Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KEUANGAN INTERNASIONAL

STRATEGI KORPORASI DAN INVESTASI LANGSUNG

DOSEN PENGAMPU : FEBRI EDWARD

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4

1. ADITHIYA OKTA NUGRAHA (201061201267)

2. CITRAWATY SITORUS (211061201013)

3. FATRA EKA SILVA (201061201078)

UNIVERSITAS IBU SINA

BATAM

2023
DAFTAR ISI

BAB I : Pendahuluan............................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 4

BAB II : Isi............................................................................................................................ 5
2.1 Pengertian Strategi Korporasi Dan Investasi Langsung .................................................5
2.2 Cara Mengembangkan Strategi Korporasi Yang Efektif Untuk Mencapai Tujuan
Jangka Panjang………………………………………………………………………...6
2.3 Cara Perusahaan Mengelola Risiko Yang Terkait Dengan Strategi Korporasi Dan
Investasi Langsung……………………………………………………………………..7
2.4 Keuntungan Dan Tantangan Yang Dihadapi Perusahaan Dalam Menerapkan Strategi
Korporasi Dan Investasi Langsung……………………………………………………9
2.5 Dampak Perubahan Regulasi Atau Pergeseran Pasar, Terhadap Strategi Korporasi Dan
Investasi Langsung Perusahaan……………………………………………………….11

BAB III : PENUTUP.............................................................................................................13

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................14

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan
dihadapkan pada tuntutan untuk mengembangkan strategi yang efektif guna bertahan
dan tumbuh dalam lingkungan yang berubah dengan cepat. Strategi korporasi dan
investasi langsung menjadi dua komponen penting yang dapat membantu perusahaan
mencapai keunggulan kompetitif dan memperluas cakupan bisnisnya.

Strategi korporasi melibatkan perencanaan jangka panjang dan tujuan keseluruhan


perusahaan. Ini melibatkan pengambilan keputusan tentang diversifikasi bisnis,
pengembangan pasar baru, penggabungan dan akuisisi, serta aliansi strategis. Dalam
konteks yang semakin global, strategi korporasi yang tepat akan memungkinkan
perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menciptakan sinergi
antarunit bisnis, dan meningkatkan daya saingnya di pasar yang kompetitif.

Di sisi lain, investasi langsung merupakan salah satu aspek penting dari strategi
korporasi. Investasi langsung terjadi ketika perusahaan mengalokasikan sumber daya
untuk memperoleh saham atau aset fisik di perusahaan atau proyek di luar negeri.
Bentuk investasi langsung dapat mencakup pendirian anak perusahaan, pembentukan
usaha patungan dengan mitra lokal, atau akuisisi perusahaan yang ada. Melalui
investasi langsung, perusahaan dapat memanfaatkan peluang di pasar baru,
mengakses sumber daya yang langka, dan mengoptimalkan keuntungan dari transfer
teknologi.

Dalam era globalisasi dan liberalisasi perdagangan, investasi langsung asing (Foreign
Direct Investment/FDI) telah menjadi fenomena yang semakin penting. Banyak
negara berlomba-lomba untuk menarik FDI dengan menawarkan insentif fiskal,

3
stabilitas politik, infrastruktur yang baik, serta pasar yang berkembang. FDI
memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi negara tuan rumah
seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, transfer
teknologi, dan peningkatan standar produksi dan manajemen.

Namun, strategi korporasi dan investasi langsung juga dihadapkan pada tantangan dan
risiko tertentu. Tantangan tersebut meliputi perubahan regulasi pemerintah, fluktuasi
pasar, persaingan yang intens, risiko politik, dan kegagalan integrasi pasca-akuisisi.
Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan analisis risiko yang komprehensif dan
merancang strategi yang responsif terhadap perubahan lingkungan. Dalam konteks ini,
makalah ini akan menjelajahi konsep, teori, dan praktik terkait strategi korporasi dan
investasi langsung. Dengan mempelajari contoh kasus nyata dan penelitian terbaru
dalam bidang ini, makalah ini akan memberikan wawasan yang lebih baik tentang
bagaimana perusahaan dapat mengembangkan strategi korporasi yang sukses dan
mengelola investasi langsung dengan bijaksana.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perusahaan dapat mengembangkan strategi korporasi yang efektif untuk
mencapai tujuan jangka panjang?
2. Apa saja faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan
mengimplementasikan strategi investasi langsung?
3. Bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan strategi korporasi dan investasi langsung
untuk memperluas kehadirannya di pasar global?
4. Apa saja keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan dalam
menerapkan strategi korporasi dan investasi langsung?
5. Apa saja dampak dari faktor eksternal, seperti perubahan regulasi atau pergeseran pasar,
terhadap strategi korporasi dan investasi langsung perusahaan?

4
BAB II

ISI

2.1 Pengertian Strategi Korporasi Dan Investasi Langsung


a. Strategi Korporasi:
Strategi korporasi adalah rencana jangka panjang yang dirancang oleh perusahaan
untuk mencapai tujuan utama dan mengarahkan aktivitas-aktivitasnya secara
keseluruhan. Ini melibatkan pengambilan keputusan strategis yang berhubungan
dengan alokasi sumber daya, diversifikasi bisnis, penggabungan, akuisisi, aliansi
strategis, dan pengelolaan portofolio bisnis. Strategi korporasi fokus pada pengelolaan
organisasi secara keseluruhan dan bagaimana perusahaan dapat menciptakan
keunggulan kompetitif di pasar.
b. Investasi Langsung:
Investasi langsung mengacu pada pengalokasian modal oleh perusahaan untuk
memperoleh atau mengendalikan aset fisik atau saham di perusahaan lain. Investasi
langsung dapat terjadi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ini melibatkan
penanaman modal jangka panjang dalam bentuk akuisisi perusahaan, pendirian
perusahaan patungan, pembelian saham, atau pendirian fasilitas produksi baru.
Investasi langsung memberikan perusahaan kontrol langsung terhadap aset atau
perusahaan tersebut, serta membuka peluang untuk memperoleh manfaat ekonomi
jangka panjang seperti keuntungan finansial, akses pasar baru, teknologi baru, atau
sumber daya strategis.
c. Kaitan antara Strategi Korporasi dan Investasi Langsung:
Strategi korporasi dan investasi langsung memiliki keterkaitan yang erat. Strategi
korporasi membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang investasi yang
sesuai dengan visi dan tujuan jangka panjangnya. Investasi langsung, di sisi lain,
merupakan salah satu alat yang digunakan perusahaan untuk menerapkan strategi
korporasinya. Melalui investasi langsung, perusahaan dapat memperluas
kehadirannya di pasar baru, mendiversifikasi portofolio bisnis, memperoleh
keunggulan kompetitif, atau mencapai tujuan strategis lainnya.

Dengan demikian, strategi korporasi dan investasi langsung saling mempengaruhi.


Keputusan strategis perusahaan dalam hal diversifikasi, akuisisi, aliansi strategis, atau

5
pengelolaan portofolio bisnis dapat mempengaruhi keputusan investasi langsung yang
diambil oleh perusahaan. Sebaliknya, investasi langsung yang dilakukan oleh
perusahaan dapat membentuk atau memodifikasi strategi korporasinya dengan
mengubah struktur bisnis, jangkauan geografis, atau sumber daya yang dimiliki
perusahaan.

2.2 Cara Mengembangkan Strategi Korporasi Yang Efektif Untuk Mencapai Tujuan
Jangka Panjang
Untuk mengembangkan strategi korporasi yang efektif untuk mencapai tujuan jangka
panjang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Analisis Lingkungan Eksternal:
 Identifikasi tren dan perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal, seperti
perubahan regulasi, perkembangan teknologi, atau perubahan kebutuhan
pelanggan.
 Evaluasi peluang dan ancaman yang muncul dari lingkungan eksternal, serta
dampaknya terhadap perusahaan.
 Mengidentifikasi pesaing dan menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka.

2. Analisis Lingkungan Internal:


 Tinjau sumber daya, kapabilitas, dan keunggulan kompetitif yang dimiliki
perusahaan.
 Identifikasi kekuatan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan jangka
panjang, serta kelemahan yang perlu ditingkatkan atau diatasi.
 Evaluasi struktur organisasi dan budaya perusahaan, serta bagaimana hal
tersebut dapat mendukung atau menghambat pencapaian tujuan jangka panjang.

3. Menentukan Visi dan Tujuan Jangka Panjang:


 Tentukan visi jangka panjang perusahaan yang mencerminkan arah yang
diinginkan dan nilai-nilai inti perusahaan.
 Tetapkan tujuan jangka panjang yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan,
dan waktu-tertentu (SMART goals) yang mendukung visi tersebut.

4. Identifikasi Strategi Korporasi:

6
 Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal, identifikasi opsi strategis
yang dapat membantu mencapai visi dan tujuan jangka panjang perusahaan.
 Tinjau dan pilih strategi korporasi yang paling sesuai dengan kekuatan dan
kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternal.
 Pertimbangkan berbagai aspek strategis, seperti diversifikasi bisnis,
penggabungan, akuisisi, aliansi strategis, atau pengembangan organik.

5. Implementasi dan Pengukuran:


 Rencanakan langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikan strategi
korporasi yang dipilih.
 Tetapkan indikator kinerja kunci (Key Performance Indicators/KPIs) yang
relevan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan jangka panjang.
 Monitor dan evaluasi implementasi strategi secara teratur, serta lakukan
penyesuaian jika diperlukan.

6. Fleksibilitas dan Inovasi:


 Ingatlah bahwa strategi korporasi harus bersifat fleksibel dan mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi.
 Dorong inovasi dan perubahan di dalam perusahaan untuk menjaga keunggulan
kompetitif dan mencapai tujuan jangka panjang.

Penting untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan perusahaan, termasuk


manajemen tingkat atas, karyawan, dan pelanggan, dalam proses pengembangan
strategi korporasi. Dengan melibatkan mereka, Anda dapat memperoleh wawasan yang
lebih luas dan mendapatkan dukungan yang kuat untuk implementasi

2.3 Cara Perusahaan Mengelola Risiko Yang Terkait Dengan Strategi Korporasi Dan
Investasi Langsung
Perusahaan mengelola risiko yang terkait dengan strategi korporasi dan investasi
langsung dengan menggunakan pendekatan yang komprehensif dan sistematis. Berikut
adalah beberapa langkah umum yang dapat diambil oleh perusahaan untuk mengelola
risiko-risiko ini:

7
1. Identifikasi Risiko: Pertama, perusahaan perlu mengidentifikasi semua risiko yang
terkait dengan strategi korporasi dan investasi langsung. Ini melibatkan analisis
mendalam tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi
pencapaian tujuan perusahaan dan keberhasilan investasi.
2. Evaluasi Risiko: Setelah risiko diidentifikasi, perusahaan perlu mengevaluasi dan
mengukur dampak potensial dari masing-masing risiko tersebut. Hal ini melibatkan
penilaian terhadap kemungkinan terjadinya risiko dan dampaknya terhadap tujuan
perusahaan dan nilai investasi.

3. Pengembangan Strategi Pengelolaan Risiko: Perusahaan harus mengembangkan


strategi pengelolaan risiko yang efektif untuk setiap risiko yang diidentifikasi. Strategi
ini dapat mencakup langkah-langkah pencegahan, mitigasi, transfer, atau penerimaan
risiko.

4. Implementasi dan Pelaksanaan: Setelah strategi pengelolaan risiko dikembangkan,


perusahaan perlu mengimplementasikannya dengan memastikan bahwa langkah-
langkah yang diperlukan diambil. Ini melibatkan perencanaan dan implementasi
program pengendalian risiko, prosedur operasional standar, dan sistem pemantauan
yang efektif.

5. Monitoring dan Evaluasi: Perusahaan harus terus memantau dan mengevaluasi


efektivitas strategi pengelolaan risiko yang diadopsi. Ini melibatkan pemantauan secara
teratur terhadap risiko-risiko yang diidentifikasi, mengukur efektivitas langkah-langkah
pengelolaan risiko yang diambil, dan membuat perubahan yang diperlukan jika
ditemukan ketidaksesuaian atau perubahan kondisi pasar yang signifikan.

6. Komunikasi dan Transparansi: Penting bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan


seluruh pemangku kepentingan tentang risiko yang diidentifikasi, strategi pengelolaan
risiko yang diambil, serta kinerja perusahaan dalam mengelola risiko ini. Ini
menciptakan transparansi dan kepercayaan yang diperlukan untuk mempertahankan
hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan.

7. Penyesuaian Strategi: Strategi pengelolaan risiko perlu disesuaikan secara berkala


dengan perubahan lingkungan bisnis dan perubahan dalam strategi korporasi dan
8
investasi perusahaan. Perusahaan harus tetap responsif terhadap perubahan kondisi
pasar dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan risiko tetap
terkendali.
Dengan menerapkan pendekatan ini, perusahaan dapat mengelola risiko yang terkait
dengan strategi korporasi dan investasi langsung secara efektif, mengurangi potensi
kerugian, dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencapai tujuan bisnisnya.

2.4 Keuntungan Dan Tantangan Yang Dihadapi Perusahaan Dalam Menerapkan


Strategi Korporasi Dan Investasi Langsung
Menerapkan strategi korporasi dan investasi langsung memiliki sejumlah keuntungan
yang dapat diperoleh oleh perusahaan, namun juga dihadapi dengan tantangan tertentu.
Berikut adalah beberapa keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh
perusahaan dalam menerapkan strategi ini:
Keuntungan:
1. Diversifikasi Portofolio: Melalui investasi langsung, perusahaan dapat
mendiversifikasi portofolio investasinya. Diversifikasi ini membantu mengurangi
risiko karena jika satu investasi tidak berhasil, perusahaan masih memiliki sumber
pendapatan dan nilai investasi lainnya.
2. Kendali Lebih Besar: Dengan strategi korporasi dan investasi langsung, perusahaan
memiliki kendali yang lebih besar atas operasional dan pengambilan keputusan terkait
investasi. Ini memungkinkan perusahaan untuk secara aktif mengelola dan
mengendalikan arah bisnis dan pertumbuhan perusahaan.
3. Keuntungan Skala: Dalam beberapa kasus, strategi korporasi dan investasi
langsung memungkinkan perusahaan untuk mencapai keuntungan skala. Dengan
menggabungkan sumber daya dan operasional perusahaan yang berbeda, perusahaan
dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan efisiensi, dan memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
4. Akses ke Sumber Daya dan Pasar Baru: Melalui strategi korporasi, perusahaan
dapat memperoleh akses ke sumber daya yang baru, seperti teknologi, distribusi, dan
pengetahuan pasar. Hal ini dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan dan
penetrasi ke pasar yang sebelumnya sulit dijangkau.
Tantangan:
1. Risiko Finansial: Strategi korporasi dan investasi langsung dapat melibatkan
investasi yang besar dan berisiko tinggi. Perusahaan perlu menyadari risiko finansial
9
yang terkait, termasuk kemungkinan kehilangan modal, tidak mencapai tingkat
pengembalian yang diharapkan, atau menghadapi masalah keuangan yang serius.

2. Integrasi Organisasi: Ketika perusahaan mengakuisisi atau berkolaborasi dengan


entitas lain, tantangan integrasi organisasi mungkin muncul. Perbedaan budaya,
sistem, dan kebijakan dapat menyebabkan hambatan dalam mencapai sinergi dan
keberhasilan strategi korporasi.
3. Perubahan Strategis: Strategi korporasi dan investasi langsung sering kali
melibatkan perubahan signifikan dalam arah bisnis perusahaan. Mengelola perubahan
ini secara efektif membutuhkan komunikasi yang baik, pengelolaan perubahan
organisasi, dan dukungan dari seluruh tim manajemen.
4. Kompleksitas Operasional: Dengan pertumbuhan dan diversifikasi bisnis,
kompleksitas operasional perusahaan dapat meningkat. Perusahaan perlu menghadapi
tantangan mengenai manajemen dan koordinasi yang lebih rumit, pengelolaan rantai
pasokan yang kompleks, dan pengendalian risiko yang lebih luas.
5. Integrasi Teknologi dan Sistem: Strategi korporasi dan investasi langsung sering
kali melibatkan integrasi teknologi dan sistem yang berbeda. Koordinasi dan
harmonisasi infrastruktur teknologi yang ada dapat menjadi tantangan yang kompleks
dan membutuhkan investasi dan sumber daya yang signifikan.

Perusahaan perlu mempertimbangkan keuntungan dan tantangan ini secara holistik


dan merencanakan implementasi strategi korporasi dan investasi langsung dengan
cermat. Dengan memahami risiko yang terlibat dan mengambil langkah-langkah
pengelolaan risiko yang tepat, perusahaan dapat memaksimalkan potensi keuntungan
dan meminimalkan dampak negatif.

2.5 Dampak Perubahan Regulasi Atau Pergeseran Pasar, Terhadap Strategi


Korporasi Dan Investasi Langsung Perusahaan
Perubahan regulasi atau pergeseran pasar dapat memiliki dampak signifikan terhadap
strategi korporasi dan investasi langsung perusahaan. Berikut adalah beberapa
dampak yang mungkin terjadi:

1. Perubahan Regulasi: Perubahan dalam regulasi pemerintah, baik di tingkat nasional


maupun internasional, dapat mempengaruhi strategi korporasi dan investasi
10
perusahaan. Misalnya, perubahan kebijakan perdagangan atau peraturan lingkungan
dapat mempengaruhi model bisnis perusahaan dan keputusan investasi. Perusahaan
perlu memantau perubahan regulasi dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan
perubahan tersebut.

2. Ketidakpastian Hukum: Pergeseran regulasi atau ketidakpastian hukum dapat


menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan dalam mengambil keputusan investasi.
Ketika aturan atau kebijakan berubah secara tiba-tiba atau tidak jelas, perusahaan
mungkin akan ragu-ragu untuk melakukan investasi baru atau mengubah strategi
korporasi mereka. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan inovasi perusahaan.

3. Pergeseran Pasar: Perubahan dalam preferensi konsumen, tren industri, atau kondisi
pasar secara keseluruhan dapat mempengaruhi strategi korporasi dan investasi
perusahaan. Misalnya, kemajuan teknologi baru atau pergeseran ke arah energi
terbarukan dapat mengubah lanskap bisnis dan mengharuskan perusahaan untuk
menyesuaikan portofolio investasi mereka. Perusahaan perlu proaktif dalam
memantau tren pasar dan mengadaptasi strategi mereka agar tetap relevan.

4. Risiko Geopolitik: Geopolitik dan perubahan kebijakan luar negeri dapat


berdampak pada strategi korporasi dan investasi langsung perusahaan, terutama bagi
perusahaan yang beroperasi di pasar global. Konflik politik, perang perdagangan, atau
sanksi ekonomi dapat mengubah kondisi pasar dan iklim investasi di suatu negara
atau wilayah. Perusahaan perlu mempertimbangkan risiko geopolitik ini dalam
perencanaan strategis mereka.

5. Peluang Baru: Di sisi lain, perubahan regulasi atau pergeseran pasar juga dapat
membuka peluang baru bagi perusahaan. Misalnya, pembukaan pasar baru, insentif
investasi, atau perubahan kebijakan industri dapat mendorong perusahaan untuk
mengeksplorasi investasi dan ekspansi yang lebih luas. Perusahaan perlu memiliki
fleksibilitas dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang baru yang muncul.

Dalam menghadapi perubahan regulasi atau pergeseran pasar, perusahaan perlu


melakukan evaluasi risiko dan peluang yang terkait dengan strategi korporasi dan

11
investasi mereka. Perusahaan juga perlu membangun kemampuan adaptasi yang kuat
untuk merespons perubahan yang cepat dan melindungi nilai investasi mereka.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Strategi korporasi dan investasi langsung memberikan sejumlah keuntungan bagi
perusahaan, termasuk diversifikasi portofolio, kendali yang lebih besar, keuntungan
skala, dan akses ke sumber daya dan pasar baru. Namun, strategi ini juga dihadapkan
dengan tantangan, seperti risiko finansial, integrasi organisasi, perubahan strategis,
kompleksitas operasional, dan integrasi teknologi.

Perubahan regulasi atau pergeseran pasar dapat memiliki dampak signifikan terhadap
strategi korporasi dan investasi perusahaan. Perubahan regulasi dapat mempengaruhi
model bisnis perusahaan, sementara pergeseran pasar dapat mempengaruhi preferensi
konsumen, tren industri, dan kondisi pasar secara keseluruhan.

Perusahaan perlu mampu mengidentifikasi, memantau, dan mengevaluasi risiko dan


peluang terkait dengan perubahan regulasi dan pergeseran pasar. Fleksibilitas,
adaptasi cepat, dan kemampuan pengelolaan risiko yang kuat merupakan faktor kunci
untuk menjalankan strategi korporasi dan investasi langsung dengan sukses.

Dalam menghadapi perubahan tersebut, perusahaan harus memiliki strategi


pengelolaan risiko yang komprehensif, melibatkan identifikasi risiko, evaluasi risiko,
pengembangan strategi pengelolaan risiko, implementasi dan pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi, komunikasi dan transparansi, serta penyesuaian strategi. Dengan
pendekatan yang sistematis dan responsif, perusahaan dapat memaksimalkan peluang
keuntungan dan meminimalkan dampak negatif dalam menerapkan strategi korporasi
dan investasi langsung.

13
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, H. (2018). Manajemen Strategik: Pendekatan Kontemporer. Salemba Empat.

Rachmawati, I., & Nurhadi, I. (2019). Manajemen Strategik: Teori, Konsep, dan Aplikasi.
Penerbit Andi.

Yusuf, A. (2017). Strategi Korporasi: Konsep, Teori, dan Implementasi. Penerbit Erlangga.

Subagyo, A. (2020). Manajemen Strategik: Konsep dan Implementasi. Rajawali Pers.

Purwanto, H., & Haryono, B. S. (2020). Manajemen Strategik: Konsep dan Implementasi.
Penerbit Andi.

Gunawan, J. (2019). Manajemen Strategik: Dari Perencanaan ke Implementasi. Penerbit


Salemba Empat.

Achmad, T., & Haryanto, I. (2018). Manajemen Strategi: Teori, Konsep, dan Aplikasi. CV
Pustaka Setia.

Mulyana, A. (2019). Manajemen Strategi: Konsep, Implementasi, dan Kasus. Penerbit PT


Raja Grafindo Persada.

14

Anda mungkin juga menyukai