Neurological Complications in Children with Near Drowning

Ahmad Mukhlis, Bakhtiar, Baitil Atiq, Anidar

Pediatric Departement, Medical Faculty of Universitas Syiah Kuala,
RSUD Dr Zainoel Abidin

BACKGROUND
Tenggelam merupakan kasus gawat darurat, termasuk penyebab kematian utama karena
kecelakaan pada anak, dan memerlukan pertolongan cepat di tempat kejadian, kemudian
dilanjutkan dengan perawatan secara intensif.. Kejadian tenggelam pada anak sekitar
4,6/100.000/tahun. Kematian terjadi 32,8/100 korban tenggelam, 5-12% korban yang berhasil
bertahan hidup mengalami kerusakan neurologis berat yang permanen. Kerusakan pada susunan
saraf pusat berhubungan erat dengan lamanya hipoksemia, dan pasien dapat jatuh dalam keadaan
tidak sadar. Edeme serebri dapat terjadi akibat kerusakan hipoksia awal, atau dapat juga karena
kerusakan progresif susunan saraf pusat yang merupakan akibat dari hipoperfusi serebri pasca
resusitasi.
CASE REPORT
Seorang anak laki laki, 3 tahun 4 bulan dibawa ke IGD RSUD dr Zainal abdin dengan
penurunan kesadaran, sesak napas, disertai dengan ekstremitas kebiruan setelah pasien
ditemukan tenggelam di air tawar lebih dari 10 menit. Dari Vital sign ditmukan GCS : 8 dan
Peningkatan Laju Napas, Dari Pemeriksaan Fisik Thorak di temukan adanya Rhonki bilateral di
apeks Paru, Pemeriksaan Neurologis dalam dalam batas Normal. Dari Hail Lab dietmukan
adanya Leukositosis, AGDA dengan hasil Alkalosis Respiratorik. Dari hasil CT Scan di
temukan adanya Edeme Cerebri, Pasien diintubasi selama 2 hari dan mendapatkan terapi Manitol
20 %, Nueroprotector, Antibiotic. Setelah 3 hari pasien sadar namun di temukan adanya gerakan
involunter di seluruh tubuh.
CONCLUSION
Sequle Neurologis adalah salah satu komplikasi dari tenggelam terutama dengan Penurunan
Kesadraran sehingga Pada prinsipnya, tata laksana kasus hampir untuk mengatasi gangguan
oksigenisasi, ventilasi, sirkulasi, keseimbangan asam basa, dan mencegah kerusakan sistem saraf
pusat yang lanjut.
CT Scan : Edema Cerebri