Abstrak
Pemanfaatan media pembelajaran Seni Budaya materi menggambar ilustrasi di kelas VIII C SMPN 8
Gresik hanya bersumber pada buku paket panduan guru karena belum tersedianya modul peserta didik.
Hal tersebut menjadi faktor penghambat peserta didik dalam memahami materi menggambar ilustrasi.
Disamping itu pemanfaatan teknik dan media pendamping berbasis aplikasi juga diperlukan untuk
menunjang peserta didik dalam berkarya menggambar ilustrasi. Karena permasalahan tersebut,
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pengembangan modul menggambar
ilustrasi dengan teknik grid melalui aplikasi Drawing Grid Maker dan mendeskripsikan bagaimana hasil
pengembangan modul menggambar ilustrasi dengan teknik grid melalui aplikasi Drawing Grid Maker
di SMPN 8 Gresik. Proses pengembangan modul dilakukan dengan rancangan model 4-D diantaranya
pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), penyebaran (disseminate).
Proses pengambilan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, kuesioner, serta
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dari hasil validasi dan penilaian peserta didik
menggunakan validasi skala likert. Hasil kevalidan modul berdasarkan penilaian validator ahli media
sebesar 83,57% dan penilaian validator ahli materi sebesar 90%. Sedangkan hasil respon peserta didik
sebesar 96%. Hasil penelitian dan pengembangan modul menggambar ilustrasi dengan teknik grid
melalui aplikasi Drawing Grid Maker di SMPN 8 Gresik menunjukkan hasil dengan kategori sangat
baik.
Abstract
The use of Cultural Arts learning media for drawing illustrations in class VIII C of SMPN 8 Gresik only
comes from the teacher's guide book because the student module is not yet available. This becomes an
inhibiting factor for students in understanding the material for drawing illustrations. Besides that, the
use of application-based techniques and accompanying media is also needed to support students in
working on drawing illustrations. Because of these problems, this study aims to describe how the module
development process draws illustrations using the grid technique through the Drawing Grid Maker
application and how the module development results draw illustrations using the grid technique through
the Drawing Grid Maker application at SMPN 8 Gresik. The module development process is carried
out using a 4-D model design, including defining, designing, developing, and disseminating. The data
collection process was carried out through observation, interviews, questionnaires, and documentation.
While the data analysis technique from the results of the validation and assessment of students uses a
Likert scale validation, The results of the validity of the module based on the assessment of the media
expert validator were 83.57%, and the material expert validator's assessment was 90%. While the
results of student responses amounted to 96%. The results of the research and development of the
187
Kavin Helmy Alwynas, Jurnal Seni Rupa, 2022, Vol. 11 No. 3, 187–198
module for drawing illustrations using the grid technique through the Drawing Grid Maker application
at SMPN 8 Gresik show very good results.
188
“Pengembangan Modul Menggambar Ilustrasi dengan Teknik Grid melalui Aplikasi Drawing Grid Maker di
SMPN 8 Gresik”
189
Kavin Helmy Alwynas, Jurnal Seni Rupa, 2022, Vol. 11 No. 3, 187–198
dioperasionalkan oleh peserta didik. Tentang Berdasarkan pendapat para ahli diatas
hal proses yang dilakukan dalam pengembangan merupakan proses yang
pengembangan diantaranya: Pengembangan dilaksanakan dengan sadar, terkonsep dan
(Develop), Validasi Ahli Media (Media Expert terkoordinir sebagai upaya menciptakan atau
Validation), Validasi Ahli Materi (Material membenahi, membuat produk baru atau
Expert Validation), Uji Coba Pengembangan melengkapi sebuah produk yang sudah ada
(Development Testing). sehingga menjadi produk yang lebih bermanfaat
Tahap penyebaran (disseminate) ini juga menambah mutu untuk kualitas yang
merupakan tahap terakhir setelah uji coba. semakin baik.
Penyebaran modul menggambar ilustrasi Modul merupakan bahan ajar yang
dengan teknik grid melalui Aplikasi Drawing fisiknya berwujud cetak kemudian disusun
Grid Maker ini dilakukan secara terbatas pada dengan tujuan dipelajari dengan mandiri untuk
peserta didik kelas VIII C SMPN 8 Gresik. peserta didik, sebab itu di dalam modul disertai
Tidak menutup kemungkinan bahwa modul petunjuk agar dapat belajar dengan sendiri.
yang telah dikembangkan juga dapat Artinya, peserta didik sanggup mempelajari
disebarluaskan pada skala yang lebih luas modul dengan sendiri tanpa kehadiran pendidik
misalnya di kelas lain dan guru lain pada secara langsung (Rayandra Asyhar, 2012: 155).
jenjang kelas VIII di SMPN 8 Gresik. Modul dikatakan baik apabila memenuhi
Proses pengambilan data dilakukan kelima karakteristik modul, yakni Self
melalui metode observasi, wawancara, instruction, Self contained, Stand alone,
kuesioner, serta dokumentasi. Sedangkan Adaptive, dan User Friendly.
teknik analisis data dari hasil validasi dan Menggambar (drawing) adalah kegiatan
penilaian peserta didik menggunakan validasi manusia menuangkan sesuatu ke dalam media
skala likert dengan rumus : sebagai ungkapan apa yang dirasa dan
dialaminya, baik segi mental maupun segi
Jumlah Skor Penilaian visual yang berwujud bentuk, garis, dan warna
Persentase
X 100 % (Sumanto, 2005: 47). Ilustrasi merupakan seni
Penelitian Jumlah Skor Tertinggi
gambar yang dapat menjelaskan suatu maksud
atau tujuan secara visual (Susanto, 2011: 190).
Tabel 1. Kriteria Hasil Penilaian Validasi Menggambar ilustrasi merupakan kegiatan
Persentase Skor Kualifikasi menggambar yang hasilnya dibuat dengan
0-20 1 Sangat Kurang tujuan untuk menjelaskan sesuatu. Sesuatu yang
21-40 2 Kurang dijelaskan berupa keadaan, benda, cerita, ide,
41-60 3 Cukup gagasan, maupun adegan tertentu.
61-80 4 Baik Grid adalah paduan dalam mengelola foto
81-100 5 Sangat Baik
atau gambar yang terdiri dari garis tegak atau
vertikal dan datar atau horizontal sehingga
terbentuk format kolom dan margin (Landa,
KERANGKA TEORETIK
2014). Teknik grid umumnya dilakukan dengan
Pengembangan merupakan suatu sistem
meningkatkan gambar kisi/grid di atas foto atau
pembelajaran yang memiliki tujuan untuk
gambar referensi. Grid dapat memberikan
membantu proses belajar peserta didik, dengan
gambaran umum antara foto atau gambar
susunan peristiwa yang dirangkai sebagai
dengan media yang akan digambar sehingga
pendukung proses belajar atau menyusun suatu
memungkinkan untuk hasil gambar yang
upaya dengan maksud agar tujuan pembelajaran
akurat.
tercapai (Gagne dan Briggs dalam Warsita,
Pada era teknologi yang semakin maju,
2003: 266). Proses pengembangan dilandasi
perkembangan Seni Budaya khususnya Seni
dengan alasan yang mendasar, diantaranya
Rupa sangatlah pesat. Peran teknologi bidang
meneruskan produk yang sudah ada,
seni harus terlibat di dalamnya. Begitu juga
memodifikasi, menggabungkan poin-poin
dengan pembelajaran di sekolah pemanfaatan
penting, atau menciptakan produk baru.
190
“Pengembangan Modul Menggambar Ilustrasi dengan Teknik Grid melalui Aplikasi Drawing Grid Maker di
SMPN 8 Gresik”
191
Kavin Helmy Alwynas, Jurnal Seni Rupa, 2022, Vol. 11 No. 3, 187–198
2. Perancangan (Design)
a) Penyusunan Tes Kriteria (Criterion-
Tests Constructions)
Penyusunan tes pada rancangan modul
dirumuskan menjadi dua pengujian yaitu uji
Bagan 2. Analisis Konsep
kompetensi dan uji keterampilan. Perumusan
tes ini berdasar pada analisis tujuan
Konsep materi pembelajaran dari pembelajaran yang menjadi tolok ukur
pengembangan membahas materi pokok yaitu keberhasilan peserta didik dalam mencapai
Peserta didik memiliki pengetahuan dan kompetensi yang diharapkan.
keterampilan dalam menggambar ilustrasi b) Pemilihan Media (Media Selection)
dengan teknik grid melalui aplikasi Drawing Dalam penelitian ini materi yang
Grid Maker. Peta konsep dibuat untuk dikembangkan adalah menggambar ilustrasi
memudahkan peneliti dalam proses penyusunan dengan teknik grid melalui Aplikasi Drawing
materi sehingga mempermudah peserta didik Grid Maker. berdasarkan analisis dari tahap
ketika mempelajari dan memahami materi saat pendefinisian define maka Media yang
pembelajaran. Adapun urutan konsep yang akan digunakan oleh pendidik maupun/ peserta didik
disusun dalam modul menurut bagan diatas dalam proses pembelajaran menggambar
meliputi 1) gambar ilustrasi (pengertian, jenis- ilustrasi adalah sebagai berikut.
jenis, dan objek), 2) teknik grid (pengertian, 1) Modul ajar
kekurangan dan kelebihan, dan langkah- 2) Modul menggambar ilustrasi dengan
langkah), 3) Aplikasi Drawing Grid Maker
teknik grid melalui Aplikasi Drawing Grid
(pengenalan aplikasi, menu, kekurangan dan Maker pada siswa kelas VIII C SMPN 8
kelebihan, dan langkah-langkah), dan 4) Gresik
penilaian (uji kompetensi dan uji keterampilan). 3) Aplikasi Drawing Grid Maker.
e) Analisis Tujuan Pembelajaran
Sebelum menetapkan aplikasi drawing
(Specifying Instructional Objectives) grid maker ini peneliti juga
Analisis ini dilakukan untuk merumuskan membandingkan dengan situs web yang
hasil analisis tugas dan konsep menjadi tujuan memiliki fitur serupa yang dapat dilihat
pembelajaran. Berikut ini merupakan tujuan seperti pada tabel dibawah ini.
pembelajaran dalam modul dengan mengacu Tabel 3. Perbandingan Fitur
pada kompetensi awal modul ajar kurikulum Aplikasi
merdeka. www.griddrawingtool
Fitur Drawing Grid
.com
1) Peserta didik dapat memahami pengertian Maker
menggambar ilustrasi. Ukuran Tidak ada Maksimal hanya 4 mb
File batasan
2) Peserta didik dapat memahami jenis-jenis maksimal.
dan objek menggambar ilustrasi.
192
“Pengembangan Modul Menggambar Ilustrasi dengan Teknik Grid melalui Aplikasi Drawing Grid Maker di
SMPN 8 Gresik”
193
Kavin Helmy Alwynas, Jurnal Seni Rupa, 2022, Vol. 11 No. 3, 187–198
11) Penilaian
Gambar 3. Sampul Modul
(Sumber: Kavin,2023) Penilaian terdapat dua macam yaitu uji
kompetensi dan uji keterampilan. Uji
7) Peta konsep dan Tujuan Pembelajaran kompetensi disusun berdasarkan dari hasil
Hasil rancangan peta konsep dan tujuan analisis tugas pada tahap pendefinisian
pembelajaran berdasarkan analisis konsep dan sedangkan uji keterampilan disusun
tujuan pembelajaran pada tahap pendefinisian berdasarkan objek dalam gambar ilustrasi.
sebelumnya adalah sebagai berikut.
3. Pengembangan (Develop)
a) Validasi Ahli Media (Media Expert
Validation)
Proses validasi media dilakukan oleh
Bapak Muhammad Widyan Ardani, S.Pd,.
M.Sn. selaku dosen jurusan Desain, Fakultas
Gambar 4. Peta Konsep dan Tujuan Pembelajaran Bahasa dan Seni UNESA. Penilaian dilakukan
(Sumber: Kavin,2023)
dengan memberikan perangkat penilaian yang
8) Halaman Bab berisi 4 aspek utama dengan 14 butir indikator
Sebelum memasuki materi utama maka kelayakan. Proses validasi dilakukan sebanyak
dibuatlah halaman transisi pada setiap bab dua kali dengan hasil sebagai berikut.
bertujuan memudahkan penggunanya
mengetahui isi konten dalam satu bab. Tabel 4. Validasi Ahli Media
N
9) Isi Materi Jum Skor Persen Kate-
o Tahap
Isi materi dirancang sesuai dengan peta lah Maks. tase gori
.
konsep dan tujuan pembelajaran pada tahap Validasi 77,14
1 54 70 Baik
pendefinisian. Contoh hasil rancangan awal isi pertama %
materi adalah sebagai berikut. Validasi Sangat
2 63 70 90%
10) Langkah-Langkah kedua Baik
Berdasarkan hasil pendefinisian pada 83,57 Sangat
Total 117 140
analisis awal dan analisis konsep pemahaman % baik
peserta didik kelas VIII C materi menggambar Berdasarkan tabel tersebut hasil persentase
ilustrasi lebih maksimal bila disertai dengan seluruh validasi adalah 83,57% Nilai tersebut
contoh dan langkah-langkah. Hal tersebut termasuk kategori sangat baik. Pada validasi
menjadikan langkah-langkah menggambar tahap kedua catatan dan saran juga diberikan
ilustrasi dengan teknik grid melalui aplikasi oleh validator media. Adapun saran dan
Drawing Grid Maker ke dalam materi dalam komentar dari validator ahli media adalah
modul sebagai berikut. sebagai berikut.
194
“Pengembangan Modul Menggambar Ilustrasi dengan Teknik Grid melalui Aplikasi Drawing Grid Maker di
SMPN 8 Gresik”
2
1
195
Kavin Helmy Alwynas, Jurnal Seni Rupa, 2022, Vol. 11 No. 3, 187–198
Sebaiknya tata
letak tidak miring
Ilustrasi kurang
2 7 diganti dengan
enak dilihat
gambar sketsa hasi
awal dan akhir.
Profil penulis
3 30 tidak terdapat Diberi foto profil
foto profil
196
“Pengembangan Modul Menggambar Ilustrasi dengan Teknik Grid melalui Aplikasi Drawing Grid Maker di
SMPN 8 Gresik”
waktu dan materi, maka tahap penyebaran ini dilakukan oleh ahli media memperoleh tingkat
terbatas dilakukan ketika uji coba media ketiga kelayakan 83,57% dengan kategori sangat layak
bersamaan dengan tahap pengembangan. digunakan dengan kategori sangat baik,
Sedangkan oleh ahli materi memperoleh tingkat
B. Hasil Pengembangan kelayakan 90%. Jika diakumulasi kedua
Hasil Berdasarkan data Dari pengujian validasi media dan materi mendapatkan nilai
yang dilakukan peneliti, modul menggambar sebesar 86,78% dengan kategori sangat baik.
ilustrasi dengan teknik grid melalui aplikasi
Sedangkan uji coba untuk mengetahui respon
Drawing Grid Maker
peserta didik terhadap modul sebesar 96%
Tabel 13. Hasil Validasi Modul dengan kategori sangat baik.
No. Validasi Persentase Kategori
1. Media 83,57% Sangat baik Saran
2. Materi 90% Sangat Baik Perlu dilakukan penelitian dan
Jumah 86,78% Sangat Baik pengembangan lebih lanjut mengenai topik
modul menggambar ilustrasi dengan teknik grid
Tabel 14. Hasil Uji Coba
melalui aplikasi Drawing Grid Maker sebagai
No. Validasi Persentase Kategori penyempurnaan modul pembelajaran.
Diharapkan sekolah dapat menggunakan
1. Uji Coba 96% Sangat Baik produk hasil penelitian dan pengembangan
modul menggambar ilustrasi dengan teknik grid
melalui aplikasi Drawing Grid Maker pada
SIMPULAN DAN SARAN
materi menggambar ilustrasi, sebagai
Simpulan
pendamping perangkat pembelajaran guru yang
Proses pengembangan modul ini
sudah ada dan dapat digunakan peserta didik
dikembangkan menggunakan model 4-D
dalam kegiatan pembelajaran secara mandiri
Thiagarajan yang terdiri dari tahap atau berkelompok untuk mencapai capaian
pendefinisian (define), perancangan (design), pembelajaran yang telah ditetapkan.
pengembangan (develop) dan penyebaran Diharapkan Peserta didik tidak hanya pada
(disseminate). Pada tahap define terdiri dari kelas VIII C, namun untuk seluruh kelas VIII di
analisis awal, peserta didik, tugas, konsep dan SMPN 8 Gresik dapat menggunakan modul
analisis tujuan pembelajaran. Pada tahap design menggambar ilustrasi dengan teknik grid
terdiri dari penyusunan tes, pemilihan media, melalui aplikasi drawing grid maker lebih
format, dan rancangan awal. Pada tahap develop semangat dalam belajar, memiliki pengalaman
terdiri dari validasi oleh validator ahli media yang berbeda dalam belajar serta dapat
dan validator ahli materi. dilanjutkan dengan uji meningkatkan prestasi peserta didik terutama
coba yang dilakukan di kelas VIII C SMPN 8 pada materi menggambar ilustrasi.
Gresik dengan jumlah 32 peserta didik Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk
sebanyak tiga kali uji coba. Lalu pada tahapan mengkaji efektifitas dari modul menggambar
ilustrasi dengan teknik grid melalui aplikasi
akhir dilakukan penyebaran (disseminate) pada
Drawing Grid Maker terhadap capaian
Ibu Sri Wahyuni, S.Pd. selaku guru seni budaya
pembelajaran oleh peserta didik.
dan Peserta didik kelas VIII C.
Hasil Berdasarkan data Dari pengujian REFERENSI
yang dilakukan peneliti, modul menggambar Anggraini, W. Y., & Camelia, I. A. 2020. GRID
ilustrasi dengan teknik grid melalui aplikasi SEBAGAI TEKNIK MENGATASI
Drawing Grid Maker hasil nilai sebesar 86,78% KESULITAN MENGGAMBAR STILL
Nilai tersebut jika dikonversikan kedalam LIFE DI SMP NEGERI 1 MANTUP.
kategori sangat baik. Hal ini berdasarkan hasil Surabaya: Jurusan Seni Rupa Fakultas
penilaian tingkat kelayakan modul yang
197
Kavin Helmy Alwynas, Jurnal Seni Rupa, 2022, Vol. 11 No. 3, 187–198
198