Anda di halaman 1dari 14

Soybean Grinder

Anggota:
Anthony Mika T.I. (13119108)

Gandhi Puspa S. (13119104)


Imam Habib F. (13119065)
Peubahan Rancangan
Produk
Secara keseluruhan, material pada produk
kami diubah dari yang awalnya kombinasi
aluminium dan stainless steel menjadi
sepenuhnya stainless steel dengan
Material dan ketebalan yang sama, yaitu 1 mm. Ini
dilakukan untuk menekan material cost dan
Dimensi mempermudah pengumpulan bahan. Dari
sisi fungsional, tidak ada dampak terhadap
performa pengupasan kedelai meskipun ada
penambahan berat yang signifikan.
Housing
Setelah melakukan diskusi dengan
teknisi berpengalaman, desain
housing awal agak sulit dalam
penempatannya pada frame atau
dudukannya. Oleh karena itu ada
perubahan pada lubang output kedelai
yang telah terkupas agar posisi tempat
keluar kedelai berada di tengah frame
sehingga memudahkan peletakan baki
penampung kedelai. Selain itu ada
penambahan struktur pada daerah
lekukan tempat penggilingan terjadi.
Penambahan struktur berupa fin
dimaksudkan untuk menjaga rigiditas
dinding tempat penggilingan terjadi.
Dudukan Blower

Pada desain awal kami merencanakan


untuk menggunakan in-line duct
blower, tetapi karena ukuran blower di
pasaran tidak memenuhi dimensi dari
duct produk kami, maka digunakanlah
blower keong. Blower keong memiliki
dimensi yang cukup besar dan cukup
berat sehingga untuk menempatkan
blower keong diperlukan dudukan
yang dipasang langsung pada frame.
Frame
Pada desain awal, frame atau
dudukan housing tidak memiliki
struktur tambahan untuk menahan
beban aksial Soybean Grinder.
Bila yang menjadi penopang
hanya pada dudukan bearing,
maka dikhawatirkan akan timbul
getaran yang besar sehingga
menambah kebisingan. Selain itu,
penambahan bagian ini juga
menjadi dudukan bearing.
Tentunya penambahan-
penambahan ini akan menambah
berat keseluruhan dan biaya.
Motor

Pada rencana awal, motor yang digunakan


adalah motor 1 HP 4 poles dengan
kecepatan 1400 rpm. Alat yang kami buat
akan bersaing dengan alat lain di pasar, oleh
karena itu kami menginginkan alat kami
setidaknya memiliki kapasitas produksi
kedelai yang tertinggi yaitu 30kg/jam
berdasarkan produk yang ada di pasar.
Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah
kedelai yang perlu diproses setiap menitnya
dapat dihitung menggunakan informasi
berat rata-rata 100 butir kacang kedelai
yaitu sebesar 16,6 gram. Untuk
mendapatkan kapasitas produksi tertinggi,
maka digunakanlah motor 1 HP 2 poles
dengan kecepatan 2800 rpm.
Proses Manufaktur
Hasil Akhir
1. Pengecekan sambungan tiap-tiap
bagian

2. Pengecekan rangkaian kelistrikan


UJI
PERFORMA 3. Pengecekan jalur pergerakan
mekanisme

4. Pengujian operasional mesin


Hasil

Anda mungkin juga menyukai