Anda di halaman 1dari 62

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia, dengan PP No. 23 tahun 2005 mengenai
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, maka Puskesmas di wilayah DKI
Jakarta sebagai salah satu instansi pemerintah,di tahun 2006 ini disiapkan untuk
menjadi Badan Layanan Umum.
Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau
jasa yang di jual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Berdasarkan perundangan tersebut, maka Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
sebagai salah satu UPT di lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta berupaya
memenuhi persyaratan substantive,teknis dan administrative agar dapat
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) dalam
penyelenggaraan kegiatan kerjanya.

1.2 DASAR HUKUM


1. Peraturan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.12 Tahun
2007 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Daerah dan
Puskesmas Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
2. Undang-Undang No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
3. Undang-undang No.1 Tahun 2004 Teantang Perbendaharaan Negara
4. Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2005 Tentang pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum.
5. Peraturan Mentri Keuangan No.08 / PMK,02/ 2006 Tentang kewenangan
pengadaan barang / jasa pada Badan Layanan Umum
6. Peraturan Mentri Keuangan No.10/ PMK. 02 / 2006 Tentang Pedoman
Penetapan Remunerasi bagi pejabat pengelolaan , Dewan pengawas dan
Pegawai Badan Layanan Umum.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 1


7. Keputusan Gubernur Propinsi Daerah khusus Ibukota Jakarta No.2086/2006
Tentang Penetapan 44 Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Sebagai
Unit Kerja Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang
menerapkan pola pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Secara Bertahap.
8. Peraturan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.29 Tahun
2006 , Tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
9. Peraturan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.73 tahun
2007 Tentang tatacara perhitungan pemberian subsidi atas jasa Pelayanan
Umum masyarakat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah / Unit Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menerapkan PPK- BLUD
10. SKB MENKES dan MENDAGRI No 93A/Menkes/SKB/1996 dan No 17 /1996
dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan diperlukan peningkatan
pembiayanan dan pemerintah daerah diberi kesempatan untuk mengatur
kembali pola tarif dan pemanfaatannya
11. Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 58
Tahun 2002 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Propinsi
DKI Jakarta.
12. SK Gubernur No. 2200 tahun 2002 tentang Penetapan Upah Minimum
Propinsi (UMP) tahun 2003 di Propinsi DKI Jakarta
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457 / Menkes / X
/ 2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/ Kota.
14. Instruksi Gubernur No. 108 tahun 2003 tentang Rekomendasi Pelaksanaan
Pengadaan Barang dan Jasa Propinsi DKI Jakarta

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri N0. 61 tahun 2007 tentang

Pedoman tehnis pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah

16. Peraturan Gubernur N0. 72 tahun 2007 tentang pegawai non pegawai negri
sipil satuan kerja perangkat daerah / unit kerja yang menerapkan pola
pengelolaan keuangan Badan layanan Umum Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 2


17. Peraturan Gubernur No. 161 tahun 2009 tentang Pegawai tidak tetap di

lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta


18. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta , Nomor 214
Tahun 2010 , Pedoman Pemberian Remunerasi Pegawai Tetap Non Pegawai
Sipil Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
19. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khsusus Ibukota Jakarta, Nomor 4
Tahun 2011 Tentang Tata Kelola Pusat Kesehatan Masyarakat

1.3 TUJUAN

TUJUAN UMUM :
Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan dan kunjungan
di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dalam upaya perubahan status
Puskesmas swadana menjadi Puskesmas dengan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (PPK BLU).

TUJUAN KHUSUS :
1.3.1 Mengidentifikasikan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
1.3.2 Menganalisa posisi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
1.3.3 Menganalisa situasi keuangan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
1.3.4 Merencanakan pengembangan strategis bisnis yang tepat bagi
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 3


BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 SITUASI INTERNAL


Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru terletak di Kelurahan Melawai, Kecamatan
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasi Puskesmas Kecamatan Kebayoran baru
berada di Jalan Iskandarsyah Raya No. 105 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, yang
merupakan daerah yang sangat strategis untuk bisnis dimana dilintasi oleh banyak
kendaraan umum dari berbagai arah.
Jenis Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran
Baru adalah Pelayanan klinik Umum, klinik gigi, klinik MTBS, klinik KB-KIA, imunisasi,
klinik spesialis anak, klinik akupunktur,klinik jiwa-narkoba,klinik TBC, klinik
gizi,laboratorium, radiologi, dan RB.
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru membawahi 10 Puskesmas Kelurahan yang
tersebar di 9 wilayah kelurahan Kecamatan Kebayoran Baru yaitu;
1. Puskesmas Kelurahan Senayan, terletak di wilayah Kelurahan Senayan.
2. Puskesmas Kelurahan Selong, terletak di wilayah Kelurahan Selong.
3. Puskesmas Kelurahan Rawa Barat, terletak di wilayah Kelurahan Rawa Barat.
4. Puskesmas Kelurahan Gunung, terletak di wilayah Kelurahan Gunung.
5. Puskesmas Kelurahan Petogogan, terletak di wilayah Kelurahan Petogogan.
6. Puskesmas Kelurahan Pulo, terletak di wilayah Kelurahan Pulo.
7. Puskesmas Kelurahan Kramat Pela, terletak di wilayah Kelurahan Kramat Pela.
8. Puskesmas Kelurahan Gandaria Utara I, terletak di wilayah Kelurahan Gandaria
utara.
9. Puskesmas Kelurahan Gandaria Utara II, terletak di wilayah Kelurahan Gandaria
utara.
10. Puskesmas Kelurahan Cipete Utara, terletak di wilayah Kelurahan Cipete Utara.

2.1.1 VISI, MISI, KEBIJAKAN MUTU, TUJUAN & SASARAN


a. Visi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru :
Terwujudnya pemeliharaan kesehatan yang PRIMA & merata di wilayah
Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan dalam rangka pencapaian derajat
kesehatan masyarakat yang Optimal menuju KEBAYORAN BARU SEHAT.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 4


b. Misi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru :
1. Menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan klinis dasar dan rujukan
serta kesehatan masyarakat yang responsive, merata dan dapat
dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat dalam
Pemeliharaan Kesehatan.
3. Meningkatkankan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Kesehatan.
4. Meningkatkan Sistem Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesuai
dengan Standar International .
5. Mengembangkan Sistem Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat dan
Bencana yang responsive, merata dan menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.

c. Kebijakan Mutu Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru :


”Prima untuk kepuasan pelanggan”

Kebijakan Mutu di atas mempunyai makna bahwa Puskesmas Kecamatan


Kebayoran Baru memiliki komitmen untuk menjadi organisasi bermutu
dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO 9001 – 2000 yang
di dukung oleh Profesionalitas, Keramahan, Kebersamaan serta Keimanan
untuk senantiasa mengutamakan Kepuasan Pelanggan dan melakukan
Perbaikan yang berkesinambungan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
Tujuan Dalam Pencapaian Visi Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru serta
peningkatan potensi masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat.
1. Meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
lingkungan.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan penyakit.
3. Masyarakat mampu berperan memelihara dan melindungi dirinya dari
ancaman penyakit.
4. Masyarakat mampu berperan aktif dalam gerakan kesehatan.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 5


5. Tersedianya tenaga yang handal dalam menanggulangi masalah
kesehatan masyarakat sesuai bidang tugasnya.
6. Meningkatkan kinerja karyawan di wilayah kerja Puskesmas se Kecamatan
Kebayoran Baru.
7. Tersedianya informasi kesehatan yang cepat, tepat, akurat dan terkini
yang berbasis komputer.
8. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan lintas sektoral, lintas program
dan organisasi masyarakat.
d. Sasaran Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
1. 100 % SDM Kecamatan Kebayoran Baru mampu melaksanakan
kuratif, preventif, promotif dan rehabilitatif pada tahun 2014;
2. 100 % Pemegang program di Puskesmas Kecamatan Kebayoran
Baru mampu memahami masalahnya pada tahun 2014;
3. 100 % SDM memahami 5 R : Resik, Rawat, Ramah, Rajin dan
Rapih;
4. 80 % SDM mampu meningkatkan mutu pelayanan pada tahun
2014;
5. 100 % SDM mampu mengolah data dan menyusun perencanaan
pada tahun 2014;
6. 65 % masyarakat (kader) memahami masalah penyakit dan dapat
mensosialisasikan kepada masyarakat pada tahun 2014;
7. Seluruh laporan diterima tepat waktu setiap bulannya;
8. Termonitornya seluruh program kegiatan setiap tahunnya;
9. Teraksesnya seluruh informasi kesehatan melalui komputer pada
tahun 2014;
10. Seluruh lintas sektoral,lintas program dan organisasi masyarakat
dapat bekerja sama dan berperan pada tahun 2014.

2.1.2. TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota


Jakarta NO. 4 tahun 2011 tentang pembentukkan organisasi dan tata
kerja, Pusat Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Propinsi daerah khusus
Ibukota Jakarta Puskesmas kecamatan merupakan Unit Pelayanan Tehnis
Dinas Keseahatan di bidang pelayanan , pembinaan dan pengembangan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 6


kesehatan masyarakat di Kecamatan. Puskesmas Kecamatan mempunyai
tugas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan dengan
mengutamakan upaya penyembuhan ( kuratif) pemulihan ( rehabilitatif)
yang dilakukan secara terpadu dengan upaya pencegahan ( preventif ) dan
peningkatan (promotif) serta melaksanakan pemberdayaan Puskesmas
Kelurahan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas Puskesmas


Kecamatan Kebayoran Baru mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) dan Dokumen


Pelaksanaan Anggaran (DPA) Puskesmas Kecamatan;
b. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Puskesmas;
c. Pelaksanaan Standard dan Prosedur pelayanan Kesehatan;
d. Penyusunan rencana strategis Puskesmas Kecamatan;
e. Penyelenggaraan asuhan keperawatan;
f. Penyelenggaraan pelayanan persalinan;
g. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
h. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan spesialis terbatas kebidanan ,
kesehatan anak, penyakit dalam, mata dan telinga , hidung dan
tenggorokan;
i. Penyelenggaraan rawat nginap terbatas;
j. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis laboratorium ,
radiologi, gizi ,farmasi dan optik;
k. Penyelenggaraan pelayanan ambulance rujukan;
l. Penyelenggaraan pelayanan Keluarga berencana;
m. Penyelenggaraan pelayanan Imunisasi;
n. Penyelenggaran pelayanan 24 Jam;
o. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;
p. Penyelenggaraan konsultasi kesehatan perorangan;
q. Penyelenggaraan pemberdayaan Puskesmas Kelurahan
r. Penyelenggaraan pencatatan medis;
s. Penyelenggaraan pemeliharaan perawatan peralatan kedokteran
peralatan keperawatan, peralatan perkantoran dan peralatan medis;
t. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 7


u. Penyusunan standar operasional prosedur;
v. Pengelolaan kepegawaian , keuangan, perlengkapan, surat
menyurat,dan kearsipan serta kebersihan , keamanan dan keindahan
Puskesmas;
w. Pembinaan dan pengembangan kesehatan kerja;
x. Pemeriksaan jenazah;
y. Pengumpilan dan pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan tugas
dan fungsi yang diselenggarakan oleh puskesmas Kelurahan;
z. Pengolahan data seluruh hasil pelaksanaan fungsi Puskesmas;
aa. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan funsi
Puskesmas Kecamatan secara berkala setiap bulan dan setiap 3
(tiga) bulan kepada Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Dinas
Kesmas.

2.1.3 SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS


Susunan organisasi Puskesmas Kecamatan terdiri dari :
a. Kepala Puskesmas Kecamatan
b. Subbagian Tata Usaha
c. Koordinator Pelayanan
d. Koordinator Penunjang
e. Puskesmas Kelurahan
f. Subkelompok Jabatan Fungsional

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 8


Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 9
2.1.4 SARANA & PRASARANA PUSKESMAS

a. Daftar Nama, Alamat & Jumlah Tenaga Puskesmas

PUSKESMAS ALAMAT TELPON JML TENAGA


NO

Jl. Iskandarsyah Raya


1 Kec. Keb. Baru 7220274 59
No.105
2 Gunung Jl. Bumi No. 24 7258548 9
3 Rawa Barat Jl. Gunawarman No. 73 7205570 7
4 Gadut I Jl. Delta Sari F / 9 7228612 10
5 Gandut II Jl. Mesjid Blok A 7223458 9
6 Kramat Pela Jl. Gandaria Tengah V / 2 7233832 9
7 Selong Jl. Rajasa III / 3 7236636 9
8 Senayan Jl. Tulodong Bawah V 7244166 10
9 Pulo Jl. Bayem 1 / 3 7237962 9
10 Cipete Utara Jl. Abd.Majid 7237962 11
11 Petogogan Jl. Pulo Raya 7262979 7
12 RB Jl. Gunawarman 73 7229170 12
JUMLAH 162
Tabel 2.1 Daftar Nama, Alamat & Jumlah Tenaga Puskesmas

b. Gambaran Keadaan Fisik Puskesmas


TAHUN LUAS LUAS
NO PUSKESMAS REHAB LOKASI KEPALA PUSKESMAS
DIBANGUN TANAH BANGUNAN
P.
1 Kec. Keb. Baru 1985 612 400 2003 Drg.Chandrawati
Jalan
P. Dr. Linggiawati
2 Gunung 1990 356 148
Jalan Layhadi
P.
3 Rawa Barat 1986 400 435 Dr. Udaryanti Supardji
Jalan
P.
4 Gandut I 1974 300 170 Dr. Indah Nastiti
Jalan
P.
5 Gandut II 1977 320 144 2004 Dr. Ratnawati
Jalan
P.
6 Kramat Pela 1985 226 130 Drg.Aida Seregar
Jalan
P.
7 Selong 1981 314.5 170 Drg. Ikasari Retnowati
Jalan
P.
8 Senayan 1978 240 170 Dr. Decy Yulianti
Jalan
P. Drg.Ryvita D
9 Pulo 1985 260 230
Jalan Baharudin
P.
10 Cipete Utara 1975 503 214 2004 Dr. Ana Titik Rahayu
Jalan
11 Petogogan 1985 300 250 2010 P. Drg. Suryantini

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 10


Jalan
c. Sarana Penunjang

1. Obat : Biaya subsidi, keadaan obat mencukupi baik jumlah


dan pemakaian
2. Lab : Biaya subsidi, sarana dan prasarana sudah lengkap
3. Radiologi : Biaya subsidi, pelayanan yang dilakukan RO Thoraz
& RO Gigi
4. EKG : Biaya subsidi, pemeriksaan jantung yang dirujuk
dari BPU atau dari dari pemeriksa kesehatan calon
jemaah haji
5. Akupunktur : Biaya subsidi

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 11


BAB III
ANALISA LINGKUNGAN BISNIS

A. ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL

1. ANALISA LINGKUNGAN MAKRO

a. GEOGRAFI

Berdasarkan data BPS tahun 2006, Wilayah pemerintah Kotamadya


Jakarta Selatan adalah seluas 145,73 km2 di atas ketinggian 26,2 meter di atas
permukaan laut dengan iklim khas tropis sekitar 27,7 0
C dan kelembaban 79%
dengan daerah resapan air. Secara Geografis Jakarta selatan terletak pada
koordinat 06 0 15’ 40,8’’ Lintang Selatan dan 106 0 45’ 0,00” Bujur Timur.
Wilayah Jakarta Selatan ideal dikembangkan sebagai wilayah pengembangan
pemukiman secara terbatas.
Wilayah Jakarta Selatan terbagi menjadi sepuluh wilayah kecil yang
disebut kecamatan yaitu : Pasar Minggu, Tebet, Kebayoran Lama, Jagakarsa,
Pesanggrahan, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Setiabudi, dan Mampang
Prapatan.
Kecamatan kebayoran Baru merupakan salah satu kecamatan di
wilayah Jakarta Selatan dengan luas wilayah 12.912.5Ha / 12,93 km2 . /km2.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI No.1227 tahun 1989 tanggal
8 September 1998 Kecamatan Kebayoran Baru mempunyai batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Hang Lekir Raya, Hang Lekir terusan I s/d Kali Grogol
(Bunderan Senayan ) wilayah Jakarta Pusat.
Sebelah Timur : Jl. Jendral Gatot Subroto, kali Krukut Kec. Mampang
Prapatan.
Sebelah Selatan : Jl H.Abdul Majid, Jl Margaguna Kel. Gandaria Selatan
Kecamatan Cilandak.
Sebelah Barat : Kali Grogol Kecamatan Kebayoran Lama.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 12


Ditinjau dari segi kondisi wilayah, Kecamatan Kebayoran Baru terletak
pada iklim tropis dimana suhu rata-rata pertahun 27 0
C dengan kelembaban
antara 80 % - 90 %. Curah hujan rata-rata sepanjang tahun 2000 mm dimana
curah hujan tertinggi sekitar bulan Januari dan terendah kira-kira bulan
September.
Daerah Kebayoran Baru mempunyai tingkat elevasi 12 – 22 m diatas
permukaaan air laut. Kecamatan Kebayoran Baru di lewati 2 buah sungai besar
yaitu kali krukut disebelah timur dan kali grogol di sebelah barat. Beberaap kali
kecil lainnya seperti kali Jelawe di kelurahan Gunung, kali Pulo Bangke di
kelurahan Selong, 2 kali Ciragil di kelurahan Rawa Barat dan Kelurahan
Senayan.
Kecamatan Kebayoran Baru terdiri atas 10 kelurahan yaitu Kelurahan
Gunung, Kelurahan Gandaria, Kelurahan Kramat Pela, Kelurahan
Petogogan,Kelurahan Melawai, Kelurahan Senayan dan Kelurahan Selong,
Kelurahan Rawa Barat, Kelurahan Cipete utara, Kelurahan Pulo,Kelurahan 74
RW dan 668 RT.
Daerah kumuh di Kebayoran Baru terdapat di beberapa RW dan di
beberapa RT. Daerah kumuh di Kecamatan Kebayoran Baru terdapat di
beberapa RW di kelurahan-kelurahan :

NO KELURAHAN RW RT

1 Petogogan 02 003, 005


03 008
2 Pulo 01 007
01 011
3 Cipete Utara
02 004
03 001
04 001
4 Kramat Pela 04 004
5 Gandaria Utara 03 006
7 Gunung 06 0011

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 13


luas wilayah berdasarkan status

No Kelurahan Luas berdasarkan Status (HA) Jumlah


Hak Milik Tanah Tanah Lain-
Negara Wakaf lain
1 SENAYAN 84.10 66.30 3.10 0 153.10
2 RAWA BARAT 3.64 65.60 0 0 69.24
3 SELONG 7.10 130.90 2.00 0 140.00
4 GUNUNG 40.00 90.30 2.00 0 132.30
5 KRAMAT PELA 24.00 91.20 8.00 0 123.30
6 MELAWAI 69.53 55.68 0.30 0 125.51
7 PETOGOGAN 41.00 44.46 1.00 0 86.46
8 PULO 81.00 44.88 1.00 0 126.88
9 GANDUT 117.70 31.37 3.00 0 152.07
10 CIPETE UTARA 121.41 57.18 3.91 0 182.50
JUMLAH 589.48 678.47 23.31 0 1.291.26
Tabel 3.2 Luas wilayah berdasarkan status

luas wilayah berdasarkan peruntukan

No Kelurahan Luas berdasarkan Peruntukan (HA ) Jumlah


Pemukiman Pertokoan Terminal Lain-
lain
1 SENAYAN 35.06 71.11 0 0 153.10
2 RAWA BARAT 44.83 3.65 0 0 69.24
3 SELONG 74.40 9.80 0 0 140.00
4 GUNUNG 67.96 18.09 0 0 132.30
5 KRAMAT PELA 52.93 13.83 0 0 123.20
6 MELAWAI 45.02 29.60 3.56 0 125.51
7 PETOGOGAN 44.90 5.67 0 0 86.46
8 PULO 57.80 17.31 0 0 126.88
9 GANDUT 98.87 10.53 0 0 152.07
10 CIPETE UTARA 104.32 2.16 0 0 182.50
JUMLAH 625.59 181.75 3.56 0 1.291.26
Tabel 3.3 Luas wilayah berdasarkan peruntukan

b. DEMOGRAFI
Jumlah Penduduk Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan tahun 2010 yaitu sebanyak 157.761 jiwa, yang terdiri atas
157.620 jiwa penduduk WNI & 141 jiwa penduduk WNA dengan perincian
Laki – laki 80 754 jiwa, Perempuan 77 007 jiwa dengan 42.237 KK dengan
tingkat kepadatan lebih kurang 1.902 /km2
Bila dilihat tingkat kepadatan penduduk per kelurahan, maka
kelurahan Gandaria Utara adalah yang terpadat yaitu 41.599 jiwa. Sedangkan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 14


kelurahan yang sedikit penduduknya adalah Melawai yaitu 4.370 jiwa , Sex
Ratio 1 : 1
Jumlah KK : 42.237
Jumlah Penduduk Datang : 128
Jumlah Penduduk Pindah : 212
Jumlah Penduduk Lahir : 98
Jumlah Penduduk Mati : 54
b.1. Menurut Komposisi Penyebarannya

LUAS JUMLAH KEPADATA JUMLA JML


N JML
KELURAHAN WILAYA PENDUDU N PER KM2 H KK H
O H RT
H K RW
1 SENAYAN 1.53 4.916 2764 1275 24 3
RAWA
2 0.69 7.206 9384 885 44 7
BARAT
3 SELONG 1.4 4.915 3515 1182 35 4
4 GUNUNG 1.32 11.018 7697 2645 67 7
KRAMAT
5 1.23 18.901 12238 3811 82 10
PELA
6 MELAWAI 1.26 4.370 3011 1008 30 4
PETOGOGA
7 0.86 17.925 17060 4751 79 6
N
8 PULO 1.27 8.537 7135 2652 47 6
9 GANDUT 1.52 41.599 32571 7340 147 15
CIPETE
10 1.83 38.374 13701 5181 104 11
UTARA
JUMLAH 12.91 157.761 109.076 30.730 659 73
Tabel 3.4 Menurut Komposisi penyebarannya

1. Jumlah Penduduk, Mobilitas Dan Pertambahannya

JUMLAH MOBILITAS JMLH


N
KELURAHAN PENDDK PENDDK
O LHR MATI DATANG PINDAH
AWAL AKHIR
1 SENAYAN 4924 2 - 5 1 4.916
2 RAWA BARAT 7241 4 4 21 6 7.206
3 SELONG 4931 6 1 9 - 4.915
4 GUNUNG 11061 7 7 24 5 11.018
5 KRAMAT PELA 18950 7 4 17 21 18.901
6 MELAWAI 4387 2 1 10 4 4.370
7 PETOGOGAN 18003 9 9 32 27 17.925
8 PULO 8568 5 1 14 11 8.537
9 GANDUT 41712 20 21 42 30 41.599
1
CIPETE UTARA 38486 16 4 68 24 38.374
0
JUMLAH 158262 78 52 242 129 157.761

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 15


Tabel 3.5 Jumlah penduduk, mobilitas dan pertumbuhannya

b.2. Indikator Kesehatan

a. Angka Proyeksi Bayi = 2,55 % x 165.634 = 4.225 bayi


b. Angka Proyeksi Balita = 10,31 % x 165 634 : 1708 Orang
c. Angka Proyeksi Wus = 32,02 % x 165 634 : 53 036 Orang
Indikator kesehatan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
a. Angka kelahiran Kasar ( CBR ) : 16,2 % /165 634 = 27 Bayi
b. Angka kematian kasar ( CDR ) : 609 / 165 634 x 1000 = 3,70 %
c. Angka Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) : 15 % x 165 634 : 25 Bayi
d. Angka kekurangan Energi protein balita ( KEP ) : 0 %
e. Angka Kematian Bayi ( IMR ) : 0 % ,
f. Angka Kematian Ibu ( MMR ) : 0 % ,
g. Angka kematian Anak balita ( AKABA ) : 0 %.
h. Angka harapan hidup ( UHH ) : wanita : 65 Tahun , Laki-laki : 60 Tahun

b.3. Keadaan Sosial Dan Ekonomi

1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Pekerjaan


No Pekerjaan Jumlah %
1 Pegawai Negeri Sipil 17.774 10,8
2 Anggota TNI/Polri 5.111 3,11
3 Wiraswsta 18.441 11,22
4 Pedagang 17.777 10,82
5 Karyawan/Pekerja 28.214 17,78
6 Lain-lain 75.941 46,23
Jumlah 164.258 100

2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pemeluk Agama


NO AGAMA JUMLAH PEMELUK %
1 Islam 132.182 80.47
2 Kristen/Protestan 11.629 7.07
3 Katholik 10.393 6.33
4 Hindu 5.192 3.16
5 Budha 4.862 2.95
Jumlah 164.258 100

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 16


b.4. Jumlah Prasarana Peribadatan

NO SARANA PERIBADATAN JUMLAH


1 Masjid 111
2 Pesantren 2
3 Gereja 9
Jumlah 122

b.5. Pendidikan Umum

Tingkat pendidikan di jakarta selatan berdasarkan data tahun 2010 , tidak


atau belum pernah sekolah 0,01 % yang tidak /belum tamat SD : 0,12 % ,
tamat SD : 0,17 % tamat SLTP 0,15 % , Tamat SLTA 0,24 % , tamat S1 :
0,13 %.
Diwilayah Kecamatan kebayoran baru , tidak atau belum pernah sekolah
0,0 % yang tidak /belum tamat SD : 0,2 % , tamat SD : 0,5% tamat SLTP
0,15 % , Tamat SLTA 0,24 % , tamat S1 : 0,25%

b.6. Fasilitas Kesehatan

JUMLAH SARANA & PRASARANA KESEHATAN


NO KELURAHAN PRAK APO KLI SHIN BKI LAIN
RS PKM JML
TEK TIK NIK SHE A LAIN
1 GAND UTARA - 2 16 3 2 1 2 26
2 CIPUT - 1 9 4 3 32 49
3 PULO 1 1 21 4 3 1 31
4 PETOGOGAN 1 14 3 1 3 22
5 MELAWAI 3 1 18 3 1 26
6 KR.PELA 2 1 32 4 1 1 2 43
7 GUNUNG 3 1 15 3 2 1 1 26
8 SELONG 1 12 1 14
9 RW.BARAT 2 1 15 2 2 22
10 SENAYAN 1 2 1 4
JUMLAH 11 11 154 23 16 1 9 38 263

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 17


2. ANALISA LINGKUNGAN MIKRO
(PEMANFAATAN LAYANAN PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU)

a. USAHA PELAYANAN RAWAT JALAN


PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU
PERIODE 2010 - 2012

NO KEGIATAN 2010 2011 2012


102,400 101,028 121349
1 BP 23,045 29,074 45,118
2 BPG 8,989 20,044 20,876
3 KIA 6,411 8,257 7,480
4 KB 16,041 6,838 7,717
5 TINDAKAN GIGI 1,545 1,567 1,645
6 KIR 11,523 2,574 3,905
7 UGD 1,833 16,331 27,873
8 ANAK 827 1,027 2,926
9 AKUPUNTUR 910 945 1,450
10 Rö THORAX 879 994 3,111
11 Rö GIGI 154 1,063 1,160
12 LABORATORIUM 2,842 8,321 14,550
13 MTBS 3,305 2,678 7,838
14 MAYAT 17 47 55
15 GIZI 211 192 2,190
16 JIWA 403 280 1,452
Jumlah Kunjungan 161,090 172,539 184 398

10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU


TAHUN 2010– 2012

2010 2011 2012


No. Nama Penyakit
Jmlh % Jmlh % Jmlh %
1 Infeksi Akut Pernafasan Atas 24788 40% 24788 40% 35395 47%
2 Peny. Lainnya 7196 12% 7196 12% 8105 11%
Peny. Pulpa & Jaringan
3 Periapikal 4891 8% 4891 8% 6191 8%
Peny. Sisitim Otot & jaringan
4 Pengikat 5860 10% 5860 10% 6769 9%
5 Peny.Kulit Infeksi 3732 6% 3732 6% 4318 6%
6 Peny. Kulit Allergi 3132 5% 3132 5% 4445 6%

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 18


Diare (termasuk tersangka
7 kolera) 2207 4% 2207 4% 2525 3%
8 Darah Tinggi 2843 5% 2843 5% 2962 4%
Peny. Lain pd saluran
9 pernafasan atas 4597 7% 4597 7% 2774 4%
Ginggivitis & penyakit
10 Periodental 2096 3% 2096 3% 2593 3%
JUMLAH 61342 100 61342 100 76027 100

b. USAHA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

Pencapaian
Uraian Indikator Sasaran
2011

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


1. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 96% 95%
2. Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi 90% 85%
yang ditangani
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki 95% 93%
kompetensi kebidanan
4. Cakupan Ibu Nifas 95% 93%
5. Cakupan Neonatal dengan komplikasi 80% 80%
yang ditangani
6. Cakupan kunjungan bayi 95% 93,60%
7. Kelurahan Universal Child Immunization 100% 100%
(UCI)
8. Cakupan Pelayanan Anak Balita 90% 90%
9. Cakupan Pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia 6-24 100% 100%
bulan keluarga miskin
10. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat 100% 100%
perawatan
11. Penjaringan kesehatan siswa SD dan 75% 100%
setingkat
12. Cakupan peserta KB Aktif 90% 75%
13. Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit
>2/100.0
- Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 00 pddk 0/100.000
100.000 pddk < 15 th (>=2) di bawah usia 15 th
15 th
- Penemuan penderita Pneumonia Balita 80% 100%
- Penemuan penderita baru TBC BTA
95% 90%
positif

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 19


- Penderita DBD yang ditangani 100% 100%
- Penemuan Penderita Diare 100% 100%
14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar 100 % 100%
pasien Keluarga Miskin (Gakin).
B. Pelayanan kesehatan rujukan
1. Cakupan pelayanan kesehatan Rujukan 90% 85%
pasien Gakin
2. Cakupan pelayanan Gawat darurat Level 1 100% 95%
A. PenyelidikanEpidemiologi&
Penanggulang Penanggulangan
KLB
1. Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan 100% 100%
Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
D.Promosi Kesehatan & Pemberdayaan
Masyarakat
1.RW Siaga Aktif. 45% 45%

3. ANALISA PELANGGAN
Pelanggan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru terbagi atas :
1. Pasien Umum : adalah pengguna jasa dan atau produk Puskesmas Kecamatan
Kebayoran Baru yang membayar langsung biayanya.
2. Pasien Jaminan Pihak ke tiga; adalah pengguna jasa dan atau produk
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru yang proses pembayarannya dilakukan
oleh pihak ketiga, yaitu; Askes, Jamsostek dan Gakin.

a. WILAYAH ASAL PELANGGAN


Sebagian besar pelanggan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru berasal
dari luar wilayah , meliputi daerah asal Mampang, Kebayoran Lama,
Cilandak, pasar Minggu, Cipete Selatan, Pondok Labu dan Bekasi.

Data Wilayah Asal Pelanggan


Tahun 2010 – 2012

Wilayah Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012


Dalam 946.022 96.669 99.043
Luar 66.488 7.5310 85.355

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 20


b. KUNJUNGAN PASIEN
Data Kunjungan Pasien Lama – Baru
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru

JENIS
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
KUNJUNGAN
Lama 200.900 131.615 139.015
Baru 1.687 40.924 45.383

Sementara berdasarkan data kunjungan baru-lama, Puskesmas Kecamatan


Kebayoran Baru memiliki pelanggan yang cukup loyal karena persentase pelanggan
lama cenderung lebih dominan dibandingkan dengan pelanggan baru.

B. ANALISA KAPABILITAS INTERNAL

1. VISI DAN MISI

VISI:

Terwujudnya pemeliharaan kesehatan yang PRIMA & merata di wilayah


Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan dalam rangka pencapaian derajat
kesehatan masyarakat yang Optimal menuju KEBAYORAN BARU SEHAT.

MISI:
1. Menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan klinis dasar dan rujukan serta
kesehatan masyarakat yang responsive, merata dan dapat dijangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat dalam Pemeliharaan
Kesehatan.
3. Meningkatkankan Profesionalisme Sumber Daya Manusia Kesehatan.
4. Meningkatkan Sistem Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan sesuai dengan
Standar International .
5. Mengembangkan Sistem Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat dan Bencana
yang responsive, merata dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 21


Upaya untuk mengevaluasi pencapaian misi perlu dilakukan melalui
penetapan target untuk setiap indikator keberhasilan yang merupakan
representative dari kepuasan pelanggan, kemampuan daya saing global serta
masyarakat Kebayoran Baru yang sehat sebagai visi yang ingin dicapai Puskesmas
Kecamatan Kebayoran Baru.
2. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru mengacu pada


Peraturan Gubernur No. 4 tahun 2011.
Sejak tahun 2011 seiring dengan kebijakan untuk membenahi system manajemen
puskesmas melalui penerapan Quality Manajemen System ISO 9001 : 2000
menjadi dasar bagi pengembangan organisasi dari struktur lama ke struktur yang
baru terdiri dari Kepala Puskesmas Kecamatan , Subbagian Tata Usaha,
Koordinator Pelayanan , Koordinator penunjang, Puskesmas kelurahan dan
sekelompok jabatan fungsional , bertambah dengan keberadaan Manajemen
Representative yang bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga
kelangsungan sistem manajemen mutu yang memiliki kualitas berstandar
Internasional, oleh karena belum terbentuknya prosedur-prosedur baku lintas unit
maupun lintas program yang memenuhi persyaratan-persyaratan berstandar
internasional.
3. SUMBER DAYA MANUSIA
Tenaga yang ada di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dapat dikelompokkan
pada tenaga medis, paramedis dan non medis.

Komposisi Pegawai Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru


Tahun 2012
N0 JENIS PEGAWAI PNS NON PNS JUMLAH
1 Medis 37 1 38
2 Paramedis 57 16 73
3 Non Medis 16 7 23
4 Sopir - 2 2
5 Cleaning service - 14 14
6 Pengaman Kantor - 12 12
Jumlah 110 52 162

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 22


Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru memiliki pegawai yang terdiri dari
tenaga PNS dan non PNS. Tenaga non PNS terdiri dari tenaga PTT Pemda DKI
dan tenaga honorer Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
Proporsi tenaga PNS sebesar 110 (68%) dan Non PNS sebesar 52 (32%).
Merupakan suatu masalah yang sangat besar terutama dengan sangat
terbatasnya jumlah tenaga medis PNS yang ada kaitan erat dengan upaya
peningkatan kualitas produk jasa pelayanan kesehatan berupa kesesuaian
paramedis dan terapi yang sepenuhnya merupakan kompetensi tenaga medis.
Demikian juga untuk tenaga 23aramedic masih belum memadai dari segi
kuantitas sehingga sulit untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama pada
upaya kesehatan masyarakat.
Secara umum SDM Puskesmas Kecamatan Kecamatan Kebayoran Baru
jumlahnya masih kurang memadai jika dibandingkan dengan beban kerja yang
menjadi tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Puskesmas Kecamatan
Kebayoran Baru serta pembagian job description yang telah dilaksanakan
belum berfungsi secara maksimal.
Distribusi Tingkat Pendidikan Puskes. Kec.Kebay. Baru
NO JENIS PENDIDIKAN JUMLAH
1 S2 2
2 S1 39
3 D3 26
4 D1 34
5 SLTA 25
6 SPK 18
6 SLTP 5
7 SD 13
Jumlah 162

4. SARANA DAN PRASARANA

a. SARANA
Sarana komunikasi yang dimiliki antara lain : telephon, internet, mesin fax,
sound system dan wireless

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 23


b. PRASARANA
Gedung Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dibangun pada tahun 1985
dengan :
Luas tanah : 612 M2
Luas bangunan : 400 M2
Sumber air : Jet Pump
Daya listrik : 23.000 watt
Rehab terakhir : 2003
Sarana komunikasi : Telephon, mesin fax, internet, wireless
Lahan Parkir : Daya tampung 1 ambulans, 5 mobil, 20 motor
Ruangan yang tersedia : I. Lantai dasar :
1 R. Loket
1 R. Tunggu
2 R. Periksa BPU & BPG
1 R. Obat
1 R KIA
1 R.KB
1 R.Gizi, Kesling & P2P
1 R TB / R. Rontgen
1 R. Akupunktur
1 Km tidur petugas UGD
2 KM / WC karyawan
2 KM / WC pengunjung
1 R. Dapur
1 R. Gudang
II. Lantai atas :
1 R. Kepala Puskesmas
2 R. Tata Usaha
1 KM / WC karyawan
1 Ruang Rapat
1 Ruang Mushola
1 Riuang Pengadaan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 24


Data Peralatan dan Asset Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
Tahun 2012

NO JENIS ASSET JUMLAH SATUAN


1. Gedung Puskesmas Kecamatan 1 unit
2. Gedung Puskesmas Kelurahan 10 unit
3. Gudang Obat 1 unit
4. Alat Kedokteran Gigi 47 item
5. Alat Kedokteran Umum 66 item
6. Alat Laboratorium 4 item
7. Alat Kebidanan 18 item
8. Mebeuler 19 item
9. Alat-alat Studio / Komunikasi 4 item
10. Perlengkapan Inventaris Kantor 28 item
11. Peralatan Inventaris Kantor 2 item
Kendaraan Dinas Operasional unit
12. 1
Khusus
Kendaraan Dinas bermesin sepeda unit
13. 23
motor
14. Kendaraan Dinas Ambulans 1 unit

c. FASILITAS PELAYANAN

Ruang lingkup kegiatan di Puskesmas Kecamatan Kecamatan Kebayoran Baru


adalah :
1. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan dan Rawat Inap meliputi :
BPU
BPG
Poli Kesehatan Ibu dan Anak
Poli KB
Poli Gizi
Poli TB
Akupunktur
Pemeriksaan Laboratorium
Rumah Bersalin (6 tempat tidur)
Pelayanan 24 jam
Pelayanan Konsultasi :
o Konsultasi jiwa

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 25


o Konsultasi Remaja
o Konsultasi HIV/AIDS
o Konsultasi Kesling
2. Kegiatan kesehatan masyarakat
Kesehatan Ibu dan Anak
Keluarga Berencana
Usaha peningkatan gizi
Kesehatan Lingkungan
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular :
o Demam Berdarah Dengue
o Tuberculosis
o Diare
o Kusta
o Imunisasi
Promosi kesehatan
Usaha kesehatan sekolah (UKS)
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah

5. PERFORMANSI OPERASIONAL DAN LAYANAN

a. USAHA PELAYANAN RAWAT JALAN

Jumlah Kunjungan Pelayanan


di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
Tahun 2010 – 2012

NO KEGIATAN 2010 2011 2012


102,400 101,028 121349
1 BP 23,045 29,074 45,118
2 BPG 8,989 20,044 20,876
3 KIA 6,411 8,257 7,480
4 KB 16,041 6,838 7,717
5 TINDAKAN GIGI 1,545 1,567 1,645
6 KIR 11,523 2,574 3,905
7 UGD 1,833 16,331 27,873
8 ANAK 827 1,027 2,926

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 26


9 AKUPUNTUR 910 945 1,450
10 Rö THORAX 879 994 3,111
11 Rö GIGI 154 1,063 1,160
12 LABORATORIUM 2,842 8,321 14,550
13 MTBS 3,305 2,678 7,838
14 MAYAT 17 47 55
15 GIZI 211 192 2,190
16 JIWA 403 280 1,452
Jumlah Kunjungan 161,090 172,539 184 398

Secara umum terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien dari tahun ke


trahun , terutama dapat dilihat pada kunjungan poli BP Umum termasuk
layanan 24 jam. Juga dapat dilihat adanya peningkatan pendapatan
Puskesmas dengan dibukanya klinik Akupunktur dan pelayanan laboratorium.
Serta klinik MTBS.

b. USAHA PELAYANAN RAWAT INAP

Rumah Bersalin dengan kapasitas 3 tempat tidur, dengan jumlah kunjungan


relatif rendah.
c. USAHA PELAYANAN LABORATORIUM

Laboratorium Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru sebagai unit penunjang


pelayanan medis dasar masih merupakan laboratorium sederhana dengan
kemampuan jenis -jenis pemeriksaan terbatas, namun mempunyai potensi
cukup baik untuk dikembangkan menjadi unit yang memberikan kontribusi
cukup besar bagi pendapatan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru,
tergambar dari data pada table kunjungan (Tabel 3.24) dimana terjadi
peningkatan angka kunjungan sejak th 2007 s/d 2010 hingga lebih dari 100 %.
d. USAHA PELAYANAN FARMASI

Unit farmasi merupakan unit penunjang yang sangat membantu dalam


menciptakan pelayanan prima di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
Ketersediaan obat yang ada sudah dapat memenuhi kebutuhan obat di
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru,meskipun demikian masih perlu
ditingkatkan fungsi perencanaan obat dengan berbasis metode konsumsi untuk
meminimalisir keberadaan obat expired serta efisiensi dan efektifitas

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 27


penggunaan anggaran. Dengan sistem pencatatan dan pelaporan yang tepat
dan akurat berdasarkan kartu stok obat, baik di gudang maupun di apotik.

C. ANALISA RESIKO

a. REGULASI
Dasar hukum bagi penerapan Puskesmas sebagai unit swadana melalui
SK GUBERNUR NO 15 TAHUN 2001 dan SK GUBERNUR NO 43 TAHUN 2000
mengenai Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Admisitrasi Keuangan Puskesmas
Sebagai Unit Swadana Daerah, tidak dapat menjamin keamanan secara yuridis
penggunaan secara langsung pendapatan puskesmas untuk pelaksanaan
pembiayaan kegiatan operasional.
b. KEBIJAKAN SUBSIDI
Kebijakan subsidi yang berlangsung selama ini dengan Cost Recovery
Rate (CRR) yang baru mencapai 30% menjadi sebuah ancaman bagi
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru setelah dikeluarkannya regulasi
tentang Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum melalui persyaratan yang
harus dapat dipenuhi oleh Puskesmas untuk mampu meningkatkan CRR sampai
60

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 28


BAB IV
ANALISIS STRATEGIS
c. ANALISA SWOT

Setelah melakukan identifikasi variabel-variabel lingkungan eksternal meliputi


lingkungan makro (geografi, demografi, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi
dan regulasi), lingkungan mikro (usaha pelayanan rawat jalan, usaha pelayanan
kesehatan masyarakat), pelanggan maupun identifikasi variabel-variabel lingkungan
internal yang meliputi visi & misi, struktur organisasi, SDM, Sarpras, Performansi
Operasional & Layanan, Performansi Keuangan serta analisa kompetitif dan analisa
resiko sebagai konsekwensi atas keberadaan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
maka selanjutnya dilakukan inventarisasi faktor-faktor kritis (critical success factor)
yang menjadi peluang/ancaman dan kekuatan/kelemahan bagi Puskesmas Kecamatan
Kebayoran baru melalui Concencus Decission Making Group yang diuraikan sebagai
berikut :

1. ANALISA INTERNAL

Analisis Faktor Internal Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru

VARIABEL CRITICAL SUCCESS PELUANG/ KESIMPULAN


FACTOR ANCAMAN
VISI & MISI Adanya visi misi Kekuatan Kekuatan
Target waktu pencapaian Kekuatan
ORGANISASI Struktur organisasi Kekuatan Kekuatan
Sistem manajemen mutu Kekuatan
SDM Komposisi pegawai Kelemahan Kekuatan
Tingkat pendidikan Kekuatan
Status karyawan Kekuatan
Job description Kekuatan
SARANA PRASARANA Sistem komunikasi Kekuatan Kelemahan
Gedung Kelemahan
Peralatan medis/non medis Kekuatan
Lahan parkir Kelemahan
FASILITAS PELAYANAN Jenis pelayanan Kekuatan Kekuatan
PERFORMASI LAYANAN Jumlah kunjungan Kekuatan Kekuatan
Layanan penunjang Kekuatan
Perencanaan obat Kelemahan
PERFORMANSI Laporan keuangan Kekuatan Kekuatan
KEUANGAN Peningkatan pendapatan Kekuatan
Efisiensi biaya Kelemahan
Jenis kunjungan Kekuatan
Kebutuhan pasar Kekuatan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 29


Variabel lingkungan internal yang menjadi kekuatan Puskesmas Kecamatan
Kebayoran Baru terletak pada variabel visi & misi, organisasi, fasilitas dan performansi
pelayanan serta keuangan. Sedangkan variabel lingkungan internal yang merupakan
kelemahan Puskesmas Kecamatan Pancoran terletak pada variabel SDM, Sarana (
Gedung Puskesmas )
Berdasarkan uraian di atas maka Faktor Sukses Kunci berdasarkan faktor
kekuatan dan kelemahan internal adalah :
1.1. Kekuatan :
- Visi dan misi yang memiliki target waktu pencapaian;
- Struktur organisasi dengan Sistem Manajemen Mutu;
- Variasi jenis pelayanan;
- Cakupan hasil layanan ( SPM );
- Laporan keuangan dengan peningkatan pendapatan
- SDM yang memadai;
1.2. Kelemahan :
- Komposisi pegawai;
- Gedung serta lahan parkir yang terbatas;

2. INTERNAL FACTOR EVALUATION (IFE) MATRIX


Matrix IFE merupakan alat formulasi untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan
dan kelemahan utama dalam area fungsi bisnis.
Tahap penyusunan matriks IFE meliputi :
1. Menyusun critical success factor;
2. Memberi bobot berdasarkan kepentingan faktor terhadap keberhasilan
Puskesmas;
3. Memberi peringkat (rating) antara 1 sampai 4 untuk setiap faktor yang
menggambarkan kelemahan utama (1), kelemahan minor (2), kekuatan minor (3)
dan kekuatan utama berdasarkan keadaan puskesmas saat ini;
4. Mengalikan bobot dengan rating untuk mendapatkan skor bobot CSF;
5. Menjumlahkan skor bobot.
Nilai yang dicapai dari hasil pembobotan faktor-faktor internal merupakan nilai
sumbu mendatar pada IE Matrix yang merupakan salah satu instrumen untuk
menentukan posisi bisnis puskesmas.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 30


Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix

NO CRITICAL SUCCESS FACTOR RATING BOBOT RATING x


BOBOT
KEKUATAN (STRENGHTS)
1 Visi dan Misi yang memiliki target waktu 4 0.1 0.4
pencapaian
2 Struktur organisasi dengan SMM yang 4 0.05 0.2
tersertifikasi
3 Variasi jenis layanan 3 0.15 0.45
4 Cakupan hasil layanan 4 0.2 0.8
5 Laporan keuangan dengan peningkatan 4 0.1 0.4
pendapatan
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Komposisi pegawai 2 0.2 0.4
2 Gedung serta lahan parkir yang terbatas 1 0.2 0.2

JUMLAH 22 1 2.85

3. ANALISA EKSTERNAL

Analisis Faktor Eksternal Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru

VARIABEL CRITICAL SUCCESS FACTOR PELUANG/ KESIMPULAN


ANCAMAN
GEOGRAFI Lokasi terhadap Pemukiman Peluang Peluang
Akses kendaraan umum Peluang
DEMOGRAFI Kepadatan penduduk Peluang Peluang
Distribusi penduduk berdasarkan usia produktif Peluang
Pertumbuhan penduduk Peluang
EKONOMI Produk Domestik Regional Bruto Peluang Peluang
Jenis pekerjaan Peluang
Gakin Peluang
SOSBUD Citra Puskesmas Ancaman Ancaman
PENDIDIKAN Distribusi penduduk menurut pendidikan terakhir Peluang Peluang
TEKNOLOGI Peralatan medis Peluang Peluang
REGULASI Sistem BLUD Peluang Peluang
Tarif Ancaman
Layanan 24 jam Peluang
PPBJ Peluang
EPIDEMIOLOGI Penyakit infeksi Peluang Peluang
PELANGGAN Kunjungan rawat jalan/pemeriksaan penunjang Peluang Peluang
Loyalitas pelanggan Peluang
Tuntutan profesionalitas meningkat Ancaman
PESAING Sistem pemantauan kualitas layanan Peluang Ancaman
Fasilitas pelayanan Ancaman
Jumlah kunjungan Peluang
Lokasi dan akses Ancaman

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 31


4. EXTERNAL FACTOR EVALUATION (EFE) MATRIX

BOBOT : Menunjukkan kepentingan relatif dari critical succes factor


terhadap keberhasilan puskesmas
RATING : Menunjukkan efektifitas strategi critical success factor untuk
meningkatkan kinerja puskesmas

Eksternal Faktor Evaluation (EFE) Matrix

NO CRITICAL SUCCESS FACTOR RATING BOBOT RATING x


BOBOT
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Distribusi penduduk berdasarkan usia 4 0.15 0.6
produktif
2 Jenis pekerjaan penduduk 3 0.05 0.15
3 Distribusi penduduk menurut pendidikan 3 0.05 0.15
terakhir
4 Peralatan medis 4 0.05 0.2
5 Sistem Keuangan BLUD 4 0.05 0.2
6 Penyakit Infeksi 4 0.2 0.8
7 Loyalitas pelanggan 3 0.05 0.15

ANCAMAN (THREATS)
1 Lokasi dan akses puskesmas 2 0.2 0.4
2 Citra Puskesmas 1 0.15 0.15
3 Jumlah kunjungan, fasilitas dan akses pesaing 2 0.05 0.1

JUMLAH 1 2.9

5. ANALISA SPACE MATRIX


SPACE matriks terdiri dari empat kerangka kerja dalam bentuk kuadran
yang akan menunjukkan posisi dan strategi yang paling cocok.
Sumbu matriks SPACE menggambarkan 2 dimensi internal dan 2 dimensi eksternal
sebagai penentu posisi strategis puskesmas.
Dimensi internal terdiri dari :
1. Kekuatan keuangan ( financial strenght – FS )
2. Keunggulan kompetitif (Competitive advantage) – CA )

Dimensi eksternal terdiri dari :


1. Stabilitas lingkungan (Environmental stability – ES )

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 32


2. Kekuatan industri (Industry strenght – IS )

Faktor – faktor Internal SPACE MATRIKS


POSISI STRATEGIS INTERNAL

KEUNGGULAN KOMPETITIF (COMPETITIF ADVANTAGE = CA)


Mutu Produk Tinggi -1 - 2 -3 - 4 - 5 -6 Rendah
Peralatan medis/nonmedis Canggih -1 -2 - 3 - 4 -5 - 6 Sederhana
Tingkat Pemanfaatan Layanan Tinggi -1 -2 -3 -4 -5 -6 Rendah
Loyalitas Pelanggan Tinggi -1 -2 -3 -4 -5 - 6 Rendah
Rata-rata CA = (-3 + -5 + -3 + -3) / 4 = -3,5

KEKUATAN KEUANGAN (FINANCIAL STRENGHT = FS)


Arus Kas Baik 1 2 3 4 5 6 LllBuruk
Peningkatan pendapatan % Tinggi 1 2 3 4 5 6 Rendah
Modal Kerja Besar 1 2 3 4 5 6 Kecil
Surplus/Defisit Defisit 1 2 3 4 5 6 Surplus
Rata-rata FS = (3+3+3+1)/4
= 2,5

Faktor-faktor Eksternal SPACE MATRIKS

POSISI STRATEGIS EKSTERNAL

STABILITAS LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL STABILITY = ES)


Distribusi penduduk berdasarkan usia Produktif -1 -2 -3 -4 -5 -6 Lansia
Produk Domestik Regional Bruto Tinggi -1 -2 -3 -4 -5 -6 Rendah
Perubahan Teknologi Medis Pesat -1 -2 -3 -4 -5 -6 Lambat
Regulasi Kuat -1 -2 -3 -4 -5 -6 Lemah
Rata-rata ES = (-2 + -1 + -3 + -2) / 4 = -2

KEKUATAN INDUSTRI (INDUSTRIAL STABILITY = IS)

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 33


Potensi Pertumbuhan Unit Produksi Kuat 1 2 3 4 5 6 Lemah
Stabilitas Keuangan Stabil 1 2 3 4 5 6 Rentan
Intensitas Modal Kuat 1 2 3 4 5 6 Lemah
Kendali Pemasok Kuat 1 2 3 4 5 6 Lemah
Rata-rata IS = (3 + 5 + 2 + 2) / 4 = 3

D. MATCHING STAGE POSISI DAN STRATEGI BISNIS


1. TOWS MATRIKS
Penentuan positioning dengan menggunakan instrumen tows matriks akan
menenmpatkan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru pada salah satu kuadran
Tows Matriks yang terdiri dari :
I. Survival Quadrat dengan strategi bisinis meliputi :
- Unrelated dimensi fication
- Liquidation
- Harvesting
- Retranchment
II. Internal Fix – it Quadrant dengan strategi bisnis meliputi :
- Related diversification
- Vertical integration
- Market development
- Product development
- Retrenchment
- Enhancemnet
III. External Fix – it Quadrant dengan strategi bisnis meliputi :
- Related diversification
- Unrelated diversifivication
- Market development
- Product development
- Enhancement
- Status quo

IV. Future Quadrant dengan strategi bisnis meliputi :


- Related diversification
- Vertical integration

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 34


- Market development
- Product development
- Penetration
Positioning pada salah satu kuadran matriks tows berdasarkan jumlah
terbanyak perpaduan faktor kekuatan dan kelemahan terhadap faktor peluang dan
ancaman
Tows Matriks

S W
1. Visi & misi dengan target 1. Komposisi pegawai
2. Gedung dan lahan
Pencapaian
parkir terbatas
2. Struktur organisasi dgn
sistem manajemen mutu
3. Variasi jenis layanan
4. Cakupan hasil layanan
B. 5. Peningkatan pendapatan
O SO WO
1. Distribusi penduduk 1. Visi & misi dengan target 1. Komposisi pegawai
berdasarkan usia Pencapaian
2. Gedung dan lahan
produktif 2. Struktur organisasi dgn parkir terbatas
2. Jenis pekerjaan sistem manajemen mutu
3. Distribusi penduduk
Penduduk yg tersortifikasi
berdasarkan usia
3. Distribusi penduduk 3. Variasi jenis layanan
produktif
menurut pendidikan 4. 4. Cakupan hasil layanan
4. Jenis pekerjaan
terakhir 5. Peningkatan pendapatan
Penduduk
4. Peralatan medis 6. Distribusi penduduk
5. Distribusi penduduk
5. Sistem keuangan berdasarkan usia
menurut pendidikan
Swadana/BLUD produktif
terakhir
6. Penyakit infeksi 7. Jenis pekerjaan
6. Peralatan medis
7. Loyalitas pelanggan Penduduk
7. Sistem keuangan
8. Distribusi penduduk
BLUD
menurut pendidikan
8. Penyakit infeksi
terakhir
9. Loyalitas pelanggan
9. Peralatan medis

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 35


10. Sistem keuangan
Swadana/BLUD
11. Penyakit infeksi
12. Loyalitas pelanggan

T ST WT
1. Lokasi dan akses 1. Visi & misi dengan 1. Komposisi pegawai
2. Gedung dan lahan
Puskesmas target Pencapaian
parkir terbatas
2. Citra puskesmas 2. Struktur organisasi dgn 3. Lokasi dan akses
3. Jumlah kunjungan, sistem manajemen mutu Puskesmas
fasilitas dan akses yg tersortifikasi 4. Citra puskesmas
puskesmas pesaing 3. Variasi jenis layanan 5. Jumlah kunjungan,
2. 4. Cakupan hasil layanan fasilitas dan akses
5. Peningkatan pendapatan puskesmas pesaing
6. Lokasi dan akses
Puskesmas
7. Citra puskesmas
8. Jumlah kunjungan,
fasilitas dan akses
puskesmas pesaing

Berdasarkan perpaduan faktor-faktor kekuatan / kelemahan dengan peluang /


ancaman maka posisi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru berada pada kuadran
IV yaitu :
- Related diversification
- Integrasi vertikal
- Pengembangan pasar
- Pengembangan produk
- Penetrasi pasar

2. IE MATRIKS
Posisi bisnis Puskesmas Kecamatan Kecamatan Kebayoran Baru dengan
instrumen IE Matriks penentuan. Berdasarkan pada nilai skor total IFE & EFE hasil

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 36


pemetaan skor total IFE (2.85) dan EFE (2.9) pada IE Matriks menunjukkan posisi
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru berada pada sel V (kelompok pertahankan
dan pelihara) dengan strategi yang direkomendasikan :
- Penetrasi pasar
- Pengembangan produk

IE Matriks

Total Nilai IFE

Kuat 3.0 rata-rata 2.0 Lemah 1.0


4.0

Tinggi I II III

3.0
Total Nilai EFE

Sedang IV V VI

2.0

Rendah VII VIII IX

1.0

Matriks IE dibagi 3 bagian utama :


Bagian 1 meliputi sel I, II atau IV disebut kelompok tumbuh dan bina dengan
strategi yang direkomendasikan :
- Penetrasi pasar
- Pengembangan pasar
- Pengembangan produk
- Integrasi ke depan, kebelakang atau horizontal
Bagian 2 yang meliputi sel III, V atau VII disebut kelompok pertahankan dan
pelihara dengan strategi yang direkomendasikan
- Penetrasi pasar
- Pengembangan produk

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 37


Bagian 3 yang meliputi sel VI, VII, IX disebut kelompok panen atau divestasi
dengan strategi yang direkomendasikan adalah

3. SPACE MATRIKS
Penentuan posisi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dengan
instrumen Space Matriks berdasarkan pada nilai rata-rata dimensi internal dan
eksternal.
Posisi bisnis berdasarkan perhitungan dengan SPACE Matriks akan menempatkan
posisi Puskesmas Kecamatan Kecamatan kebayoran Baru pada salah satu kuadran
sbb:
1. Kuadran Agresif fokus pada memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi
kelemahan internal, mengatasi ancaman eksternal dengan strategi bisnis yang
direkomendasikan
- Penetrasi pasar
- Pengembangan pasar
- Pengembangan produk
- Integrasi ke belakang, depan dan horizontal
- Diversifikasi konglomerat, konsentrik dan horizontal
2. Kuadran konservatif fokus pada kompetensi dasar organisasi dan jangan
mengambil resiko dengan strategi bisnis yang direkomendasikan
- Penetrasi pasar
- Pengembangan pasar
- Pengembangan produk
- Diversifikasi konsentrik
3. Kuadran defensif fokus pada perbaikan kelemahan internal dan
menghindari ancaman eksternal dengan strategi bisnis yang direkomendasikan
- Penghematan
- Divestasi
- Likuidasi
- Diversifikasi konsentrik
4. Kuadran bersaing dengan strategi yang direkomendasikan
- Integrasi ke belakang, depan dan horisontal
- Penetrasi pasar
- Pengembangan pasar

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 38


- Pengembangan produk
- Usaha patungan
Perhitungan dengan SPACE Matriks sbb:
- Koordinat vektor arah sumbu X adalah IS + CA = 3 + -3,5 = -0.5
- Koordinat vektor arah sumbu Y adalah FS + ES = 2,5 + -2 = 0.5

FS
6
Konservatif Agresif
5

CA IS
0
-6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6
-1

-2

-3

-4

-5
Defensif Bersaing
-6
ES

Hasil pemetaan SPACE Matriks menunjukkan posisi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
berada pada kuadran konservatif dengan strategi yang direkomendasikan :
- Penetrasi pasar
- Pengembangan pasar
- Pengembangan produk
- Diversifikasi konsentrik

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 39


Berdasarkan tahap pencocokan (Matching stage) dengan 3 buah instrumen penentu posisi
dan strategi bisnis Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru maka diperoleh beberapa
strategi alternatif yang direkomendasikan yaitu :

TOWS MATRIKS IE MATRIKS SPACE MATRIKS

Posisi : FUTURE QUADRANT Posisi : PERTAHANKAN & Posisi : KONSERVATIF


PELIHARA
Strategi : Strategi : Strategi :
1. Related diversification 1. Penetrasi pasar 1. Penetrasi pasar
2. Integrasi vertical 2. Pengembangan produk 2. Pengembangan pasar
3. Pengembangan pasar 3. Pengembangan produk
4. Pengembangan produk 4. Diversifikasi konsentrik
5. Penetrasi pasar

Berdasarkan pencocokan ke 3 instrumen penentu posisi dan strategi bisnis, maka


strategi bisnis yang mewakili ke 3 posisi bisnis adalah penetrasi pasar dan
pengembangan produk.

E. PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGI TERPILIH

Kerangka ke 3 dari kerangka analisa perumusan strategi bisnis adalah penetapan


strategi terpilih yang dapat dilakukan dengan Quantitative Strategic Planning Matriks
atau Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSDM)

Teknik QSPM menggunakan masukan dari analisa SWOT yang menghasilkan matriks
IFE dan EFE sebagai acuan dalam menentukan bobot dan attrachtivenes score untuk
tiap-tiap strategi yang diajukan berdasarkan hasil pencocokan antara TOWS, IE dan
SPACE

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 40


Nilai Attractiveness Score (AS) berkisar antara 1 sampai 4 dengan ketentuan berikut :
a. Nilai 1 : Tidak ada keterkaitan.
b. Nilai 2 : Mungkin ada keterkaitan.
c. Nilai 3 : Ada keterkaitan.
d. Nilai 4 : Paling terkait.

Matriks QSPM

Pengembangan
Variabel Bobot Penetrasi Pasar Produk
AS TAS AS TAS
KEKUATAN
Visi & misi dengan target pencapaian 0,1 3 0,3 4 0,4
Struktur organisasi dgn Sistem manajemen mutu 0,1 3 0,3 3 0,3
Variasi jenis pelayanan 0,15 4 0,6 4 0,6
Cakupan Hasil Pelayanan 0,2 3 0,6 3 0,6
Laporan keuangan dengan peningkatan pendapatan 0,05 3 0,15 3 0,15

KELEMAHAN
Komposisi Pegawai 0,2 3 0,6 4 0,8
Tingkat Pendidikan Pegawai 0,2 3 0,6 4 0,8

PELUANG
Distribusi Penduduk bdasrkan usia produktif 0,15 4 0,6 3 0,45
Jenis Pekerjaan 0,05 4 0,2 3 0,15
Distribusi Penduduk bdasrkan pendidikan terakhir 0,1 4 0,4 2 0,2
Sistem keuangan swadana/BLU 0,1 3 0,3 4 0,4
Penyakit Infeksi 0,2 3 0,6 3 0,6
Peralatan Medis 0,05 4 0,2 3 0,15

ANCAMAN
Akses kendaraan umum 0,1 4 0,4 4 0,4
Tuntutan profesionalisme 0,1 3 0,3 4 0,4
Citra Puskesmas 0,1 2 0,2 2 0,2
Jumlah kunjungan, fasilitas & akses pesaing 0,15 3 0,45 3 0,45

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 41


BAB V
PROGRAM DAN IMPLEMENTASI STRATEGI
5.1. Strategi Kunci
Dalam mencapai Visi maupun Misi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dapat
merumuskan kunci strategis yang akan dijabarkan dalam Rencana Program untuk
lima tahun ke depan . Implementasi strategi ditinjau dari beberbagai aspek ,yaitu :
Aspek sumber daya manusia, Aspek Keuangan dan aspek Sistem Informasi.
Strategi kunci yang dapat direncanakan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
adalah terhadap :
1. Sumber daya Manusia
2. Promosi Kesehatan
3. Sarana dan prasana ( Rehap gedung Puskesmas Kecamatan )
4. Kerjasama Lintas Sektoral

5.2. Rencana Stategi


Proses penyusunan perencanaan strategi melalui tiga tahap analisis yaitu :
1. Pengumpulan Data
Suatu kegiatan pengklasifikasi dan praanalis data yang diperoleh berupa data
internal dan eksternal. Data internal dapat diperoleh didalam Puskesmas
sendiri seperti penentuan Visi dan Misi , tujuan Puskesmas dan keadaan
Puskesmas , laporan keuangan , laporan kegiatan sumber daya manusia serta
laporan kegiatan operasional. Data Eksternal dapat diperoleh dari lingkungan
luar puskesmas yang serigkali tidal stabil ,seperti analisiskomunitas , analisis
Pemerintah atau analisis kelompok kepentingan tertentu.
2. Analisis
Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap
kelangsungan Organisasi Puskesmas , selanjutnya adalah memanfaatkan
semua informasi tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 42


3. Pengambilan Keputusan
Setelah melalui tahap pengumpulan data dan tahab analisa , Tiga penanyaan
dasar Puskesmas dapat terjawab yaitu :
1. Bagaimana efektifitas strategi yang ada selama ini
2. Bagaimana efektifitas strategi dimasa yang akan datang
3. Bagaimana kemungkinan Efektifitas strategi terpilih dimasa yang akan
datang

Sebelum menentukan alternatif strategi yang layak diterapkan ,


Perencanaan strategis harus dapat mengevaluasi dan meninjau kembali Misi dan
tujuan Puskesmas. Analisis situasi membutuhkan keterlibatan manajemen puncak
secara penuh untuk dapat menentukan strategi yang sesuai dengan peluang
internal dan eksternal agar dapat menghasilkan kekuatan.
Berdasarkan analisa SWOT yang dilakukan terhadap faktor internal dan
eksternal Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dengan kekuatan IV (
Growth Konsentras melalui integritas Horisontal ), didapat strategi
untuk meningkatkan Produk atau jasa . Sehingga strategis yang dapat
dilakukan adalah memperluas pasar , fasilitas produksi dan teknologi
melalui pengembangan internal maupun eksternal .

Melalaui analisa Matriks TWONS didapat beberapa strategis yang dapat


dilaksanakan oleh Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru antara lain :
1. Pengembangan sumber daya manusia
2. Sistem manajemen mutu di setiap Puskesmas Kecamatan & Kelurahan
3. Pengembangan manajemen Puskesmas
4. Peningkatan sarana dan prasanan ( Rehab Gedung Puskesmas )
5. Peningkatan kerjasama lintas sektoral dan lintas program
6. Peningkatan promosi Kesehatan
7. Peningkatan mutu layanan
8. Perencanaan dan Pengawasan Penggunaan Anggaran
9. Pemberdayaan Masyarakat.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 43


Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dalam
menerapkan strategi bisnis dapat disusun suatu rencana program dan anggaran
untuk 5 tahun mendatang yg dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:

1. RENCANA TAHUN PERTAMA DAN KEDUA (2013-2014)

1.1. Melakukan rehab total gedung puskesmas kecamatan

1.2. Menambah jumlah poliklinik antara lain PAL, IMS, VCT ,THT, Jiwa, lansia,
Fisioterapi. Gizi , klinik DM , Klinik Sanitasi

1.3. Renewal/Resertifikasi ISO 9001:2008 tahun 2012 di Puskesmas Kecamatan

1.4. Sertifikasi ISO 9001;2008 di Puskesmas Kelurahan

1.5. Menambah jumlah tenaga medis dan paramedic

1.6. Meningkatkan angka kepuasan pelanggan

1.7. SIK Integrasi di semua Puskesmas Kecamatan & kelurahan

1.8. Meningkatkan hasil cakupan program kesehatan masyarakat

1.9. Menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi

1.10. Meningkatkan angka harapan hidup

1.11. Meningkatnya kelurahan Siaga aktif

1.12. One stop services HIV-AIDS (VCT sampai ARV dan Konsultasi rehabilitasi)

2. RENCANA TAHUN KETIGA - KEEMPAT (2015 -2016)

2.1. Berkurangnya kasus penyakit menular terutama TB, DBD, HIV AIDS dan
Diare

2.2. Berkurangnya kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

2.3. Berkurangnya balita BGM dan tidak adanya balita gizi buruk

2.4. Meningkatnya cakupan SPM.

2.5. Bekerjasama dengan fasilitas yang lebih besar/spesialistik antara lain


Penyakit dalam, Mata, THT, Obsgyn dan Bedah

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 44


2.6. Meningkatkan angka kunjungan Klinik bersalin PONED

2.7. Meningkatkan angka Kepuasan pelanggan

2.8. Memeliharan SMM di Tingkat Pusk. Kecamatan & Pusk. Kelurahan

3. RENCANA TAHUN KE 5 (2017)

3.1. Tercapainya semua SPM dan Negara mencapai MDGs

3.2. Menjadi tempat rujukan alternative untuk kasus katarak dan HIV- AIDS

3.3. Meningkatnya kepuasan pelanggan

3.4. Sistem pelayanan sesuai dengan standar internasional

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 45


Sedangkan untuk mencapai target kinerja program digambarkan dengan tabel Indikator,
Sasaran/Target Pelayanan Tahun 2013 – 2017 sebagai berikut ;
No Program Indikator Indikator Renstra Data Target Kinerja Program
Setelah RPJMD Indikator Kinerja Capaian Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Perubahan (Outcome) Program (Outcome) Pada 2013 2014 2015 2016 2017
Kegiatan (Output) Tahun Target Target Target Target Target
Awal 2012

URUSAN
WAJIB
1 Program Umur
Pembinaan Harapan
76,20% 76,40% 76,50% 76,60% 76,70% 76,80%
Upaya Hidup (UHH)
Kesehatan
Presentase lansia yang
mendapatkan pelayanan 45% 55% 70% 85% 100% 100%
kesehatan di Puskesmas
Presentase masyarakat
50% 50% 55% 60% 75% 80%
yang sadar hidup sehat
Presentase penggunaan
autopsi verbal dalam
0% 10% 15% 20% 25% 30%
penetapan penyebab
kematian di Puskesmas
Presentase kecacatan dan
4,7% 4,6% 4,6% 4,5% 4,5% 4,5%
k2 akibat penyakit kusta
Presentase
cakupan
50% 50% 55% 60% 65% 70%
kelurahan
siaga aktif
Jumlah Dokter Keluarga
1 dokter 1 dokter 1 dokter 1 dokter 1 dokter 1 dokter
terlatih
2 Program Bina Angka
Gizi, Kematian Ibu
Kesehatan, (AKI) (per
Ibu dan Anak 100.000)
Presentase Puskesmas
yang menerapkan
Pelayanan Obstetrik
70% 85% 100% 100% 100% 100%
Neonatal Emergency
Dasar (PONED) sesuai
standar
Cakupan kunjungan ibu
hamil (K4) 95% 95% 96% 97% 98% 100%

Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan/
tenaga kesehatan yang 95% 97% 98% 98% 99% 100%
memiliki kompetensi
kebidanan
Cakupan Pelayanan Ibu
95% 96% 97% 98% 99% 100%
Nifas
Cakupan komplikasi
80% 86% 87% 88% 89% 90%
kebidanan yang ditangani
Angka
Kematian
7,53% 7,5% 7,4% 7,3% 7,2% 7,1%
Bayi (AKB)
(per 1000)

Cakupan Pemberian
Makanan Pendamping ASI 55%% 70% 85% 100% 100% 100%
pada anak 6-24 bulan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 46


keluarga miskin
Cakupan Balita Gizi Buruk
100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat perawatan
Cakupan Kunjungan
96,6% 98% 100% 100% 100% 100%
Neonatal (KN 1)
Cakupan Kunjungan Bayi 93,7% 96% 97% 98% 99% 100%
Cakupan Pelayanan untuk
anak balita
89% 90% 92% 93% 94% 95%

Presentase penemuan
28% 40% 45% 50% 55% 60%
penyakit pneumonia
3 Program Jumlah sarana kesehatan
Peningkatan yang dibangun
Sarana dan
Prasarana
Kesehatan
Jumlah pasar
yang
menyediakan 0 0 0 0 0 0
pelayanan
kesehatan
4 Program Cakupan
Jaminan masyarakat
Pemeliharaan miskin dan
Kesehatan rentan ber-
Daerah KTP DKI 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jakarta yang
mendapat
layanan
kesehatan
PNS Provinsi DKI dan
Keluarganya terjamin 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatannya melalui JPK
5 Program Presentase
pengendalian Cakupan
Penyakit dan Universal
Penyehatan Child
Lingkungan Immunizatio 100% 100% 100% 100% 100% 100%
n (UCI)

Presentase kasus campak


sesuai prosedur
Community Based 20% 35% 30% 40% 45% 58%
Measles Surveilance
(CBMS)
AFP rate lebih atau sama
dengan 2 / 100.000
2,5/100.000 >2 >2 >2 >2 >2
penduduk usia kurang
dari 15 tahun
Presentase
penemuan
kasus-kasus 86% 88% 90% 92% 94% 96%
baru TB paru
BTA positif
Angka
kesakitan
penyakit 68% 65% 62% 59% 56% 53%
DBD (per
100.000)
Kasus DBD dilakukan 98,5% 100% 100% 100% 100% 100%

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 47


Penyelidikan Epidemiologi
Investigasi rumor KLB
/KLB kurang atau sama 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dengan 24 jam
Kelengkapan laporan
Survailens Terpadu
Penyakit (STP) RS 70% 75% 80% 85% 90% 95%

Presentase
akses
layanan 35% 40% 45% 50% 55% 60%
kesehatan
pada ODHA
Proporsi jumlah penduduk
usia 15 sampai 24 tahun
yang memiliki
21,67% 90% 95% 95% 96% 97%
pengetahuan
komprehensif tentang
HIV/AIDS
Jumlah
Puskesmas
yang
melakukan
penanganan 10 Pkm 10 Pkm 10 Pkm 10 Pkm 10 Pkm 10 Pkm
Penyakit
Tidak
Menular
(PTM)
Presentase puskesmas
yang melakukana deteksi
45% 50% 60% 70% 90% 100%
dini penyakit tidak
menular
Peningkatan pelayanan
20% 20% 30% 40% 50% 65%
kesehatan jiwa
Menurunkan angka
kematian jamaah haji <
2/1000 jiwa
<2 <2 <2 <2 <2 <2

Jumlah
Kelurahan
yang
menerapkan
5 kel 5 kel 5 kel 5 kel 5 kel 5 kel
Sanitasi Total
Berbasis
Masyarakat
(STBM)
Angka Bebas Jentik (ABJ)
94% 94% 100% 100% 100% 100%
di 7 tatanan
Presentase cakupan
pelayanan diare untuk 62% 62% 62% 63% 63% 64%
semua umur
Presentase Tempat
Tempat Umum ( TTU)
dan Tempat Penjual
54% 60% 66% 75% 85% 95%
Makanan (TPM) yang
memenuhi syarat
kesehatan
Jumlah pos UKK di
lingkungan kerja
0 1 1 1 1 1

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 48


Presentase fasilitas
kesehatan yang
melakukan kemitraan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengolahan limbah
Puskesmas
6 Program Presentase
Kefarmasian obat generik
Alkes dan yang
86% 87% 88% 89% 90% 91%
makanan digunakan
serta oleh
minuman puskesmas
Presentase cakupan
pelaksanaan Sistem
10% 20% 22% 25% 27% 30%
Pelaporan Narkotika dan
Psikotropika
7 Program Persentase
Pengembanga Ketersedian
n dan Tenaga
48,49% 60% 70% 80% 90% 100%
Pemberdayaa Kesehatan di
n SDM Puskesmas
Kesehatan
Presentase Ketersediaan
Tenaga Kesehatan di
Fasilitas Kesehatan
lainnya
48,49% 60% 70% 80% 90% 100%

8 Program Respon time


Antisipasi dan penganan
Penanggulang kesehatan 15
15 Menit 15 Menit 15 Menit 15 Menit 15 Menit
an Kesehatan dalam Menit
terkait penanggulan
bencana gan bencana
Persentase korban
100% 100% 100% 100% 100% 100%
bencana yang ditangani
Terlaksana SPGDT di
100% 100% 100% 100% 100% 100%
provinsi DKI Jakarta
PROGRAM
BERSAMA
PENUNJANG
ORGANISASI
URUSAN
KESEHATAN
9 Program Jumlah SKPD yang
Peningkatan melakukan Peningkatan
dan dan pengelolaan kantor
Pengelolaan
Kantor
Program Persentase karyawan
Peningkatan yang nilai kinerjanya
11 disiplin dan diatas 90 90% 92% 94% 96% 100% 100%
kinerja
aparatur
Program Persentase penempatan
Fasilitasi SDM sesuai Kompetensi
12 75% 75% 80% 85% 100% 100%
pindah/ purna
tugas PNS
Program Cakupan peningkatan
14 Peningkatan kapasitas Sumber Daya
Kapasitas Aparatur

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 49


Sumber Daya
Aparatur
Program Terlaksananya
Perencanaan penyusunan perencanaan
15 Pembangunan anggaran urusan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Daerah tingkat kesehatan
SKPD
16 Program Persentase SKPD yang
pengembanga menyediakan laporan
n data/ data dan informasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
informasi kesehatan
SKPD
18 Program Persentase Puskesmas
optimalisasi melaksanakan sistem
pemanfaatan informasi kesehatan
0 60% 70% 80% 90% 100%
teknologi integrasi Puskesmas/
informasi dinas Kerja / jamkesda/
SKPD semua RS/ Pemda
18 Program Tersedianya laporan
peningkatan keuangan dinkes dan
dan jajarannya
pengembanga 90% 90% 90% 100% 100% 100%
n pengelolaan
keuangan
SKPD

5.3. Rencana Bisnis Dan Anggaran Blud Yang Di Harapkan 5 Tahun Mendatang
Untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan dalam Renstra 5 tahun mendatang
maka Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru membuat rencana bisnis anggaran
yang di tetapkan berdasarkan perhitungan kebutuhan anggaran setiap tahun.
Dasar perhitungan anggaran menitikberatkan pada hal-hal sebagai berikut :
1. Luas wilayah
2. Jumlah penduduk
3. Jumlah Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan
4. Jumlah pengembangan layanan kesehatan
5. SMM ke Puskesmas Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan beserta RB
6. Sarana penunjang dalam pelayanan kesehatan di dalam dan di luar gedung

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 50


RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU BERDASARKAN
PROGRAM DAN INDIKATOR DALAM MENDUKUNG CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013 - 2017
NAMA
KEGIATAN
YANG
BERHUBUNGAN Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
DENGAN
KEGIATAN Data
YANG Capaian
No Program Kegiatan Indikator DILAKSANAKAN Pada Kondisi Kinerja pada
DI SUDIN KES Tahun Tahun Ke 1 Tahun Ke 2 Tahun Ke 3 Tahun Ke 4 Tahun Ke 5 akhir periode
DAN PUSKES awal Renstra SKPD
SERTA YANG
AKAN
DILAKSANAKAN Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
5 (Lima) TH
MENDATANG

Program
Penerapan Persentase
Pengembangan
Kaidah Good Puskesmas
sistem Informasi
Governance Melaksanakan Penatalaksanaan
1 Kesehatan 100% 92% 40.8 94% 48.96 96% 61.2 98% 79.56 100% 87.516 100% 87.516
dalam sistem Informasi SIK Integrasi
Integrasi
Penyelenggaraan Kesehatan Integrasi
Puskesmas
urusan Puskesmas
Kesehatan

persentase SKPD
Penyediaan data
yang menyediakan Penyediaan data
dan informasi 100% 100% 27.5 100% 28.05 100% 28.611 100% 29.183 100% 29.767 100% 29.767
laporan data dan berbasis SP2TP
kesehatan
informasi kesehatan

Persentase
Penyebaran
terupdatenya
Informasi
website Dinas
Kesehatan
Kesehatan Provinsi
Berbasis Website
DKI Jjakarta

Operasionalisasi Terlaksananya
SKPD/UKPD Operasionalisasi Operasional
100% 100% 1.450.000 100% 1.632.060 100% 3.264.120 100% 5.549.004 100% 10.265.657 100% 10.265.657
Urusan SKPD/UKPD BLUD
Kesehatan Urusan Kesehatan

Operasional
100% 100% 262.5 100% 262.5 100% 262.5 100% 262.5 100% 262.5 100% 262.5
layanan 24 jam

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 51


Cleaning service 100% 100% 443.741 100% 501.7 100% 526.67 100% 554.137 100% 584.35 100% 584.35

Penyediaan TAL 100% 100% 575.662 100% 575.662 100% 575.662 100% 575.662 100% 575.662 100% 575.662

Jasa Keamanan
100% 100% 387 100% 398.4 100% 410.94 100% 424.734 100% 439.907 100% 439.907
Kantor
Penyediaan
100% 100% 20.4 100% 20.4 100% 50.4 100% 50.4 100% 50.4 100% 50.4
Internet
Pemeliharaan
100% 100% 171.396 100% 181.68 100% 185.108 100% 188.536 100% 191.964 100% 191.964
BBM
Cetakan Umum
dan Cetakan 85% 87% 219.981 90% 241.979 95% 266.177 98% 292.795 100% 322.074 100% 322.074
Khusus
Pelaksanaaan
100% 100% 96.742 100% 96.742 100% 96.742 100% 96.742 100% 96.742 100% 96.742
Jaga sabtu

Penyediaan
Pendukung
Operasional
85% 100% 635.275 100% 698.803 100% 768.683 100% 845.551 100% 930.106 100% 930.106
Pelayanan
kesehatan di
Puskesmas

Pembangunan
sistem laporan
berbasis online

Prosentase Pelatihan
Optimalisasi karyawan yang Excellent
55% 85% 3 90% 4.5 96% 24 98% 28.5 100% 34.5 100% 34.5
kinerja pegawai menerapkan Services bagi
budaya kerja pegawai

Pengendalian dan Terlaksananya


Evaluasi pengendalian dan
pelaksanaan evaluasi
Kegiatan/Program pelaksanaan
kesehatan kegiatan / program

Meningkatnya
Pelatihan Tenaga jumlah tenaga Peningkatan
65% 85% 3 90% 4.5 96% 24 98% 28.5 100% 34.5 100% 34.5
Kesehatan kesehatan yang potensi NAKES
terlatih

Peningkatan Persentase
wawasan pelaksanaan
program kegiatan
kesehatan bagi peningkatan
tenaga wawasan bagi
kesehatan. tenaga kes

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 52


Peningkatan Persentase
wawasan pelaksanaan
Penyediaan
program kegiatan
tenaga non 80% 85% 6.000.000 90% 9.000.000 96% 12.000.000 98% 15.000.000 100% 21.000.000 100% 21.000.000
kesehatan bagi peningkatan
Kesehatan
tenaga non wawasan bagi
kesehatan tenaga non nakes

Program
Sinkronisasi Terlaksananya
Penyusunan
Kebijakan penyusunan
Perencanaan Penyusunan
2 Pembiayaan, perencanaan 85% 87% 11.95 90% 12.309 95% 12.667 97% 13.026 100% 13.384 100% 13.384
Anggaran Urusan Renja tahun 2013
Kelembagaan anggaran urusan
Kesehatan
dan Regulasi kesehatan
Kesehatan

Program
Pencegahan dan
3 Penanggulangan
Penyakit
Menular

Intensisifikasi Cakupan UCI


Manajemen (Universal Child Penatalaksanaan
100% 100% 29.8 100% 35.76 100% 42.912 100% 51.494 100% 61.793 100% 61.793
Program Immunization ) Imunisasi
Imunisasi Dasar Kelurahan

Menurunnya angka
Pengendalian kesakitan penyakit
Rantai Dingin yang dapat dicegah
Vaksin dengan imunisasi
(PD3I)

Monitoring , persentase kasus Penatalaksanaan


Evaluasi, & baru TB paru (BTA dan pengelolaan 85% 90% 149.385 93% 164.324 95% 180.756 98% 198.831 100% 218.715 100% 218.715
Jejaring TB positif) TB paru

menurunkan angka
Cakupan Penatalaksanaan
kesakitan akibat 95% 95% 1.445 93% 1.734 95% 2.081 98% 2.497 100% 2.996 100% 2.996
pelayanan diare Diare
diare

Pencegahan dan menurunkan angka Pencegahan dan


Penanggulanagn kesakitan akibat pemberantasan 100% 100% 1.166.937 100% 788.787 100% 946.544 100% 993.872 100% 1.192.646 100% 1.192.646
Penyakit DBD penyakit DBD DBD

Layanan dan
Meningkatkan
Pengendalian sosialisasi
akses layanan
Penyakit HIV / Program AIDS 90% 90% 95.006 94% 114.007 96% 136.809 98% 164.17 100% 197.004 100% 197.004
kesehatan pada
AIDS dan IMS dan IMS (Harm
ODHA
Reduction)

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 53


Seluruh kasus DBD
Pencegahan Pelaksanaan
dilakukan
penularan Penyelidikan
Penyelidikan 100% 100% 53.4 100% 61.41 100% 69.42 100% 77.43 100% 85.44 100% 85.44
penyakit Epidemiologi (PE)
Epidemiologi (PE)
endemik/epidemik DBD
100%

Pengendalian
Intensifikasi
masalah
Kelengkapan Surveilans
kesehatan dan
laporan Surveilans Penyakit
KLB melalui 100% 100% 17.355 100% 20.826 100% 24.991 100% 29.989 100% 35.987 100% 35.987
Terpadu Penyakit Potensial KLB
surveilans
(STP) RS Berbasis
penyakit potensial
Mayarakat
KLB berbasis RS

Menurunkan angka
Pencegahan Penatalaksanaan
kesakitan,
penyakit Diabetes Penyakit Tidak 85% 87% 7.455 90% 9.319 97% 11.648 99% 14.561 100% 18.201 100% 18.201
kecatatan dan
Mellitus (DM) Menular (PTM)
kematian akibat DM

Peningkatan
pelayanan
Pengembangan
kesehatan jiwa Penatalaksanaan
Kesehatan Jiwa 10% 12% 1.25 15% 1.875 17% 3 20% 5.4 25% 10.53 25% 10.53
dasar dan LJSS/PTRM
Masyarakat
kesehatan jiwa
masyarakat

Sosialisasi,
Pembentukan
75% 80% 9.92 83% 12.4 85% 17.36 94% 21.7 97% 27.125 97% 27.125
dan pembinaan
CBU

Menurunkan angka
Pengendalian kesakitan Penatalaksanaan
100% 100% 13.251 100% 15.901 100% 19.081 100% 22.898 100% 27.477 100% 27.477
Kesehatan Matra kematian bagi pemeriksaan Haji
jemaah haji

Program Pengembangan
Peningkatan
Penurunan Angka pelayanan Cakupan kunjungan
4 Pelayanan 100% 100% 15.5 100% 17.825 100% 20.499 100% 23.574 100% 27.11 100% 27.11
Kematian Ibu dan Kesehatan pada Ibu Hamil (K4)
Kesehatan Ibu
Bayi ibu hamil

Program
Pengembangan
Peningkatan
pelayanan
Kesehatan Anak Cakupan kunjungan
5 kesehatan pada
Balita, Usia bayi
neonatus dan
Sekolah dan
bayi
Remaja

Cakupan
Kunjungan
Neonatal (KN 1)

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 54


Pengembangan
pelayanan Pemantauan
Cakupan pelayanan
kesehatan pada pertumbuhan 85% 87% 11.396 90% 13.675 95% 16.41 97% 19.692 100% 23.631 100% 23.631
untuk anak balita
anak balita dan balita
pra sekolah

Peningkatan Cakupan
Kualitas Hidup persentase PHBS
anak usia sekolah di tatanan sekolah

Pembinaan
Penjaringan
Program
Kesehatan Siswa 100% 100% 25.885 100% 29.768 100% 34.233 100% 39.368 100% 45.273 100% 45.273
UKS/PKPR/
SD dan setingkat
poskestren/UKGS

Pengembangan Cakupan
pelayanan puskesmas
kesehatan pada melaksanakan
anak yang paket pembinaan
berkebutuhan anak di panti
khusus (LKSA)

Monitoring, Terlaksananya
evaluasi dan monev dan
pelaporan pelaporan

Pengembangan
Cakupan
Program Upaya Perawatan
persentase Penatalaksanaan
6 Kesehatan Masyarakat 85% 90% 11.989 93% 14.387 95% 17.264 97% 20.717 100% 24.86 100% 24.86
keluarga dengan Perkesmas
Masyarakat bersumber daya
tingkat mandirian 4
Keluarga

Cakupan
Pemberdayaan Penatalaksanaan
persentase
dan peningkatan pelayanan
pelayanan 100% 100% 20.895 100% 25.074 100% 30.089 100% 36.107 100% 43.328 100% 43.328
kualitas hidup kesehatan Lanjut
kesehatan pada
usia lanjut Usia
usia lanjut

Implementasi
Persentase rumah
Pelayanan
sakit melaksanakan
Geriatri di Rumah
pelayanan geriatri
sakit

Monitoring, Terlaksananya
evaluasi dan monev dan
pelaporan pelaporan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 55


Meningkatnya
Program jumlah kota dan
Pengkajian
Pengembangan kabupaten yang
7 pengembangan
Lingkungan mendapatkan
lingkungan sehat
Sehat status sebagai kota
sehat

Persentase jumlah
Tempat Tempat
Penyuluhan Pembinaan
Umum (TTU) dan
menciptakan Teknis Tempat- 80% 80% 9.525 83% 11.906 86% 14.883 90% 18.604 100% 23.254 100% 23.254
TPM yang
lingkungan sehat tempat Umum
memenuhi syarat
kesehatan

Meningkatnya
jumlah
kelurahan/kelompok
Antisipasi
Sosialisasi masyarakat yang
Penanggulangan
kebijakan menerapkan 100% 20.62 100% 23.713 100% 27.981 100% 33.578 100% 40.293 100% 40.293
Penyakit Berbasis
lingkungan sehat Sanitasi Total
Lingkungan
Berbasis
Masyarakat (STBM
)

Pengelolaan
Limbah di 100% 100% 124.777 100% 149.732 100% 179.679 100% 215.615 100% 258.738 100% 258.738
Puskesmas

Meningkatnya
Pengendalian Pengendalian
Angka Bebas Jentik 90% 95% 55.7 96% 64.055 97% 75.585 98% 90.702 100% 108.842 100% 108.842
Vektor Vektor
(ABJ) di 7 tatanan

Penyemprotan / tertanggulangi
fogging tempat daerah penularan
perindukan DBD dengan
nyamuk penyemprotan

Peningkatan Pembentukan ,
Meningkatnya
Kesehatan dan pengembangan
jumlah pos UKK di 85% 89% 1.955 93% 2.444 95% 3.055 96% 3.818 100% 4.773 100% 4.773
Keselamatan dan pembinaan
lingkungan kerja
Kerja Pos UKK

Monitoring, Terlaksananya
evaluasi dan monev dan
pelaporan pelaporan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 56


Cakupan
pemberian
Pemberian
Program Makanan
tambahan Pengadaan dan
8 Peningkatan Gizi Pendamping ASI 100% 100% 14.26 100% 16.399 100% 19.187 100% 23.024 100% 27.629 100% 27.629
makanan dan distribusi MP-ASI
Masyarakat pada anak 6 - 24
vitamin
bulan keluraga
miskin

Cakupan
Pencegahan dan
pemberiaan PMT
Penanggulangan 100% 100% 125.139 100% 150.167 100% 180.2 100% 216.24 100% 259.488 100% 259.488
Pemulihan pada
Masalah Gizi
Balita Gizi Buruk

cakupan
pemberiaan PMT
pada Bumil KEK

Cakupan Penatalaksanaan
Pemberiaan VIT A Pemberian 100% 100% 5.59 100% 12.298 100% 17.217 100% 20.661 100% 24.793 100% 24.793
pada Balita Vitamin A

Cakupan
Pemberiaan Tablet
Tambah Darah (FE)
90 tablet pada
Bumil

Penanggulangan Cakupan Balita Gizi


Penyakit akibat buruk mendapat
Masalah gizi perawatan

Pemberdayaan
masyarakat untuk Meningkatnya
pencapaian jumlah keluarga
keluarga sadar sadar gizi
gizi

Monitoring, Terlaksananya
evaluasi dan monev dan
pelaporan pelaporan

Terlaksananya
Program Promosi Pengembangan Penyuluhan di
Pengembangan
Kesehatan dan media promosi dalam dan diluar
9 media promosi dan 100% 100% 39.026 100% 46.831 100% 56.197 100% 67.437 100% 80.924 100% 80.924
Pemberdayaan dan informasi gedung
informasi sadar
Masyarkat sadar hidup sehat Puskesmas
hidup sehat

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 57


Sosialisasi
Program Prioritas 100% 100% 24.885 100% 31.106 100% 38.883 100% 48.604 100% 60.754 100% 60.754
Kesehatan

Pengembangan Persentase Pembinaan RW


Kelurahan Siaga cakupan kelurahan Siaga dan 100% 100% 20.552 100% 24.662 100% 29.595 100% 35.514 100% 42.617 100% 42.617
Aktif siaga aktif Posyandu

Program Penyusunan
Tersusunnya
Standarisasi standar
10 standar pelayanan
Pelayanan pelayanan
kesehatan
Kesehatan kesehatan

Penerapan dan
Penerapan
Tersertifikasinya Pemeliharaan
standar
ISO 9001 : 2008 Sistem 90% 90% 286.56 95% 306.619 97% 321.95 98% 338.048 100% 354.95 100% 354.95
pelayanan
SKPD Kesehatan Manajemen Mutu
kesehatan
Kesehatan

Terlaksananya
Program Pengawasan
Pengawasan
pengawasan dan keamanan dan
keamanan dan
11 pengendalian kesehatan
kesehatan
kesehatan makanan hasil
makanan hasil
makanan industri
industri

Terlaksananya
Pengawasan dan
Pengawasan dan Pembinaan
pengendalian
pengendalian Teknis Tempat
keamanan dan
keamanan dan Pengelolaan
kesehatan 65% 87% 5.55 90% 6.938 95% 8.672 97% 10.84 100% 13.55 100% 13.55
kesehatan Makanan (TPM)
makanan hasil
makanan hasil dan Rumah
produksi rumah
produksi rumah Sehat
tangga
tangga

Terlaksananya
Pengawasan dan
Pengawasan dan
pengendalian
pengendalian
keamanan dan
keamanan dan
kesehatan
kesehatan
makanan siap saji
makanan siap saji

Monitoring, Terlaksananya
evaluasi dan monev dan
pelaporan pelaporan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 58


Pengadaaan obat Persentase
Program Obat
dan perbekalan Ketersedian obat
12 dan Perbekalan
kesehatan sarana dan Vaksin di
Kesehatan
kesehatan sarana kesehatan

Pelaksanaan
Persentase obat koordinasi dan
generik yang fasilitasi
95% 95% 8.6 96% 9.89 97% 11.374 98% 13.08 100% 15.041 100% 15.041
digunakan di pelayanan
puskesmas kefarmasian di
Puskesmas

Pengadaan dan
pengelolaan 100% 100% 1.522.966 100% 1.675.263 100% 1.842.789 100% 2.027.068 100% 2.229.775 100% 2.229.775
Obat-obatan
Pengadaan Alat
Kesehatan Pakai 100% 100% 453.555 100% 498.911 100% 573.747 100% 659.809 100% 758.781 100% 758.781
Habis
Pengadaan
Bahan 100% 100% 246.251 100% 283.189 100% 339.826 100% 390.8 100% 468.96 100% 468.96
Laboratorium

Program
Pembangunan,
Pengembangan Pemeliharaan Persentase SKPD
Pemeliharaan
dan sarana dan yang melaksanaka
13 Prasarana / Alat 83% 83% 480.96 88% 577.152 90% 692.582 97% 831.099 100% 997.319 100% 997.319
Pemeliharaan prasarana pemeliharaan
Penunjang Kantor
sarana Dan kesehatan sarana kesehatan
Prasarana
Kesehatan

Pengadaaan Pengadaan
Tersedianya sarana
sarana dan Saran dan
dan prasarana 85% 85% 437.36 88% 524.832 90% 629.798 96% 755.758 100% 906.91 100% 906.91
prasarana Prasarana
kesehatan
kesehatan Inventaris kantor

Pengadaan
Tersedianya alkes Sarana dan
Pengadaan alkes
di sarana Prasarana 85% 85% 476.65 88% 571.98 90% 686.376 95% 823.651 100% 988.381 100% 988.381
sarana kesehatan
kesehatan (belanja modal)
alat kedokteran

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 59


Program
Peningkatan Pelaksanaan
Pengembangan
kemampuan dukungan
Sistem Respon time
penanggulangan Pelayanan
14 Penanggulangan penanganan 85% 86% 36.6 88% 43.92 90% 52.704 96% 63.245 100% 75.894 100% 75.894
kesehatan Kesehatan Gadar
Gawat Darurat kegawatdaruratan
akibat bencana Bencana / Pra
Terpadu
dan kegawat Rumah Sakit
daruratan

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 60


BAB VI
PENUTUP

Setiap unit diharapkan dapat memahami isi dan target bisnis dari Puskesmas
Kecamatan Kebayoran Baru. Pencapaian target output kinerja merupakan gambaran
kinerja penanggungjawab bersangkutan, sehingga merupakan salah satu indikator untuk
peningkatan reward dan jenjang karier yang akan mempengaruhi remunerasi staf
bersangkutan.
Pencapaian target output Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru secara
keseluruhan merupakan gabungan dari kinerja masing-masing unit. Adapun strategi yang
harus kita lakukan untuk meningkatkan kinerja dan pendapatan Puskesmas Kecamatan
Kebayoran Baru adalah :
1. Melakukan Rehap total untuk gedung Puskesmas Kecamatan
2. Meningkatkan jumlah & mutu SDM
3. Meningkatkan mutu pelayanan dengan menerapkan SMM sesuai standar
Internasional
4. Meningkatkan sarana dan prasarana
5. Menambah unit pelayanan baru
6. Memperluas kerjasama di bidang kesehatan
7. Meningkatkan promosi pelayanan kesehatan.
8. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektoral terkait.
Rencana Strategis Bisnis (RSB) Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru diharapkan
dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian upaya
kesehatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun sehingga hasil pencapaiannya
dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja dan
perencanaan tahunan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. Rencana Strategis Bisnis
(RSB) ini mengacu pada Renstra Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan tetap
berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan serta identifikasi
masalah dari masyarakat
Dokumen ini sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan. Masa berlakunya renstra ini tahun 2013 – 2017, sesuai dengan RPJMD

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 61


Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan untuk periode selanjutnya akan disusun kembali Rencana
Strategis Bisnis (RSB) sesuai dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal yang
sedang berkembang. Bila dalam perkembangannya terdapat perubahan akan dipaparkan
didalam Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan sebagai penjabaran Rencana Strategis
Bisnis (RSB) tahun 2013-2017.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini diucapkan terima
kasih dan penghargaan setinggi – tingginya. Dengan penyusunan dokumen ini, diharapkan
upaya Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru dalam menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di masa depan dapat terarah dan terukur.

Renstra Bisnis Pusk Kec Kby Baru Halaman 62

Anda mungkin juga menyukai