Anda di halaman 1dari 22

Praktikum Petrografi

“Batuan Sedimen Silisiklastik ”


Outline

1. Ciri -ciri batuan sedimen silisiklastik di sayatan


tipis
2. Tekstur batuan
3. Mineral paling umum ditemui
4. Pembacaan klasifikasi Pettijohn (1975)
5. Alur deskripsi
Siliciclastic Sedimentary Rocks

Pada bagian ini, kita mengkaji


mineralogi dan komposisi kimiawi
batupasir, membahas klasifikasi
batupasir berdasarkan komposisi
mineralnya.
Kuarsa
Kuarsa merupakan mineral yang paling
banyak dijumpai di batuan sedimen
silisiklastik karena memiliki sifat yang
sangat resisten terhadap pelapukan
kimia dan fisika. Beberapa butiran
kuarsa menampakkan pemadaman
dengan pola sweeping patterns saat
meja diputar. Ini biasa disebut
undulatory extinction.

Kontak antar butir dari mineral kuarsa


dapat merepresentasikan provenance
dari batuan sedimen tersebut.
Sutured contact merepresentasikan
sumber sedimen dari batuan metamorf
sementara jika sumber berasal dari
batuan beku makan kontak antar
kuarsa cenderung memiliki kontak
yang lebih lurus
Feldspars
Alkali feldspars
Merupakan konstituen utama pada
beberapa batupasir dan konglomerat.
Alkali feldspar lebih dominan daripada Ca-
plagioklas karena memiliki resistensi yang
baik terhadap pelapukan kimiawi. Alkali
Feldspar memiliki ciri kembaran seperti
Periklin dan Carlsbad. Selain itu juga dapat
diidentifikasi dari kehadiran tekstur pertit.

Cara Membedakan Alkali Feldspar dengan


Kuarsa
1. Alkali Feldspar sering berwarna cokelat
akibat lebih rentan terhadap pelapukan
kimiawi
2. Indeks Bias Alkali Feldspar < C.Balsam
3. Alkali Feldspar Biaxial ; Kuarsa Uniaxial
Feldspars
Plagioklas feldspars
Plagioklas juga menjadi mineral
dengan kehadiran melimpah pada
batuan sedimen silisiklastik. Na
Plagioklas cenderung lebih sering
hadir dalam batuan ini karena
lebih resisten terhadap pelapukan
daripa Ca plagioklas. Plagioklas
dapat memiliki kembaran Carlsbad
albit dan albit. Selain itu
Plagioklas juga dapat
menampilkan tekstur Zoning atau
yang dikenal dengan Oscilatory
Extinction
Fragmen batuan
Bagian batuan sumber yang belum
hancur untuk menghasilkan butiran
mineral individu yang disebut fragmen
batuan atau clasts.

Fragmen batuan sangat penting dalam


studi batuan sumber sedimen. Mereka
cukup mudah diidentifikasi, dan
merupakan indikator yang lebih baik
dari jenis batuan sumber daripada
mineral individu.

Gambar 1. Fragmen Shale/slate


Gambar 2. Fragmen Schist
Gambar 3. Fragmen Quartz sandstone
+ Clay cement

Rock Fragments
Fragmen batuan yang menyusun
batuan sedimen juga dapat dikenal
dengan istilah litik, ketika litik berasal
dari batuan sedimen maka disebut litik
sedimen begitupula pada batuan beku
dan metamorf

Gambar 1. Fragmen Plagioklas pada


masa dasar yang teralterasi
Gambar 2. Fragmen Batuan beku
basaltic (NW) dan batuan beku
Plutonik (SE)
Gambar 3. Fragmen Chert Rounded
Mica
Mica sering hadir dalam batuan
sedimen sebagai salahsatu
penyusunnya. Mineral mica dapat
tebentuk dari alterasi yang
membentuk clay mineral seperti illite.
Provenance dari batuan seperti granite
juga banyak mengandung mineral mica
seperti Muskovit, paragonite dll.
Mineral sekunder dapat
berperan menjadi semen
dalam batuan. Semen. Mineral
sekunder selain menjadi
semen dapat terbentuk
sebagai fragmen kecil.
Gambar disamping berupa
klorit yang melimpah pada
batuan sedimen yang memiliki
provenance batuan metamorf
low grade atau batuan
alterasi.
Cements in sandstone
Matriks Mineral
Butiran pada batupasir berkisar <0.03 mm

Matriks pada batuan sedimen


silisiklastik dapat berupa butir
karbonat, gambar disamping
memperlihatkan batupasir
dengan fragmen kuarsa dan
matriks kalsit. Sampel
disamping merupakan batuan
sedimen dengan matriks
lumpur karbonat.

Matrix in volcanicalstic sandstone


Semen

Sementasi merupakan proses


yang menyebabkan
pengurangan porositas
batupasir, umumnya semen
berupa kuarsa, kalsit dan
mineral lempung.
Tekstur Batuan Sedimen Silisiklastik
Tekstur Batuan Sedimen Silisiklastik
Tekstur Batuan Sedimen Silisiklastik
Mineral paling umum ditemui pada batuan sedimen
Klasifikasi Batupasir

Pettijohn (1975)
Klasifikasi Batupasir

Diketahui komposisi mineral sebuah batuan


sedimen adalah sebagai berikut :
Kuarsa : 35% (35/72)x100% = 49%
Plagioklas : 13%
(29/72)x100% = 40%
K-Feldspar : 16%
Lithic fragments : 8% (8/72)x100% = 11%
Mika : 6%
Rutile : 4%
Matrix : 18% Wacke

Nama Batuan : Feldsphatic wacke Pettijohn (1975)

Pettijohn (1975)
Klasifikasi Batupasir

Selley, 1969
Cara Pendeskripsian
FRAGMEN, MATRIKS, SEMEN ---- POSISI SI MATERIALNYA ITU SEBAGAI APA
Komposisi mineral- materialnya apa?
Bagian halus= Material berukuran lanau-lempung , dalam sayatan sebagai
matriks

Didukung oleh: Butir/Matriks


References

Boggs, Sam Jr. 2006. Principles of Sedimentology and Stratigraphy 4th


Edition. London : Pearson Prentice Hall
Nichols, Gary. 2009. Sedimentology and Stratigraphy 2nd Edition. United
Kingdom : A John Wiley & Sons, Ltd.
Adams, A.E. W.S. MacKenzie & C. Guilford. 1984. Atlas of Sedimentary Rocks
under the Microscope

Anda mungkin juga menyukai