Oleh :
Kelompok : 8
Anggota : 1. Annisa Zalianti (06)
2. Elysia Rika Maheswari (12)
3. Firda Shafiyah Nia Aprilia (16)
4. Jafar Alaiudinsyah Prayitno (17)
Kelas XE
SMA N 1 CAWAS
Tahun Pelajaran 2023/2024
Kata Pengantar
Penyusun
Kelompok 8
Daftar Isi
KATA PENGANTAR………………………………………………2
DAFTAR ISI………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………4
Tujuan Pembuatan…………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN
Deskripsi Usaha……………………………………………………..6
Alat dan Bahan………………………………………………………7
Langkah Pembuatan…………………………………………………7
Perhitungan Biaya……………………………………………………8
Analisis SWOT…………………………………………………….11
Latar Belakang
Tujuan Pembuatan
BAB II PEMBAHASAN
Deskripsi Usaha
Indonesia merupakan negara agraris. Banyak tumbuh pohon
kelapa di negara kepulauan ini. Indonesia menghasilkan kelapa yang
cukup banyak yaitu 3 juta ton per tahun. Kelapa merupakan tanaman
yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Tanaman
kelapa ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Hamper semua
bagian tumbuhan ini dapat dimanfaatkan.
Salah satu pemanfaatan limbah tempurung kelapa yang sedang
hits yaitu piot bunga, yang mana tanaman bunga juga sedang marak
maraknya di pasaran mengakibatkan pot gantung dari tempurung
kelapa juga banyak diminati. Yang dapat menambah keindahannya.
Pot bunga berbahan dasar batok kelapa ini juga dapat difungsikan
sebagai kreasi unik untuk hiasan taman yang kreatif. Daur ulang pot
bunga dari batok kelapa kering ini juga bisa dijual dengan harga yang
mahal.
Apalagi pada saat pandemic covid-19 kemarin. Sangat banyak
berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat. Dimana
banyak terjadinya PHK, peluang pekerjaan yang semakin sulit,
kemerosotan usaha-usaha. Maka, dari pengolah limbah tempurung
kelapa menjadi pembangkit perekonomian pada saat pandemi covid-
19 kemarin.
Alat dan Bahan
1. Batok Kelapa
2. Amplas
3. Vernis
4. Bor
5. Tali
Langkah Pembuatan :
1. Bersihkan batok/ tempurung kelapa dari serabut dan ampasnya
2. Haluskan bagian luar tempurung dengan amplas
3. Beri 4 lubang menggunakan mesin bor
4. Oleskan vernis ke bagian luar tempurung tersebut
5. Biarkan sampai kering
6. Hiasi pot sesuai keinginan
7. Pot siap digunakan
Perhitungan Biaya
I.
No. Jenis Alat Jumlah (unit) Harga satuan Jumlah
(dalam rp) (dalam
rp)
1 Gerinda I - -
2 Amplas I 10000 10.000
3 Bor I - -
4 Pisau I - -
5 Gunting I - -
6 Kuas I 6.000 6.000
Jumlah 16.000
Biaya
penyusutan / 8.000
bulan = Total
Investasi / Unsur
Alat =
(16.000/2bulan)
3. Biaya Tetap
Tabel 2 : Biaya Tetap Produksi Pot Bunga dari Batok Kelapa
Items Jumlah (dalam rp)
Tenaga Kerja Tetap (@produksi 20.000
= 5.000)
Listrik / air -
Penyusutan Alat -
Total Biaya per bulan 20.000
4. Total Biaya
Total Biaya produksi perbulan = Biaya variable + Biaya tetap
= Rp 18.000 + Rp 20.000 = Rp
38.000
6. Harga Jual
Tabel 4 : Harga Jual Pot Bunga dari Batok Kelapa
No Satuan Harga satuan (dalam
rp)
1 Pot Bunga Dari Batok Kelapa 45.000
7. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor Pot Bunga dari Batok Kelapa
Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Pot Bunga 1 45.000 45.000
dari Batok
Kelapa
Total (Rp) 45.000
9. BEP
BEP = Fix cost/P-Vcost = 20.000/10.000-1.170 = 20.000/9.998
= 3,33
Analisis SWOT
1. Faktor Kekuatan (Strength)
a. Menyediakan produk berupa makanan awetan yang
alami.
b. Harga terjangkau sesuai dengan target pasar yaitu
kalangan pelajar.
c. Bahan baku higenis dan sehat.
5. Ancaman (Treath)
a. Harga bahan yang semakin mahal.
b. Perubahan selera masyarakat yang membuat kami harus
selalu memunculkan inovasi baru dalam pembuatan
pproduk kami.
c. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.
Saran
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala
sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang
dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan
keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta
selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan
tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan
masalah.
LAMPIRAN