E L O M P O K 9

FARMAKOLOGI
XI FAR 3
 KELOMPOK LARUTAN
Bella Citra Ayu Andani (06)
Kayla Nirmala Putri (11)
Nadine Thalita Auryn Irnanda (13)
Nela Auliatul fadilah (14)
 LARUTAN

SIRUP EMULSI

SUSPENSI ELIXIR
LARUTAN
Larutan atau solutio
adalah sediaan cair yang
mengandung satu atau
lebih zat kimia yang
terlarut.
 DEFINISI
1. Sirup adalah larutan oral yang
4. Emulsi adalah koloid yang terbentuk dari
mengandung sukrosa atau gula lain yang cairan yang terdispersi ke dalam cairan
berkadar tinggi (sirup simpleks adalah lain atau padatan.
sirop yang hampir jenuh dengan sukrosa).

2. Suspensi adalah sediaan cair yang

mengandung partikel padat tidak larut
3. Eliksir adalah larutan hidroalkohol yang
transparan dan manis, biasanya
yang terdispersi dalam fase cair. mempunyai rasa dan bau yang sedap,
dimaksudkan untuk penggunaan oral.
KUNTUNGAN & KELEMAHAN
SYRUP
Keuntungan sediaan sirup obat lebih
mudah di absorpsi, untuk pasien sulit
menelan obat tablet dan menutupi
rasa dan bau obat yang tidak enak.

Kerugian tidak cocok untuk obat

yang tidak stabil dalam bentuk
larutan, formulasi sulit untuk bahan
kelarutannya rendah.
KUNTUNGAN & KELEMAHAN
SUSPENSI
Homogenitas tinggi. Lebih mudah di absorbsi
daripada tablet/kapsul (karenan luar permukaan
kontak antara zat aktif dan saluran erna
meningkat), dapat menutupi rasa tidak
enak/pahit obat (dari larut/tidaknya),
Mengurangi zat aktif yang tidak stabil dalam air.

Jika membentuk “cacking” akan sulit

terdispersi kembali sehingga homogenitasnya
turun, alirannya menyebabkan sukar dituang,
ketetapan dosis lebih rendah daripada bentuk
sediaan larutan.
KUNTUNGAN & KELEMAHAN
EMULSI
Penerimaan pasien mudah diberikan pada anak-
anak. Rasa obat, minyak jeruk bisa ditutupi oleh
penambahan zat tambahan lai. Formulasi, karena
bisa mempertahankan stabilitas obat yang larut
dalam minyak.

Sulit diformulasikan karena harus mencampur

2 fase yang tidak tercampurkan, Mudah
ditumbuhi oleh mikroba karena adanya air,
Kestabilan fisika dan kimia terjamin dalam
waktu lama.
KUNTUNGAN & KELEMAHAN
ELIXIR
sediaan eliksir mudah ditelan,
lebih mudah menutup rasa dan
bau, dan penyerapan obat lebih
cepat.

ketepatan dosisi bergantung

kemampuan dalam menakar,
stabilitas rendah, dan bersifat
voluminous.
 CARA PEMBUATAN
SYRUP
1) Larutan dari bahan-bahan dengan bantuan panas
2) Larutan dari bahan-bahan dengan pengadukan
tanpa penggunaan panas
3) Penambahan sukrosa pada cairan obat yg
dibuat/pada cairan yg diberi rasa
4) Dengan perkolasi dari sumber-sumber bahan obat
atau sukrosa
 CARA PEMBUATAN
SUSPENSI
1. METODE DISPERSI
Dengan cara menambahkan serbuk bahan obat kedalam
mucilago yang telah terbantuk kemudian baru diencerkan

2. METODE PRESIPITASI
Zat yang akan didispersikan dilarutkan dulu dalam pelarut
organik yang mau dicampur dengan air. Setelah larut dalam
pelarut organik diencerkan dengan larutan pensuspensi
dalam air. Akan terjadi endapan halus dan tersuspensi
dengan bahan pensuspensi
 CARA PEMBUATAN
EMULSI
Zat pengemulsi ( gom arab ) dicampur
dengan minyak, kemudian tambahkan air
untuk pembentukan corpus emulsi, baru
di encerkan dengan sisa air yang
tersedia.
 CARA PEMBUATAN
ELIXIR
1. Mencampur zat padat dengan pelarut atau campuran
pelarut (kosolven) sambil diaduk hingga larut
2. Bahan yang larut dalam air dilarutkan terpisah dengan zat
yang larut dalam pelarut alkohol. Larutan air ditambahkan
kedalam larutan alkohol, agar penurunan kekuatan alkohol
dalam larutan secara gradien mencegah terjadinya
pemisahan atau endapan
3. Gliserin,sirup,sorbitol dan propilenglikol dalam eliksir
memberikan peranan pada kestabilan zat terlarut dan dapat
meningkatkan viskositas
CARA PENGGUNAAN
LARUTAN
Syrup,Emulsi,Elixir,Suspensi dengan cara
diminum , juga pemakaian secara oral,
topikal ,otik(dalam
telinga),oftalmik(mata),tingtur(etanol atau
hidroalkohol dari bahan tumbuhan atau
senyawa kimia