Kontak
Berlangganan
Download
Daftar Isi
Oke, jadi anda sekarang telah memiliki kamera SLR baru, menenteng-nenteng SLR kemanapun anda pergi
dan memotret beragam obyek, dari wajah orang-orang disekitaran sampai bakso langganan. Kemudian
meng-upload foto anda ke komunitas online lalu mendapat komentar dari sesama pe-hobi fotografi (baik
komentar menyemangati maupun menjatuhkan).
Seiring dengan jam terbang yang meningkat, cepat atau lambat anda akan mulai berpikir untuk menambah
pernak-pernik yang berhubungan dengan sistem SLR yang anda miliki. Namanya juga pernak – pernik,
pilihan yang tersedia hampir tidak terbatas dan membuat kita mudah terseret dan kehilangan prioritas.
Jadi, sebenarnya aksesoris apa saja sih yang paling berguna (dan juga paling populer) bagi pemilik SLR?
berikut saya pilihkan 7 jenis untuk anda:
Tas Kamera
Tersedia beragam jenis tas kamera di pasaran, tinggal pilih yang sesuai selera: dari backpack, ikat
pinggang, sling-slide (menyamping) sampai yang mirip koper. Yang jelas tas kamera disini berfungsi agar
kita bisa menyimpan kamera dan lensa yang kita miliki selama bepergian secara aman. Tidak jatuh, aman
dari benturan dan aman dari air.
Kit Pembersih
Untuk menjaga kondisi eksterior lensa dan kamera agar selalu bersih, anda memerlukan lap mikrofiber dan
cairan pembersih khusus. Terutama untuk lensa, sebisa mungkin anda melindungi lensa dengan filter UV
(lihat filter dibawah), biasanya untuk lensa cukup gunakan blower. Kit pembersih bisa dibeli di toko-toko
kamera.
Saya tidak menyarankan anda membersihkan bagian interior kamera (apalagi sensor), serahkan saja pada
ahlinya: biasanya toko kamera menyediakan layanan sensor cleaning. Toh kebanyakan SLR sekarang
memiliki fasilitas self-cleaning yang cukup handal untuk menyapu debu dari sensor.
Tripod
Tripod, monopod, gorillapod, apapun fungsinya adalah membantu anda menghasilkan foto yang tajam saat
mengambil eksposur long shutter. Dibandingkan jenis lainnya, tripod masih tetap paling populer, karena
relatif lebih handal dan tangguh.
Pastikan anda membeli tripod dengan kemampuan menahan beban yang cukup, kaki-kakinya cukup
gampang di perpanjang (dan diperpendek), memiliki mekanisme pemasangan dan pelepasan kamera yang
enak serta memiliki kepala dengan gerakan yang fleksibel (saya sarankan jenis ball head).
Flash Eksternal
Flash ekternal akan secara drastis meningkatkan kualitas foto anda jika dibandingkan sewaktu anda
menggunakan flash bawaan yang melekat di kamera SLR. Memiliki power yang jauh lebih besar,
kemampuan kontrol yang jauh lebih fleksibel, dan kita bisa mengatur arah pencahayaan yang jatuh ke
obyek secara lebih mudah.
Dengan flash eksternal anda akan bisa menghasilkan pencahayaan yang jauh lebih lembut, rata dan cerah
dibandingkan kalau menggunakan flash bawaan.
Filter
Filter adalah aksesoris yang cukup esensial bagi sistem SLR. Dari beragam jenis filter, ada 3 jenis yang
layak anda pertimbangkan untuk dibeli:
Filter Proteksi (Filter UV atau Netral) – fungsi nyatanya adalah melindungi lensa anda, filter ini
relatif murah sehingga anda akan ‘ikhlas’ menjadikannya sebagai bemper yang dipasang didepan
lensa. Biarkan filter yang bersentuhan dengan udara kotor-tangan-cipratan air, dan bukan lensa
yang harganya bisa berlipat-lipat lebih mahal.
Filter Polarisasi – mengubah langit sehingga terlihat lebih ‘dalam’, menghilangkan refleksi di air
(atau kaca), agar pepohonan tampak lebih hijau. Gampangnya ini adalah ibarat kacamata hitam bagi
lensa anda.
Filter ND (Neutral density) dan Grad-ND – mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke kamera
anda. Jika anda ingin menghasilkan foto air terjun yang tampak seperti kapas (shutter panjang)
sementara hari masih terlalu siang, maka anda akan memerlukan Filter ND supaya cahaya bisa
dikurangi. Sementara filter ND Gradasi (Grad-ND) berfungsi seperti ND dengan tingkat
penggelapan yang bersifat gradasi (bagian atas lebih gelap dan semakin ke bawah semakin terang).
Grad-ND sangat berguna saat anda akan memotret landscape yang melibatkan langit, karena beda
terang yang sangat mencolok antara langit dan tanah.
Shutter Release
Selain tripod, aksesoris tambahan yang akan meningkatkan ketajaman hasil foto anda adalah shutter
release. Dengan shutter release, kita tidak perlu memencet tombol shutter di kamera, cukup gunakan
shutter release sehingga anda bisa mengaktifkan shutter dari jauh. Ya, fungsinya mirip remote control TV
anda. Shutter release tersedia dalam 2 pilihan: kabel dan wireless.
Jika anda mulai lebih intensif memotret sementara kamera anda belum memiliki fitur pegangan vertikal
dari sononya, belilah vertikal grip tambahan. Selain sangat membantu saat memotret dalam orientasi
portrait (vertikal), VG juga berfungsi sebagai batere cadangan, sehingga tidak perlu khawatir kehabisan
batere saat asyik menjepret.
Baca Juga:
Tweet 7
Iklan oleh Google Canon Kamera Canon DSLR Kamera Nikon Jual Kamera
numpang nanya nih kalo beli filter uv.ukurannya universal ya?lensa saya masih kit bawaan
sono,trims
Martin, filter UV untuk lensa SLR tersedia dalam beragam ukuran diameter yang hanya
sesuai dengan lensa yang berukuran sama.
Pastikan anda tahu ukuran diameter lensa anda sebelum membeli filter ini.
Jika anda ragu, bawa saja lensa anda ke toko lalu minta dicarikan filter UV yang sesuai.
mohon bantuannya…
speedlite atau lensa cepat? hmmm… keduanya punya peran peran masing-masing dan sama
bergunanya. jawaban pastinya sangat tergantung pada kebutuhan anda: jenis pencahayaan
yang anda sukai (cahaya alami atau flash?), indoor atau outdoor, obyek yang anda foto dan
gaya memotret anda. Idealnya memang kita punya keduanya (karena lensa cepat dan flash
juga bisa bekerja bareng), namun jika kondisi hanya memungkinkan satu jenis saja, saya akan
jawab sesuai pengalaman.
Sekedar contoh :
Saya banyak (namun tidak selalu) memakai flash kalau memotret acara indoor, memotret
produk atau memotret anak saya saat bermain di dalam rumah.
Tapi saat memotret hewan di kebun binatang saya tidak memakai flash dan hanya
mengandalkan lensa cepat (f/2.8 atau lebih cepat lagi).
Saat memotret landcape, saya tidak memakai flash samasekali dan menggunakan lensa
wide-angle yang tidak cepat-cepat amat (f/4)
Saran saya: kenali kebutuhan dan gaya kesukaan anda, lalu pilih-lah flash atau lensa cepat
yang sekiranya akan paling banyak membantu anda menghasilkan foto sesuai keinginan.
Alternatif lain: beli keduanya, anda bisa mengakalinya dengan lensa dan flash third party
(lensa: sigma, tamron, tokina dll // flash: sigma, nissin, metz). relatif lebih murah meskipun
tidak sebagus yang branded.
Saya mau nanya, saat ini saya maubeli kamera Digital tapi bingung yg mana?
Saya masih sangat awam tentang Kamera apakah Nikon D3000 dengan 3×18-55mm cukup praktis
dan tidak rumit buat Pemula seperti Saya….
Trimakasih … Atas Sarannya
belfot June 25, 2010 at 18:51
Untuk kebutuhan segitu dan harga yang dimaksudkan Agung, saya sarankan lensa third party
macam Sigma atau Tamron dengan focal length 18 – 200mm atau 70 – 300mm.
Kelemahannya di aperture optimum yang sekitar f/5.6, jadi bokeh kurang maknyus dan harus
cukup cahaya.
dari ketiganya saya belum pernah coba coba anda google review masing2 lensa.
Apa kbr mas.. Mau tanya lagi nih. Yg disebut filter polarisasi itu seperti apa ya? Apakah ND8 dan
GND8
termasuk dlm jenis filter polarisasi? Saya pernah lihat di foto2 nya om Daniek G foto2 wide nya
langit nya
bisa bagus banget menggunakan filter polarisasi yg seperti apa mas, tau gak? Terus bagusnya klo
saya
mau beli filter bagusnya yg seperti Hoya or Tian Ya yg lebih fleksibel pemakaiannya? Maaf ya mas
pertanyaan
nya puanjang banget.. Thanks atas pencerahannya.
Soal fotonya Deniek, maaf saya tentu bukan orang yang tepat menjawabnya
Sama bagusnya… Bingung kan? Yang jelas anda punya alternatif keren habis!
mau nambahin nih, kayaknya silica gel juga wajib punya, plus dryboxnya klo perlu, klo ga ada ya
pake tempat makan kedap udara aja : ), buat jauhin lensa dari panu. hehhe.
saya punya kamera nikon d3000, ukuran lensa berapa yang terbaik untuk mengambil konser musik
didalam dan diluar ruangan. ditunngu kabarnya. terima kasih .
untuk memotret konser tanpa flash, sebaiknya anda menggunakan lensa supercepat, saya
sarankan misalnya lensa 50 mm f/1.4 atau f/1.8. Namun banyak juga yang mengkombinasikan
lensa tadi dengan lensa medium tele (200 mmm)
Artikel Terbaru
Apa Itu Bracketing Dan Cara Settingnya Di Kamera DSLR
Memahami Dan Mengurangi Chromatic Aberration Lensa
11 Foto Dengan Efek Selective Color Menarik
Tips Singkat: Cara Aman Menyimpan Penutup Lensa dan Body
Cara Mencegah Kabut Di Lensa
CHDK: Sulap Kamera Pocket Canon Menjadi Kamera Super
20 Tips Foto Portrait
Debu Pada Sensor Kamera DSLR Dan Cara Mendeteksinya
10 Hal Yang Bisa Memperbaiki Foto Anda Secara Instan Tanpa Biaya
Lightroom Presets Download: Rusty
Membuat Efek Tilt-Shift Pada Foto Dengan Photoshop
Memahami Konsep Histogram Dan Cara Membacanya
Canon Kamera
Kamera Olympus
Kamera SLR Murah
Artikel Populer
5 Plugin Gratis Photoshop Yang Sebaiknya Anda Download
10 Hal Yang Bisa Memperbaiki Foto Anda Secara Instan Tanpa Biaya
20 Tips Komposisi Agar Foto Makin Keren
Tips agar foto lebih tajam
6 Tips Membuat Foto Bokeh Dahsyat
Memahami Aperture & Depth of Field
20 Tips Singkat Fotografi
Bagaimana Membuat Foto Bokeh yang Creamy
Memahami Konsep ISO
7 Plugin Photoshop Yang Sebaiknya Anda Tahu
Cari Artikel
about