Business Proposal - Rgs Synergy - Abith Gibran Prayudha
Business Proposal - Rgs Synergy - Abith Gibran Prayudha
KIRIM
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2023
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Kehadiran teknologi informasi telah memberikan berbagai macam kemudahan dan
kesempatan melakukan transaksi bisnis secara online melalui proses transformasi bisnis ke arah
digitalisasi, mobilitas modal, dan liberalisasi (Laudon dan Traver, 2013). Dalam beberapa tahun
terakhir ini yang sangat signifikan adalah berkembangnya bisnis e-grocery (Electronic
Grocery). Merupakan model bisnis yang menerapkan teknologi informasi untuk menjalin
hubungan komunikasi melakukan transaksi dengan pelanggan mengenai produk, layanan dan
sistem distribusi melalui media internet (Turban et al, 2010). Titipku merupakan sebuah startup
e-grocery yang bergerak dalam bidang pemenuhan kebutuhan pokok untuk para ibu rumah
tangga dalam bentuk sebuah aplikasi belanja online. Titipku menggunakan model bisnis B2C
dan B2B.
1
Sosis Mas Lebih memilih tidak Mengandalkan Mengandalkan karyawan
Gun menggunakan Titipku, karyawan pasar pasar dan pengirim dari
pembayaran lebih untuk mengantar konsumen yang terbatas untuk
mahal. pesanan. melakukan pengantaran dan
upahnya masih mengandalkan
tips.
Karena penurunan transaksi, lapak tidak akan percaya dengan Titipku karena tidak
impactful. Lalu, terjadilah peningkatan turnover pada jatiper. Hal ini ikut berdampak dalam segi
operasional perusahaan. Maka, terjadilah lingkaran permasalahan yang tidak memiliki ujung.
Tidak hanya itu, pada permasalahan jatipernya sendiri juga menimbulkan infinite loop. Karena
terjadi peningkatan turnover pada jatiper, keterlambatan pengiriman terjadi akibat kurangnya
jumlah jatiper yang beroperasi. Kurangnya jatiper mengakibatkan perusahaan harus merekrut
jatiper untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Setelah dilakukan hiring, pendapatan dirasa
kurang oleh jatiper karena transaksi yang terjadi tidak memenuhi batas minimal. Karena hal itu,
terjadi kembali turnover pada jatiper. Sehingga perusahaan Titipku harus mencari solusi dari
masalah tersebut yang terus-menerus berulang.
SOLUSI
Untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, Titipku menambahkan revenue stream baru
bernama “Titip Kirim”. Program ini direncanakan sebagai salah satu solusi dari transformasi
Titipku yang memiliki fokus baru untuk mencari profit. Rencana utama program Titip Kirim
adalah menawarkan jasa pengantaran produk di luar aplikasi Titipku. Melalui program Titip
Kirim, perusahaan dapat menjangkau customer baru yang hanya menggunakan aplikasi
Whatsapp untuk berbelanja barang di pasar. Karena bertambahnya jangkauan customer,
diperlukan kebijakan untuk menambah jatiper baru secara berkala. Dengan merekrut jatiper-
jatiper baru, Titip Kirim dapat mengurangi permasalahan keterlambatan pengiriman yang
menjadi masalah utama program Titipku. Selain itu, Titip Kirim memiliki keunggulan terutama
antarmuka ramah bagi pengguna yang kurang terbiasa dengan teknologi UI/UX, seperti
sebagian ibu rumah tangga.
Namun ketidakmampuan pelanggan untuk melihat pilihan merchant yang tersedia,
melacak pengiriman produk mereka secara real-time, serta harus membutuhkan perantara dua
aplikasi itu merupakan kelemahan utama program ini. Namun, ketidakmampuan pelanggan
untuk memilih merchant bukanlah sebuah masalah yang besar karena customer sudah memiliki
merchant langganannya sendiri. Lalu walaupun para customer tidak dapat melacak secara real-
time, merchant dapat memantau secara real-time melalui aplikasi Titipku dengan fitur titip
kirim. Sehingga, customer dapat menanyakannya langsung kepada pihak merchant.
2
Di sisi lain, saat ini tersedia kompetitor yang menyediakan fitur menyerupai Titip Kirim
serta masih banyaknya customer yang masih menggunakan ojek pangkalan. Akan tetapi, Titip
Kirim memiliki keunggulan berupa ongkos lebih terjangkau karena penentuan ongkos kirim
yang lebih sistematis dibanding ojek pangkalan. Selain itu, merchant memiliki lebih banyak
opsi jatiper terdekat untuk mengantarkan pesanan kepada customer. Dengan begitu, pesanan
dapat sampai ke tangan customer dengan tetap meminimalisir potensi keterlambatan.
Berdasarkan hasil survei pasar di Pasar Timbul Ciganjur, kami merangkum ketertarikan
merchant/penjual di pasar terhadap aplikasi Titip Kirim dan peluang aplikasi Titip Kirim dapat
berkembang. Berikut tabel Ketertarikan terhadap inovasi yang kami tawarkan :
Bang Adi Tertarik dengan Pemesanan via whatsapp sebanyak 15-20 per hari,
catatan saling namun pada saat covid sebanyak 30-40 per hari
menguntungkan
Sosis Mas Gun Tertarik dengan Pemesanan via whatsapp kurang dari 10 per hari,
layanan pengantaran namun pada saat covid sebanyak lebih dari 10 per
hari
Bu Himah Tertarik dengan Pemesanan via whatsapp kurang dari 2-3 per hari
catatan saling
menguntungkan
IMPLEMENTASI
3
Jabatan dalam Project Persentase gaji Total Salary
Project Office 15% Rp16.217.280,00
Financial Manager 12% Rp12.973.824,00
RnD Manager 12% Rp12.973.824,00
Application development 10% Rp10.811.520,00
Marketing manager 10% Rp10.811.520,00
Sales 8% Rp8.649.216,00
Customer service 7% Rp7.568.064,00
Service manager 6% Rp6.486.912,00
Surveyor 5% Rp5.405.760,00
Quality Control 6% Rp6.486.912,00
HR 9% Rp9.730.368,00
Total 100% Rp108.115.200,00
c. Rencana Operasional
• Alur Produksi
• Kontrol Kualitas
Kami akan membagi 2 divisi dari quality control, yaitu divisi untuk survei
kualitas sayur merchant melalui form yang dibagikan ke pihak pelanggan dan survei
keefektifan jatiper melalui form yang dibagikan ke pihak merchant.
• Mitigasi Resiko
Untuk menunjang keamanan barang yang dikirimkan, pihak titip kirim
menyediakan tas untuk menyimpan barang yang dipesan pelanggan. Tas tersebut
dirancang sedemikian rupa sehingga barang tetap fresh sampai ke pelanggan.
Dalam segi keamanan pelanggan, kami menyediakan fitur agar merchant dapat
mengetahui posisi jatiper berada secara real time sehingga meminimalisir
terjadinya jatiper palsu. Selain itu, untuk meminimalisir tingkat keterlambatan
pengiriman kepada customer, pihak titipku memastikan agar jatiper selalu tersedia.
Lalu titip kirim akan mengadakan survey setiap 3 bulan untuk mengadakan
evaluasi pengguna titip kirim. Survei akan diberikan kepada merchant melalui
whatsapp dengan form. Isi dari form adalah pertanyaan mengenai permasalahan
yang dihadapi oleh merchant dan tingkat kepuasan selama menggunakan jasa titip
kirim selama 3 bulan.
5
d. Rencana Sumber Daya Manusia
Tugas divisi :
● PO : Mengatur segala kegiatan yang
berlangsung dalam project Titip Kirim.
● Treasurer : Mencatat keuangan, membuat
financial modeling lebih lanjut, dan melakukan manajemen arus kas project
Titip Kirim.
● RnD Manager : Mengawasi segala kegiatan riset
guna mendukung pengembangan Titip Kirim.
● Application Development : Meningkatkan performa aplikasi
dan memperbaiki bug di aplikasi.
● Marketing Manager : Mengawasi divisli di bawahnya
yang bertugas sebagai pengatur strategi pemasaran program Titip Kirim.
● Sales : Menawarkan program Titip Kirim
kepada pengguna.
● Customer Service : Narahubung antara merchant,
customer, dan jatiper.
● Service Manager : Mengawasi divisi yang
berhubungan langsung dengan perbaikan kualitas layanan Titip Kirim.
● Surveyor : Melakukan survey-survey yang
dibutuhkan perusahaan.
● Quality Control : Melakukan quality control
terhadap kualitas barang yang disediakan merchant dan terhadap ketepatan
pengiriman oleh Jatiper.
● HR : Merekrut jatiper dan mengatur
internal perusahaan.
KESIMPULAN
Titipku, sebuah startup e-grocery, awalnya fokus pada pertumbuhan dengan harga yang
ramah pelanggan, tetapi akibat marketing dan branding yang kurang maksimal, hal ini
menyebabkan penurunan transaksi dan customer loss. Permasalahan terkait turnover pada
jatiper dan keterlambatan pengiriman memicu lingkaran permasalahan yang berulang. Untuk
mengatasi masalah ini, Titipku memperkenalkan program "Titip Kirim" yang menawarkan
pengiriman produk di luar aplikasi utama yang memiliki berbagai keunggulan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Turban, E., King, D., & Lang, J., (2010), Introduction to Electronic Commerce (Third ed.),
Prentice-Hall, Inc.
Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2013). E-commerce 2014: Business. Technology, Society, 12.
Palinggi, S., & Limbongan, E. C. (2020, January). Pengaruh internet terhadap industri
ecommerce dan regulasi perlindungan data pribadi pelanggan di indonesia. In Semnas
Ristek (Seminar Nasional Riset Dan Inovasi Teknologi) (Vol. 4, No. 1).
7
APENDIKS
8
C. FINANCIAL MODELING PROFIT PERUSAHAAN DENGAN ALOKASI
GAJI KARYAWAN DAN ALOKASI BIAYA OPERASIONAL
9
E. DOKUMENTASI SURVEI PASAR TIMBUL CIGANJUR
10