4. Deskripsi Aktifitas
PERTEMUAN 1
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa
4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
6. Guru melakukan apersepsi Menit
7. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Pernahkah anda mengirim pesan dengan menggunakan fasilitas pesan
singkat/ SMS?
b. Pernahkan kalian melakukan penggilan telepon?
8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
Penutup
D. Materi
a. GPRS (General Packet Radio Service) merupakan jaringan internet pada ponsel
yang memiliki kecepatan antara 35-171 Kpbs. Dengan kecepatan ini, biasanya,
hanya cukup untuk mengirim pesan yang tidak terlalu panjang.
b. EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) merupakan jaringan internet
yang memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan dengan GPRS karena
memiliki kecepatan antara 120-384 Kbps.
C. 3G merupakan jaringan internet GPRS versi 3 yang menggunakan protokol
transfer data United Mobile Telecommunication Technology sehingga
menghasilkan kecepatan antara 384 Kbps – 2 Mbps.
d. Generasi berikutnya ialah HSPA (High Speed Packet Access) yang dikenal
dengan nama 3.5G dan memiliki kecepatan 600 Kbps – 10 Mbps. Adapun
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) atau dikenal dengan nama H+
pada layar HP kita memiliki kecepatan yang stabil pada kisaran 7.2 Mbps.
e. 4G/LTE (Long Term Evolution) merupakan generasi keempat dari GPRS yang
memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Saat ini, hampir sebagian besar ponsel di
pasaran sudah mendukung jaringan 4G/LTE.
Gambar diatas merupakan ilustrasi cara kerja komunikasi data melalui ponsel,
misalnya pada proses ketika kita mengirimkan SMS (Short Message System).
Ketika pengguna mengirim SMS, pesan dikirim ke MSC melalui jaringan seluler
yang tersedia yang meliputi tower BTS yang sedang meng-handle komunikasi
pengguna, lalu ke BSC (Base Station Controller), kemudian sampai ke MSC
(Mobile Switching Center). MSC kemudian meneruskan lagi SMS ke SMSC (Short
Message Service Center) untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek (lewat HLR
– Home Location Register) untuk mengetahui apakah ponsel tujuan sedang aktif
dan di manakah ponsel tujuan tersebut.
Jika ponsel sedang tidak aktif, pesan tetap disimpan di SMSC itu sendiri,
menunggu MSC memberitahukan bahwa ponsel sudah aktif kembali untuk
kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu, yaitu validity
period dari pesan SMS itu sendiri. Jika ponsel tujuan aktif, pesan disampaikan
MSC lewat jaringan yang sedang menangani penerima (BSC dan BTS).
Sebenarnya, di dalam kebanyakan ponsel dan model GSM/CDMA, terdapat suatu
komponen wireless modem/engine yang dapat diperintah antara lain untuk
mengirim suatu pesan SMS dengan protokol tertentu.
Standar perintah tersebut dikenal sebagai AT-Command, sedangkan protokolnya
disebut PDU (Protocol Data Unit). Melalui AT-Command dan PDU inilah, kita
dapat membuat komputer/mikrokontroler mengirim/ menerima SMS secara
otomatis berdasarkan program yang kita buat.
2. Komunikasi Data dengan Ponsel
Ponsel/handphone/HP merupakan sebuah perangkat yang bekerja layaknya sebuah
komputer karena bisa terhubung ke dalam sebuah jaringan lokal maupun jaringan
internet. Oleh karena itu, sangat memungkinkan bagi kalian untuk saling
melakukan komunikasi data antara satu ponsel dan ponsel lainnya. Ada beberapa
jenis koneksi jaringan pada perangkat ponsel yang digunakan untuk komunikasi
data. Sebagian besar koneksi tersebut lebih banyak menggunakan media tanpa
kabel, yaitu antara lain koneksi dengan kabel data, koneksi dengan bluetooth, dan
koneksi dengan wifi.
a. Koneksi dengan Kabel
Koneksi dengan kabel pada ponsel biasanya dilakukan dengan menggunakan
data cable (kabel data). Penggunaannya lebih banyak untuk menghubungkan
ponsel dan perangkat komputer atau perangkat lainnya yang memiliki port
USB. Karena menggunakan kabel, jangkauan koneksi ini sangat terbatas sesuai
dengan panjang kabel data yang kalian miliki.
b. Koneksi dengan Bluetooth
Bluetooth adalah komunikasi data tanpa kabel yang menggunakan gelombang
elektromagnetik yang beroperasi pada frekuensi 2.45. Bluetooth memungkinkan
pengguna perangkat seperti ponsel, printer, mouse, keyboard dan perangkat
lainnya bisa terkoneksi tanpa kabel dengan jangkauan sekitar 1 meter. Gambar
5.12. Contoh Ilustrasi Komunikasi Data Menggunakan
c. Koneksi dengan wifi
Koneksi data dengan jaringan tanpa kabel menggunakan teknologi wifi
merupakan jenis koneksi yang banyak digemari. Alasan utamanya ialah karena
bandwidth-nya yang besar dan hemat energi baterai. Kapasitas bandwidth
maksimum sangat bergantung pada jarak dan data rate dari perangkat access
point. Kekurangannya adalah jangkauannya yang tidak jauh, maksimum 100
meter, tetapi dengan bandwidth yang minimum (data rate 1Mbps).
3. Cara Setting 4G Only
Tutorial Pertama
● Buka menu Pengaturan atau Settings.
● Buka menu Sim card & mobile networks.
● Selanjutnya pilih sim mana yang akan diubah prefensi jaringannya.
● Kemudian pilih menu Preferred network type lalu pilih jaringan 4G.
Tutorial Kedua
● Buka Pengaturan atau Settings
● Buka menu About Phone.
● Tap 5 kali pada Penyimpanan Internal.
● Setelah itu akan tampil menu jaringan pilih Informasi Telepon 1 atau
Informasi Telepon 2.
● Tap menu Setel Jenis Jaringan.
● Tap LTE/GSM/CDMA auto PRL.
Tutorial Ketiga
● Buka Setelan.
● Buka Jaringan Seluler.
● Pilih sim yang akan diubah jaringannya.
● Lanjut pilih opsi Tipe jaringan prioritas.
● Lalu ketuk “4G Only/LTE Only” atau “Prioritas LTE”.
E. Tugas Diskusi
1. Ani dan Budi adalah sahabat yang baik. Ani tinggal di pulau Sumatra sedangkan
Budi tinggal di pulau Jawa. Keduanya sering berkomunikasi dengan menggunakan
sarana telekomunikasi berbasis suara maupun teks. Pada suatu ketika, Ani tidak
dapat menghubungi Budi baik melalui sarana telekomunikasi suara maupun teks.
Berdasarkan cerita diatas, lakukan identifikasi permasalahan yang mungkin terjadi!
2. Tuti melakukan aktifitas streaming dengan menggunakan youtube. Kualitas video
yang didapatkan 720p. Suatu ketika, Tuti melakukan aktifitas yang sama, namun
kualitas video yang didapatkan hanya 240p. Lakukan analisis terhadap
permasalahan yang dialami oleh Tuti!
F. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan aplikasi presentasi
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
1.1.7 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja/praktik
b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Berpikir Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1
pembuatan presentasi
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2
pembuatan presentasi
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3
pembuatan presentasi dengan kurang kreatif
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4
presentasi
3 Mandiri Peserta didik tidak terlibat aktif dalam
1
pembuatan presentasi
Peserta didik ikut berperan aktif dalam
2
pembuatan presentasi(aktif dalam 50% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
3
presentasi(aktif dalam 75% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
4
presentasi
Petunjuk Penskoran :
Nilai Score
Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)
kurang Kurang dari 2.4 (60)
2) Penilaian pengetahuan
a) Penugasan Kelompok
(1) Kisi Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal
1 Menerapkan ▪ Peserta didik dapat Uraian 1
komunikasi data mengidentifikasi
via ponsel permasalahan komunikasi 2
data.
Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi
Kelompok 1
Kelompok 2
dst.
3) Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
Total Skor
Nilai Kelompok = x 100
Skor Maksimal
Nilai individu + Nilai kelompok + Nilai LK
Nilai Akhir Diskusi =
3
1.1.9 Referensi
1. Kusmadi, dkk. 2021, Buku Siswa Informatika, Kemendikbudristek, Jakarta.
2. Modul PKP Informatika
1.1.10 Glosarium
1. BTS (Base Transceiver Station): Stasiun Pemancar telepon seluler
2. BSC (Base Station Controller): perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS
yang secara hirarki berada di bawahnya
3. MSC (Mobile Switching Center): merupakan titik penyampaian atau
penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk
menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan
layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit
switched data)
4. CDMA (Code Division Multiple Access): sebuah bentuk pemultipleksan
(bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara
bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada
TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), tetapi dengan cara
mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan
tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif
dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
5. GSM (Global System for Mobile): sebuah teknologi komunikasi seluler
yang bersifat digital yang memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman
sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang
dikirim akan sampai pada tujuan.