Anda di halaman 1dari 3

Figo Aqil Febriansyah

P17211227125
1C-RKI
Gangguan sirkulasi
Gangguan atau kelainan pada sistem peredaran darah pada manusia yang
dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor keturunan atau infeksi
bakteri. Gangguan tersebut dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan
berbagai penyakit. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut makanan dan
zat sisa hasil metabolisme. Sistem peradaran darah manusia terdiri dari darah,
jantung, dan pembuluh darah. Gangguan, kelainan dan penyakit yang berkaitan
dengan sistem peredaran darah dan sistem limfa sebagai berikut :
1. Anemia
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin
dalam sel darah merah berada di bawah normal. Hal ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi tertentu, gangguan pada sumsum
tulang, atau kondisi medis tertentu seperti anemia pernisiosa atau anemia
aplastik. Anemia juga ditandai dengan hematokrit (persentase volume darah
yang terdiri dari sel darah merah) yang rendah.
2. Hemophilia
Hemophilia adalah kondisi ketika darah sulit membeku karena kegagalan
dalam proses pembekuan darah pada pembuluh darah yang cedera. Kondisi
ini disebabkan oleh defisiensi faktor pembekuan darah, dan sekitar 80%
disebabkan oleh kelainan genetik atau penyakit keturunan.
3. Leukimia
gangguan produksi sel darah putih yang terlalu banyak dan dapat terjadi pada
semua umur, terutama pada anak-anak. Terdapat dua jenis leukemia, yaitu
leukemia akut dan leukemia kronik. Pada leukemia akut, kematian dapat
terjadi dalam beberapa minggu, sedangkan pada leukemia kronik pasien dapat
hidup beberapa tahun.
4. Siklemia
penyakit genetik yang disebabkan oleh mutasi gen yang membuat sel darah
memiliki hemoglobin abnormal berbentuk seperti bulan sabit. Kondisi ini
menyebabkan kekurangan oksigen dan sel sabit tersebut rapuh dan mudah
pecah saat melewati pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan anemia,
penyumbatan aliran darah, kerusakan organ, dan bahkan kematian.
5. Talasemia
penyakit keturunan yang disebabkan oleh kelainan pada sel darah merah,
sehingga sel darah merah tidak normal, mudah rusak, kekurangan oksigen,
dan berumur lebih pendek dari sel darah merah normal. Penderita
membutuhkan transfusi darah secara berulang-ulang sepanjang hidupnya.
6. Hipertensi
tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri
manusia meningkat terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan beban kerja
berlebih pada jantung dan pembuluh darah, yang jika tidak ditangani dapat
meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.
7. Hipotensi
kondisi tekanan darah yang rendah, di mana tekanan sistolik atau tekanan
darah puncak kurang dari 90 mmHg dan/atau tekanan diastolik atau tekanan
darah rendah kurang dari 60 mmHg. Gejala yang mungkin muncul adalah
pusing, lemas, lelah, dan berkeringat dingin. Hipotensi dapat disebabkan oleh
berbagai faktor seperti dehidrasi, pendarahan, infeksi, efek samping obat, dan
masalah pada jantung atau sistem saraf.
8. Thrombus
Adalah gumpalan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah ditempat
terjadinya kerusakan (misalnya setelah operasi).
9. Jantung koroner
Jantung koroner adalah kondisi dimana arteri koroner tersumbat sehingga
aliran darah yang mencapai sel-sel otot jantung hanya sedikit. Kondisi ini
dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebiasaan merokok, makanan
berkolesterol tinggi, kegemukan, diabetes mellitus, tekanan darah tinggi,
penuaan dan faktor keturunan.
10. Varises
kondisi di mana pembuluh darah vena melebar, terutama pada anggota tubuh
bawah seperti betis. Hal ini disebabkan oleh menurunnya elastisitas pembuluh
vena yang disebabkan oleh kebiasaan seperti terlalu lama
Daftar pustaka
Sulastry, M. S. (2023, maret 8). 10 Macam Gangguan pada Sistem Peredaran
Darah Manusia. SEL.CO.ID. Retrieved March 11, 2023, from
https://sel.co.id/10-macam-gangguan-pada-sistem-peredaran-darah-manusia/

Anda mungkin juga menyukai