Oleh :
I Ketut Mayun Pingkiyana Putra
H1A321055
Pembimbing :
dr. Wahyu Nurchalamsah S, M.Si.Med., Sp.B(K)Onk
01
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
● Berdasarkan Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) tahun 2020 diperkirakan
terdapat 586,202 (3,4%) kasus kanker tiroid di dunia dengan angka kejadian 10 per
100.000 wanita dan 3 per 100.000 pria dengan tingkat kematian 0,5 per 100.000
wanita dan 0,3 per 100.000 pria secara global.
● Data The National Cancer Institute (NIH) menunjukkan bahwa kanker tiroid
merupakan kanker endokrin yang paling sering terjadi yaitu sekitar 95% dari
seluruh keganasan kelenjar endokrin merupakan kanker tiroid.
● Di Indonesia, terdapat 13.114 (3,3%) kasus serta 2.224 (0,95%) kematian akibat
kanker tiroid pada tahun 2020 dan menempati urutan ke 12 kanker paling banyak di
Indonesia
PENDAHULUAN
● Keganasan tiroid dapat dikelompokkan menjadi karsinoma tiroid berdiferensiasi
baik, yaitu bentuk papiler, folikuler, ataupun campuran keduanya dan karsinoma
berdiferensiasi buruk/anaplastik.
● Karsinoma tiroid papiler dan folikuler adalah jenis yang paling sering terjadi dan
memiliki prognosis yang lebih baik
● Karsinoma yang berdiferensiasi buruk atau anaplastik lebih jarang terjadi dan
bersifat lebih agresif.
● Diagnosis pada stadium awal sangat berperan penting dalam mencapai pengobatan
yang maksimal.
02
KELENJAR TIROID
ANATOMI KELENJAR TIROID
● Kelenjar tiroid merupakan organ berbentuk kupu-kupu
yang terletak di depan trakea setinggi cincin trakea ke-2
dan ke- 3.
● Persarafan parasimpatis berasal dari nervus vagus dan mencapai kelenjar tiroid melalui cabang
nervus laring
● Aliran vena kelenjar tiroid terdiri dari tiga pasang vena yaitu bagian superior, media, dan inferior.
● Vena superior dan media mengalir ke vena jugularis interna sedangkan vena inferior
beranastomosis dengan vena-vena lain di bagian anterior dari trakea dan mengalir ke vena
brakhiosefalika
HISTOLOGI KELENJAR TIROID
● Secara mikroskopis, folikel tiroid merupakan kantung berbentuk sferis yang membentuk hampir
keseluruhan kelenjar tiroid dengan rata-rata diameter 30μm.
● Folikel tiroid memiliki lumen berisi koloid yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara bagi hormon-hormon tiroid.
● Kelenjar tiroid memiliki dua jenis sel yang memproduksi hormon yaitu sel folikuler dan sel
parafolikuler atau sel C.
● Sel folikuler ini menghasilkan hormon tiroid yaitu tiroksin atau tetraiodo-thyronin (T4) dan
triiodothyronin (T3).
● Sel C (sel parafolikuler) yang terletak diantara folikel, memproduksi hormon kalsitonin yang
membantu meregulasi kadar kalsium dalam darah
FISIOLOGI KELENJAR TIROID
● Homeostasis hormon tiroid dapat dicapai dengan sistem
feedback negatif aksis hipotalamus hipofisis tiroid.
● Tergolong tumor dengan pertumbuhan yang lambat serta morbiditas dan mortalitas
yang rendah
● Angka kematian 0,5 per 100.000 wanita dan 0,3 per 100.000 pria
Sel
parafolikular Karsinoma
tiroid meduler
STADIUM
● Pemeriksaan foto polos leher dengan teknik jaringan lunak → melihat mikrokalsifikasi, infiltrasi/
pendesakan jaringan sekitar, pergeseran posisi dan penyempitan trakea
● Rontgen thorax untuk mengetahui ada tidaknya metastasis ke mediastinum atau paru.
● Pemeriksaan USG → membedakan nodul solid, kistik atau kistik dengan pertumbuhan papiler
PEMERIKSAAN PENUNJANG
● Pemeriksaan CT Scan → bayangan jaringan lunak tidak beraturan dan atau berlobulasi,
kebanyakan berdensitas heterogen, batas tidak tegas, dapat disertai kalsifikasi (lebih baik pada lesi
yang besar)
● Struma nodular
● Tiroiditis subakut
● AGES score:
○ Usia
○ Histologic Grade Tumor
○ Penyebaran Tumor Baik Invasi Ekstrapiramidal Atau Metastasis Jauh, dan
○ Ukuran Dari Tumor
● AMES score:
○ Usia
○ Metastasis
○ Penyebaran, dan
○ Ukuran Tumor Primer
● MACIS score:
○ Usia
○ Metastasis
○ Penyebaran, dan
○ Ukuran Tumor Primer
PROGNOSIS
03
SIMPULAN
SIMPULAN
● Karsinoma tiroid merupakan pertumbuhan abnormal dari kelenjar tiroid.
● Karsinoma tiroid secara klinis dibagi menjadi karsinoma papilar, folikular, medular, dan anaplastik.
● Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain fungsi tiroid, calcitonin, tiroglobulin,
USG, sidik tiroid dan histopatologis sebagai gold standart.
● Tatalaksana karsinoma tiroid, tergantung dari apakah tumor tersebut operable atau inoperable.
● Terapi yang umum melibatkan operasi tiroid, terapi hormon tiroid seumur hidup, dan terapi yodium
radioaktif.
● Prognosisnya umumnya baik, tetapi faktor-faktor seperti ukuran tumor, metastasis, usia, dan jenis
tumor dapat memengaruhi prognosis.
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?