Anda di halaman 1dari 16

Hipoksi Iskemik

Ensefalopati
PENDAHULUAN

Pendahuluan
Hypoxic-ischemic encephalopathy (HIE) merupakan salah satu
penyebab utama disabilitas dan kematian pada bayi baru lahir di
seluruh dunia. HIE terutama dipicu oleh keadaan hipoksia otak.

Angkanya sekitar 0,3-1,8 % di negara-negara maju. Neonatus yang


menderita HIE dijumpai meninggal pada masa neonatal (20%)
sedangkan 25- 30 % dapat bertahan hidup namun memiliki kelainan
neurodevelopmental (serebral palsi, retardasi mental)
DEFINISI
Neonatal HIE ialah sindrom klinis dengan gangguan fungsi neurologis pada awal kehidupan neonatus
yang lahir pada atau lebih dari 35 minggu gestasi, disertai penurunan kesadaran atau kejang, gangguan
untuk memulai dan menjaga pernafasan, serta depresi tonus otot dan refleks
ETIOLOGI DAN EPIDEMIOLOGI
Asfiksia perinatal yang berakibat HIE terjadi 0.1-0.3% dari total kelahiran di Amerika Serikat
Hipoksi Iskemik Ensefalopati disebabkan karena asfiksia yang terjadi. Penyebab asfikia sendiri juagg
terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Asfiksia Intrauterin yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
Faktor Janin; Faktor plasenta; dan Faktor Maternal
2. Asfiksia Postnatal
(Allen, 2011).
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
1. Heart rate yang buruk (bradikardia janin pada cidera otak akut, dan
deselerasi intermiten denyut jantung janin pada cidera otak lanjutan)
2. AGD yang buruk pada umbilicar cord (pH <7.0 atau base deficit ≥ 12
mmol/L)
3. APGAR score yang rendah
4. Mekonium tercampur dalam cairan
5. Dalam 24 jam pertama dapat dijumpai gejala apnea, kejang
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
Pemeriksaan Penunjang
1. EEG
2. USG
3. CT-Scan
4. MRI
TATALAKSANA
Identifikasi awal bayi Perawatan intensif Intervensi untuk memperbaiki
dengan risiko tinggi proses cedera otak yang sedang
terjadi
Berdasar manifestasi Faktor utama
klinis perawatan 1.Non farmakologi
intensif adalah 2.Farmakologi
menjaga ventilasi dan
perfusi adekuat
TATALAKSANA
Non Farmakologi
1. Terapi Hipotermi
Waktu yang paling tepat untuk memulai terapi hipotermi yang ialah dalam enam jam
awal masa kehidupan, serta dijaga hingga 48-72 jam. Selama terapi, terdapat
beberapa parameter harus terus dipantau, antara lain laju dan fungsi jantung,
tekanan darah, elektrolit, gas darah, gula darah dan faktor koagulasi. Setelah terapi
selesai, harus dilakukan proses penghangatan secara bertahap dan perlahan
menggunakan selimut penghangat atau udara hangat.
2. Stem Sel
bertujuan untuk mengganti sel yang rusak serta efek pelepasan faktor anti-apoptosis
yang memiliki efek antiinflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan sumber stem sel dari darah tali pusat jauh lebih mudah didapat, tak
memerlukan immunosupresan, serta dapat disimpan hingga ≥30 tahun.
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI

• Allopurinol
mengurangi radikal bebas yang toksik dan menghambat masuknya kalsium yang
berlebih ke dalam sel saraf. 500 mg allopurinol intravena sesaat sebelum persalinan
pada bayi yang dicurigai asfiksia janin
• Cannabinoid
neuroprotektor karena dapat memodulasi respons neuronal dan glial. Selain itu,
cannabinoid juga memiliki fungsi sel endotelial, antieksitotoksik, antiinflamasi, efek
vasodilator, dan mengatur homeostasis kalsium
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI

• Eritropoietin
menghambat apoptosis pada hipokampus, serta mengurangi edem otak.
Recombinant human erythropoietin (rhEPO) dosis rendah rhEPO (300 atau 500
U/kg) menurukan risiko kematian dan disabilitas pada bayi HIE ringan cukup
bulan, sedangkan dosis tinggi rhEPO (2500 U/kg) dalam 48 jam pertama
kehidupan meningkatkan perbaikan perkembangan neurologis, menurunkan
aktivitas kejang, perbaikan abnormalitas EEG dalam 2 minggu, dan mengurangi
abnormalitas neurologis dalam 6 bulan pada bayi cukup bulan dengan HIE ringan
atau sedang
• Anti Epilepsi
pemberian fenobartbital dengan terapi hipotermia dapat mengurangi kerusakan otak
dan volume otak yang luas jika dibandingkan dengan kelompok normal
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI

• Xenon
Xenon merupakan salah satu anestesi inhalasi yang menembus sawar darah otak
dan bekerja sebagai antagonis glisin pada reseptor NMDA dan mengurangi
pengeluaran neurotransmiter. Pemberian xenon bersamaan dengan terapi
hipotermia selama 3 jam memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan pemberian
xenon 1 jam dan terapi hipotermia selama 3 jam
• DHA
Memiliki efek protektif terhadap kejadian HIE. DHA dapat menghambat terjadinya
apoptosis, mengurangi stress oksidatif dna inflamasi pada area striata dan
hipocampus. Serta dijumpai pula peningkatan fungsi sensorimotor diandingkan
dengan kontrol
KOMPLIKASI
Gejala sisa yang dapat muncul :
• Gangguan belajar
• Retardasi mental
• Komplikasi terberat
yang dapat terjadi ialah
kematian neonates
• Gangguan penglihatan
• Gangguan pendengaran
PROGNOSIS
Prognosis HIE berkisar antara kesembuhan total hingga kematian, berhubungan
dengan saat dan lamanya cedera, derajat keparahan cedera, dan manajemen terapi.
Dari total neonatus yang terkena HIE 10-60% meninggal pada periode
postnatal.
Dari yang selamat, 25%nya akan mendapat sekuele neuropsikologis berat dan
permanen, berupa retardasi mental, gangguan visuomotor atau visuo- perseptif,
hiperaktivitas, cerebral palsy, dan epilepsi
KESIMPULAN
Hypoxic-ischemic encephalopathy (HIE) merupakan salah satu penyebab utama disabilitas dan
kematian pada bayi baru lahir di seluruh dunia. Untuk menegakkan diagnosis berdasar dari
manifestasi klinis seperti APGAR score yang uruk, Heart Rate yang buruk, mekonium tercampur
dalam cairna, AGD umilical yang buruk, dijumpai kejang, apneu dalam 24 jam pertama serta
pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain, USG, Ct Scan, MRI, EEG.
Terapi utama pada HIE ialah neuroprotektot, terapi ini sendiri terbagi menjadi 2 yaitu non
farmakologi dan farmakologi. Untuk non farmakologi seperti : hipotermia, stemsel, sedangkan
farmakologi seperti canabis, allopurinol, xenon, antiepilepsi,DHA, EPO. Komplikasi yang dapat
terjadi ialah kematian, Gangguan belajar, Retardasi mental, Gangguan penglihatan dan
Gangguan pendengaran.
Prognosisnya 10-60% pasien HIE meninggal pada periode postnatal. Dari yang selamat,
25%nya akan mendapat sekuele neuropsikologis berat dan permanen
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai