Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Perkembangan Kurikulum
Dosen Pengampu : Aini Qolbi Sapitri, M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelas/Semester: G/4

1. Hamid Misbahudin (2101012018)


2. Sarlinda Yusniawati (2101013009)
3. Wildayah Musyafa (2101011101)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO,LAMPUNG
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Metro,05 Mei 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat memiliki keterkaitan dan
ketergantungan yang sama-sama saling membutuhkan (simbiotic). Masyarakat sangat
membutuhkan layanan pendidikan yang baik, dan tentunya hal itu bisa dilewati melalui
lembaga pendidikan guna mempersiapkan diri serta memenuhi kebutuhan dan harapan
hidup yang sempurna. Lembaga pendidikan tidak dapat eksis tanpa masyarakat,
sebaliknya masyarakat tidak dapat mencapai hidup yang sempurna tanpa lembaga
pendidikan.

Sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota-anggota


masyarakat dalam bidang pendidikan. Hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu
proses komunikasi antara sekolah dan masyarakat dengan tujuan meningkatkan
pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhan pendidikan serta mendorong minat
dan kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka usaha memperbaiki sekolah. Hak
hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat. Kemajuan sekolah
dan kemajuan masyarakat saling berkorelasi; kedua-duanya saling membutuhkan.
Masyarakat adalah pemilik sekolah; sekolah ada karena masyarakat memerlukannya.
Pendidikan sangat membantu masyarakat untuk dapat menjadi seseorang yang baik,
berpengetahuan dan dapat mengembangkan pertumbuhan anak, begitu pula pendidikan
tanpa masyarakat maka pendidikan tidak akan berjalan.

B. Rumus Masalah
1. Apa yang dimaksud Pengertian Administrasi Kerjasama Sekolah Dan Masyrakat?
2. Apa yang dimaksud dengan Tujuan Dan Manfaat Hubungan Sekolah Dan
Masyrakat?
3. Apa yang dimaksud dengan Prinsip Dan Tehnik Hubungan Sekolah Dan
Masyrakat?
C. Tujuan Penulisan

1
1. Untuk mengetahui tentang Pengertian Administrasi Kerjasama Sekolah Dan
Masyrakat.
2. Untuk mengetahui tentang Tujuan Dan Manfaat Hubungan Sekolah Dan Masyrakat.
3. Untuk mengetahui Tentang Prinsip Dan Tehnik Hubungan Sekolah Dan Masyrakat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Kerjasama Sekolah Dan Masyrakat


Administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh
serta membina secara kontinu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat pada
umumnya serta dari publiknya pada khususnya, sehingga kegiatan
operasional  sekolah/pendidikan semakin efektif dan efisien, demi membantu
tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada hakikatnya sekolah
merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, khususnya masyarakat
publiknya, seperti para orang tua murid/anggota Badan Pembantu Penyelenggaraan
Pendidikan (BP3), dan atasan langsungnya. Demikian pula hasil pendidikan
pelaksanaan sekolah akan menjadi harapan bahkan dambaan masyarakatnya, maka
kegiatan sekolah-sekolah juga harus terpadu dengan derap masyarakat, tak boleh
sekolah itu merupakan “menara gading” bagi masyarakatnya. Sekolah juga menjadi
tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat. Tetapi orang tua
hanya sebagai pembantu penyelenggara pendidikan, dan tidak berhak untuk
mempengaruhi apalagi mengubah arah sasaran pendidikannya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
.
B. Saran
Pada saat pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan
danjauh dari kesempurnaan. Dengan sebuah pedoman yang bisa
dipertanggungjawabkan dari
banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki makalah tersebut. Oleh sebab itu

3
penulisharapkan kritik serta sarannya mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan
di atas.

4
DAFTAR PUSTAKA
H. Gunawan Ary, Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Mikro), (Cet. I), Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2002.

Anda mungkin juga menyukai