TUGAS LATSAR CPNS 2021

Nama Peserta : Mangaraja Surung Simanjuntak, A.Md

NIP : 199303212019031001
Kelas : A7.2
Nama Materi : Pembelajaran Agenda 3
Pemateri : Dr. Tun Huseno, S.E., M.Si

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!

Tulislah tentang kondisi pelayanan public di instansi tempat ada bekerja! Apa saja yang
dirasakan masih kurang optimal? Kemudian rumuskanlah upaya untuk perbaikan ke depan?
Kaitkanlah dengan pelayanan public pengguna IT!

Masalah-masalah yang ada dalam pelayanan publik adalah:

 Lonjakan pasien yang terkadang membuat keramaian puskesmas secara tiba-tiba

 Pelaporan yang masih manual seperti pelaporan stok obat, pelaporan SPM maupun
pelaporan penyakit lainnya sehingga dinas kesehatan sering melakukan keterlambatan
evaluasi.

Inovasi-inovasi yang bisa di kembangkan di dalam lingkungan dinas kesehatan adalah

diperlukan ada sebuah aplikasi yang terpisah seperti

1. Aplikasi antara pelayanan publik untuk masyarakat dengan puskesmas atau dinas
kesehatan yang di dalamnya memuat beberapa fasilitas seperti:
 Pendaftaran online untuk pelayanan medis yang berisi pemberitahuan tentang waktu
si pasien harus hadir ke puskesmas dan jumlah pasien yang melakukan pendaftaran
di setiap puskesmas sehingga calon pasien dapat menentukan puskesmas mana yang
pendaftarannya masih sedikit. Untuk bagian ini perlu diintegrasikan juga ke bagian
dinas kesehatan. Sehingga dinas kesehatan dapat memantau statistik pasien yang
datang ke puskesmas. Sehingga dinas kesehatan dapat membuat kebijakan-kebijakan
dalam menangani masalah lonjakan pasien atau masalah lainnya terkait dengan
jumlah kunjungan puskesmas.
  Informasi tentang hasil diagnosa dokter untuk meresepkan kegiatan pasien apa-apa
saja yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan.
 Ambulance Call. Dalam keadaan darurat pasien dapat dengan cepat memanggil
ambulance. Sehingga puskesmas yang ambulance tersedia dan jarak puskesmas
terdekat dapat cepat tanggap menjemput pasien.
 Layanan pengaduan/saran hal ini digunakan untuk memantau guna untuk
memperbaiki atau meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Untuk layanan
pengaduan databasenya perlu di integrasikan ke dinas kesehatan sebagai pembuat
kebijakan publik dan pimpinan puskesmas.
2. Aplikasi internal antara puskesmas dengan dinas kesehatan yang mencakup beberapa
fasilitas:
 Stok Opname/Obat. Sebagai database pencatatan obat secara elektronik. Fasilitas ini
terhubung dengan aplikasi dinas kesehatan sehingga dinas kesehatan dapat
memantau dan melakukan distribusi obat dengan efisien.
 Elektronik resep. Aplikasi ini sangat berguna untuk menebus obat di puskesmas
sehingga tidak diperlukan lagi surat resep ke bagian farmasi/obat dalam menebus
obat. Pegawai puskesmas yang berada di bagian farmasi/obat bisa menghemat
menyusun obat-obatan yang akan ditebus pasien. Untuk bagian ini perlu
diitengrasikan dengan stok opname/obat. Sehingga terjadi pembarahuan informasi
stok opname/obat secara otomatis.
 Pelaporan online ke dinas kesehatan. Sehingga dinas kesehatan dengan mudah
melakukan evaluasi terhadap puskesmas-puskesmas dan menindaklanjuti hasil
evaluasi tersebut

Dengan adanya pemisahan aplikasi, membuat aplikasi yang disediakan dinas kesehatan
menjadi sederhana dan mudah dipahami(user friendly).