Anda di halaman 1dari 3

RESUME ARTIKEL PTK

Artikel yang ibu dosen unggah adalah merupakan contoh dari sebuah PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
di Madrasah Tsanawiyah Negeri Grong-grong Kabupaten Pidie .

Di MTsN Grong-grong ditemukan masih banyaknya peserta didik yang belum benar dalam
pengamalan tata cara shalat karena berbagai faktor, diantaranya cara penyampaian pembelajaran
yang masih bersifat tradisional, dan menjadi kebiasaan yang terjadi peserta didik hanya
mendengarkan apa yang disampaikan oleh pendidik tanpa adanya suatu praktek atau pemeragaan.
Juga di temukan faktor keluarga dimana bahwa dalam pelaksanaan dan pengamalan tata cara
ibadah shalat orang tua tidak meneliti dan mengontrol anaknya.

Kurangnya pengawasan dari orang tua, masalah ibadah terutama sholat, disamping itu model
pembelajaran yang dilaksanakan proses pembelajaran di Madrasah pun juga serupa tanpa adanya
pemeragaan atau praktek.

Dari penampakan fenomena tersebut, maka peneliti perlu melakukan penelitian untuk bisa
melakukan pembenahan yang lebih mantap agar bidang studi agama tersebut dapat diserap oleh
peserta didik berpegang teguh pada ukuran norma atau nilai yang diyakini sesuatu yang baik.

Dari permasalahan di atas, peneliti melalui studi tindakan kelas akan melakukan penelitian
dengan judul : “Peningkatan Ketrampilan Praktek Ibadah Peserta Didik Mata Pelajaran Fiqih Materi
Shalat Lima Waktu Melalui Metode Demonstrasi Kelas VII-2 Semester I MTsN Grong-Grong
Kabupaten Pidie Tahun Pelajaran 2015/2016.”

Dalam penelitianya, Peneliti mengunakan langkah-langkah PTK secara sistematis, yang melipui ;

Langkah awal ;

BAB 1 Pendahuluan, meliputi ;

A. Latar belakang masalah


B. Pembatasan masalah
C. Perumusan masalah
D. Manfaat penelitian

BAB II Landasan Teori

A. Landasan Teori
B. Materi Belajar
C. Tindakan
D. Penerapan Metode Demonstrasi dalam Mata Pelajaran Fiqih
E. Kajian Pustaka yang Relevan
F. Hipotesis Tindakan
G. Kompetensi Dasar dan Indikator

BAB III METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian
B. Prosedur Penelitian
C. Metode Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
E. Indikator Kinerja
BAB IV HASIL DAN KAJIAN TINDAKAN PTK

A. Deskripsi Hasil Penelitian


B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

Dalam penelitian tersebut juga di lampirkan ;

1. Daftar Nama Peserta Didik Kelas VII-2 MTsN Grong-grong


2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus I dan II
3. Lembar Evaluasi Meningkatkan Ketrampilan Pengamalan Ibadah shalat Dengan strategi
Demonstrasi Siswa Siklus I
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) ( Siklus II )

Kesimpulan dari Peneliti setelah melalui banyak tahapan langkah-langkah PTK, yaitu ;

Dari uraian yang telah dibahas di bab sebelumnya maka tentang laporan penelitian yang berjudul
“Peningkatan Ketrampilan Praktek Ibadah Peserta Didik Mata Pelajaran Fiqih Materi Shalat Lima
Waktu Melalui Strategi Demonstrasi Kelas VII-2 Semester I MTsN Grong-Grong Kabupaten Pidie
Tahun Pelajaran 2015/2016 “, dapat disimpulkan bahwa:

Penerapan metode demontrasi dapat meningkatkan akurasi ketrampilan pengamalan ibadah shalat
pada mata pelajaran Fiqih kelas VII-2 MTsN Grong-grong Kabupaten Pidie, yaitu guru menyiapkan
bahan pelajaran sebelum proses pembelajaran berlangsung.

Guru menyiapkan RPP dan skenario pembelajaran. Guru mendemonstrasikan gerakan shalat dengan
jelas di depan kelas, guru meminta peserta didik untuk memperhatikan.

Dengan demikian tujuan dari PTK tersebut adalah

a. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung
dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar, meningkatkan
profesionalisme guru, dan menumbuhkan budaya akademik dikalangan para guru.
b. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terus-menerus mengingat
masyarakat berkembang secara cepat.
c. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini dicapai melalui peningkatan proses pembelajaran.
d. Sebagai alat training in-service, yang memperlengkapi guru dengan skill dan metode baru,
mempertajam kekuatan analitisnya dan mempertinggi kesadaran dirinya.
e. Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif terhadap sistem
pembelajaran yang berkelanjutan yang biasanya menghambat inovasi belajar siswa.
f. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
g. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, sehingga tercipta sikap
proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara
berkelanjutan.
h. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, peningkatan atau perbaikan proses
pembelajaran di samping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil pendidikan juga
ditunjukkan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber-sumber daya yang
terintegrasi di dalamnya.

Dan tentunya PTK pada artikel adalah sebagai upaya untuk menjadikan siswa MTsN Grong-Grong
Kabupaten Pidie menjadi lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai