Modul Pembelajaran
(Teori dan Praktikum)
KEPERAWATAN JIWA
(Kode Mata Ajar : CDN 3453)
Koordinator :
Ns. Uji Kawuryan, M.Kep
Tim Pengajar :
Ns. Ridha Mardiyani, M.Kep
Ns. Tutur Kardiatun, M.Kep
Ns. Uji Kawuryan, M.Kep
1
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Visi
Misi
2
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Visi
Misi
Kata Pengantar
3
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Mata kuliah keperawatan jiwa memiliki beban studi 3 SKS (2SKS teori dan 1 SKS
klinik). Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah keperawatan jiwa 1. Dalam mata
kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada klien yang mengalami ganguan jiwa.
Recovery dari gangguan jiwa dengan pendekatan holistik dan person-centered care
merupakan fokus dalam mata kuliah ini, termasuk hubungan terapeutik secara individu dan
dalam konteks keluarga dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Asuhan keperawatan
jiwa pada kelompok khusus serta pada klien pengguna NAPZA juga merupakan bahasan
pada mata kuliah ini. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan
pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada area keperawatan
lainnya.
Capaian pembelajaran dalam mata kuliah ini adalah setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus mahasiswa mampu melakukan simulasi
asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan jiwa dan kelompok khusus dan
anak yang berkebutuhan khusus dengan menerapkan konsep recovery dan manajemen
pelayanan serta mensimulasikan terapi modalitas.
4
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
ـي فَ ْه ًمـا َ ت بِاهللاِ َربَا َوبِااْل ِ ْسالَِـم ِد ْينَا َوبِ ُم َح َّم ٍد نَبِيَا َو َرسُوْ الَـ َربِّ ِز ْد نِ ْي ِع ْل ًم
ْ ِـاورْ ُز ْقن ُ ض
ِ َر
ََربِّ ِز ْدنِي ِع ْل ًما َوارْ ُز ْقنِ ْـي فَ ْه ًما َواجْ َع ْلنِ ْي ِمنَ الصَّالِ ِحيْن
Robbi zidnii 'ilman warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-shoolihiin
Artinya :
"Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman,Dan jadikanlah
aku termasuk golongan orang-orang yang sholeh"
َك أَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلهَ إِالَّ أَ ْنتَ أَ ْستَ ْغفِرُكَ َوأَتُوْ بُ إِلَ ْيك
َ ك اللَّهُ َّم َوبِ َح ْم ِد
َ َُس ْب َحان
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik.
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”.
Semester : V
Kode Mk : CDN 3453
Beban Studi : 3 Sks (2 Sks Teori dan 1 Sks Klinik).
5
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Dalam mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada klien yang mengalami
ganguan jiwa. Recovery dari gangguan jiwa dengan pendekatan holistik dan person-centered
care merupakan fokus dalam mata kuliah ini, termasuk hubungan terapeutik secara individu
dan dalam konteks keluarga dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Asuhan
keperawatan jiwa pada kelompok khusus serta pada klien pengguna NAPZA juga merupakan
bahasan pada mata kuliah ini. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan
pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi keperawatan jiwa pada area keperawatan
lainnya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus mahasiswa
mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan jiwa
dan kelompok khusus dan anak yang berkebutuhan khusus dengan menerapkan konsep
recovery dan manajemen pelayanan serta mensimulasikan terapi modalitas.
KOMPETENSI :
Tim Pengajar :
Ns. Ridha Mardiyani, M.Kep
6
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
HP : 0895.3395.32126
7
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Keyakinan salah yang didasarkan pada kesimpulan yang salah tentang realita eksternal dan
dipertahankan dengan kuat. Waham dapat berupa: waham kebesaran, curiga, persekusi,
somatik dan kendali pikir.
Penyebab :
1. Genetik
Subyektif :
1. Megatakan bahwa ia adalah artis, nabi, presiden, wali dan lainnya yang tidak sesuai
dengan kenyataan.
Obyektif :
1. Mudah tersinggung
2. Marah
3. Waspada
4. Menarik diri
5. Inkoheren
8
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
1. Bingung
2. Perubahan pola tidur
3. Kehilangan selera makan
9
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
3. Tindakan keperawatan :
a. Sikap perawat: kalem, lembut, netral, jujur, hindari pertentangan, bicara jelas dan
sederhana.
b. Tidak mendukung dan tidak membantah waham klien
c. Yakinkan klien berada pada lingkungan yang aman
d. Bantu klien untuk orientasi realitas (orang, tempat dan waktu)
e. Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi
f. Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan yang realistis
g. Diskusikan kemampuan/aspek positif yang dimiliki klien
h. Latih klien dalam melakukan kemampuan/aspek positif yang dimiliki.
Definisi :
10
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
1. Rentan terhadap menyakiti diri sendiri dan cedera yang mengancam jiwa.
2. Tindakan mengakhiri hidupnya berupa isyarat, ancaman dan percoban bunuh diri.
Penyebab :
1. Stress yang berlebihan
2. Gangguan konsep diri
3. Kehilangan dukungan sosial
4. Kejadian negatif dalam hidup
5. Penyakit kritis
6. Perpisahan dan atau perceraian
7. Kesulitan ekonomi
8. Korban kekerasan
9. Riwayat bunuh diri individu dan atau keluarga
Subyektif :
1. Mengungkapkan kata-kata seperti “tolong jaga anak-anak karena saya akan pergi jauh”
atau “segala sesuatu akan lebih baik tanpa saya”
2. Mengungkapkan kata-kata “saya mau mati”, “jangan tolong saya”, “biarkan saya”, “saya
tidak mau ditolong”.
3. Memberikan ancaman akan melakukan bunuh diri
4. Mengungkapkan ingin mati
5. Mengungkapkan rencana ingin mengakhiri hidup
Obyektif :
1. Murung, tak bergairah
2. Banyak diam
3. Menyiapkan alat untuk melakukan rencana bunuh diri
4. Membenturkan kepala
5. Menjatuhkan kepala dari tempat yang tinggi
6. Melakukan percobaan bunuh diri secara aktif dengan berusaha memotong nadi,
menggantung diri, meminum racun.
11
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Pengkajian dengan sirs (suicidal intervention rating scale) dari stuart dan sundeen 1987
Skor 0 : tidak ada ide bunuh diri yang lalu dan sekarang
Skor 1 : tidak ada ide, ancaman dan percobaan bunuh diri
Skor 2 : ada ide dan pikiran bunuh diri tapi tidak ada ancaman dan percobaan
Skor 3 : ada ancaman bunuh diri
Skor 4 : ada percobaan bunuh diri
12
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
4. Penyalahgunaan NAPZA
13
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
14
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
15
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Pengertian :
Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain adalah rentan melakukan perilaku yang
menunjukkan dapat membahayakan orang lain secara fisik dan emosional baik secara verbal,
fisik dan lingkungan.
Penyebab :
1. Waham
2. Curiga pada orang lain
3. Halusinasi
4. Berencana bunuh diri
5. Kerusakan kognitif
6. Disorientasi atau konfusi
7. Kerusakan kontrol impuls
8. Depresi
9. Penyalahgunaan NAPZA
10. Gangguan konsep diri
11. Isolasi sosial
Mayor
Subyektif :
Obyektif
1. Melotot
2. Pandangan tajam
3. Tangan mengepal, rahang mengatup
16
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Minor
Subyektif
1. Disorientasi
2. Wajah merah
3. Postur tubuh kaku
4. Sinis
5. Bermusuhan
6. Menarik diri
1. Psikotik akut
2. Skizofrenia
3. Gangguan bipolar
17
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
4. Gangguan neurologis
5. Gangguan fungsi kognitif
1. Pengkajian : kaji tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan, penyebab, kemampuan
mengatasi dan akibatnya.
2. Diagnosis : jelaskan proses terjadinya risiko perilaku kekerasan.
3. Tindakan keperawatan :
18
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
a. Latih klien untuk melakukan relaksasi: tarik nafas dalam, pukul bantal dan kasur,
senam dan jalan-jalan
b. Latih klien untuk bicara dengan baik: mengungkapkan perasaan, meminta dengan baik
dan menolak dengan baik.
c. Latih deeskalasi secara verbal maupun tertulis.
d. Latih klien untuk melakukan kegiatan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianut (sholat, berdoa, dan kegiatan ibadah yang lain)
e. Latih klien patuh minum obat dengan cara 8 benar
f. Bantu klien dalam mengendalikan risiko perilaku kekerasan jika klien mengalami
kesulitan
g. Diskusikan manfaat yang didapatkan setelah mempraktikkan latihan mengendalikan
risiko perilaku kekerasan
h. Berikan pujian pada klien saat mampu mempraktikkan latihan mengendalikan risiko
perilaku kekerasan.
19
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Pengertian :
Penyebab :
1. Kurang tidur
2. Isolasi sosial
3. Mengurung diri
4. Kurang kegiatan sosial
Mayor
Subyektif :
Obyektif :
1. Bicara sendiri
2. Tertawa sendiri
3. Melihat ke satu arah
4. Mengarahkan telinga ke arah tertentu
5. Tidak dapat memfokuskan pikiran
6. Diam sambil menikmati halusinasi nya
Minor
Subyektif :
1. Sulit tidur
2. Khawatir
3. Takut
Obyektif :
20
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
1. Konsentrasi buruk
2. Disorientasi waktu, tempat, orang atau situasi
3. Afek datar
4. Curiga
5. Menyendiri, melamun
6. Mondar-mandir
7. Kurang mampu merawat diri
1. Psikotik akut
2. Skizofrenia
3. Gangguan bipolar
4. Parkinson
5. Delirium
6. Dimensia
1. Pengkajian : kaji tanda dan gejala halusinasi, penyebab dan kemampuan klien
mengatasinya. Jika ada halusinasi katakan anda percaya, tetapi anda sendiri tidak
mendengar/melihat/menghidu/merasakan.
2. Diagnosis : jelaskan proses terjadinya halusinasi
3. Tindakan keperawatan :
a. Tidak mendukung dan tidak membantah halusinasi klien
b. Latih klien melawan halusinasi dengan menghardik
21
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Pengertian :
22
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Evaluasi diri/perasaan negatif tentang diri sendiri atau kemampuan diri yang berlangsung
minimal 3 bulan. Harga diri rendah melibatkan evaluasi diri yang negatif dan berhubungan
dengan perasaan yang lemah, tidak berdaya, putus asa, ketakutan, rentan, rapuh, tidak
lengkap, tidak berharga dan tidak memadai.
Penyebab :
Mayor
Subyektif :
1. Berjalan menunduk
2. Postur tubuh menunduk
3. Kontak mata kurang
4. Lesu dan tidak bergairah
5. Berbicara pelan dan lirih
6. Ekspresi muka datar
7. Pasif
Minor
Subyektif :
23
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
1. Skizofrenia
2. Depresi berat
3. Bipolar
4. Gangguan jiwa lainnya
1. Pengkajian : kaji tanda dan gejala serta penyebab harga diri rendah
2. Diagnosis : jelaskan proses terjadinya harga diri rendah
3. Tindakan keperawatan :
a. Diskusikan aspek positif dan kemampuan yang pernah dan masih dimiliki klien
24
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
b. Bantu klien menilai aspek positif dan kemampuan yang masih dimiliki dan dapat
digunakan/dilakukan.
c. Bantu klien memilih aspek positif atau kemampuan yang akan dilatih
d. Latih aspek positif atau kemampuan yang dipilih dengan motivasi yang positif
e. Berikan pujian untuk setiap kegiatan yang dilakukan dengan baik
f. Fasilitasi klien bercerita tentang keberhasilannya
g. Bantu klien membuat jadwal latihan untuk membudayakan
h. Bantu klien menilai manfaat latihan yang dilakukan
25
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Pengertian :
Kesendirian yang dialami oleh individu dan dianggap timbul karena orang lain serta sebagai
suatu keadaan negatif atau mengancam.
Penyebab :
Mayor
Subyektif :
1. Ingin sendiri
2. Merasa tidak nyaman ditempat umum
3. Merasa berbeda dengan orang lain
Obyektif :
1. Menarik diri
2. Menolak melakukan interaksi
3. Afek datar
4. Afek sedih
5. Afek tumpul
6. Tidak ada kontak mata
7. Tidak bergairan atau lesu
Minor
Subyektif :
26
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
1. Menunjukkan permusuhan
2. Tindakan berulang
3. Tindakan tidak berarti
1. Skizofrenia
2. Psikotik akut
3. Depresi
4. Perubahan penampilan (akibat kecelakaan atau bencana)
5. Penyakit fisik
27
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
28
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Pengertian :
1. Sikap tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri. Defisit
perawatan diri meliputi: ketidakmampuan dalam melakukan kebersihan diri, berpakaian,
makan dan minum, eliminasi dan lingkungan.
2. Defisit perawatan diri: kebersihan diri adalah ketidakmampuan melakukan
pembersihan diri secara mandiri.
3. Defisit perawatan diri: berpakaian adalah ketidakmampuan untuk mengenakan atau
melepas pakaian secara mandiri.
4. Defisit perawatan diri: makan dan minum adalah ketidakmampuan makan dan minum
secara mandiri.
5. Defisit perawatan diri: eliminasi adalah ketidakmampuan untuk melakukan secara
mandiri tugas yang berkaitan dengan eliminasi fekal dan urine.
Penyebab :
1. Kelemahan
2. Penurunan motivasi
3. Kemunduran kemampuan
4. Gangguan psikologis
5. Kendala lingkungan
Mayor
Subyektif :
1. Menolak melakukan perawatan diri: kebersihan diri, berpakaian, makan dan minum dan
eliminasi.
2. Menyampaikan ketidakinginan melakukan perawatan diri
3. Menyatakan tidak tahu cara perawatan diri.
Obyektif :
Minor
Subyektif : -
29
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Obyektif :
1. Skizofrenia
2. Psikotik
3. Gangguan fungsi kognitif
4. Gangguan persepsi
5. Gangguan muskuloskeletal
30
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
a. Melatih kebersihan diri: mandi, keramas, sikat gigi, berpakaian, berhias dan gunting
kuku.
b. Melatih makan dan minum
c. Melatih BAB dan BAK
d. Melatih kebersihan dan kerapihan lingkungan rumah: klien dilatih membersihkan dan
merapikan lingkungan rumah seperti kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dapur,
kamar mandi dan halaman.
TERAPI KELOMPOK
31
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
32
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
33
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
34
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Pengertian : Analisa proses interaksi adalah alat kerja yang dipakai oleh mahasiswa atau
instruktur untuk mempelajari dan memahami interaksi yang terjadi antara mahasiswa
(perawat) dengan klien.
Interaksi/fase ke : ....................................
Lingkungan/tempat : .....................................
Jarak : .....................................
........................
. .........................
K ..................... K .....................
........................ .........................
P ..................... . ........................
. .
.........................
P .....................
P ..................... ........................
. .
35
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
Catatan : Yang harus dicatat adalah segala sesuatu yang dilihat dan didengar, yang dikatakan
dan dilakukan.
Lingkungan :
- Tempat interaksi
Tujuan Interaksi :
1. Tingkah laku non verbal : Cari/kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non
verbal klien.
2. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent), cari/kenali, bedakan dan
diskusikan.
3. Perasaan klien : Temukan/cari arti tingkah laku klien, identifikasi dan diskusikan
keadaan perasaan klien, bagaimana perasaan klien dipengaruhi oleh perawat.
4. Kebutuhan klien : Cari kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interaksi yang
baru terjadi, interaksi sebelumnya, dan riwayat klien.
1. Perasaan sendiri :
Perawat waspada tentang respon perasaan sendiri dan menunjukkan peningkatan
kemampuan untuk menjelaskan riwayat/latar belakang arus dan analisa, apa dan mengapa
perasaan itu muncul.
36
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
4. Interaksi-interaksi lain :
Perawat berperan sebagai apa? Dan klien sebagai apa?
Apakah interaksi ini mempengaruhi tujuan dan rencana interaksi yang akan datang?
Berdasarkan tujuan anda apa saat ini, bagaimana anda mengkaji interaksi ini?
5. Mengubah intervensi :
Setelah perawat mendiskusikan komunikasinya, ajukan perubahan intervensi yang
mungkin lebih efektif, dan gunakan teori yang mendukung hipotesa.
Landasan Teoritis :
Sintesa dan terapan teori pada proses interpersonal ; berikan alasan teoritis intervensi lain dan
tunjukkan peningkatan kemampuan dalam mendiskusikan tingkah laku klien dalam rangka
teori psikodinamika, teori adaptasi, setiap sumber-sumber teori lain yang dikenal.
SISTEMATIKA PENULISAN
37
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
A. Proses Keperawatan
Kondisi klien: .............................................................
Diagnosa keperawatan: ........................................................
Tujuan khusus: .....................................................................
Tindakan keperawatan:
1. .........................................................................................
2. ........................................................................................
3. .........................................................................................
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi
c. Kontrak:
Topik
Waktu
tempat
2. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
a. ...................................................................................
b. .................................................................................
c. ...................................................................................
3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluasi objektif
c. Rencana tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan)
d. Kontrak yang akan datang
38
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
1. Pengertian
2. Klasifikasi
3. Etiologi
4. Rentang respon
5. Tanda dan gejala
6. Proses terjadinya masalah
7. Pohon masalah
8. Tujuan asuhan keperawatan
9. Pengkajian keperawatan
10. Diagnosa keperawatan
11. Intervensi keperawatan pada klien
12. Intervensi keperawatan pada keluarga
SISTEMATIKA PENYUSUNAN
39
Modul Pembelajaran Keperawatan Jiwa
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang disusun sesuai dengan masalah keperawatan yang ditegakkan
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari laporan kasus yang dibuat adalah bagaimana gambaran
pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang
ditegakkan.
C. Tujuan Penulisan
Berisikan tentang tujuan umum dan tujuan khusus dari laporan kasus yang dibuat.
BAB IV PEMBAHASAN
Silahkan kritisi atau berikan masukan anda terkait dokumentasi askep keperawatan
jiwa yang ada temukan, bisa kekurangan atau kelebihan atau mungkin ada
ditemukan ketidaksesuaian dengan konsep teori.
DAFTAR PUSTAKA
40