910 kasus

Pada Provinsi Jawa


Barat berada di
peringkat pertama
sebagai wilayah
dengan prevalensi
TB Paru tertinggi.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana karakteristik demografi penderita TB Paru dewasa kasus baru di Rumah Sakit Swasta di
Karawang?
2. Berapa persentase kejadian ADRs penggunaan obat Antituberkulosis pasien dewasa TB Paru kasus
baru di Rumah Sakit Swasta di Karawang?

TUJUAN

1. Mengidentifikasi karakteristik demografi TB Paru dewasa kasus baru di Rumah Sakit Swasta di
Karawang.
2. Mengidentifikasi persentase kejadian demografi TB Paru dewasa kasus baru di Rumah Sakit Swasta
di Karawang.
TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Tuberculosis merupakan
penyakit infeksi bakteri yang menular
yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis.

Mycobacterium tuberculosis merupakan


kuman aerob yang dapat hidup
terutama di paru/berbagai organ tubuh
lainya yang bertekanan parsial tinggi
KERANGKA KONSEP
Variabel Independen
Variabel
Dependen
- Kebiasaan Hidup
Kejadian - Jenis Kelamin
Efeksamping Obat - Umur
- Pekerjaan

RANCANGAN PENELITIAN
teknik penentuan sampel
dimana peneliti memilih
jenis penelitian
responden berdasarkan
Retrospektif dengan
pertimbangan
pemantuan efek samping
subyektifnya, bahwa
penderita secara berkala
responden tersebut dapat
setiap minggu selama 1
memberikan informasi
bulan pengobatan tahap
yang memadai untuk
intensif
menjawab pertanyaan
penelitian

Alat yang digunakan


adalah Kuesioner Lembar Bahan yang digunakan
Monitoring Efeksamping adalah Status Rekam
Obat, Data diolah secara Medik.
statistic.
• Semua pasien yang didiagnosis dengan TB paru kasus baru yang minum
terapi obat Antituberkulosis selama periode penelitian.
• Penggunaan obat Antituberkulosis selama maksimal 1 bulan.
Kriteria inklusi • Pasien dewasa (≥18 tahun).
• Pasien bersedia menjadi responden.

• Pasien wanita hamil & menyusui.


Kriteria ekslusi • Anak-anak. (<18 tahun)
• Hepatitis
• Meninggal atau drop out selama pengobatan.

• Hasil perhitungan didapatkan besar sampel


minimal pada penelitian ini adalah 60 sampel
pasien.
Sampel
• Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 100 pasien.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai