Anda di halaman 1dari 29

Ruang Lingkup

Pengukuran
Psikologi
Mata Kuliah Konstruksi Instrumen

PRESENTED BY
Mutmainna_Nurfadilah Mahmud_Beta Wulan Febriana
1 ATRIBUT PSIKOLOGI SEBAGAI OBJEK

2 KARAKTERISTIK SKALA PSIKOLOGI

AGENDA 3 TES PSIKOLOGI

4 REVIU CONTOH ARTIKEL

It’s more than just a degree


ATRIBUT
PSIKOLOGI
SEBAGAI
OBJEK

It’s More Than Just a Degree 03


Definisi Pengukuran dalam Bidang Psikologi

Secara umum sebagaimana antara lain tercantum dalam Kamus


Besar Bahasa Indonesia (2005), kata “mengukur” memiliki makna
“menghitung ukurannya (Panjang, besar, luas, tinggi, dsb) dengan
alat tertentu”.

seorang pioneer pengembangan pengukuran psikologis yaitu SS.


Stervens (1946). Menurutnya, pengukuran adalah “the assignment
of numerals to objects or events according to rules” (h. 677),
maksudnya, pengukuran adalah peneraan bilangan pada objek
atau peristiwa menurut aturan tertentu

It’s More Than Just a Degree 04


Definisi Pengukuran dalam Bidang Psikologi
Pengukuran dalam bidang psikologi atau biasa disebut pengukuran psikologis (psikometri) merupakan
interpretasi terhadap skor alat ukur psikologi selalu bersifat normatif, yang artinya makna skor
diacukan pada posisi relatif skor terhadap suatu norma sebagai parameter sehingga skor yang berupa
angka dapat diinterpretasikan secara kualitatif, dan pada akhirnya memudahkan pembaca memahami
hasil dari suatu pengukuran psikologis (Syarif, M.H. & M. Abdan, 2020).

Menurut Browne (Supratiknya, 2014) dalam arti luas psikometri atau pengukuran psikologis merupakan
cabang dalam psikologi yang mendalami seluk-beluk kuantifikasi dan analisis berbagai individual
difference atau perbedaan antar individu. Aktifitas pokok dalam psikometri atau pengukuran psikologis
meliputi konstruksi atau penyusunan aneka prosedur untuk mengukur berbagai konstruk psikologis
serta pengembangan aneka prosedur analisis data hasil pengukuran berbagai konstruk psikologis
tersebut. Secara sempit, psikometri sering diartikan sebagai pengembangan metodologi matematis atau
statistis untuk menganalisis data pengukuran aneka konstruk psikologis.

It’s More Than Just a Degree 05


Definisi Pengukuran dalam Bidang Psikologi

Pengukuran dalam bidang psikologi atau pengukuran psikologis merupakan proses


interpretasi terhadap skor alat ukur psikologi secara relatif terhadap norma atau
parameter tertentu. Makna skor tersebut tidak hanya dilihat sebagai angka semata,
melainkan diartikan secara kualitatif untuk memfasilitasi pemahaman hasil
pengukuran.

It’s More Than Just a Degree 06


Deskripsi atribut Psikologi dipandang sebagai
objek ukur
Pengukuran atribut dalam bidang fisik seperti berat badan, luas bidang
datar, kecepatan kendaraan, suhu udara, dan semacamnya yang segi
validitasnya semua dapat diterima secara universal. Misal: Ketika hasil
ukur terhadap berat benda menunjukkan angka 13 kg, takaran berat
Pengukuran merupakan
tersebut mudah untuk dipersepsikan dengan objektif dan
proses kuantifikasi suatu
diinterpretasikan.
atribut. Objek ukur
tersebut dapat berupa
atribut fisik dan atribut
psikologi Atribut psikologi hanya data diukur sampai tingkat skala ordinal.
Sekalipun angka hasil ukur psikologi dapat dikonversikan menjadi
interval melalui suatu proses penskalaan, namun tetap tidak memiliki
satuan ukur yang jelas dikarenakan tidak adanya titik nol absolut dan
tidak adanya satuan ukur yang dapat berlaku. Misla: diketahui bahwa IQ
sebesar 123 itu berarti kecerdasan yang tinggi, namun besaran angka
123 itu tidak dapat menjelaskan takaran kecerdasan tersebut.

It’s More Than Just a Degree 07


Deskripsi atribut Psikologi dipandang sebagai
objek ukur
Atribut psikologi dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu Atribut kemampuan (Kognitif) dan
atribut bukan kemampuan (Nonkognitif)

1. Menurut Azwar (2021) bahwa kemampuan psikologi merupakan atribut yang berkenaan dengan
kapasitas intelektual atau abilitas fungsi berpikir manusia, oleh karena itu biasanya disebut
kemampuan kognitif. Pada atribut kemampuan kognitif dibedakan menjadi dua yaitu Kemampuan
potensial umum (intelligensi) dan Kemampuan potensial khusus (bakat).
2. Atribut psikologi yang bukan kemampuan kognitif kadang-kadang disebut sebagai atribut
kepribadian atau sebagai atribut afektif. Menyangkut metoda penyusunan instrumen, atribut bukan
kemampuan dikenal (mengikuti definisi Cronbach, 1970) sebagai performansi tipikal (typical
performance).

It’s More Than Just a Degree 08


KARAKTERISTIK
SKALA
PSIKOLOGI

It’s More Than Just a Degree 09


Aitem sebagai stimulus dirancang untuk TIDAK secara langsung mengungkap
atribut yang diukur tetapi mengungkap melalui indikator keperilakuan dari
atribut yang bersangkutan.

Intepretasi didasarkan pada keseluruhan aitem


sehingga satu aitem tidak dapat dijadikan landasan

Karakteristik Skala
dalam mengintepretasikan.

Psikologi
40%

Respon subjek terhadap aitem dalam skala


nonkognitif tidak diklasifikasikan sebagai

Skala psikologi merupakan instrumen jawaban “benar” atau “salah.”

untuk mengidentifikasi konstrak psikologi.


30%

Validitas hasil ukur skala psikologi tergantung


pada kejujuran subjek dalam menjawab, jika tidak
jujur maka intepretasi skornya tidak valid.

20%

It’s More Than Just a Degree 10


Tujuan Skala Psikologi

Tujuan Diagnosis
01 Diagnosis adalah sebuah kesimpulan atas sebuah keadaan saat ini yang
didasarkan pada data yang sudah diambil.)

Tujuan Prognosis
Kesimpulan atas apa yang akan terjadi nantinya 02
(kemungkinan)

It’s More Than Just a Degree 11


Perbedaan Skala Psikologi dan
Angket
Skala Psikologi Angket
Data yang diungkap berupa konstrak atau Data yang diungkap adalah data faktual, atau
konsep psikologis yang menggambarkan aspek yang dianggap fakta, dan kebenaran yang
kepribadian subyek seperti kecenderungan sikap, diketahui subyek
minat atau perilaku.
Pertanyaan/ pernyataan sebagai stimulus tertuju Pertanyaan/ pernyataan berupa pertanyaan/
pada indikator perilaku guna memancing pernyataan langsung terarah
jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan
diri subyek
Satu skala psikologi hanya diperuntukkan guna Satu angket dapat mengungkap informasi
mengungkap satu atribut tunggal mengenai banyak hal
Hasil ukur harus teruji reliabilitasnya secara Hasil angket tidak perlu diuji secara psikometris.
psikometris dikarenakan relevansi isi dan Reliabilitasnya terletak pada terpenuhinya
konteks kalimat yang digunakan sebagai asumsi bahwa responden akan menjawab
stimulus pada skala psikologi lebih terbuka dengan jujur seperti apa adanya.
terhadap eror.
Validitas ditentukan oleh kejelasan konsep Validitas ditentukan oleh kejelasan tujuan dan
psikologis yang hendak diukur lingkup informasi yang hendak diungkap
operasionalisasinya

It’s More Than Just a Degree 12


Skala Psikologi tentang Percaya Diri
Angket No Pernyataan
Respon
SS S R TS STS
Jumlah Jam dalam seminggu 1
Saya merasa orang lain
No Pernyataan memiliki kemampuan lebih
<1 1-2 3-4 5-6 >6 daripada saya
2
1 Perencanaan dan Saya senang berkumpul
Persiapan Materi dengan orang banyak karena
(Mengatur lab, dari sana saya dapat
menyiapkan tayangan) memperoleh sesuatu yang
2 baru
Menyelesaikan tugas
3
administratif (Membuat Saya akan mengembangkan
Laporan) kemampuan saya secara
3 maksimal
Pertemuan atau rapat
4
Saya sulit menjalin
4 Pengembangan profesi kerjasama dengan orang
(kursus, seminar, yang baru saya kenal
lokakarya) 5
Yang terpenting adalah
5 Kegiatan dengan siswa kemampuan yang saya
(bimbingan ekskul, miliki, bukan sekedar
kelompok belajar) penampilan fisik semata

It’s More Than Just a Degree 13


TES PSIKOLOGI
1. Pengertian Tes Psikologi

2. Karakteristik Dasar Tes Psikologi

3. Jenis Tes Psikologi

4. Penggunaan tes Psikologi

5. Permasalahan penyusunaan tes dalam Psikologi

It’s More Than Just a Degree 14


“piranti sarana atau alat untuk memperoleh
1 Allen; Yen (1979)
suatu sampel atau contoh perilaku seseorang”

“setiap jenis prosedur yang digunakan untuk


mengumpulkan informasi tentang manusia”
2 Freidentberg (1995)

Pengertian prosedur yang dibakukan untuk mengukur contoh perilaku


dan selanjutnya dideskripsikan dengan menggunakan
Tes Psikologi serangkaian pengkategorian atau dalam bentuk skor serta
tes umumnya memiliki serangkaian norma atau standar
sehingga hasil tes dapat digunakan untuk memprediksi
3 Gregory (2007)
berbagai tingkah laku lain yang lebih penting dimana
tingkah laku yang berkenaan dengan berbagai tantangan
kehidupan sehari-har

prosedur pengumpulan sampel perilaku yang akan dikenai


4 Brown (1976)
nilai kuantitatif

It’s More Than Just a Degree 15


designed by tinyPPT.com
PENGERTIAN TES PSIKOLOGI

Tes merupakan alat untuk memperoleh informasi contoh


perilaku manusia dengan menerapkan sejumlah prosedur
dimana informasi yang diperoleh disajikan dalam bentuk
kategori, angka ataupun skor yang pada sebagian kondisi
dapat juga digunakan sebagai alat prediksi berbagai tingkah
lain yang dianggap penting yang berada di luar tes.

It’s More Than Just a Degree 16


Tes sebagai prosedur spesifik atau
sistematis yang dibakukan

1
Perdiksi tentang tingkah Tes sebagai sampel
laku non tes tingkah laku
5 2
Karakteristik
tes
Psikologi

Tes dilengkapi dengan


Tes menghasilkan
norma untuk menetapkan
4 3 skor
kategori

It’s More Than Just a Degree 17


designed by tinyPPT.com
Penggunaan tes
berdasarkan tujuan TINYPPT designed template for
presentation in PowerPoint

02
01
Penggunaan tes
berdasarkan isi

JENIS TES PSIKOLOGI

It’s More Than Just a Degree 18


designed by tinyPPT.com
PENGGUNAAN TES BERDASARKAN TUJUAN

1. Penggolongan tes berdasarkan domain/ranah yang diukur


- Maximal performance test (achievement test, aptitude test, tes keterampilan/performance test)
- Typical Performance test (tes kepribadian terstruktur, tes kepribadian tak terstruktur)

2. Penggolongan tes berdasarkan audience/khalayak/sasaran

3. Penggolongan tes berdasarkan jenis skor


- Test dengan Norm-Referenced Score
- Tes dengan Criterion-referenced score
- Tes dengan Ipsative score
- Tes dengan Normative score

It’s More Than Just a Degree 19


PENGGUNAAN TES BERDASARKAN ISI

1. Tes yang mengukur pengetahuan dan proses berpikir


- Penggolongan tes berdasarkan content atau isi mata pelajaran
- Penggolongan tes berdasarkan jenis proses berpikirnya
- Penggolongan tes berdasarkan jenis pengetahuannya

2. Tes yang mengukur disposisi kepribadian atau kecenderungan bertingkah laku


- Tes yang mengukur social traits
- Tes yang mengukur motives, needs, atau drives
- Tes yang mengukur personal conceptions
- Tes yang mengukur adjustment versus maladjustment

3. Tes yang mengukur keterampilan dan pola tingkah laku

4. Tes yang mengukur aneka fungsi psikologi lain.

It’s More Than Just a Degree 20


Penggunaan Tes
Penggunaan di Psikologi
Lingkungan 2
pendidikan Penggunaan untuk
pembinaan pegawai
3
dan pemberi
pengakuan
Penggunaan
di lingkungan 1
Penggunaan tes
Klinis
4 evaluasi program
dan kebijakan
publik

It’s More Than Just a Degree 21


designed by tinyPPT.com
REVIU CONTOH
ARTIKEL

It’s More Than Just a Degree 22


REVIU ARTIKEL

https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy
/article/view/2180

It’s More Than Just a Degree 23


REVIU ARTIKEL

https://doi.org/10.21009/JPPP.101.01

It’s More Than Just a Degree 24


REVIU ARTIKEL

https://www.sciencedirect.com/science/article/pi
i/S0165178121004790

It’s More Than Just a Degree 25


REVIU ARTIKEL

https://doi.org/10.1111/j.2044-
8295.1997.tb02641.x

It’s More Than Just a Degree 26


REVIU ARTIKEL

https://doi.org/10.1111/j.2044-
8295.1997.tb02643.x

It’s More Than Just a Degree 27


REVIU ARTIKEL

https://doi.org/10.1191/14780887
06qp063o

It’s More Than Just a Degree


Terima
Kasih

28

Anda mungkin juga menyukai