Anda di halaman 1dari 3

 

KAMUS INDIKATOR MUTU PELAYANAN KESEHATAN


TUBERKULOSIS (TBC) TAHUN 2022

I. IN
INDI
DICA
CATO
TOR
R PELAY
PELAYAN
ANAN
AN TUBE
TUBERK
RKUL
ULOS
OSIS
IS (TBC
(TBC))

No Indikator Target Capaian


1 Pe
Pela
laya
yana
nannk
kes
eseh
ehat
atan
an or
oran
ang
g tter
erdu
duga
ga 90 % 100 %
TB
2 Ca
Caku
kupa
pann Pe
Peng
ngob
obat
atan
an se
semu
muaa kasu
kasus s 90 % 90 %
TB
3 An
Angk
gkaa Ke
Kebe
berh
rhas
asil
ilan
an Pen
Pengo
goba
bata
tann 90 % 95 %
Pasien TB Semua Kasus

II. PENETAP
PENETAPAN
AN URGENS
URGENSII INDICAT
INDICATOR
OR P
PELA
ELAYANA
YANAN
N TUBERKU
TUBERKULOSI
LOSIS
S (TB
(TBC)
C)

No Indikator U S G Total
1 Pelay
layanan keseh
sehata
tan
n 2 3 3 8
orang terduga TB
2 Cak
Cakupan Pengobata tan
n 3 4 4 11
semua kasus TB
3 Angka Ke
Keberhasilan 4 4 4 12
Pengobatan Pasien TB
Semua Kasus

III. INDI
INDIKATO
KATOR
R MUTU PELAYAN
PELAYANAN
AN KESEHATA
KESEHATAN
N TUBER
TUBERKULO
KULOSIS
SIS (TBC)
(TBC)

Judul Pelayanan Kesehatan Tuberkulosis (TBC)


Dasa
Dasarr pem
pemik
ikir
iran
an 1. Perp
Perpre
res
s tten
enta
tang
ng RP
RPJM
JMNN2 202
020-
0-20
2024
24 ya
yang
ng me
meng
ngam
aman
anat
atka
kan
n
Tuberkulosis (TB) menjadi salah satu program prioritas nasional
Pemerintah.
2. Permenkes No. 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis.
3. Permenkes No. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
4. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus minimal
90% dengan memperhatikan upaya penurunan angka putus berobat,
gagal, meninggal dan pasien tidak dilakukan evaluasi.
Dimensi mutu Efisien, Efektif, Tepat Waktu
Tujuan Untuk Mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB semua
kasus sensitive obat dan mengurangi angka penularan penyakit TB
Definisi
Definisi Ope
Operasi
rasiona
onall 1.Tuberc
1.Tuberculo
ulosis
sis yang
yang selanjut
selanjutnya
nya disi
disingka
ngkatt TB adalah
adalah pen
penyaki
yakitt me
menula
nularr
yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang dapat
menyerang paru dan organ lainnya.
2. TB Sensitif Obat (SO) adalah penderita TB yang berdasarkan hasil
pemeriksaan uji kepekaan atau Tes Cepat Mikroskopis menunjukan
 

hasil masih sensisitif terhadap obat anti tuberculosis (OAT) lini 1.


3. OAT lini 1 adalah obat anti tuberculosis yang terdiri dari rifampicin
isoniazid ethambutol dan pirazinamid.
4. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB adalah angka yang
menunjukan persentase semua pasien TB yang sembuh dan
pengobatan lengkap diantara semua pasien TB yang diobati dan
dilaporkan sesuai dengan periodisasi waktu pengobatan TB. Angka ini
merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan semua kasus dan
angka pengobatan lengkap semua kasus yang menggambarkan
kualitas pengobatan TB.
5. Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan pasien TB dilihat
menurut alur pengobatan mulai dari pasien dinyatakan positif sebagai
pasien TB berdasarkan hasil pemeriksaan bakteriologis lainnya sampai
dengan pasien dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap.
6. Upaya peningkatan mutu tersebut meliputi:
a. Pemeriksa
Pemeriksaanan dahak
dahak yang
yang tepat
tepat dan be
benar
nar da
dan
n hasilnya
hasilnya
terdokumentasi (TB.06, TB.05 dan TB.04)
b. Pelaksan
Pelaksanaan
aan KIE
KIE TB kepada
kepada papasien
sien TB ddan
an keluarg
keluarga,a,
pembuatan kesepakatan pasien dalam menjalankan
pengobatan TB termasuk penunjukan PMO.
c. Pemb
Pemberia
erian
n regimen
regimen dan dos
dosis
is obat
obat ya
yang
ng te
tepat
pat..

d. Pemanta
Pemantauan
samping uan
obat.kemajuan
kemajuan pengoba
pengobatan
tan ttermasuk
ermasuk penang
penanganan
anan efek
e. Pen
Pencata
catatan
tan reka
rekam
m medis (medica
(medicall record
record)) secara le
lengk
ngkap
ap dan
benar di setiap tahapan pengobatan (TB.01)
7. Sembuh adalah pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan
bakteriologis positif pada awal pengobatan yang hasil pemeriksaan
bakteriologis pada akhir pengobatan dalam periodisasi pengobatan TB
menjadi negatif dan pada salah satu pemeriksaan sebelumnya.
8. Pengobatan lengkap adalah pasien TB yang telah menyelesaikan
pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu pemeriksaan
sebelum akhir pengobatan hasilnya negative dan diakhir pengobatan
tidak ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis (tidak dilakukan
pemeriksaan bakteriologis di akhir pengobatan).
Jenis Indikator Output
Satuan pe
pen
ngukuran Pers
rse
entase
Numerator Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan pengobatan lengkap
pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas
Denuminator Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di
wilayah kerja Puskesmas
Target Pencapaian 100 %
Krite
riteri
ria
a Ink
Inklus
lusi Semua pasisie
en TB
TB SO yang diny
inyatak
takan sem
sembuh dan me
mennjalan
lani
pengobatan secara lengkap di wilayah kerja Puskesmas pada tahun
berjalan
Kriteria Eksklusi 1.Pasien TB RO
2. Pasien TB pindahan yang tidak dilengkapi dengan TBC.09 dan hasil
pengobatan pasien TB pindahan dengan TB.10

Formula 3.JPasien
umlah sTB
emdengan
ua pasiehasil
n TBpositif
SO yapada
ng sebulan
mbuh ke
da5
n atau
pengbulan
obatankele6
ngkap
 

pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas


-------------------------------------------------------------------------------------------- x
100%
Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di
wilayah kerja Puskesmas
Metode Retrospektif 
Pengumpulan data
Sumber dda
ata Formulir : TB.01, T
TB
B.04, TB
TB.05, T
TB
B.06, TB
TB.09 dan T
TB
B.10
Instrumen Data sekunder 
Pengumpulan Data
Besar sampel Populasi
Cara Pengambilan Bulanan
Sampel
Periode Bulanan, Triwulan, Tahunan
pengumpulan data
Penyajian data Tabel
Control chart
Run chart
Periode Analisa dan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Pelaporan Data
Pena
Penang
nggu
gung
ng Jawa
Jawab
b Pe
Pena
nang
nggu
gung
ng ja
jawa
wab
b Pro
Progr
gram
am TB

Anda mungkin juga menyukai