Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI

No. Kode : 192/SPO/III/2023


No. Revisi : -
SPO Tgl. Terbit : 29 Maret 2023
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
dr. Aprilia Mahatmanti
LAMPER TENGAH

1. Pengertian Pemberian Anestesi adalah tindakan menghilangkan nyeri/sakit


secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk pemberian
anestesi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lamper Tengah
Nomor 035/SK/III/2023 tentang Pemberian Anestesi Lokal
4. Referensi Permenkes No.43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien/keluarga mengenai
prosedur yang akan diberikan.
2. Petugas menanyakan kesediaan pasien/keluarga untuk
menjalani prosedur anastesi lokal.
3. Petugas meminta keluarga/pasien menandatangani informed
consent.
4. Untuk anastesi permukaan dengan chlorethyl
1) Petugas melakukan cuci tangan dan menggunakan
sarung tangan steril
2) Petugas menentukan tempat/lokasi yang akan dilakukan
anestesi.
3) Petugas mengocok botol chlorethyl agar homogen.
4) Petugas menyemprotkan chlorehtyl dengan jarak semprotan 5-
10 cm dari daerah/lokasi yang akan dianastesi
5) Petugas menunggu 1-2 menit, lokasi anestesi siap untuk
dilakukan tindakan selanjutnya
6) Petugas menyemprotkan chlor ethyl ke kapas kemudian
menempelkan kapas tersebut ke lokasi gigi yang akan dicabut
(untuk anestesi pencabutan gigi).
5. Untuk anastesi infiltrasi/blok dengan lidokain 1%

1/3
1) Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan.
2) Petugas mengisi spuit dengan lidokain 1%. Ukuran spuit dan
jumlah lidokain yang disesuaikan dengan luas dan dalam area
anestesi.
3) Petugas melakukan desinfeksi daerah anestesi dengan kasa yang
sudah diberi larutan antiseptik alkohol 70%. Untuk gigi
menggunakan obat kumur povidone iodine
4) Petugas memasukkan jarum di salah satu sudut area
pembedahan
5) Petugas mengarahkan ke kanan, melakukan aspirasi, jarum
dicabut (tetapi tidak sampai lepas dari kulit) sambil obat
dikeluarkan.
6) Petugas membelokkan jarum ke arah kiri, lakukan aspirasi,
jarum dicabut sambil obat dikeluarkan.
7) Petugas memasukkan jarum di sudut yang berseberangan
dengan sudut tadi.
8) Petugas mengarahkan ke kanan, melakukan aspirasi, jarum
dicabut (tetapi tidak sampai lepas dari kulit) sambil obat
dikeluarkan.
9) Petugas membelokkan jarum ke arah kiri, melakukan aspirasi,
jarum dicabut sambil obat dikeluarkan.
10) Petugas melanjutkan penyuntikan ketiga tepat di atas garis yang
akan diinsisi.
11) Petugas menunggu beberapa saat
12) Petugas mengecek dengan menjepitkan pinset pada kulit yang
akan diinsisi

6. Diagram -
7. Unit Terkait 1. R. Tindakan
2. R. Pemeriksaan Umum dan Lansia
3. R. Kesehatan Ibu dan KB
4. R. Kesehatan Anak
5. R. Kesehatan Gigi dan Mulut

2/3
8. Rekam Histori

Tanggal mulai
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2

3/3

Anda mungkin juga menyukai