Saluran transmisi tenaga listrik berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari
pusat pembangkit tenaga listrik ke pusat beban, saluran transmisi tenaga listrik dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa hal, antara lain: Sistem hubungan saluran, sistem
tegangan saluran, jenis arus yang melalui saluran dan letak saluran.
Pembangkit
Tenaga listrik
Saluran transmisi
9
Saluran transmisi
Saluran transmisi
Saluran transmisi
Pembangkit
Tenaga listrik Saluran transmisi
Saluara transmisi
Saluara transmisi
Pembangkit
Tenaga listrik
Dalam sistem interkoneksi pusat pembangkit tenaga listrik (PPTL) harus lebih dari satu
dan saling dihubungkan, yang akan memberi daya pada beberapa gardu induk.
10
Keuntungan saluran transmisi sistem interkoneksi yaitu:
▪ Kontinuitas penyaluran tenaga listrik sangat baik
▪ Sentral listrik tidak perlu bekerja secara nominal/puncak, karena dapat
dibantu oleh sentral yang lain.
Kerugian saluran transmisi sistem interkoneksi yaitu:
▪ sistem sangat mahal
▪ Perhitungan pengaman paling sukar.
I
V
P
Arus beban besarnya: I=
3 V cos
11
2
P
W =3 .R
3 V cos
P2
2
L P
W= , maka A = .L2
V 2 cos 2 A WV Cos 2
2
P2
Volume = 3 .L2
WV cos
2 2
3P 2L2K 1
Berat konduktor = ( ) 2 (2-1)
W V cos 2
dimana : K – berat jenis konduktor
I I
kerapatan arus δ= maka, A=
A
P
A=
3V cos .
P L P2 L
W = 3 I2 R = 3 ( )2 = 2
3V cos A V cos A
2
p2 3V cos .
W= 2 2
.L.
V cos P
3.P..L.
W = (2-2)
V cos
P
Efisiensi saluran besarnya: η =
P +W
P 1
η= =
3PL 3L
P+ 1+
V cos V cos
1
η = (2-3)
3L
1+
V cos
12
Tegangan jatuh tiap saluran V d = IR
P L P 3V cos .
Vd = . = L
3V cos A 3V cos P
Vd = ρ . L . δ
Dalam pemilihan tegangan saluran transmisi ada beberapa faktor yang sangat
mempengaruhi antara lain Jarak saluran transmisi dan besar daya maksimum yang
disalurkan.
Dalam memilih tegangan harus diarahkan supaya didapatkan tegangan yang
ekonomis, tetapi untuk menetapkan tegangan yang paling ekonomis sesungguhnya
13
diperlukan studi perbandingan terhadap berbagai ongkos / biaya masing-masing
alternatif tegangan yang akan digunakan. Disamping itu ada beberapa dasar pemilihan
tegangan yang ekonomis yang telah ditentukan oleh para ahli secara empiris antara
lain:
1). Menurut Alfred Still
V = 0,30 Pb + 0,50 d
Rumus menurut Alfred Still hanya berlaku untuk jarak lebih dari 20 mile
Saluran transmisi apabila ditinjau dari besar tegangannya dapat dibedakan yaitu:
1). Saluran transmisi tegangan menengah
2). Saluran transmisi tegangan tinggi
3). Saluran transmisi tegangan sangat tinggi (Extra High Voltage / EHV)
4). Saluran transmisi tegangan Ultra Tinggi (Ultra High Voltage / UHV)
Menurut jenis arus yang disalurkan melalui saluran transmisi dikenal sistem saluran
Transmisi arus bolak balik (transmisi AC) dan saluran Transmisi arus searah
(transmisi DC)
Saluran transmisi arus bolak balik mempunyai keuntungan yaitu:
1). Tegangan dapat diatur / dirubah dengan mudah dengan memasang
transformator penaik tegangan atau penurun tegangan.
2). Perawatan gardu induknya mudah dan lebih murah.
14
Saluran transmisi arus bolak-balik mempunyai kekurangan yaitu:
1). Jarak antara konduktor lebih besar untuk menghilangkan kerugian
korona dan untuk mempertinggi isolasinya
2). Memerlukan material untuk jaringan lebih banyak
3). Kontruksi saluran lebih sulit / rumit
4). Induktansi, kapasitansi sangat mempengaruhi terhadap pengaturan
tegangan.
5). Lebih mudah timbul korona
6). Generatornya harus disinkronkan terlebih dahulu sebelum dioperasikan
paralel dengan jaringan yang lain.
7). Kecepatan putar rotor generator harus dikontrol dengan teliti.
Pada saluran transmisi arus bolak-balik banyak digunakan sistem tiga fasa dibanding
dengan sistem satu fasa, karena daya yang disalurkan lebih besar, nilai sesaatnya
konstan dan medan putar magnit mudah diadakan
Penyaluran tegangan listrik melalui saluran transmisi arus searah akan lebih
menguntungkan dibanding dengan transmisi arus bolak-balik, dengan alasan bahwa
pada transmisi DC:
1). Hanya membutuhkan dua konduktor karena tanah dapat dipakai sebagai
konduktor kembalinya arus, sehingga pemakaian material saluran lebih
sedikit.
2). Tidak mengalami persoalan induktansi, kapasitansi, pergeseran fasa
dan surja
3). Tidak mengalami adanya skin efect, jadi saluran penampang konduktor
penuh digunakan (dialiri arus secara merata).
4). Dibanding dengan sistem AC pada tegangan kerja yang sama, maka
Salah satu kerugian pada saluran transmisi DC adalah mahalnya peralatan pengubah
dari gelombang tegangan AC ke DC (converter) dan pengubah dari gelombang
tegangan DC ke AC (inverter).
Menurut letaknya saluran transmisi dibedakan menjadi saluran udara tegangan tinggi /
SUTT (Over Head Lines) dan saluran bawah tanah (Under Ground Cable)
15
Perbedaan antara sistem SUTT dengan saluran bawah tanah antara lain :
1. Keamanan Masyarakat kabel bawah tanah lebih aman
16