Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI PANCA BHAKTI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PANCA BHAKTI


NSS : 342030406001 / NPSN : 20303936
Jalan Tentara Pelajar Km 5 Telp. (0286) 591587 Fax (0286) 595173 Banjarnegara 53413
Website : www.smkpb-bna.sch.id e-mail : school@smkpb-bna.sch.id

LEMBAR SOAL

TUGAS TERSTRUKTUR

Mata Pelajaran : PSPTKR Nama : ...........................................................

Komp. Keahlian : System Kopling Kelas : .........................................................

A. SOAL PILIHAN GANDA


1. Di bawah ini yang bukan fungsi transmisi adalah ...
A. Merubah besar momen dan kecepatan putar mesin sesuai pembebanan kendaraan
B. Meneruskan putaran mesin dari kopling ke propeller
C. Memasukkan gigi percepatan 4 saat membutuhkan tenaga besar
D. Memasukkan gigi percepatan 4 saat membutuhkan kecepatan tinggi
E. Memungkinkan kendaraan berjalan mundur
2. Komponen transmisi yang berfungsi untuk meneruskan putaran poros input ke gigi percepatan adalah …….
A. Output shaft D. input shaft
B. counter gear E. idle gear
C. ring gear
3. Yang berfungsi menghubungkan gigi perkaitan pada gigi kecepatan dengan gigi syncromesh adalah …
A. counter shaft D. cluth hub
B. hub sleeve E. syncronizer ring
C. shifting key
4. Mengerem putaran gigi percepatan adalah tugas dari …..
A. counter shaft D. cluth hub
B. hub sleve E. syncronizer ring
C. shifting key
5. Akibat jika pegas syncromesh lemah adalah ……..
A. gigi meloncat D. gigi sulit masuk
B. netral sendiri E. transmisi bunyi
C. tenaga lemah
6. Komponen transmisi yang kemungkinan cederung sering rusak adalah …..
A. counter shaft D. cluth hub
B. hub sleve E. syncronizer ring
C. shifting key
7. Nama lain sistem pemindah daya adalah .....
A. Transmision D. Clutch train
B. Power steering E. Power window
C. Power train
8. Bagian gigi-gigi transmisi yang jadi satu susun tidak dapat dipisah-pisahkan adalah ....
A. Clutch gear D. Imput gear
B. Drive gear E. Counter gear
C. Sliding gear
9. Lampu mundur menyala ketika tuas pemindah transmisi ke arah posisi ......
A. First D. 3rd
B. Second E. N
C. R
10. Dibawah ini yang merupakan akibat kebebasan pedal kopling yang terlalu berlebihan adalah
A. Kopling slip, suara berisik yang tak lazim, tidak ada gerakan pada kopling
B. Kopling bergetar, suara berisik yang tidak lazim
C. Kopling slip, kopling bergetar, tidak ada gerakan pada kopling
D. Gerakan kendaraan yang mengejutkan, tidak ada gerakan kopling, kopling bergetar
E. Suara berisik yang tidak lazim, kopling bergetar, gerakan kendaraan yang mengejutkan
11. Syarat yang harus dipenuhi oleh Kopling adalah
A. Dapat meneruskan putaran poros engkol ke transmisi (persneling)
B. Dapat tahan terhadap panas atau gesekan
C. Dapat melepaskan hubungan antara poros engkol mesin dengan transmisi
D. Dapat meneruskan perputaran poros engkol mesin ke transmisi secara berangsur-angsur secara merata
tanpa hentakan
E. Semua benar
12. Gangguan pada kopling yang disebabkan oleh bantalan pembebas yang aus atau kotor adalah
A. Kopling slip
B. Kopling bergetar
C. perpindahan gigi Sulit
D. Transmisi loncat
E. Kopling berisik
13. Langkah - langkah pembongkaran  bagian utama kopling sebagai berikut, kecuali
A. Lepas transmisi dari mesin
B. lepas penutup kopling
C. lepas bantalan pembebas
D. lepas karet pelindung debu
E. lepas dan ukur kelonggaran plat kopling
14. Yang bukan merupakan komponen pengoperasian kopling sistem mekanik adalah
A. Pedal kopling
B. Pegas pengendali
C. Kabel kopling
D. Batang ulir ujung kabel
E. Minyak kopling
15. Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk memindahkan gerakan tenaga injakan
kaki pengemudi pada pedal kopling ke tuas pembebas kopling adalah
A. Silinder kopling
B. Pedal kopling
C. Kabel kopling
D. Batang ulir ujung kabel kopling
E. Pegas pengendali pedal kopling

16. Pada pengoperasian kopling mekanik komponen yang berfungsi untuk mengembalikan posisi pedal kopling
setelah dipergunakan untuk mengoperasikan kopling adalah
A. Silinder kopling
B. Boster kopling
C. Pedal kopling
D. Pegas pedal kopling
E. Kabel kopling
17. Komponen kopling yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga pembebas kopling
A. Pressure plate (plat penekan)
B. Driven plate atau friction disc
C. Clutch release atau release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Pressure spring
18. Komponen yang berfungsi untuk menekan pelat pegas (matahari kopling) atau diafragma spring pada tutup
kopling (cover clutch) adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. Driven plate atau friction disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Pressure spring
19. Komponen yang berfungsi meneruskan tenaga atau putaran mesin yang selanjutnya diteruskan ke transmisi
melalui kampas kopling adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. Fly wheel
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Pressure spring
20. Unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) tidak terendam cairan/ minyak (dan bahkan tidak boleh
ada cairan/ minyak) adalah
A. Kopling Mekanis
B. Kopling Hidrolis
C. Kopling kering
D. Kopling basah
E. Kopling Sentrifugal
21. Komponen kopling yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi, berbentuk piringan yang
terbuat dari bahan asbes adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Pressure spring
22. Komponen kopling yang berfungsi Untuk memberikan tekanan pada pressure plate adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
23. Komponen kopling yang berfungsi Untuk menjepit clutch disc terhadap fly wheel adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch cover
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
24. Alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman paku keling pada kampas kopling adalah
A. Dial Indicator
B. Feeler gauge
C. Vernier caliper
D. Mistar baja
E. Mikrometer
25. Dibawah ini yang merupakan Pemeriksaan dilakukan saat overhoul sistem kopling, kecuali
A. Memeriksa keausan pelat kopling
B. Memeriksa keolengan pelat kopling
C. Memeriksa keolengan fly wheel
D. Memeriksa keausan bantalan pembebas
E. Memeriksa keausan pegas Diapraghma
26. Penyebab terjadinya kopling slip adalah :
A. Tekanan pegas penekan terlalu kuat
B. Kampas kopling baru dipasang
C. Jarak antara pedal kopling dengan lantai terlalu pendek
D. Permukaan pelat penekan tidak rata
E. Terdapat kebocoran pada saluran hidroliknya
27. Unit kopling yang merupakan kopling otomatis yang memutus dan menghubungkan poros penggerak (driving
shaft) dan yang digerakkan (driven shaft) tergantung pada perbandingan kecepatan putaran sudut dari poros-
poros tersebut adalah
A. Kopling Mekanis
B. Kopling Hidrolis
C. Kopling Magnet
D. Kopling Satu arah
E. Kopling Sentrifugal
28. Dibawah ini beberapa hal yang bukan disebabkan oleh kanvas kopling yang telah habis adalah
A. Suara mesin bengung
B. Perpindahan gigi susah
C. Suara berisik yang tidak lazim
D. Perpindahan gigi keras
E. Mobil tidak kuat menanjak
29. Komponen kopling yang memiliki syarat harus tahan terhadap panas, dapat menyerap panas dan tahan
terhadap gesekan adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
30. Berikut ini adalah cara untuk mengatasi pedal kopling terasa ringan adalah
A. Membuang udara pada master silinder
B. mengganti kanvas kopling
C. menyetel gerak bebas pedal
D. mengganti release bearing
E. menyetel pegas  diafraghma
31. Bagian kopling yang dilakukan perawatan dengan pemberian pelumas atau grease adalah
A. Pressure plate (plat penekan)
B. clutch disc
C. Release bearing
D. Clutch fork atau Tuas kopling
E. Diapraghma spring
32. Berikut ini adalah urutan komponen kopling mekanis yang benar adalah
A. Pedal kopling, pegas kopling, kampas kopling, release bearing, plat penekan, tuas penekan
B. kampas kopling, pedal kopling, release bearing, plat penekan, Fly wheel,
C. Pedal kopling, plat penekan, rumah kopling, release bearing, fly wheel
D. Pedal Kopling, Tuas penekan, realease bearing, pegas kopling, plat penekan, kampas kopling, fly wheel
E. Pedal kopling, release bearing, tuas penekan, kampas kopling, plat penekan, fly wheel

33. Gambar berikut adalah pemeriksaan ....


a. Lebar keausan Pegas diaphragm
b. Keolengan (Run-Out) plat kopling
c. Kedalaman keausan Pegas diaphragm
d. Kedalaman keausan kanvas kopling
e. Keolengan (run- out) roda penerus
34. Berikut ini adalah penyebab kopling bergetar, yaitu
A. Plat penekan rusak
B. garpu pembebas bengkok
C. Pegas kopling lemah
D. Flywheel tidak rata
E. Gerak bebas kopling yang berlebihan
35. Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman pegas diafraghma adalah
A. 0,6 mm
B. 0,5 mm
C. 0,4 mm
D. 0,3 mm
E. 0,2 mm

i. SOAL ESSAI
1. Sebutkan fungsi kopling pada kendaraan ....
2. Sebutkan syarat-syarat yang harus di miliki kopling ....
3. Sebutkan jenis-jenis kopling
4. Apa yang terjadi jika disck clutch aus ....
5. Nama komponen : clutch cover – release bearing – disk clutch – release fork – diapragma spring adalah
ditunjuk oleh nomer….

Anda mungkin juga menyukai