(H U M A S)”
Tugas Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas pada mata kuliah Administrasi
Sekolah yang diampu oleh
H. Jira Rastal Arif, MM
Kartini (201641021)
Selly Marlangen (201641020)
Faiqoh (191641041)
Iin Safri Amelia (201641018)
Pipin Taspinah (201641009)
Lina Nurafini (201641003)
Lina Laelia (201641007)
Kelas SD -20K- E1
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas anugrah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah. Adapun maksud dan tujuan dari
penyusunan makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
Dosen pengajar, juga untuk memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya
bagi penulis.
Kami telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik,
namun kami menyadari adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh
karena itu didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan,
maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik. Dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Pengertian HUMAS Pendidikan 3
B. Komponen-Komponen HUMAS 4
C. Jenis-jenis HUMAS Pendidikan 4
D. Tujuan Kerjasama Sekolah dan Masyarakat 6
E. Prinsip-prinsip Hubungan Sekolah dan Masyarakat 6
F. Penyelenggaraan HUMAS Pendidikan 7
ii 0
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah
bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di setiap jenjang, khususnya jenjang sekolah
dasar agar mampu bersaing di era global. Sekolah dasar sebagai bagian dari pendidikan
dasar dalam penyelengaraannya menggunakan manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah (MPMBS) dan sekolah berbasis masyarakat (MBS).
Standar pelayanan minimal disusun bersifat makro sehingga perlu
diinterpretasikan dalam bentuk berbagai standar. Salah satu standar yang perlu
diperhatikan adalah administrasi sekolah yang juga merupakan salah satu laporan dalam
sistem pendidikan di sekolah. karena pendidikan tidak terlepas dari beberapa komponen
yang mana di antara komponen-komponen tersebut saling berkaitan satu sama lainnya
antara lain adalah pemerintah sekolah atau pendidik dan masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan hal-hal yang akan
menjadi bahan pembahasan dari makalah ini, yaitu:
1. Apa pengertian dari humas pendidikan ?
2. Sebutkan apa saja komponen-komponen humas ?
3. Sebutkan jenis-jenis humas pendidikan ?
4. Apa tujuan kerjasama sekolah dan masyarakat ?
5. Sebutkan prinsip-prinsip hubungan sekolah dan masyarat ?
6. Bagaimana penyelenggaraan humas pendidikan ?
C. TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan tujuan penulisan dari
makalah ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian humas pendidikan
1
2. Untuk mengetahui apa saja komponen-komponen humas
3. Untuk mengetahui jenis-jenis humas pendidikan
4. Untuk mengetahui tujuan kerjasama sekolah dan masyarakat
5. Untuk mengetahui beberapa prinsip-prinsip hubungan sekolah dan masyarakat
6. Untuk mengetahui bagaimna penyelenggaraan humas pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kepala sekolah sebagai pimpinan pendidikan di sekolah harus pandai-pandai
menyusun program yang dapat menampung berbagai aspirasi yang ada dalam
masyarakat. Dengan jalan demikian akan terjadi penyatuan variasi pendapat dalam
lingkungan masyarakat sehingga terbentuk pengertian yang utuh.
Ada beberapa jalan yang dapat ditempuh dalam membentuk “public opinion”
tersebut antara lain:
a. Tingkat kan pengertian masyarakat akan policy pendidikan di sekolah.
b. Tanamkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan-kebutuhan sekolah.
c. Gali minat dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya peningkatan diri nya.
d. Tunjuk kan kepada masyarakat akan kegiatan-kegiatan sekolah.
e. Dorong masyarakat dengan cara bijaksana untuk memahami dan membantu
kegiatan sekolah.
B. Komponen-komponen Humas
Pada dasarnya inti dari kegiatan humas adalah proses komunikasi, sehingga yang
menjadi komponen-komponen atau elemen-elemen dari humas tersebut tidak berbeda
dengan komponen-komponen atau unsur-unsur dari komunikasi.
Komponen-komponen komunikasi tersebut meliputi:
a. Sumber berita atau “sender”
b. Pesan atau “message”
c. Media atau “channel”
d. Penerima berita atau “receiver”
e. Umpan balik atau “feed buck”
f. Tujuan atau “goal”
4
1. Ditinjau dari formal atau tidak formal komunikasi yang digunakan maka humas
pendidikan terdiri dari:
a. Komunikasi formal, yaitu komunikasi yang dilakukan secara resmi oleh petugas-
petugas yang ditunjuk oleh sekolah
b. Komunikasi informal, yaitu komunikasi yang dilakukan dalam suasana yang
tidak resmi, tidak melalui jalur –jalur sistimatis atau jalur- jalur yang telah
ditentukan.
3. Ditinjau dari hubungan nya dengan organisasi, maka komunikasi itu dapat
dikelompokkan kepada:
a. Komunikasi internal, yaitu komunikasi yang terjadi didalam lingkungan
organisasi atau sekolah yang bersangkutan.
b. Komunikasi eksternal, yaitu komunikasi yang terjadi antara satu oganisasi
dengan organisasi lainnya.
5
D. Tujuan Kerjasama Sekolah dan Masyarakat
Tujuan kerjasama antara sekolah dengan masyarakat adalah:
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tujuan serta sasaran yang ingin
dicapai oleh sekolah.
2. Meningkatkan pemahaman sekolah tentang keadaan dan aspirasi masyarakat
tentang sekolah.
3. Menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran
pendidikan atau sekolah dalam pembangunan.
4. Membangun dan memelihara kepercayaan masyarakat untuk dapat membantu
sekolah.
5. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang tanggung jawab sekolah untuk
memenuhi harapan masyarakat mengenai hal-hal yang mungkin disumbangkan
sekolah terhadap kepentingan masyarakat.
6. Mengusahakan dukungan dan bantuan dari masyarakat untuk memperoleh sumber-
sumber yang diperlukan dalam rangka memenuhi dan meningkatkan keperluan
sekolah.
7. Saling membantu dan mengasihi.
8. Sekolah dapat memperoleh bantuan keuangan atau bantuan lainnya demi kemajuan
sekolah.
6
6. Lakukan kunjungan kerumah , untuk mengetahui perkembangan anak dan
informasi tentang masyarakt.
7. Layani masyarakat dengan sebaik-baik nya.
8. Ikut sertanya sekolah dalam kegiatan masyarakat.
7
c. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan yang perlu diperhatikan adalah adanya koordinasi
antara bagian-bagian yang terkait dalam melakukan kegiatan humas tersebut.
Begitu juga dalam penggunaan waktu perlu adanya sinkronisasi dengan
perencanaan yang telah dibuat.
d. Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi usaha
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
8
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas maka dapat kami simpulkan bahwa humas pendidikan
adalah serangkaian kegiatan organisasi untuk menciptakan hubungan yang harmonis
antara sekolah dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di dalam maupun di luar
organisasi. Hubungan yang harmonis itu dimaksudkan agar sekolah mendapat dukungan
yang positif dalam usaha menciptakan kerjasama yang efektif dan efisien, dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Humas pendidikan melibatkan banyak unsur antara lain kepala sekolah, guru,
orang tua murid/siswa, masyarakat dan pemerintah. Adapun tujuan hubungan sekolah
dengan masyarakat adalah sebagai berikut:
Untuk meingkat kan kualitas belajar dan pertumbuhan anak.
Untuk meningkat kan tujuan dan kualitas kehidupan masyarakat.
Untuk mengembang kan antusias atau semangat masyarakat dalam
membantu kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat.
B. SARAN
Penulis mengharapkan kepada pembaca makalah ini, supaya senantiasa
meninggalkan pesan yang mungkin saja kesalahan yang muncul di luar dari titik sadar
dan pengawasan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan pembaca dapat
menyampaikan kritik dan juga sarannya terhadap hasil penulisan makalah penulis.
9
DAFTAR PUSTAKA
10