Anda di halaman 1dari 12

PEMODELAN ZONA TERMAL SISTEM PANAS BUMI

DENGAN MENGGUNAKAN GEOTEMP

TUGAS AKHIR

Karya tulis sebagai salah satu syarat


untuk memperoleh gelar Sarjana dari
Institut Teknologi Bandung

oleh :

ANA SHOFIYA KURNIAWATI


NIM : 10212056
Program Studi Fisika

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2017
LEMBAR PENGESAHAN

PEMODELAN HIDROTERMAL SISTEM PANAS BUMI


MENGGUNAKAN COMSOL MULTYPHISICS

oleh :

ANA SHOFIYA KURNIAWATI

NIM : 10212056

Program Studi Fisika

Institut Teknologi Bandung

Menyetujui

Bandung, 3 Juli 2017

Pembimbing

Wahyu Srigutomo, Ph.D.

NIP. 197007131997021001

i
ABSTRAK

PEMODELAN ZONA TERMAL SISTEM PANAS BUMI


DENGAN MENGGUNAKAN GEOTEMP
Oleh
Ana Shofiya Kurniawati
NIM : 10212056
(Program Studi Fisika)

Peningkatan jumlah populasi, industrialisasi, dan perbaikan kualitas standar


kehidupan dunia merupakan beberapa penyebab meningkatnya jumlah konsumsi
energi dunia. Panas bumi merupakan salah satu sumber energi alternatif yang
dapat digunakan untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu parameter utama
untuk mengetahui potensi panas bumi adalah temperatur reservoir. Temperatur
reservoir berhubungan langsung dengan beberapa parameter fisis seperti keadaan
termal batuan, kondisi kimia formasi, dan dinamika formasi. Parameter tersebut
dapat menentukan potensi panas bumi suatu daerah. Pada penelitian ini, perangkat
lunak GeoTemp digunakan untuk menganalisa potensi panas bumi. GeoTemp
merupakan suatu kerangka kerja yang dapat mengidentifikasi zona termal,
menganalisis dan memodelkan data sumur (wireline logging), dan pengukuran
temperatur diskrit. Hasil yang diharapkan berupa distribusi temperatur dan
karakteristik termal bawah permukaan.

Kata kunci: Aliran Kalor, Geotermal, Konduktivitas Termal, Reservoir, Zona


Termal

ii
ABSTRACT

THERMAL ZONE MODELLING IN GEOTHERMAL SYSTEM


USING GEOTEMP

by :
Ana Shofiya Kurniawati
NIM : 10212056
(Undergraduate School of Physics)

With the increasing of population, industrialization, and the improvement


standard of living, there has been a continuous increase in consumption of energy.
Geothermal is one of the alternative energy which has been catering the
requirement of world energy. One of the fundamental parameters controlling the
viability of any geothermal project is the temperature of the reservoir. The
reservoir temperature is directly related to the physical parameters such as the
thermal properties of the rock and formation chemistry and dynamics. Those
parameters could determine the potential of geothermal energy on some areas. On
this research, GeoTemp is used to analyze the geothermal energy potential. The
GeoTemp software defines a framework for thermal regime identification,
analyzing and modeling wireline logging data, and discrete temperature
measurement. The expected results are temperature distribution and thermal
characteristic on subsurface.

Keyword: Heat Flow, Geothermal, Thermal Conductivity, Reservoir, Thermal


Regime

iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir S1 yang tidak dipublikaskan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan


Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa
hak cipta terdapat pada penulis dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di
Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi
pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus
disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh Tugas Akhir haruslah
seizin Direktur Program Sarjana, Institut Teknologi Bandung.

iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas
rahmat, karunia dan petunjuk-Nya sehingga penulis diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada
keluarga besar A. Bashori karena tak henti memberikan dukungan baik moril
maupun materil kepada penulis. Selain itu, secara khusus penulis juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Wahyu Srigutomo, Ph.D. sebagai dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan ilmu, waktu, masukan, serta dukungan yang besar kepada penulis
sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.
2. Dr. Eng. Alamta Singarimbun, M.S. dan Dr. Eng. Sidik Permana, M.Eng.
sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan dukungan dalam
diskusi.
3. Dr. Widayani, Bu Sri, Bu Ratna, Pak Sulaeman, Pak Daryat, Kang Maman
dan seluruh civitas akademika prodi fisika ITB yang membantu mengantarkan
penulis mendapatkan gelar sarjana.
4. Kak Hezliana Syahwanti dan Arif Wijaya yang selalu menemani penulis
dalam menghadapi masa persidangan.
5. Qiva, Wisnu, Diva, Wulan, Dhimaz, Danang, Kamil, Ariq Eka, Bagas, Bela,
Desyta, Fauza, Galuh, Iga, Irfan Aufa, Kunto, Mele, Osa, Rachmad, Adam,
Ridho, Sony, Totok, dan Wian selaku anggota Loedroek ITB 2012 yang telah
memberikan dukungan moril dan menemani di masa sulit penulis dari TPB
hingga mendapatkan gelar sarjana.
6. Niken Sekar Asih, Siska Fatimah, Audia Faza Intifada, Giovani Annur
Safarina, Mulya Diana Murti dan Widya Hastuti yang bersedia menampung
dan menemani penulis di kosannya maupun di tempat lain.
7. Kak Fajri, Kak Tya, Kak Hardi, Heri, Kak Hezli, Hilmi, Riatmi, Qiva, Kak
Dini, Kak Afni, Umar, Arif, Adlantama, Kang Dhanu, Kak Desi, Mas Cahyo,
Kak Fajar, Bu Rita, dan Bu Ratih sebagai anggota WSChannel yang turut

v
mendoakan, mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan tugas
akhir ini.
8. Mbak Wima, Mbak Rizqa, Mbak Laten, dan Mbak Arinda yang menemani
penulis pada masa TPB dan tingkat 2.
9. Yuyun Maghfiroh, Linda Dwi Astutik, Nina Dwi Yulianti, Farikhatun Qulbi
dan Evi Krisnawati yang selalu ada dan akan selalu menjadi sahabat penulis
sejak TK hingga seterusnya.
10. Kawan-Kawan SIEVERT, Orang Tua Kampus dan Loedroek ITB yang telah
menemani penulis dalam menyelesaikan permasalahan selama penulis
berkuliah di ITB.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan, penulis
menghargai kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak sehingga dapat
memperbaiki kekurangan pada Tugas Akhir ini.
Bandung, Juli 2017
Ana Shofiya Kurniawati

vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................................ ii

ABSTRACT .............................................................................................................. iii

PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR ...................................................... iv

KATA PENGANTAR .............................................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI ................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xi

BAB I Pendahuluan .................................................................................................. 1

I.1 Latar belakang ............................................................................................... 1


I.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
I.3 Tujuan ........................................................................................................... 3
I.4 Ruang Lingkup Penelitian............................................................................. 3
I.5 Metode Penelitian ......................................................................................... 3
I.6 Sistematika Penulisan ................................................................................... 3

BAB II Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 5

II.1 Sistem Panas Bumi ....................................................................................... 5


II.2 Sumber Panas Bumi ...................................................................................... 5
II.2.1 Pengukuran sinar gamma dengan pencatatan sumur (gamma ray
wireline log) ...................................................................................... 5
II.2.2 Jumlah produksi kalor (heat generation count) ................................ 6
II.3 Aliran Kalor (Heat Flow).............................................................................. 6
II.4 Konduktivitas Termal ................................................................................... 6
II.5 Sistem Perpindahan Kalor dalam Bumi ....................................................... 7

vii
II.5.1 Jenis-jenis perpindahan kalor ............................................................ 7
II.5.2 Persamaan fisika ............................................................................... 7
II.6 Zona Termal .................................................................................................. 9
II.7 Kesalahan Relatif (Relative Error) ............................................................... 9
II.8 Ekstrapolasi Temperatur ............................................................................... 10

BAB III Metodologi .................................................................................................. 12

III.1 GeoTempTM 1.0 ............................................................................................. 12


III.2 Wireline Workflow ........................................................................................ 13
III.2.1 GeoTemp processing ........................................................................ 13
III.2.2 GeoTemp heat production ................................................................ 13
III.2.3 GeoTemp data evaluation................................................................. 14
III.2.4 GeoTemp conduction ........................................................................ 19
III.2.5 GeoTemp modelling conduction ...................................................... 21
III.2.6 GeoTemp risk.................................................................................... 23
III.3 Wireline Workflow Toolbox .......................................................................... 24
III.4 Discrete Temperature Viewer ....................................................................... 25

BAB IV Hasil dan Pembahasan ................................................................................ 26

IV.1 GeoTemp heat production ............................................................................ 29


IV.2 GeoTemp data evaluation............................................................................. 32
IV.3 GeoTemp conduction .................................................................................... 34
IV.4 GeoTemp modelling conduction ................................................................... 36
IV.5 GeoTemp risk................................................................................................ 38

BAB V Kesimpulan dan Saran ................................................................................ 39

V.1 Kesimpulan ................................................................................................... 39


V.2 Saran ............................................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 41

viii
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI

Gambar 3.1. Kerangka kerja perangkat lunak GeoTemp ......................................... 12


Gambar 3.2. Tampilan modul GeoTemp heat production ........................................ 13
Gambar 3.3. Tampilan modul GeoTemp data evaluation ........................................ 14
Gambar 3.4. Lithology pada modul data evaluation................................................. 15
Gambar 3.5. Temperature dan temperature gradient ............................................... 15
Gambar 3.6. Display pada modul data evaluation.................................................... 16
Gambar 3.7. Hasil grafik panel ‘Display gamma ray & temperature gradient’ ....... 16
Gambar 3.8. Temperature gradient statistics ........................................................... 17
Gambar 3.9. Hasil modul GeoTemp data evaluation ............................................... 18
Gambar 3.10. Tampilan modul GeoTemp conduction ............................................. 19
Gambar 3.11. Lithology pada modul conduction ...................................................... 20
Gambar 3.12. Tampilan modul GeoTemp modelling ............................................... 21
Gambar 3.13. Temperature modelling pada modul modelling conduction .............. 22
Gambar 3.14. Tampilan modul GeoTemp risk ......................................................... 23
Gambar 3.15. Temperature modelling pada modul risk ........................................... 24
Gambar 4.1. Data kedalaman versus gamma-ray dan kedalaman versus
temperatur ............................................................................................ 26
Gambar 4.2. Nilai konduktivitas termal pada kedalaman tertentu ............................ 27
Gambar 4.3. Grafik kedalaman versus temperatur EPS-1 ........................................ 27
Gambar 4.4. Nilai konduktivitas termal pada kedalaman lebih besar dari 1400
meter .................................................................................................... 28
Gambar 4.5. Grafik kedalaman versus heat production (kiri) dan kedalaman
versus gamma-ray (kanan) ................................................................... 31
Gambar 4.6. Data statistik dan histogram ................................................................. 33
Gambar 4.7. Grafik kedalaman versus temperatur ................................................... 33
Gambar 4.8. Grafik kedalaman versus konduktivitas termal .................................... 35
Gambar 4.9. Grafik kedalaman versus konduktivitas termal (kiri) dan kedalaman
versus temperatur ................................................................................. 36

ix
Gambar 4.10.Grafik kedalaman versus konduktivitas termal (kiri) dan kedalaman
versus temperatur ................................................................................. 38

x
DAFTAR TABEL

Table 2.1. Nilai konduktivitas termal pada beberapa material geologi .................... 7
Table 4.1. Hasil modul heat production ................................................................... 30
Table 4.2. Hasil modul data evaluation .................................................................... 34
Table 4.3. Interval reservoir ..................................................................................... 37

xi

Anda mungkin juga menyukai