Anda di halaman 1dari 5

Analisis Data Kependudukan Provinsi Sumatra

Selatan Tahun 2020


Disusun untuk memenuhi nilai tugas
Pelajaran: Geografi
Guru pembimbing : Lusia Septi Widiasari, S.Si.

Disusun oleh
Daniel Surya Triaji
11/XI-SOSIAL

SMA DON BOSCO III


PELAJARAN GEOGRAFI
BEKASI
2023
Rumus, Perhitungan dan Analisis

a. Proyeksi Penduduk atau Pertumbuhan Penduduk Mendatang


Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah

𝑃𝑡 = 𝑃𝑜. (1 + 𝑟) 𝑡

Keterangan :
Pt : Jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
Po : Jumlah penduduk tahun awal perhitungan
1 : Bilangan Konstanta
r : Rata-rata tingkat pertumbuhan pertahun
t : Lama waktu perhitungan

Perhitungan angka pertumbuhan penduduk Provinsi Kalimantan Barat


a. Diketahui :
Pt = 2025
Po = 2020 (8.467.432 jiwa)
r = 1,25%
t = 2025 - 2020 = 5

b. Jawaban :
𝑃2025 = 8.467.432 × (1 + 1,25%) ⁵
𝑃2025 = 8.467.432 × (1,0125) ⁵
𝑃2025 = 8.467.432 × (1,064) ⁵
𝑃2025 = 9.009.347,648 => 9.009.348 (dibulatkan)

Berdasarkan perhitungan data kependudukan Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2020 yang
dimana terdapat 8.467.432 jiwa yang mendiami Provinsi Sumatera Selatan serta memiliki laju
pertumbuhan penduduk sebesar 1,25%, maka perkiraan jumlah penduduk Provinsi Sumatera
Selatan pada tahun 2025 adalah sebesar 9.009.348 jiwa.

b. Ratio Jenis Kelamin (SR)


Rumus untuk menghitung ratio jenis kelamin atau sex ratio adalah

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑘𝑖 − 𝑙𝑎𝑘𝑖
SR = 𝑥 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛

Perhitungan angka ratio jenis kelamin Provinsi Kalimantan Barat


a. Diketahui:
Jumlah penduduk laki-laki = 4.320.078
Jumlah penduduk perempuan = 4.147.354

b. Jawaban:
4.320 .078
SR = ×100
4.147 .354
SR = 104,1 => 104 (dibulatkan)

Berdasarkan hasil perhitungan data kependudukan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2020, ditemukan
bahwa ratio jenis kelamin berjumlah 104. Hal ini disimpulkan bahwa diantara100 penduduk berjenis
kelamin perempuan terdapat 104 penduduk berjenis kelamin laki-laki. Hal ini berpengaruh pada
pertumbuhan penduduk sehingga dapat disimpulkan angka kelahiran tidak seimbang sebab jumlah
penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan sehingga tingkat
kelahiran akan menurun

c. Angka Ketergantungan (DR)


Rumus untuk menghitung angka ketergantungan atau dependency ratio adalah

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑛𝑜𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓


𝐷𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛𝑐𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = ×100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓

Perhitungan angka ketergantungan Provinsi Kalimantan Barat


a. Diketahui:
Jumlah penduduk usia nonproduktif = 2.710.673
Jumlah penduduk usia produktif = 5.756.759
b. Jawaban:
2.710.673
DR = ×100
5.756.759
DR = 47,08 = 47% (dibulatkan)

Berdasarkan perhitungan data kependudukan Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2020, terdapat 47
penduduk usia non-produktif. Maka terdapat 100 orang dengan usia produktif yang harus
menanggung 47 orang dengan usia non-produktif. Dengan besarnya beban ketergantungan di Provinsi
Smuatera Selatan, maka ini akan berdampak negatif pada provinsi Sumatera selatan karena dengan
tingginya angka beban tanggungan yang harus dihadapi usia produktif tentu Sumatera Selatan akan
kesulitan untuk menjadi lebih maju

d. Kepadatan Penduduk
Rumus untuk menghitung angka kepadatan penduduk adalah

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
Perhitungan angka kepadatan penduduk Provinsi Kalimantan Barat
a. Diketahui:
Jumlah penduduk = 8.467.432
Luas Wilayah = 91.592 𝑘𝑚2

b. Jawaban:
8.467 .432
KP =
91.592
KP = 92,44 = 92 Jiwa/𝑘𝑚2

Berdasarkan perhitungan dari data Provinsi Sumatera Selatan tahun 2020, tingkat kepadatan penduduk
di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2020 sebesar 92 jiwa. Hal tersebut menunjukkan bahwa
Provinsi Sumatera Selatan memiliki wilayah dengan penduduk yang banyak dan lumayan padat

e. Piramida Penduduk
Berikut ini adalah piramida kependudukan provinsi Kalimantan Barat menurut kelompok usia
dan jenis kelamin pada tahun 2018.

Berdasarkan hasil pengolahan data, piramida kependudukan provinsi Smuatra Selatan tahun 2020
termasuk kedalam piramida Statsioner. Dikarenakan penduduk yang berusia muda dengan penduduk
berusia tua memiliki jumlah yang hampir sama, dari hal itu dapat disimpulkan bahwa jumlah angka
kelahiran dan kematian di provinsi Sumatera Selatan seimbang sehingga memiliki pertumbuhan
penduduk yang rendah dan mengakibatkan jumlah penduduk relatif tetap
Lampiran

Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatra_Selatan
https://www.slideshare.net/fahars/struktur-umur-penduduk-sumatera-selatan

https://sumsel.bps.go.id/indicator/12/278/1/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur.html

Anda mungkin juga menyukai