Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MTs SA Biroyatul Huda


Kelas / Semester : IX / Gasal
Mata Pelajaran : Fiqih
Materi Pokok : Penyembelihan binatang
Alokasi Waktu : 4 JP

Informasi Pembelajaran
KD 3.1 Menerapkan ketentuan penyembelihan binatang
4.1 Mempraktikkan menyembelih binatang
IPK Menjelaskan ketentuan menyembelih binatang.
Menjelaskan hal-hal yang disunatkan dan dimakkruhkan dalam menyembelih binatang
Tujuan Memalui kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan scientifik yang mengajak peserta
didik untuk mengamati, membaca, mengidentifikasi, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya. Diharapkan peserta didik mampu :
 Mendeskripsikan pengertian penyembelihan dengan baik
 Menganalisis syarat dan rukun penyembelihan dengan baik
 Menjelaskan Hal-hal yang disunahkan dan dima ketika menyembelih dengan baik
 Menjelaskan tata cara menyembelih binatanag dengan baik
 Mensimulaskikan penyembelihan binatang dengan baik
Kegiatan Pembelajaran
Metode : Langkah pembelajaran
Daring 1.Pendahuluan
Metode  Membuka dengan salam, menanyakan kabar, mengingatkan agar selalu menjaga
Pembelajaran : kesehatan dan berdoa di group WhatsApp kelas
Projek Base  Mengingatkan kepada peserta didik agar selalu mendirikan shalat tepat waktu dan
Learning mengajarkan tugas yang diberikan guru dengan penuh semangat
Media :  Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
Whatsapp,  Menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
youtube 2.Kegiatan Inti
Sumber belajar  Menampilkan materi yang di sreen shot dari buku elektronik siswa ditampilkan di group.
:  Peserta didik membuka buku siswa elektronik yang sudah di sreen shot untuk di cermati
1.Buku Siswa dan dirangkum di buku tulis akidah ahklak
2.Buku Ajar  Peserta didik setelah selasai merangkum diminta untuk mengirimkan hasil
3.Lembar rangkumannya melalui Whatsapp pribadi guru
Kerja  Kemudian Peserta didik menyaksikan video di link youtube sesuai waktu yang
4.Ling ditentukan
youtube
 Peserta didik yang kurang paham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara
https://
memunculkan emoji tangan
www.youtub
 Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone whatsApp
e.com/
dan dikirim di group
watch?
3.Penutup
v=oRmMYd
ZENtU  Membuat kesimpulan terkait materi layanan
Alat dan bahan  Membagikan tugas yang berisi umpan balik dari layanan hari ini melalui whatsApp
: group dan dikirim ke whatsApp pribadi guru.
1.HP/Laptop  Menyampaikan rencana layanan yang akan datang, kegiatan diakhiri dengan doa dan
2.Alat tulis salam
Penilaian
Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Keterangan Penilaian
Sikap Observasi Tertutup Tanggung jawab,
santun, percaya diri,
kepedulian
Pengetahuan Penugasan, Tugas Pada LK
Tes tertulis
Ketrampilan Unjuk Kerja Lembar Kegiatan
Hasil Pengerjaan LK

Cilongok, Juli 2020


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Yus Triyanto, S. Sos Anwarul Fajri, S.Pd.I


NIP. - NIP. –
Lampiran 1 : Ringkasan materi

1. Pengertian Penyembelihan Hewan


Sembelihan dalam bahasa Arab disebut Al-Dzakah asalnya berarti wewangian, halal, lezat, manis dan
sempurna. Sedangkan secara istilah adalah memutus jalan makan. minium nafas dan urat nadi pada leher
binatang yang disembelih dengan pisu, pedang, atau alat lain yang tajam sesuai dengan ketentuan syara`.
Maksudnya hewan yang disembelih sesuai dengan ketentuan syara’ akan menjadikan hewan sembelihan itu
menjadi baik, suci, halal, dan lezat untuk dimakan.
Dasar hukum penyembelihan binatang :
a. QS. Al-Maidah : 3
           
           
             
   
Artinya : diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan
diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib
dengan anak panah itu) adalah kefasikan.
b. HR. Ibnu Majjah dan Turmudzi
‫هللا يِف ِك َتا ِب ِه َواحلَ َرا ُم َم ا َح َّر َم‬
ُ ‫ احلَاَل ُل َما َأ َح َّل‬: ‫الس ِم ِن َوالْجنب َوالْ َفرا ِء فَ َقا َل‬
َ ‫ُسِئ َل َر ُس ْول هللا صىل هللا عليه وسمل َعن‬
ْ ‫ َو َما س َكت َع ْن ُه فَه َُو ِم َّما َعفا لَمُك‬،‫هللا يِف ِك َتا ِب ِه‬
ُ
Artinya : Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah halal dan apa yang diharamkan
Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan apa yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu
termasuk yang dimaafkan”(HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).
2. Syarat-Syarat Penyembelihan
a. Yang berhubungan dengan binatang sembelihan
Binatang yang hendak disembelih disyaratakan sebagai berikut:
1) Binatang yang akan disembelih masih dalam keadaan hidup. Binatang yang mati bukan karena
disembelih berarti sudah menjadi bangkai.
2) Binatang yang akan disembelih adalah binatang yang halal, baik zatnya maupun cara
memperolehnya.
b. Yang berhubungan dengan orang yang menyembelih
Syarat-syarat seorang yang sah penyembelihannya, sebagai berikut:
1) Islam atau ahli kitab
Mengkonsumsi sembelihan Ahli Kitab (Orang Yahudi dan Nasrani) adalah halal hukumnya. Allah
swt berfirman:
َ ‫ات َوطَ َعا ُم الَّ ِذينَ ُأوتُوا ْال ِكت‬
‫َاب ِحلٌّ لَ ُك ْم َوطَ َعا ُم ُك ْم‬ ُ َ‫ْاليَوْ َم ُأ ِح َّل لَ ُك ْم الطَّيِّب‬
Artinya: “Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang
yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka …” (Qs. Al-
Maidah: 5)
Sebagian ulama menyatakan bahwa mengkonsumsi daging hewan sembelihan ahli kitab adalah
haram hukumnya karena ahli kitab juga termasuk orang musyrik yang menyekutuhkan Allah dengan
makhluk lainnya. Mereka mengqiaskan antara sembelihan orang kafir dengan sembelihan orang
musrik.
2) Berakal sehat.
Mengkonsumsi daging binatang yang disembelih oleh orang yang gila atau mabuk, hukumnya haram.
3) Mumayyis
Mumayiz adalah orang yang dapat membedakan antara yang benar dan salah. Penyembelihan
binatang yang dilakukan oleh anak yang belum mumayiz dinyatakan tidak sah.
c. Yang berhubungan dengan niat
Niat penyembelihan yang benar ialah penyembelihan binatang dengan tujuan untuk memakan binatang
itu, sesuai dengan ketentuan-ketentuan syara’. Jika ada niat penyembelihan yang lain dari ketentuan ini
maka sembelihan itu haram dimakan.
Firman Allah swt.:
‫ُح ّ ِر َم ْت عَلَ ْيمُك ُ الْ َم ْي َت ُة َوادلَّ ُم َول َ ْح ُم الْ ِخ ِزني ِر َو َما ُأ ِه َّل ِل َغرْي ِ اهَّلل ِ ِب ِه‬
Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,darah, daging babi, (daging hewan) yang disembeli
atas nama selain Allah ….” (Qs.Al’Maidah: 3)

Disunnahkan ketika menyembelih untuk membaca Basmalah waktu menyembelih binatang. Berdasarkan
pada hadist :
‫ ﻗﺍﻝ ﺴﻣﻭﺍ ﻋﻟﻳﻪ ﺍﻧﻢﺗ ﻭ ﻛﻟﻭﺍ‬,‫ ﺎﻳ ﺮﺳﻭﻞﺍﻟﻪﻟ ﺍﻦ ﻗﻭﻣﺎ ﻳﺄﺗﻭﻧﺎﻧ ﺎﺑﻟﺤﻟﻢ ﻻ ﻧﺪﺭﻱ ﺍﺫﻛﺭ ﺍﺴﻢ ﺍﻟﻪﻟ ﻋﻟﻳﻪ ﺍﻢ ﻻ‬: ‫ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺷﺔ ﺍﻦ ﻗﻭﻣﺎ ﻗﺎﻟﻭﺍ‬
Artinya: “Dari Aisyah bahwa sahabat-sahabat Rasulullah berkata: Sesungguhnya suatu kaum telah datang
kepada kami membawa daging yang kami tidak mengetahui apakah waktu menyembelihnya mereka
menyeut nama Allah atau tidak, apakah kami boleh memakannya atau tidak? Rasulullah menjawab:
Sebutlah nama Allah dan makanlah.”

Sebagian ulama berpendapat bahwa membaca basmallah itu merupakan syarat syahnya suatu
penyembelihan, berdasarkan firman Allah:
‫فَلُك ُوا ِم َّما ُذ ِك َر امْس ُ اهَّلل ِ عَلَ ْي ِه ْن ُكنمُت ْ ِبآاَي ِت ِه مُْؤ ِم ِن َني‬
Artinya: “Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika
‫ِإ‬
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-an’am: 118 )

d. Alat penyembelih
Boleh menggunakan alat apapun asal alat itu tajam dan dapat memutus tenggorokan dan urat nadi besar di
leher binatang yang di sembelih.
3. Hal yang Terkait Penyembelihan
a. Berbuat ihsan (berbuat baik terhadap hewan)
b. Binatang yang dapat disembelih lehernya, dipotong urat tempat makanan dan urat tempat keluar
nafasnya, kedua urat ini harus diputus. Sedangkan binatang yang tidak dapat disembelih lehemya, karena
liar atau jatuh ke dalam lubang, sehingga tidak dapat disembelih lehernya, maka menyembelinya
dilakukan dimana saja dari badanya, asal dia mati karena luka itu
c. Membaringkan hewan di sisi sebelah kiri, memegang pisau dengan tangan kanan dan menahan kepala
hewan untuk memudahkan penyembelihan.
4. Kewajiban dalam Menyembelih Binatang
a. Hendaknya binatang itu dipotong / disembelih pada pangkal leher (leher bagian bawah).
b. Yang dipotog adalah bagian tenggorokan binatang itu yaitu jalan pernafasan.
c. Selain tenggorokan harus juga dipotong kerongkongan yang merupakan jalan makanan.
d. Dua buah urat nadi binatang itu (kiri dan kanan) harus dipotong juga.
e. Pada waktu menyembelih harus menyebut nama Allah swt.
5. Sunah dalam Menyembelih Binatang
a. Binatang diihadapkan ke kiblat
b. Menyembelih pada bagian pangkal leher binatang, terutama apabila bina tang nya berleher panjang. Hal
itu dimaksudkan agar pisau tidak mudah bergeser dan urat-urat leher serta kerongkongan cepat putus.
c. Menggunakan alat yang tajam agar dapat mengurangi kadar sakit.
d. Memotong dua urat yang ada di kiri kanan leher agar cepat mati.
e. Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah kiri rusuknya, supaya mudah bagi orang yang
menyembelihnya.
f. Membaca basmalah.
g. Membaca Shalawat Nabi.
h. Mempercepat proses penyembelihan agar binatang tidak tersiksa.
6. Hal-hal yang dimakruhkan ketika menyembelih
a. Menyembelih dengan alat tumpul
b. Memukul binatang waktu akan menyembelih
c. Memutuskan lehernya atau mengulitinya sebelum binatang itu benar-benar mati.
7. Cara Menyembelih Binatang
Ada dua cara dalam menyembelih binatang, yaitu secara tradisional dan mekanik.
a. Cara menyembelih binatang dengan cara tradisional:
1) Menyiapkan terlebih dahulu lubang penampung darah.
2) Peralatan yang akan digunakan untuk menyembelih disiapkan terlebih dahulu.
3) Binatang yang akan disembelih dibaringkan menghadap kiblat, lambung kiri bawah.
4) Leher binatang yang akan disembelih diletakkan di atas lubang Penampung darah yang sudah
disiapkan.
5) Kaki binatang yang akan disembelih dipegang kuat-kuat atau diikat, kepalanya ditekan ke bawah
agar tanduknya menancap ke tanah.
6) Mengucap basmalah, kemudian alat penyembelihan digoreskan pada leher binatang yang disembelih
sehingga memutuskan, jalan makan, minum, nafas, serta urat nadi kanan dan kiri pada leher binatang.
b. Cara menyembelih binatang secara mekanik:
1) Mempersiapkan peralatan terlebih dahulu.
2) Memasukkan hewan ke dalam ruangan yang sudah dipenuhi gas sehingga hewan tersebut tidak
sadarkan diri dan mati.
3) Dengan mengucap basmalah, binatang yang telah pingsan tersebut disembelih dengan alat
penyembelihan yang sudah disiapkan sebelumnya.
4) Penyembelihan binatang dengan alat mekanik dibolehkan dan halal dagingnya, asalkan memenuhi
persyaratan dalam penyembelihan.

Lampiran 2 : Lembar Kegiatan siswa


Gambar 1 Gambar 2
Langkah kegiatan :

1. Sediakan alat tulis !


2. Amatilah kedua gambar di atas !
3. Berikan tanggapan kalian terhadap gambar nomor 1 !
4. Pada gambar dua apa saja yang harus terpotong pada saat menyembelih binatang !

Lampiran 3 : Lembar Kerja Siswa


I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d
1. Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengkonsumsi makanan yang halal. Agar daging binatang
menjadi hahal harus melalui peroses penyembelihan. Sembelihan dalam fikih disebut al-Zakah, arti kata
al-Zakah yang paling tepat adalah . . . .
a. Wewangian, halal, lezat, manis dan sempurna shalat
b. Minyak wangi, halal, enak, manis dan sempurna
c. Wewangian, nikmat, lezat, manis dan menyempurnakan
d. Wewangian, memutus, lezat, dan sempurna shalat
2. Agar daging hewan halal untuk dikonsumsi maka harus melalui proses penyembelihan terlebih dahulu.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat . . . .
a. Al-Kautsar ayat 2 c. Al-Maidah ayat 3
b. Al-Maidah ayat 33 d. Al-an’am ayat 118
3. Perhatikan hadits berikut ini !
‫ َو َم ا س َكت َع ْن ُه فَهُ َو‬،‫هللا يِف ِك َتا ِب ِه‬
ُ ‫هللا يِف ِك َتا ِب ِه َواحل ََرا ُم َما َح َّر َم‬
ُ ‫ احلَاَل ُل َما َأ َح َّل‬: ‫الس ِم ِن َوالْجنب َوالْ َفرا ِء فَ َقا َل‬
َ ‫ُسِئ َل َر ُس ْول هللا صىل هللا عليه وسمل عَن‬
ْ ‫ِم َّما عَفا لَمُك‬
Hadits tersebut merupakan salah satu dalil tentang hukum penyembelihan binatang. Menurut
hadits tersebut hukum menyembelih binatang adalah . . . .
a. Wajib karena untuk menghalalkan daging binatang
b. Sunah muakkad karena terdapat pada hadits Nabi Muhammad Saw
c. Sunah karena merupakan perintah Nabi Muhammad Saw
d. Boleh karena dianjurkan Nabi Muhammad Saw
4. Dalam menyembelih binatang harus memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan menurut syariat
Islam. Berikut ini merupakan rukun dan syarat penyembelih yang paling tepat adalah ....
a. Penyembelihan binatang harus dilakukan oleh orang laki-laki dewasa
b. Amin menyembelih ayam menggunakan pisau yang berlapiskan emas
c. Ali menyembelih burung merpati menggunakan kuku yang sangat tajam
d. Haji Ramdan menyembelih kambing menggunakan golok yang sangaat tajam
5. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1) Karena tidak ada orang yang berani menyembelih kelinci, Ibu ani menyuruh tetangganya yang
beragama nasrani untuk menyembelih kelinci tersebut
2) Haji Ahmad menyembelih ayam menggunakan golok yang tajam
3) Amin menyembelih burung elang dengan mengucapkan basmalah
4) Ali memukul itik yang akan disembelih karena sulit dipegang
Pernyataan terkait syarat penyembelih binatang yang paling benar ditunjuka pada nonor . . . .
a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat
6. Pak Ahmad bekerja di Rumah Pemotongan Hewan, setiap hari yang dikerjakannya adalah menyembelih
binatang, saat melakukan penyembelihan dia harus memotong ketiga urat binatang. Berikut ini merupakan
urat yang harus diporong pada saat penyembelihan adalah . . . .
a. urat nadi, urat syaraf dan kerongkongan
b. kerongkongan, tenggorokan dan jalan darah
c. tenggorokan, kerongkongan dan otot
d. jalan makan, urat syaraf dan kerongkongan
7. Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menyembelih binatang. Dibawah ini merupakan lafadz
yang harus dibaca pada saat sebelum melakukan penyembelihan adalah . . . .
a. Membaca basmalah sebanyak 1 kali c. Membaca takbir sebanyak 7 kali
b. Membaca hamdalah sebanyak 3 kali d. Membaca istighfar sebanyak 3 kali
8. Amin merupakan siswa MTs yang taat pada kedua orang tuanya, dia diperintahkan Ibunya untuk
menyembelih ayam, sebelum menyembelih dia menghadapkan ayam pada arah qiblat. Menghadapkan
hewan saat menyembelih merupakan . . . dalam penyembelihan
a. hal yang diwajibkan c. hal yang disunahkan
b. hal yang dibolehkan d. hal yang dimakruhkan
9. Perhatikan tabel di bawah ini !
No. Ilustrasi Penyembelihan Binatang
Haji Ali selalu mengucapkan basmalah pada saat menyembelih binatang agar proses
I
penyembelihan berjalan lancar
Sebelum kambing disembelih, Ahmad memeberikan makan yang banyak agar kambingnya
II
kenyang.
Faisal menyembelih ayam hitam untuk sesaji pada pohon besar di desanya yang terkenal
III
angker.
IV Ali memukul kepala itik yang hendak disembelih karena itiknya meronta dan sulit dipegang
Golok yang digunakan pak Ahmad terlalu tajam sehingga leher ayam yang disembelihnya
V
langsung putus
Kelinci Amin tertabrak sepeda motor dan belum mati, karena terburu-buru ia tidak tahu pisau
VI yang digunakan untuk menyembelih kurang tajam. Meskipun pada akhirnya semua urat pada
leher kelinci tersebut putus dalam penyembelihan itu.

Dari tabel di atas hal yang termasuk makruh dalam penyembelihan adalah nomor . . . .
a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 5 c. 2, 4 dan 6 d. 4, 5 dan 6

10. Dalam setiap aturan yang disyariatkan Islam tentu ada hikmah yang dapat dipetik. Berikut ini merupakan
hikmah tentang penyembelihan binatang adalah . . . .
a. Mendapat keberkahan dari makanan yang dikonsumsi
b. Mempermudah dalam pengolahan daging binatang
c. Menjadi tahu hewan apa saja yang boleh disembelih
d. Setiap hari dapat makan daging yang lezat
II. Jawablah pertanyaan ini dengan benar.
1. Jelaskan tujuan penyembelihan binatang !
2. Mengapa penyembelih binatang dapat dilakukan oleh orang yang tamyiz tidak harus baligh !
3. Jelaskan hal-hal terkait penyembelihan binatang !
4. Jelaskan sunah dalam penyembelihan binatang !
5. Jelaskan tata cara penyembelihan tradisional !

Anda mungkin juga menyukai