Pemantauan Terapi Obat

Disusun oleh :
Happy Serevia Adisty
Universitas Pancasila

RSAU dr.Esnawan Antariksa

2017
 Identitas pasien
Nama : Tn. Arso Legowo
Tanggal lahir : 31/12/1937 (79 tahun)
Jenis kelamin : pria
BB : 55 kg
TB: 165 cm
Tanggal masuk : IGD : 12 Mar 2017
HCU : 12-16 2017
Cendrawasih : 16 Feb 2017-sekarang
Keluhan utama : penurunan kesadaran sejak 2 jam SMRS
Diagnosa: hipoglikemia, CKD on HD, anemia,
HT emergency
Riwayat penyakit : CKD on HD, DM
 Instruksi Medis
12 Maret 2017 Ruang Instruksi
dr. Suryatini Sp,Pd IGD - Inj D40 2 flash
- IVFD D10% 8 tpm
- Cek GD setiap 3 jam
- Inj dexametason 3x1
- Rawat di ICU/HCU
- Obat rekonsiliasi dilanjutkan, kecuali
gliquidon.
13 Maret 2017
dr. Suryatini Sp,Pd HCU - Inf D10% diganti menjadi renxamin 5tpm
- Transfusi PRC 500 cc
- Novorapid 10-10-10 ui
- Lanjutkan HD
15 Maret 2017
dr. Yeyen HCU - Kalitake 1x1
- Transfusi PRC 500 cc
- Inj dexametason  stop
dr. Flora HCU - Inj ceftriaxon 1x2 g
- Transfusi albumin 20% 50 cc
 Instruksi medis

20 Maret 2017
Dr. Flora Cendrawasih - Tindakan WSD pada tanggal 22
 Daftar obat rekonsiliasi

Nama Obat Dosis Aturan pakai Keterangan

Allopurinol 100 mg 1x1 tab Lanjut
Bisoprolol 5 mg 1x1 tab Lanjut
Gliquidon 30 mg 3x1 tab Stop
sementara
CaCo3 500 mg 3x1 tab Lanjut
Bicnat 500 mg 2x1 tab Lanjut
Emibion 250 mg 1x1 tab Lanjut
Valesco 80 mg 1x1 tab Lanjut
Amlodipin 10 mg 1x1 tab Lanjut
 Subjek

Maret 2017
Keluhan
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

kesadaran ↓ cm cm Cm cm cm cm Cm Cm Cm Cm

Sesak + + + + + ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓

Lemas + + + + + + + + + + +

Batuk Kdg Kdg Kdg Kdg Kdg Kdg Kdg Kdg Kdg Kdg Kdg

Sulit BAB + + + - - - - - - - -

Keterangan :

- Cm (Compostments) : bereaksi segera dengan orientasi sempurna

-Kdg : kadang-kadang
 Objek

Maret 2017
Tanda-
tanda 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Nilai normal
vital

Suhu
tubuh 36 36,4 36 36 36 36 37 36 36 36,5 36,6 36-37

70-100x/
Nadi 87 68 74 74 64 72 80 71 72 96 68 menit

RR 22 13 20 21 13 17 . 24 . 26 . 16-20x/menit

Saturasi
98 100 98 100 98 100 . . . . . 95-100%
02
 Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu
Maret 2017
Jam
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

00.00 - 76 - - - - - - - - -
03.00 - 91 209 - - - - - - - -
06.00 - 180 254 313 321 266 250 120 249 - -
09.00 - 210 - - - - - - - - -
12.00 - - - 323 - 198 212 315 191 252 317
15.00 - - - - 305 - - - - - -
18.00 46 408 - 269 223 260 - - 252 - -
21.00 35 272 - - - - 241 - - - -
 Hasil pemeriksaan tekanan darah
Maret 2017
Jam
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
00.00 140/
- - - - - - - - - -
88
03.00 - - - - - - - - - - -
06.00 - 142 141 128/ 141/ 177/ 140/ 150 160/ 150/ -
/52 /58 41 59 66 80 /70 70 80
09.00 140/ 135/ 119/ 140/
- - - 42 47 32 - - - - 80
12.00 130 100/ 130/ 130/ 110/ 140/
- - - - -
/80 70 46 80 70 80
15.00 150/
- - - - - - - - - -
80
18.00 119 149/ 140/
- - - - - - - -
/29 50 80
21.00 - - - - - - - - - - -
 Analisa cairan tubuh

Elektrolit 15 Mar 17 Mar Nilai normal

Natrium 135 137 137-147 mmEq/L

Kalium 5,8 5,1 3,5-5,0 mmEq/L

Klorida 100 103 N: 95-105 mmEq/L

 Hasil pemeriksaan lab
12 Mar 15 Mar 17 Mar
Hematologi Nilai normal
Hemoglobin 8,0 7,5 10,8 13,2-17,3
Lekosit 3800-
6200 8600 5400
10600 /mm3
Hematokrit 26 23 33 40-52%
150-440
Trombosit 150000 185000 121000 ribu/mm3
Faal ginjal
Ureum 105 199 192 10-50 mg/dl
Kreatinin 5,8 5,6 4,9 0,9-1,3 mg/dl
Faal hati
Protein total . 6,7 . 6,0-8,0 g/dl
Albumin 2,9 3,1 . 3,4-4,8 g/dl
Globulin . 3,6 . 2,5-3,9 g/dl
 Pemeriksaan penunjang
Jenis pemeriksaan Hasil
ECG Sinus arrhytmia
Thorax Efusi pleura
 Terapi non parenteral
Maret 2017
Nama Dosis
obat 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
allopurinol 100 mg + P Si Si Si Si Si Si Si Si Si
Bisoprolol 5 mg + Si Si Si Si Si Si Si Si Si Si
CaCO3
500 mg
P,si, P,si, P,si, P,si, P,si, P,si,s P,si,s P,si,s P,si, P,si, P,si,
sr sr sr sr sr r r r sr sr sr
Bicnat 500 mg P, sr P, sr P,sr P, sr P, sr P,sr P,sr P,sr P,sr P,sr P,sr
Emibion 150 mg + P P P P P P P P P P
Valesco 80 mg + Sr Sr Sr Sr Sr Sr Sr Sr Sr Sr
Amlodipin 10 mg + p P P P P P P P
Amlodipin 5 mg P P
Kalitake 5g Si Si Si Si Si Si Si Si
 Terapi parenteral
Maret 2017
Nama obat Dosis
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Inj D40 +++ . . . . . . . . . .

Inj
dexametason 3x1 + + + + stop . . . . . .

Inf D10% 8tpm + . . . . . . . . . .

IVFD
5 tpm . + + + + + + + + + +
renxamin
Inj novorapid 3x10 ui . + + + + + + + + + +

Inj ceftriaxon 1x2 g . . . + + + + + + + +

 Terapi lainnya
Maret 2017
Nama obat Dosis
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Tranfusi PRC 500 cc . + . + + . . . . . .

Transfusi
albumin 20% 50 cc . . . + . . . . . . .
Selasa-
Hemodialisa . . + . + . . . . + .
kamis
Tindakan
. . . . . . . . . . +
WSD
 Assesment
Indikasi tanpa obat Tidak
Obat Tanpa Indikasi Tidak
Dosis Tidak Tepat Tidak
Dosis Terlalu Besar Tidak
Dosis Terlalu Kecil Tidak
Adverse Drug Reaction Tidak
Interaksi Obat Ya
Gagal Menerima Obat Tidak
 assesment + planning
A : Penggunaan Bicnat bersamaan dengan bisoprolol dapat menurunkan kadar
bisoprolol dengan menghambat absorbsinya gastrointestinal.

P : dimohon memberikan jeda waktu setidaknya 2 jam pada penggunaan kedua

obat ini.

A : Penggunaan Bicnat bersamaan dengan alopurinol dapat menurunkan kadar

allopurinol dengan menghambat absorbsi gastrointestinal.

P : dimohon memberikan jeda waktu setidaknya 2 jam pada penggunaan kedua

obat ini agar tidak digunakan secara bersamaan.

A : Penggunaan CaCO3 bersamaan dengan bisoprolol dapat dapat menurunkan

kadar bisoprolol dengan menghambat absorbsi gastrointestinal.

P : dimohon memberikan jeda waktu setidaknya 2 jam pada penggunaan kedua

obat ini agar tidak digunakan secara bersamaan.
A : Penggunaan CaCO3 bersamaan dengan amlodipin dapat menurunkan efek
dari amlodipin.

P : dimohon memberikan jeda waktu pada penggunaan kedua obat ini agar tidak
digunakan secara bersamaan.

A : penggunaan CaCO3 bersamaan dengan allopurinol dapat menurunkan kadar

allopurinol dengan menghambat absorbsi gastrointestinal.

P : dimohon memberikan jeda waktu setidaknya 2 jam pada penggunaan kedua

obat ini agar tidak digunakan secara bersamaan.

A : penggunaan Bisoprolol dan Valsartan dapat meningkatkan serium kalium

pasien.

P : dimohon berkenan memonitor kadar kalium pasien.