Pengukuran
Psikologi
Mata Kuliah Konstruksi Instrumen
PRESENTED BY
Mutmainna_Nurfadilah Mahmud_Beta Wulan Febriana
1 ATRIBUT PSIKOLOGI SEBAGAI OBJEK
Menurut Browne (Supratiknya, 2014) dalam arti luas psikometri atau pengukuran psikologis merupakan
cabang dalam psikologi yang mendalami seluk-beluk kuantifikasi dan analisis berbagai individual
difference atau perbedaan antar individu. Aktifitas pokok dalam psikometri atau pengukuran psikologis
meliputi konstruksi atau penyusunan aneka prosedur untuk mengukur berbagai konstruk psikologis
serta pengembangan aneka prosedur analisis data hasil pengukuran berbagai konstruk psikologis
tersebut. Secara sempit, psikometri sering diartikan sebagai pengembangan metodologi matematis atau
statistis untuk menganalisis data pengukuran aneka konstruk psikologis.
1. Menurut Azwar (2021) bahwa kemampuan psikologi merupakan atribut yang berkenaan dengan
kapasitas intelektual atau abilitas fungsi berpikir manusia, oleh karena itu biasanya disebut
kemampuan kognitif. Pada atribut kemampuan kognitif dibedakan menjadi dua yaitu Kemampuan
potensial umum (intelligensi) dan Kemampuan potensial khusus (bakat).
2. Atribut psikologi yang bukan kemampuan kognitif kadang-kadang disebut sebagai atribut
kepribadian atau sebagai atribut afektif. Menyangkut metoda penyusunan instrumen, atribut bukan
kemampuan dikenal (mengikuti definisi Cronbach, 1970) sebagai performansi tipikal (typical
performance).
Karakteristik Skala
dalam mengintepretasikan.
Psikologi
40%
20%
Tujuan Diagnosis
01 Diagnosis adalah sebuah kesimpulan atas sebuah keadaan saat ini yang
didasarkan pada data yang sudah diambil.)
Tujuan Prognosis
Kesimpulan atas apa yang akan terjadi nantinya 02
(kemungkinan)
1
Perdiksi tentang tingkah Tes sebagai sampel
laku non tes tingkah laku
5 2
Karakteristik
tes
Psikologi
02
01
Penggunaan tes
berdasarkan isi
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy
/article/view/2180
https://doi.org/10.21009/JPPP.101.01
https://www.sciencedirect.com/science/article/pi
i/S0165178121004790
https://doi.org/10.1111/j.2044-
8295.1997.tb02641.x
https://doi.org/10.1111/j.2044-
8295.1997.tb02643.x
https://doi.org/10.1191/14780887
06qp063o
28