Perbedaan
Algoritma dan Bagan Alir
Tujuan Perkuliahan
Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan perbedaan algorithma dan
bagan alir
Mahasiswa mengerti dan dapat mampu menjelaskan perbedaan bagan alir
pemrograman dan bagan alir penelitian
Mahasiswa mampu membuat bagan alir pemrograman juga bagan alir
penelitian
Algoritma
Prosedur atau formula atau
Urut-urutan langkah pengerjaan
Atau dalam matematika dan sains:
sejumlah urutan perintah
(prosedur)
Contoh Algoritma
Pemrograman Penelitian
Mencari bilangan kelipatan 5 Menentukan umur sample dengan
biostratigrafi foram plankton
Masukkan bilangan (x)
Sample ngecos? (ditetesi HCl)
Periksa X apakah habis dibagi lima
Tidak → pilih sample lain ulangi proses
Ya → kelipatan 5
Ya → hancurkan/gerus sampel
Tidak → bukan kelipatan 5
Cuci dan keringkan
Tampilkan hasilnya Lihat dibawah mikroskop
Ada fosil foram plankton?
Ya → kenali dan bandingkan bentuk
dengan literatur
Tentukan nama fosil
Tidak→cari fosil jenis lain
Tidak ada?
Sampel baren
Kekurangan
Tidak ringkas (membutuhkan media penulisan yang relatif besar)
Untuk algoritma dalam ukuran besar menjadi tidak praktis
Kurang fleksibel untuk menjelaskan konsep-konsep spesifik dalam
pemrograman
Misalnya: struktur data (tipe data tidak terdefinisi eksplisit), kondisional dengan banyak
kasus, dsb.
3. Algoritma dan Bagan Alir 6
GL3101-Komputasi Geologi
Pemrograman:
Dimulai dengan START dan diakhiri dengan END
Tampilkan hasilnya
ya
Bukan kelipatan
Kelipatan 5
5
Tampilkan
hasil
Proses
Output
Kontrol Struktur:
Pernyataan dan Sekuen
Kontrol Struktur
Dibagi dalam 4 kategori yaitu:
Pernyataan / Perintah (Statement)
Sekuen / Urutan (Sequence)
Pilihan / Kondisional (Selection/Conditional)
Perulangan (Iteration/Looping)
Pernyataan/Perintah (Statement)
Kontrol berupa instruksi/perintah yang harus dikerjakan oleh
komputer.
Setiap bahasa pemrograman memiliki instruksi yang berlainan.
Sekuen/Sequence (Pemrograman)
Beberapa pernyataan yg diurutkan masuk
menjadi urutan perintah
Contoh:
Perintah
PRINT “Data ke=“;i
INPUT “Data X”; X(i) Perintah
INPUT “Data Y”; Y(i)
PRINT X*Y
Perintah
keluar
3. Algoritma dan Bagan Alir 15
GL3101-Komputasi Geologi
Petrografi
Apa hasil analisis Petrografi?
Sampel Granulometri
Batuan
Petrografi
Biostratigrafi
Nama
batuan Satuan
batuan
3. Algoritma dan Bagan Alir 16
GL3101-Komputasi Geologi
Petrografi
Apa hasil analisis Granulometri?
Granulometri
Biostratigrafi
Satuan
batuan
3. Algoritma dan Bagan Alir 17
GL3101-Komputasi Geologi
Petrografi
Apa hasil analisis Biostratigrafi?
Granulometri
Biostratigrafi
Satuan
batuan
3. Algoritma dan Bagan Alir 18
GL3101-Komputasi Geologi
Betulkah?
Penamaan
Satuan
Satuan
batuan
3. Algoritma dan Bagan Alir 20
GL3101-Komputasi Geologi
Model 2
Umur dan
Biostratigrafi Lingkungan
pengendapan
Nama
Petrografi batuan
Kontrol Stuktur:
Kondisional dan Perulangan
Pemilihan/Kondisional (Pemrograman)
Pemilihan 2 kemungkinan Contoh:
berdasarkan evaluasi dari suatu evaluasi isi variable
pernyataan, dapat IF X/5=0 THEN
benar (True/Ya) atau benar (A kelipatan 5)
ELSE
salah (False/Tidak).
Salah (bukan kelipatan 5)
END IF Input
bilangan X
ya
Bukan kelipatan
Kelipatan 5
5
Tampilkan
hasil
3. Algoritma dan Bagan Alir 23
GL3101-Komputasi Geologi
Batulempung?
Bake in the oven
for 50 minutes Y N
Bake more
for 5 minute Biostratigrafi Petrografi
Satuan
batuan
Umur dan
Nama Lingkungan Nama batuan
batuan pengendapan karbonat
Penamaan
Satuan
Satuan
batuan
NA>=80 → A T
NA>=70 → B T
NA>=65 → BC
NA>=70 Y NAH=B
T
NA>=55 → C
NA>=65 Y NAH=BC
NA>=45 → D T
NA>=45 Y NAH=D
NAH=E
NAH
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a0/Wentworth_scale.png
Iterasi/Perulangan/Looping
Perulangan terjadi atas dasar evaluasi suatu test,
bila benar perulangan akan dilakukan
bila salah akan berhenti.
Iterasi/Perulangan/Looping (Pemrograman)
Awal iterasi (DO WHILE loop)
Tes kondisi dilakukan di awal
Tidak akan ada proses dilakukan bila test tidak sesuai
Aktifitas Y
Iterasi/Perulangan/Looping (Pemrograman)
Pada akhir iterasi (DO UNTIL loop).
Tes kondisi dilakukan di akhir
Selalu dilakukan pemrosesan sebelum di tes
Contoh-Contoh:
Pemrograman dan
Penelitian
Solusi numerik:
a= n xy − x y
n x2 − ( x)2
b = y − ax
3. Algoritma dan Bagan Alir 34
GL3101-Komputasi Geologi
Program Utama
Inisiasi Inisiasi
var=0 var=0
mulai
Read Jml
Inisiasi data Hitung penjumlahan
variabel X, Y, X*Y, Kuadrat i=i+1
jumlah X
T
Module Linear
Hitung: rata-rata X Y
Regresi Read X, Y i=i+1
Kuadrat jumlah X
nilai a dan b
selesai
i<jmlData Y Tampilkan
a, b
T
Belajar di
Pulang
Hujan? ya Ambil Payung Perpustakaan
tidak
i=i+1
Cari teman tidak Listrik?
Berangkat ke
kampus ya