Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI

KELAS – E P2K

Dosen : Bapak Drs. Kosasih, M.Sc, Apt.

KELOMPOK I
Rifa Safira (20344051)
Indah Mawarni (20344052)
Anisa Shinta Budiarti (20344053)
Muhammad Mustaqim S Kembaren (20344054)

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2020
PHARMACEUTICAL SOLUTION
FOR ORAL ADMINISTRATION

Larutan merupakan sediaan cair yang


mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut.

Larutan Oral merupakan sediaan cair yang


dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu
atau lebih zat dengan atau tanpa bahan
pengaroma, pemanis, atau pewarna yang larut
dalam air.
Berdasarkan cara
pemberiannya, sediaan oral
dilakukan dengan cara masuk
melalui mulut dengan tujuan
mencegah, mengobati,
mengurangi rasa sakit sesuai
dengan efek terapi dari jenis
obat.
KELEBIHAN dan KEKURANGAN
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Lebih mudah ditelan dibanding bentuk • Larutan bersifat voluminous, sehingga kurang
menyenangkan untuk diangkut dan disimpan.
padat sehingga dapat digunakan untuk Apabila kemasan rusak, keseluruhan sediaan
bayi, anak-anak, dan usia lanjut. tidak dapat dipergunakan.

• Segera diabsorpsi karena sudah • Stabilitas dalam bentuk larutan biasanya


berada dalam bentuk larutan (tidak kurang baik dibandingkan bentuk sediaan
tablet atau kapsul, terutama jika bahan mudah
mengalami proses disintegrasi dan terhidrolisa.
pelarutan).
• Larutan merupakan media ideal untuk
pertumbuhan mikroorganisme, oleh karena itu
• Obat secara homogen terdistribusi ke memerlukan penambahan pengawet.
seluruh sediaan.
• Ketetapan dosis tergantung pada kemampuan
• Mengurangi resiko iritasi lambung pasien untuk menakar.
oleh zat-zat iritan (contoh: Aspirin,
KCl), karena larutan akan segera • Rasa obat yang kurang menyenangkan akan
diencerkan oleh isi lambung. lebih terasa jika diberikan dalam larutan
dibanding dalam bentuk padat. Walau
demikian, larutan dapat diberi pemanis dan
perasa agar penggunaannya lebih nyaman.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan

POLARITAS

PEMBENTUKAN
CO-SOLVENCY
KOMPLEKS

KELARUTAN

SALTING IN KELARUTAN

SALTING OUT TEMPERATUR


Zat Tambahan dalam Sediaan Larutan Oral

1. Zat pembawa / pelarut, biasanya menggunakan air


2. Co-solvents : Glycerol, Alkohol, Propylene glycol,
Polyethylene glycol.
3. Surfaktan
4. Larutan Buffer : Asam acetat, Asam sitrat, Natrium
fosfat.
5. Pemanis : Sakarin
6. Peningkat viskositas
7. Antioksidan
8. Pengawet
9. Pewarna dan Perasa
Jenis – Jenis Sediaan Larutan Oral

Sirup

Elixir

Potiones
• 1. Potiones
Potio adalah sediaan berupa cairan
yang dimaksudkan untuk diminum, diramu
dan diracik sedemikian rupa hingga
dimungkinkan untuk diberikan dalam
volume dosis tunggal dalam jumlah yang
banyak, umumnya 50 ml.
• 2. Sirup
Sirup adalah larutan yang mengandung
sukrosa atau gula lain yang didalamnya
ditambahkan obat. Ada 3 macam sirup
yaitu :
a. Sirup simpleks
b. Sirup obat
c. Sirup pewangi
• 3. Elixir
Elixir adalah sediaan larutan yang mengandung
bahan obat dan bahan tambahan (pemanis,
pengawet, pewarna, dan pewangi) sehingga memiliki
bau dan rasa yang sedap dan sebagai pelarut
digunakan air – etanol.
Disini etanol berfungsi mempertinggi kelarutan obat
pada elixir dapat pula ditambahkan glicerol, sorbitol,
atau propilenglikol. Sedangkan untuk pengganti gula
dapat digunakan sirup pula.

Anda mungkin juga menyukai