Anda di halaman 1dari 254

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN III
2022

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA PEMBAHARUAN
ADMINISTRASI LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN PENGELOLAAN
LABORATORIUM KIMIA
DI SMA NEGERI 1 GALUR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


No Presensi : 07/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022
NIP : 19940430 202012 2 021

2022
HALAMAN JUDUL
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA PEMBAHARUAN
ADMINISTRASI LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN
PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA DI SMA NEGERI 1 GALUR
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


No. Presensi : 07/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022
NIP : 19940430 202012 2 021

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN III
YOGYAKARTA
2022

ii
iii
iv
ABSTRAK

Laporan aktualisasai nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil denagn judul “Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola Laboratorium
dalam Upaya Pembaharuan Administrasi Laboratorium untuk Meningkatkan
Pengelolaan Laboratorium Kimia di SMA Negeri 1 Galur Dinas Pendidikan, Pemuda,
dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta” bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan
laboratorium kimia di SMA Negeri 1 Galur.
Isu yang diangkat oleh penulis adalah kurang optimalnya pengelolaan administrasi
laboratorium kimia. Berdasarkan isu tersebut penulis membuat enam kegiatan sebagai solusi
mengatasi isu tersebut. Enam kegiatan tersebut diantaranya : (1) Melakukan konsultasi
kepada atasan tentang rencana optimalisasi pengelolaan administrasi laboratorium kimia, (2)
Melakukan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) laboratorium kimia, (3)
Melakukan pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia, (4)
Melakukan pendataan terkait kegiatan di laboratorium kimia secara efisien dan efektif, (5)
Membuat atau menyediakan media informasi kelaboratoriuman, dan (6) Melakukan evaluasi
dan melaporkan kepada atasan telah melaksanakan kegiatan. Selama proses aktualisasi,
penulis telah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan yang telah diagendakan dalam
Rancangan Aktualisasi.
Hasil dari aktualisasi kegiatan ini adalah (1) Tersedianya SOP Peminjaman Alat dan
Permintaan Bahan di laboratorium kimia, (2) Tersedianya data terbaru terkait alat dan bahan
secara efisien dan efektif, (3) Tersedianya data terbaru terkait kegiatan secara efisien dan
efektif, dan (4) Tersedianya media informasi terkait kelaboratoriuman. Kegiatan tersebut
akan terus dilanjutkan meskipun masa aktualisasi telah berakhir dengan tetap berpedoman
pada nilai BerAKHLAK yang telah diperoleh penulis selama Pelatihan Dasar CPNS dan
dengan beberapa perbaikan yang diperlukan.

Kata kunci : Alat, Bahan, Kegiatan, Spreadsheet, Poster

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan aktualisasi yang
berjudul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola
Laboratorium dalam Upaya Pembaharuan Administrasi Laboratorium untuk Meningkatkan
Pengelolaan Laboratorium Kimia di SMA Negeri 1 Galur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta”. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi
aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil yang meliputi Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Komitmen, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang merupakan salah
satu syarat kelulusan dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan
III Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Penulis menyadari banyak pihak yang memberikan dukungan dan bantuan dalam
menyelesaikan laporan aktualisasi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. Y.B. JAROT BUDI HARJO, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan III di
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Ibu Dra. LESTARI ASIH PARTIWI, Kepala SMA Negeri 1 Galur, Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk mengikuti Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan III di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta;
3. Bapak Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, M.A., M.A.P., Coach, yang telah
memberikan waktu, dukungan, dan ilmu untuk membimbing selama proses penyusunan
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola
Laboratorium dalam Upaya Pembaharuan Administrasi Laboratorium untuk
Meningkatkan Pengelolaan Laboratorium Kimia di SMA Negeri 1 Galur Laboratorium
Kimia di SMA Negeri 1 Galur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah
Istimewa Yogyakarta;
4. Bapak SAGIMAN, Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur dan Mentor,
yang telah memberikan dukungan, motivasi, arahan, dan masukkan;

vi
5. Seluruh Widyaiswara, pendamping, dan staf dari Badan Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Istimewa Yogyakrta yang telah memberi ilmu dan pengalaman tentang nilai-
nilai dasar Pegawai Negeri Sipil;
6. Seluruh pegawai SMA Negeri 1 Galur yang telah memberikan motivasi dan semangat
serta bantuan selama proses kegiatan Pelatihan Dasar;
7. Seluruh rekan Pelatihan Dasar Golongan III Angkatan III Kelompok 1 yang tetap
semangat dalam proses kegiatan Pelatihan Dasar;
8. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa dan semangat selama mengikuti
Pelatihan Dasar;
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan
dukungan dalam penyelesaian kegiatan aktualisasi.
Penulis berharap semoga laporan aktualisasi dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat
dijadikan referensi demi pengembangan ke arah yang lebih baik. Semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua.

Yogyakarta, 13 April 2022

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................... ii


ABSTRAK ....................................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... x
DAFTAR TABEL......................................................................................................................... xiii
BAB I................................................................................................................................................1
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI ...............................................................1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi................................................................................2
1. Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ...................................................2
2. Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ..................................................3
3. Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta .............................................3
4. Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ..................................................3
C. Struktur SMA Negeri 1 Galur ................................................................................................6
D. Tugas dan Fungsi ....................................................................................................................7
1. Tugas dan Fungsi Organisasi .............................................................................................7
2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja .............................................................................................8
3. Tugas dan Fungsi Pegawai..................................................................................................9
E. Kondisi Organisasi ................................................................................................................10
1. Letak SMA Negeri 1 Galur ...............................................................................................10
2. Sarana dan Prasarana di SMA Negeri 1 Galur...............................................................11
3. Sumber Daya Manusia (SDM) SMA Negeri 1 Galur ......................................................17
BAB II ............................................................................................................................................18
A. Latar Belakang Pemilihan Isu ..............................................................................................18
1. Analisis Isu Kontemporer .................................................................................................18
2. Penetapan Isu ....................................................................................................................29
3. Isu yang Diangkat..............................................................................................................30
4. Penetapan Judul dan Analisi Dampak .............................................................................35
5. Gagasan Pemecahan Isu ...................................................................................................36
B. Proses Aktualisasi ..................................................................................................................38
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1.................................................................38
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2.................................................................56
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3.................................................................96

viii
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4...............................................................125
5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 5...............................................................141
6. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 6...............................................................158
BAB III.........................................................................................................................................174
BAB IV .........................................................................................................................................178
A. KESIMPULAN ....................................................................................................................178
B. REKOMENDASI ................................................................................................................180
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI ..........................................................182
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................184
LAMPIRAN.................................................................................................................................187

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Galur ........................................................... 6


Gambar 2. Struktur Organisasi Sub Bagian Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur ..................... 7
Gambar 3. Strutur Organisasi Laboratorium ......................................................................... 7
Gambar 4. Citra Satelit SMA Negeri 1 Galur dari Google Maps........................................ 10
Gambar 5. Data Inventaris Ruang Laboratorium Kimia ..................................................... 22
Gambar 6. Data Inventaris Ruang Laboratorium Biologi ................................................... 22
Gambar 7. Data Inventaris Ruang Laboratorium Fisika...................................................... 23
Gambar 8. Pendanaan Pengelolaan Laboratorium .............................................................. 26
Gambar 9. Penyimpanan Limbah dari Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia ................. 28
Gambar 10. Analisis Isu dengan Problems Tree Analysis................................................... 31
Gambar 11. Buku Inventaris Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia ................................ 32
Gambar 12. Media Informasi Kelaboratoriuman di Laboratorium Kimia .......................... 33
Gambar 13. Jadwal Kegiatan di Laboratorium Kimia ......................................................... 34
Gambar 14. Buku Rekap Kegiatan di Laboratorium ........................................................... 34
Gambar 15. Tempat Penyimpanan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia ...................... 35
Gambar 16. Foto Pembuatan Bahan Konsultasi Kepada Atasan......................................... 50
Gambar 17. Tangkapan Layar Bahan Konsultasi ................................................................ 51
Gambar 18. Konsultasi dengan Mentor ............................................................................... 52
Gambar 19. Konsultasi dengan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia ............................ 53
Gambar 20. Konsultasi dengan Kepala Laboratorium ........................................................ 54
Gambar 21. Draf SOP Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan ........................................ 76
Gambar 22. Konsultasi dengan Kepala Laboratorium Terkait Draf SOP ........................... 77
Gambar 23. Konsultasi dengan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia Terkait Draf SOP 77
Gambar 24. Tangkapan Layar SOP Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan ................... 78
Gambar 25. Dokumen SOP Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan ............................... 88
Gambar 26. Konsultasi dengan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum ........................ 89
Gambar 27. Tangkapan Layar Poster Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan ........ 89
Gambar 28. Pemasangan Poster Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan ................ 90
Gambar 29. Poster Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan di Laboratorium Kimia 90
Gambar 30. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas X MIPA 1 .................................................................................................................. 91

x
Gambar 31. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas X MIPA 2 .................................................................................................................. 91
Gambar 32. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas XI MIPA 1 ................................................................................................................. 92
Gambar 33. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas XI MIPA 2 ................................................................................................................. 92
Gambar 34. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas XII MIPA 1................................................................................................................ 93
Gambar 35. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas XII MIPA 2................................................................................................................ 93
Gambar 36. Kegiatan Pembaharuan Data Alat di Laboratorium Kimia............................ 114
Gambar 37. Kegiatan Pembaharuan Data Bahan di Laboratorium Kimia ........................ 115
Gambar 38. Tangkapan Layar Data Alat di Laboratorium Kimia ..................................... 116
Gambar 39. Tangkapan Layar Data Bahan di Laboratorium Kimia ................................. 116
Gambar 40. Tangkapan Layar Akun Google Drive .......................................................... 117
Gambar 41. Tangkapan Layar Data Alat di Spreadsheet .................................................. 117
Gambar 42. Tangkapan Layar Data Bahan di Spreadsheet ............................................... 117
Gambar 43. Tangkapan Layar Sosialisasi Spreadsheet ke Guru Pengampu Mata Pelajaran
Kimia ................................................................................................................................. 118
Gambar 44. Tangkapan Layar Daftar Rincian Alat ........................................................... 119
Gambar 45. Tangkapan Layar Daftar Rincian Bahan ....................................................... 119
Gambar 46. Penempelan Daftar Rincian Alat di Tempat Penyimpanan ........................... 120
Gambar 47. Tempat Penyimpanan dengan Tabel Rincian ................................................ 120
Gambar 48. Pembuatan Kartu Stok Bahan di Laboratorium Kimia .................................. 121
Gambar 49. Tangkapan Layar Kartu Stok Bahan di Laboratorium Kimia ....................... 121
Gambar 50. Kartu Stok Bahan di Laboratorium Kimia..................................................... 122
Gambar 51. Buku Penggunaan Laboratorium ................................................................... 138
Gambar 52. Data Penggunaan Laboratorium dalam Bentuk Excel ................................... 138
Gambar 53. Data Penggunaan Laboratorium dalam Bentuk Spreadsheet ........................ 139
Gambar 54. Konsultasi Struktur Organisasi Laboratorium dengan Kepala Laboratorium 152
Gambar 55. Tangkapan Layar Poster Struktur Organisasi Laboratorium ......................... 153
Gambar 56. Pemasangan Poster Struktur Organisasi Laboratorium ................................. 153
Gambar 57. Poster Struktur Organisasi Laboratorium ...................................................... 154

xi
Gambar 58. Tangkapan Layar Poster Simbol Bahaya Bahan Kimia ................................ 155
Gambar 59. Pemasangan Poster Simbol Bahaya Bahan Kimia......................................... 155
Gambar 60. Poster Simbol Bahaya Bahan Kimia.............................................................. 156
Gambar 61. Pembuatan Laporan Evaluasi Kegiatan ......................................................... 168
Gambar 62. Laporan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi ......................................................... 168
Gambar 63. Pelaporan Evaluasi Kegiatan dengan Kepala SMA Negeri 1 Galur .............. 169
Gambar 64. Pelaporan Evaluasi Kegiatan dengan Mentor SMA Negeri 1 Galur ............ 169
Gambar 65. Pelaporan Evaluasi Kegiatan dengan Kepala Laboratorium SMA Negeri 1
Galur .................................................................................................................................. 170
Gambar 66. Pelaporan Evaluasi Kegiatan dengan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia
SMA Negeri 1 Galur.......................................................................................................... 170
Gambar 67. Lembar Masukan Kepala SMA Negeri 1 Galur ............................................ 171
Gambar 68. Lembar Masukan Mentor .............................................................................. 171
Gambar 69. Lembar Masukan Kepala Laboratorium ........................................................ 172
Gambar 70. Lembar Masukan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia ............................ 172

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ...................................... 3


Tabel 2. Data Sarana di Ruang Kelas .................................................................................. 11
Tabel 3. Data Sarana di Ruang Guru ................................................................................... 13
Tabel 4. Data Sarana di Ruang Tata Usaha ......................................................................... 14
Tabel 5. Data Sarana di Laboratorium Kimia...................................................................... 14
Tabel 6. Data Sarana di Laboratorium Fisika ...................................................................... 14
Tabel 7. Data Sarana di Laboratorium Biologi.................................................................... 15
Tabel 8. Data Sarana di Perpustakaan ................................................................................. 15
Tabel 9. Data Prasarana di SMA Negeri 1 Galur ................................................................ 16
Tabel 10. Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Galur dari Aspek Pendidikan ............ 17
Tabel 11. Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Galur dari Aspek Pangkat/Golongan 17
Tabel 12. Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Galur dari Aspek Jenis Kelamin ....... 17
Tabel 13. Pengelompokan Isu ............................................................................................. 21
Tabel 14. Daftar Guru dan Karyawan di SMA Negeri 1 Galur ........................................... 24
Tabel 15. Teknik Analisis Isu dengan Metode USG ........................................................... 29
Tabel 16. Gagasan Pemecahan Isu ...................................................................................... 36
Tabel 17. Rencana Aksi Tindak Lanjut ............................................................................. 182

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI


Daerah Istimewa Yogyakarta keberadaannya dalam kontek historis dimulai dari
sejarah berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berdasarkan Perjanjian
Giyanti 1755. Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didirikan pada tahun 1755 oleh
Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I, sedangkan
Kadipaten Pakualaman didirikan pada tahun 1813 oleh Pangeran Notokusumo (saudara
Sultan Hamengku Buwono II) yang bergelar Adipati Paku Alam I. Pada masa kolonial
Belanda, pemerintahan di Kasultanan Yogyakarta diatur kontrak politik yang dilakukan
pada tahun 1877, 1921, dan 1940, antara Sultan dengan Pemerintah Kolonial Belanda.
Hal ini menunjukkan bahwa Keraton tidak tunduk begitu saja kepada Belanda.
Pemerintah Hindia Belanda mengakui Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan
Kadipaten Pakualaman sebagai kerajaan yang berhak mengatur dan mengurus rumah
tangga pemerintahannya sendiri yang dikenal dengan istilah zilfbesturende
landschappen. Kontrak politik terakhir Kasultanan Ngayogyakarta tercantum
dalam Staatsblaad 1941 Nomor 47, sedangkan kontrak politik Kadipaten Pakualaman
dalam Staatsblaad 1941 Nomor 577.
Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, Sultan Hamengku Buwono IX dan Adipati
Paku Alam VIII memutuskan untuk menjadi bagian dari NKRI di mana pilihan dan
keputusan tersebut membawa konsekuensi peleburan masyarakat Yogyakarta yang
homogen ke dalam masyarakat Indonesia yang heterogen dan menjadikan masyarakat
Yogyakarta menjadi bagian kecil dari masyarakat Indonesia. Daerah Kasultanan
Ngayogyakarta bergabung menjadi satu kesatuan dengan NKRI dan dinyatakan sebagai
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri
Paduka Paku Alam VIII sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang
bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. Keberadaan Daerah Istimewa
Yogyakarta diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Istimewa Yogyakarta pasal 1 menyatakan bahwa daerah Kasultanan Yogyakarta
dan daerah Pakualaman ditetapkan menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta yang
setingkat provinsi.

1
Eksistensi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah istimewa diatur dalam
Undang-undang Dasar 1945 pasal 18B. Dalam undang-undang tersebut disebutkan
bahwa negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang
bersifat khusus atau istimewa. Kewenangan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai
daerah yang bersifat istimewa diatur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012
tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kewenangan Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagai daerah otonom mencakup kewenangan dalam urusan Pemerintahan
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dipimpin oleh Gubernur, yang
bertugas memimpin penyelenggaraan urusan pemerintahan dan urursan keistimewaan.
Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kepemudaan, dan
olahraga dibantu oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga. Tugas, fungsi, dan tata
kerja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor
68 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga menaungi seluruh SMA dan SMK, salah
satunya SMA Negeri 1 Galur. SMA Negeri 1 Galur berdiri sejak tahun 1997, tepatnya
29 April 1997. SMA Negeri 1 Galur mempunyai dua program peminatan yaitu program
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Masing-masing
program mempunyai dua rombel. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMA
Negeri 1 Galur berjumlah 46. Pada tahun 2021, SMA Negeri 1 Galur menjadi sekolah
pertama di Kulon Progo sebagai Sekolah Plus Keterampilan yang menyediakan tiga
bidang keahlian, diantaranya Tata Boga, Tata Rias, dan Desain Grafis.

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi


1. Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun
2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2017-2022, Visi Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta
adalah : “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”

2
2. Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun
2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2017-2022, Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta, yaitu :
a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan, dan Penghidupan Masyarakat yang
Berkeadilan dan Berkeadaban;
b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.

3. Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta


Berdasarkan Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,
berikut tujuan pembangunan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2017-2022 :

Tabel 1. Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta


Visi : “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”
No. Misi Tujuan
1. Meningkatkan Kualitas Hidup, Meningkatnya kualitas hidup,
Kehidupan, dan Penghidupan kehidupan, dan penghidupan
Masyarakat yang Berkeadilan dan masyarakat dengan tatanan sosial yang
Berkeadaban menjamin ke-bhineka-tunggal-ika-an
dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta mampu
menjaga dan mengembangkan budaya
Yogyakarta
2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Terwujudnya reformasi Tata Kelola
Demokratis Pemerintahan yang baik (good
governance)

4. Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta


Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72
Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta, budaya
Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah SATRIYA. SATRIYA
3
merupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam filosofi Hamemayu Hayuning
Bawana, yang mengandung makna kewajiban melindungi, memelihara, serta
membina keselamatan dunia dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat
daripada memenuhi ambisi pribadi.
SATRIYA mempunyai dua makna. Makna pertama, SATRIYA dimaknai
sebagai watak ksatria yaitu sikap memegang teguh ajaran moral : sawiji, greget,
sengguh, dan ora mingkuh. Makna kedua, SATRIYA sebagai singkatan dari :
Selaras, Akal Budi Luhur-Jati Diri, Teladan-Keteladanan, Rela Melayani, Inovatif,
Yakin dan Percaya Diri, dan Ahli-Profesional.
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia. Indikator
perilaku:
1) Taqwa, taat, dan patuh pada nilai-nilai ajaran agama;
2) Mencintai lingkungan hidup dengan peduli dan menjaga lingkungan alam
sekitar;
3) Memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan kerja dan lingkungan
hidup;
4) Menjaga hubungan yang harmonis dengan keluarga, rekan kerja, dan
masyarakat.
b. Akal Budi Luhur-Jati Diri artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Indikator perilaku :
1) Sadar akan rasa benar dan salah;
2) Menjunjung tinggi integritas (jujur dan dapat dipercaya);
3) Taat terhadap norma agama dan hukum;
4) Menjunjung tinggi etika;
5) Berkomunikasi dengan santun dan bersedia menerima masukan;
6) Adaptif terhadap perubahan.
c. Teladan-Keteladanan artinya dapat dijadikan anutan/sebagai teladan/contoh
oleh lingkungannya. Indikator perilaku :
1) Menjadi teladan dalam berperilaku;
2) Menjalankan perannya secara adil dan arif bijaksana;
3) Menjadi pendorong kemajuan.

4
d. Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan
masyarakat. Indikator perilaku :
1) Menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau
kelompok;
2) Mengantisipasi kebutuhan masyarakat;
3) Membangun kerjasama yang produktif.
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok. Indikator perilaku :
1) Berkemauan keras untuk mencari dan menciptakan sesuatu yang baru
menuju kemajuan;
2) Senantiasa belajar, baik secara individual maupun berkelompok untuk
memperoleh materi pembaharuan;
3) Tidak bersikap egois dan tetap menjunjung tinggi etika.
f. Yakin dan Percaya Diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Indikator
perilaku :
1) Selalu mengasah ketajaman rasa untuk memilih dan memilah jenis tugas
dan pekerjaan yang diyakini akan membawa manfaat dan kemajuan yang
positif;
2) Menjunjung tinggi asas kejujuran sebagai modal utama keyakinan dan
percaya diri dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan;
3) Memegang teguh ajaran falsafah : sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh
(konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan bertanggung
jawab).
g. Ahli-Profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen, dan prestasi pada
pekerjaannya. Indikator perilaku :
1) Bertanggung jawab terhadap pekerjaannya;
2) Mempunyai komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaannya;
3) Dengan keahlian dan kecerdasan yang dimiliki selalu ingin mencapai yang
terbaik;
4) Disiplin yang didasari ketulusan dan keikhlasan;
5) Cermat, tepat, dan cepat;

5
6) Bertindak secara efektif dan efisien;
7) Mempunyai kreativitas dalam bekerja;
8) Bekerja mandiri dalam kebersamaan;
9) Berpikir jauh ke depan dengan melihat peluang inovasi.

C. Struktur SMA Negeri 1 Galur


Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 86 Tahun 2018 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga pasal 38 disebutkan bahwa susunan organisasi SMA
Negeri terdiri atas Kepala Sekolah, Sub Bagian Tata Usaha, dan Jabatan Fungsional.
SMA Negeri 1 Galur merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Kulon
Progo yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga. SMA
Negeri 1 Galur bergerak di bawah kepemimpinan Ibu Dra. Lestari Asih Partiwi sejak
tahun 2020. Berikut sturktur organisasi SMA Negeri 1 Galur , struktur organisasi Sub
Bagian Tata Usaha, dan struktur organisasi laboratorium :

Gambar 1. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Galur

6
Gambar 2. Struktur Organisasi Sub Bagian Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur

Gambar 3. Strutur Organisasi Laboratorium

D. Tugas dan Fungsi


1. Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86
Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, dalam
pasal 39 ayat 1 menjelaskan tugas dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)
adalah mengelola penyelenggaraan pendidikan SMAN. Hal tersebut menjadi dasar

7
SMA Negeri 1 Galur dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah. Pada ayat
2 disebutkan fungsi SMAN dalam menunjang tugasnya, diantaranya :
a. Penyusunan program SMAN;
b. Pelaksanaan dan pengembangan manajemen sekolah;
c. Penyelenggaraan proses pembelajaran;
d. Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan;
e. Pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik;
f. Pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran;
g. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga atau sekolah lain;
h. Pelaksanaan pengembangan kewirausahaan;
i. Pelaksanaan pengembangan pendidikan karakter;
j. Pelaksanaan ketatausahaan sekolah;
k. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program sekolah; dan
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsi UPT.

2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja


Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86
Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga,
Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 huruf b mempunyai
tugas melaksanakan kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang,
kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan, serta penyusunan program dan
laporan kinerja. Kemudian untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi, sebagai berikut :
a. Penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;
b. Fasilitasi penyusunan program kerja Sekolah;
c. Pengelolaan kearsipan;
d. Pengelolaan keuangan;
e. Pengelolaan kepegawaian;
f. Pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. Pengelolaan barang;
h. Pelaksanaan kehumasan;

8
i. Pengelolaan kepustakaan;
j. Pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem informasi;
k. Fasilitasi pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pembelajaran sekolah;
l. Penyusunan laporan pelaksanaan program sekolah;
m. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata
Usaha; dan
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsi UPT.

3. Tugas dan Fungsi Pegawai


Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86
Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga,
Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 huruf b mempunyai
tugas melaksanakan kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang,
kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan, serta penyusunan program dan
laporan kinerja. Kemudian, berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2021, pengelola laboratorium IPA diubah menjadi
pengelola sarana dan prasarana pembelajaran kimia/fisika/biologi.
Rincian Tugas Jabatan Pengelola Laboratorium :
a. Memfasilitasi guru dan siswa yang akan menggunakan laboratorium kimia
dengan mencatatnya dalam buku pengguna laboratorium agar penggunaan
laboratorium terjadwal dengan baik;
b. Melakukan koordinasi dengan guru pengampu yang akan menggunakan
laboratorium kimia terkait bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk
praktikum agar praktikum berjalan kondusif;
c. Menyiapkan peralatan dan bahan laboratorium kimia yang dibutuhkan oleh
guru dan siswa serta turut mendampingi siswa saat praktikum agar hasil
praktikum sesuai dengan yang diharapkan;
d. Mendampingi siswa saat praktikum kimia agar hasil praktikum sesuai dengan
yang diharapkan;
e. Membantu siswa membersihkan peralatan laboratorium dan
mengembalikannya ke tempat penyimpanan agar selalu siap digunakan;

9
f. Memelihara dan memperbaiki kerusakan ringan perlengkapan dan alat-alat
laboratorium sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku secara berkala agar
selalu siap digunakan;
g. Mengecek kondisi peralatan laboratorium dan mencatatnya dalam buku
keadaan laboratorium sebagai bahan laporan;
h. Membuat daftar kebutuhan bahan dan peralatan praktikum laboratorium untuk
rencana pengadaan kedepan;
i. Melaporkan pelaksanaan tugas dan kendala yang dihadapi kepada atasan secara
tertulis maupun lisan untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan
pimpinan; dan
j. Melaksanakan tugas dinas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsi jabatannya.

E. Kondisi Organisasi
1. Letak SMA Negeri 1 Galur
SMA Negeri 1 Galur berlokasi di Jalan Pendakan, RT 15/07, Tirtorahayu,
Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut citra satelit SMA Negeri
1 Galur yang diambil dari tangkapan layar Google Maps.

Gambar 4. Citra Satelit SMA Negeri 1 Galur dari Google Maps

10
2. Sarana dan Prasarana di SMA Negeri 1 Galur
a. Sarana di SMA Negeri 1 Galur
Sarana yang dimiliki SMA Negeri 1 Galur adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Data Sarana di Ruang Kelas


No. Jenis Sarana Letak Jumlah
1. Papan Tulis Ruang Kelas X MIPA 1 1
Ruang Kelas X MIPA 2 1
Ruang Kelas X IPS 1 1
Ruang Kelas X IPS 2 1
Ruang Kelas XI MIPA 1 1
Ruang Kelas XI MIPA 2 1
Ruang Kelas XI IPS 1 1
Ruang Kelas XI IPS 2 1
Ruang Kelas XII MIPA 1 1
Ruang Kelas XII MIPA 2 1
Ruang Kelas XII IPS 1

2. LCD/Proyektor Ruang Kelas X MIPA 1 1


Ruang Kelas X MIPA 2 1
Ruang Kelas X IPS 1 1
Ruang Kelas X IPS 2 1
Ruang Kelas XI MIPA 1 1
Ruang Kelas XI MIPA 2 1
Ruang Kelas XI IPS 1 1
Ruang Kelas XI IPS 2 1
Ruang Kelas XII MIPA 1 1
Ruang Kelas XII MIPA 2 1
Ruang Kelas XII IPS 1

3. Layar Proyektor Ruang Kelas X MIPA 1 1


Ruang Kelas X MIPA 2 1

11
No. Jenis Sarana Letak Jumlah
Ruang Kelas X IPS 1 1
Ruang Kelas X IPS 2 1
Ruang Kelas XI MIPA 1 1
Ruang Kelas XI MIPA 2 1
Ruang Kelas XI IPS 1 1
Ruang Kelas XI IPS 2 1
Ruang Kelas XII MIPA 1 1
Ruang Kelas XII MIPA 2 1
Ruang Kelas XII IPS 1

4. Meja Guru Ruang Kelas X MIPA 1 1


Ruang Kelas X MIPA 2 1
Ruang Kelas X IPS 1 1
Ruang Kelas X IPS 2 1
Ruang Kelas XI MIPA 1 1
Ruang Kelas XI MIPA 2 1
Ruang Kelas XI IPS 1 1
Ruang Kelas XI IPS 2 1
Ruang Kelas XII MIPA 1 1
Ruang Kelas XII MIPA 2 1
Ruang Kelas XII IPS 1

5. Kursi Guru Ruang Kelas X MIPA 1 1


Ruang Kelas X MIPA 2 1
Ruang Kelas X IPS 1 1
Ruang Kelas X IPS 2 1
Ruang Kelas XI MIPA 1 1
Ruang Kelas XI MIPA 2 1
Ruang Kelas XI IPS 1 1
Ruang Kelas XI IPS 2 1
Ruang Kelas XII MIPA 1 1

12
No. Jenis Sarana Letak Jumlah
Ruang Kelas XII MIPA 2 1
Ruang Kelas XII IPS 1

6. Meja Siswa Ruang Kelas X MIPA 1 14


Ruang Kelas X MIPA 2 20
Ruang Kelas X IPS 1 20
Ruang Kelas X IPS 2 20
Ruang Kelas XI MIPA 1 16
Ruang Kelas XI MIPA 2 18
Ruang Kelas XI IPS 1 17
Ruang Kelas XI IPS 2 14
Ruang Kelas XII MIPA 1 15
Ruang Kelas XII MIPA 2 18
Ruang Kelas XII IPS 17

7. Kursi Siswa Ruang Kelas X MIPA 1 28


Ruang Kelas X MIPA 2 39
Ruang Kelas X IPS 1 41
Ruang Kelas X IPS 2 39
Ruang Kelas XI MIPA 1 32
Ruang Kelas XI MIPA 2 32
Ruang Kelas XI IPS 1 34
Ruang Kelas XI IPS 2 31
Ruang Kelas XII MIPA 1 30
Ruang Kelas XII MIPA 2 32
Ruang Kelas XII IPS 35
Sumber : Data Inventaris Barang SMA Negeri 1 Galur

Tabel 3. Data Sarana di Ruang Guru


No. Nama Sarana Jumlah
1. Meja Kerja 15

13
No. Nama Sarana Jumlah
2. Kursi Kerja 15
3. Papan Data 1
Sumber : Data Inventaris Barang SMA Negeri 1 Galur

Tabel 4. Data Sarana di Ruang Tata Usaha


No. Nama Sarana Jumlah
1. Mesin Fotokopi 1
2. Filling Cabinet 3
3. Lemari 8
4. Meja Kerja 8
5. Kursi Kerja 8
6. Komputer PC 3
7. Mesin Ketik 1
Sumber : Data Inventaris Barang SMA Negeri 1 Galur

Tabel 5. Data Sarana di Laboratorium Kimia


No. Nama Sarana Jumlah
1. Kotak Loker Kayu 2
2. Lemari 2
3. Rak Tempel 1
4. Meja Kerja 1
5. Kursi Kerja 1
6. Meja Siswa 14
7. Kursi Siswa 47
8. LCD Proyektor 1
Sumber : Data Inventaris Barang SMA Negeri 1 Galur

Tabel 6. Data Sarana di Laboratorium Fisika


No. Nama Sarana Jumlah
1. Lemari 1
2. Rak Tempel 1
3. Meja Kerja 1
14
No. Nama Sarana Jumlah
4. Kursi Kerja 1
5. Meja Siswa 18
6. Kursi Siswa 36
7. LCD Proyektor 1
8. Layar Proyektor 1
Sumber : Data Inventaris Barang SMA Negeri 1 Galur

Tabel 7. Data Sarana di Laboratorium Biologi


No. Nama Sarana Jumlah
1. Lemari 1
2. Meja Kerja 1
3. Kursi Kerja 1
4. Meja Siswa 16
5. Kursi Siswa 40
6. LCD Proyektor 1
7. Layar Proyektor 1
Sumber : Data Inventaris Barang SMA Negeri 1 Galur

Tabel 8. Data Sarana di Perpustakaan


No. Nama Sarana Jumlah
1. Rak Buku 7
2. Lemari 2
3. Meja Kerja 3
4. Kursi Kerja 2
5. Meja Siswa 10
6. Kursi Siswa 20
7. Loker 1
8. Rak Miring 1
Sumber : Data Inventaris Barang SMA Negeri 1 Galur

15
b. Prasarana di SMA Negeri 1 Galur
Tabel 9. Data Prasarana di SMA Negeri 1 Galur
No. Nama Prasarana Jumlah
1. Ruang Kepala Sekolah 1
2. Ruang Guru 1
3. Ruang Wakil Kepala Sekolah 1
4. Ruang Tata Usaha 1
5. Ruang Tata Usaha Bagian Keuangan 1
6. Ruang Satpam 1
7. Ruang Kopsis 1
8. Ruang Gudang Barang 2
9. Ruang Osis 1
10. Ruang UKS 1
11. Ruang Hall 1
12. Ruang Bimbingan Konseling 1
13. Ruang Kelas 11
14. Masjid Sekolah 1
15. Ruang Agama Kristen / Katholik 1
16. Ruang Membatik 1
17. Ruang Keterampilan Jahit 1
18. Ruang Seni Budaya 1
19. Ruang Tata Rias 1
20. Ruang PKWU 1
21. Ruang Penjaskes 1
22. Ruang Laboratorium Kimia 1
23. Ruang Laboratorium Fisika 1
24. Ruang Laboratorium Biologi 1
25. Ruang Perpustakaan 1

16
3. Sumber Daya Manusia (SDM) SMA Negeri 1 Galur

Tabel 10. Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Galur dari Aspek Pendidikan
No PENDIDIKAN JUMLAH
1 S2 4
2 S1 27
3 D3 4
4 SMA/SMK 10
5 SMP 1
Sumber : Data Kepegawaian SMA Negeri 1 Galur

Tabel 11. Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Galur dari Aspek Pangkat/Golongan
No PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH
1 Pembina/IV/a 11
2 Penata Tk.I/III/d 4
3 Penata/III/c 7
4 Penata Muda Tk.I/III/b 2
5 Penata Muda/III/a 4
6 Pengatur Tk.I/II/d 4
7 Pengatur/II/c 2
8 Pengatur Muda Tk.I/II/b 1
9 Pengatur Muda/II/a 0
10 PPPK 1
11 Naban 8
Sumber : Data Kepegawaian SMA Negeri 1 Galur

Tabel 12. Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Galur dari Aspek Jenis Kelamin
No JENIS KELAMIN JUMLAH
1 Perempuan 24
2 Laki-laki 22
Sumber : Data Kepegawaian SMA Negeri 1 Galur

17
4. Data Anggaran Belanja
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, SMA Negeri 1 Galur didukung
dengan anggaran belanja yang bersumber dari APBD, BOS, dan Komite Sekolah.
Berikut uraian anggaran :

Tabel 12a. Rincian Anggaran Belanja SMA Negeri 1 Galur Tahun 2020
NO URAIAN JUMLAH
1 Dana APBD Rp. 385.012.800
2 Dana BOS Rp. 472.500.000
3 Dana Komite Sekolah -
Total Rp. 857.512.800
Sumber : Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah SMA Negeri 1 Galur

Tabel 12b. Rincian Anggaran Belanja SMA Negeri 1 Galur Tahun 2021
NO URAIAN JUMLAH
1 Dana APBD Rp. 288.999.800
2 Dana BOS Rp. 480.035.000
3 Dana Komite Sekolah Rp. 273.973.000
Total Rp. 1.043.007.800
Sumber : Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah SMA Negeri 1 Galur

17a
BAB II
AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu


1. Analisis Isu Kontemporer
Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pasal
10 undang-undang ASN menyebutkan fungsi pegawai ASN, yaitu sebagai :
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam mengoptimalkan fungsi tersebut, pegawai ASN bertugas sebagai berikut :
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengelolaan ASN pada saat ini menggunakan sistem merit, merupakan konsepsi
dalam manajemen ASN yang menggambarkan diterapkannya kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja dalam melaksanakan pekerjaannya. Sistem merit
dilaksanakan pada semua tahapan pengelolaan ASN, mulai dari rekruitmen hingga
pemberhentian.
Penilaian kompetensi CPNS melalui kemampuan mengimplementasikan nilai-
nilai dasar ASN yang termuat dalam core values BerAKHLAK, yaitu Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam
melaksanakan tugas sebagai ASN, dan mampu mengaktualisasikan kedudukan dan
peran PNS sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Penerapan core values diharapkan mampu diimplementasikan di semua lini
instansi, salah satunya di SMA Negeri 1 Galur. SMA Negeri 1 Galur merupakan
instansi di bawah naungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Beberapa fasilitas yang mampu menunjang kegiatan-kegiatan
pembelajaran di SMA Negeri 1 Galur adalah tersedianya Laboratorium Kimia,
Laboratorium Biologi, dan Laboratorium Fisika.

18
Berdasarkan Peratutan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), ruang laboratorium adalah
tempat berlangsungnya pembelajaran secara praktik yang memerlukan peralatan
khusus. Menurut Rasyid (2020 : 11) laboratorium IPA adalah tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian,
dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari
fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Secara umum, laboratorium
dapat digunakan untuk beberapa fungsi sebagai berikut :
a. Sebagai tempat belajar;
b. Tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui
kegiatan pengamatan, pengumpulan data, dan penyelidikan gejala-gejala alam;
c. Mengembangkan keterampilan motorik siswa dalam menggunakan alat-alat
yang tersedia untuk mencari dan menentukan kebenaran;
d. Mengembangkan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran
ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungan alam;
e. Memupuk objektivitas dan rasa ingin tahu peserta didik yang merupakan sikap
ilmiah yang perlu dimiliki oleh seorang peneliti;
f. Membangun rasa percaya diri dengan menguasai keterampilan dan pengetahuan
atau kesanggupan menemukan solusi, prinsip, atau hukum melalui penyelidikan.
Salah satu kegiatan dalam laboratorium adalah praktikum. Praktikum menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan bagian dari pengajaran yang
bertujuan agar peserta didik mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan
dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori; pelajaran praktik. Menurut
Susanti (2021 : 7) laboratorium harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk
memudahkan aktivitas pemakaian laboratorium. Fasilitas tersebut dapat berupa
fasilitas umum dan khusus. Fasilitas yang telah tersedia akan didukung daya
fungsinya secara efisien dan efektif apabila dilakukan pengelolaan laboratorium yang
terkoordinir. Menurut Sani (2021 : 91) beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam
pengelolaan laboratorium adalah :
a. Perencanaan laboratorium;
b. Penataan laboratorium;

19
c. Pengelolaan peralatan laboratorium;
d. Pengadministrasian peralatan laboratorium;
e. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah, menyebutkan bahwa pengelolaan
laboratorium meliputi beberapa kegiatan, diantaranya :
a. Membuat perencanaan kegiatan laboratorium;
b. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru;
c. Menyusun jadwal kegiatan laboratorium;
d. Memantau pelaksanaan praktikum;
e. Memfasilitasi kegiatan laboratorium;
f. Mengevaluasi kegiatan laboratorium;
g. Mengelola kegiatan laboratorium sekolah/madrasah;
h. Menyusun laporan kegiatan laboratorium.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun
2018 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, dalam pasal 40
ayat 2 telah diuraikan tugas Subbagian Tata Usaha. Salah satu peranan pengelola
laboratorium dapat masuk pada poin (j) pengelolaan data, pelayanan informasi, dan
pengembangan sistem informasi dan (k) fasilitasi pemantauan, evaluasi, dan
penyusunan laporan pembelajaran sekolah. Pengelolaan data, pelayanan, dan
pengembangan sistem informasi, sebagai pengelola laboratorium dapat berupa
tindakan pendataan ketersediaan alat dan bahan di laboratorium, memberikan
pelayanan kepada bapak ibu guru dan peserta didik yang akan melakukan kegiatan
pembelajaran di laboratorium, dan menyediakan segala bentuk informasi terkait
kelaboratoriuman sehingga setiap kegiatan di laboratorium dapat terakomodir
dengan baik. Fasilitasi pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pembelajaran
sekolah, sebagai pengelola laboratorium dapat berupa melakukan tindakan evaluasi
dari setiap kegiatan yang telah dilakukan. Evaluasi tersebut dapat berupa pelaporan
langsung kepada kepala laboratorium atau berupa dokumen laporan yang memuat
data-data yang perlu dilakukan evalausi.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis sebagai pengelola laboratorium di
lingkungan kerja SMA Negeri 1 Galur, laboratorium kimia belum memenuhi kondisi

20
optimal dalam menunjang kegiatan praktikum. Beberapa masalah yang ditemukan
akan diangkat menjadi isu. Adapun pengelompokan kondisi saat ini dan kondisi yang
diharapkan adalah sebagai berikut :

Tabel 13. Pengelompokan Isu


No. Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan Pengelompokan Isu
1. Kurang Optimalnya Pengelolaan Administrasi Manajemen ASN
Pengelolaan Administrasi Laboratorium Kimia yang
Laboratorium Kimia Optimal
2. Perawatan dan Perawatan dan Manajemen ASN
Penyimpanan Alat dan Penyimpanan Alat dan
Bahan Laboratorium Kimia Bahan Laboratorium Kimia
Belum Sesuai MSDS Sesuai MSDS
3. Belum Tersedianya Sistem Tersedianya Sistem Manajemen ASN
Pembuangan Limbah di Pembuangan Limbah di
Laboratorium Kimia Laboratorium Kimia

1. Kurang Optimalnya Pengelolaan Administrasi Laboratorium Kimia


Fasilitas laboratorium di SMA Negeri 1 Galur diantaranya Laboratorium
Kimia, Laboratorium Biologi, dan Laboratorium Fisika. Berikut daftar
inventaris ruangan laboratorium di SMA Negeri 1 Galur.

21
Gambar 5. Data Inventaris Ruang Laboratorium Kimia

Gambar 6. Data Inventaris Ruang Laboratorium Biologi

22
Gambar 7. Data Inventaris Ruang Laboratorium Fisika

Pengelolaan laboratorium adalah usaha untuk mengelola laboratorium,


bertanggung jawab untuk memberikan saran dan informasi kepada para
ilmuwan tentang kesehatan dan keselamatan, terutama tentang cara melakukan
penilaian risiko dan tindakan pengendalian yang tepat. Pengelolaan
laboratorium akan berjalan dengan baik apabila memiliki tenaga laboratorium
dan sistem manajemen yang baik. Pengelolaan laboratorium secara umum
meliputi aspek :
a. Perencanaan yaitu proses pemikiran yang sistemik, analitis, logis tentang
kegiatan yang harus dilakukan, langah-langkah, metode, SDM, tenaga, dan
dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara
efektif dan efesien;
b. Penataan alat dan bahan yaitu proses pengaturan alat/bahan di
laboratorium agar tertata dengan baik;
c. Pengadministrasian laboratorium yaitu suatu proses pencatatan atau
investarisasi fasilitas dan aktivitas laboratorium. Dengan
pengadministrasian yang tepat semua fasilitas dan aktivitas laboratorium
dapat terogranisir dangan sistematis;
d. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan. Manajemen laboratorium,
dalam hal ini manajemen mutu, harus didesain untuk selalu memperbaiki

23
efektivitas dan efesiensi kerjanya, disamping harus mempertimbangkan
kebutuhan semua pihak yang berkepentingan.
Tenaga laboratorium atau laboran, berdasarkan Permendiknas Nomor 26
Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah,
menyebutkan 4 kompetensi yang harus dimiliki pengelola laboratorium, salah
satunya adalah kompetensi administrasi. Kompetensi administrasi mencakup
beberapa sub-kompetensi, diantaranya sebagai berikut :
a. Menginventarisasi bahan praktikum
1) Mencatat bahan laboratorium;
2) Mencatat penggunaan bahan laboratorium;
3) Melaporkan penggunaan bahan laboratorium.
b. Mencatat kegiatan praktikum
1) Mencatat kehadiran guru dan peserta didik;
2) Mencatat penggunaan alat;
3) Mencatat penggunaan penuntun praktikum;
4) Mencatat kerusakan alat;
5) Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik.
Pengelolaan laboratorium di SMA Negeri 1 Galur sebelumnya di rangkap oleh
guru pengampu mata pelajaran kimia dan dibantu oleh tenaga kependidikan.
Berikut data terkait Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Galur.

Tabel 14. Daftar Guru dan Karyawan di SMA Negeri 1 Galur

No NAMA JABATAN

1 Dra. LESTARI ASIH PARTIWI KEPALA SEKOLAH


Wakil Kepala Sekolah
2 H. MUH BAKRONI, S.Pd.
Kurikulum/Guru Kimia
3 SUMARSIH, S.Pd. Guru Matematika
4 SRI SUBEKTI ANANTI SAHID, S.Pd Guru Sejarah/PKWU
Wakil Kepala Sekolah
5 NGADIRI, S.Pd., M.Pd.
Sarpras/Guru Bhs. Indonesia
6 ISNURYANTI, S.Pd Guru Ekomomi
7 MUH BARDAN MA'RUF, S.Pd. Guru Matematika
8 Drs. BAMBANG PURNAMA Guru Geografi
9 Drs. AGUS SUHARTA Guru Penjasorkes
10 RENI ENDANG BUDI P, S.Pd Guru Bhs. Inggris

24
No NAMA JABATAN

11 TEGUH RIYADI, S.Pd. Guru Biologi


Wakil Kepala Sekolah Humas/Guru
12 Dra. Rr.SRI PURBANINGSIH
Sosiologi
13 Dra. CICILIA DRIYANTINI Guru Sosiologi
14 SUKARYONO, S.Pd. Guru PPKn
15 ARY SISWANTI, S.Th. Guru Agama Kristen
16 RIRIN UTIK ERNAWATI, S.Pd. Guru Ekomomi
17 HENI WIDAYANTI, S.Pd. Guru BK
18 NUR ZUNIASIH, S.Pd., M.Pd Guru Fisika
Wakil Kepala Sekolah
19 HARTIYATI, S.Pd.
Kesiswaan/Guru Matematika
20 ENDANG DWI WAHYUNI, S.Pd. Guru Bhs. Inggris
21 DONALD KARTIKA S, S.Si.,MBA. Guru Biologi
22 ELVIERA ROSSIANA R, S.T. Guru TIK
23 RINI PURYANTI, S.Pd. Guru Seni Budaya
24 M ZENI R ILYAS, S.Pd.I Guru PAI
25 SAGIMAN Ka Sub Bag TU
26 MUH MUKLIS Pengelola BMN
27 SUMARDI Pengadministrasi Kesiswaan
28 ANA RUSMAWATI Pranata Kearsipan
29 BUDI PRAYITNO Pengadministrasi Keuangan
30 NARTI, A.Md. Pengad. Keuangan
31 LUKMAN SUHARYANTO, A.Md. Pengelola Perputakaan
32 FRIANA WIJAYA, S.E. Perencanaan Anggaran
33 DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si. Pengelola Laboratorium
34 ABDULLAH Teknisi Sarana Prasarana
35 IBNU BEKTI MURNILASARI, S.Pd. Guru Bhs. Jawa
36 DIAH SANTI RAHMAWATI, S.Pd. Guru Bhs. Indonesia
37 FAJAR DWI NUGROHO, S.Pd. Guru PKWU
38 SAWIJI RATRI, S.Pd. Guru Agama Katolik
39 TRI RAHMAWATI, A.Md. Perpustakaan
40 RINA SAPUTRI, S.Pd. Perpustakaan
41 UGENG RIYANTO Kesiswaan
42 DARYONO Persuratan
43 SUGENG WIRAWANTO Teknisi Sarana Prasarana
44 ARYOGA SATPAM
45 RIYAN RAHMAWAN SATPAM
46 YAYAK SURYA SATPAM
Sumber : Data Kepegawaian SMA Negeri 1 Galur

25
Berkaitan dengan pengelolaan laboratorium, tidak akan terlepas dengan
pendanaan. Pendanaan terkait pengelolaan laboratorium berasal dari Dana
BOS. Berikut rekapan pendanaan terkait pengelolaan laboratorium.

Gambar 8. Pendanaan Pengelolaan Laboratorium

Salah satu indikator suatu pengeloaan laboratorium yang baik adalah


memiliki administrasi yang baik. Pembuatan administrasi laboratorium
termasuk dalam tahapan perencanaan dalam pengelolaan laboratorium yaitu
merencanakan kelengkapan administrasi seperti inventarisasi alat dan bahan
yang dilakukan secara berkala, pemberian label yang jelas pada alat dan bahan
yang akan memudahkan pegambilan oleh peserta didik maupun tenaga
pendidik.
Pada realitanya, kegiatan administrasi di laboratorium kimia SMA Negeri
1 Galur belum berjalan optimal. Ketidakoptimalan tersebut dapat dilihat tidak
adanya SOP yang menjadi dasar kegiatan di laboratorium, seperti alur
peminjaman alat dan permintaan bahan, buku terkait pendataan alat dan bahan
yang belum diperbaharui, buku rekapan kegiatan harian yang masih dalam
format lama, belum adanya media informasi terkait kelaboratoriuman, dan
belum tersedianya daftar nama alat dan bahan di lemari penyimpanan.

26
2. Perawatan dan Penyimpanan Alat dan Bahan Laboratorium Kimia Belum Sesuai
MSDS
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), zat kimia adalah zat
atau senyawa dengan susunan molekul tertentu. Adanya susunan tertentu di
setiap zat atau bahan menyebabkan bahan kimia tersebut mempunyai sifat dan
karakteristik yang berbeda. Perbedaaan tersebut mengharuskan penanganan dan
penyimpanan tidak bisa disamaratakan. Informasi terkait penangan dan
penyimpanan bahan kimia biasanya dikenal dengan MSDS. Material Safety
Data Sheet (MSDS) merupakan suatu data dari bahan kimia tentang sifat fisik,
kimia, dan cara penanganannya serta petunjuk pertolongan pertama jika terkena
paparan, tertelan, terhirup, dan terkena mata.
Berdasarkan Kepmenaker Nomor 187/MEN/1999 tentang Pengendalian
Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja, pasal 4 menjelaskan beberapa
informasi yang harus tersedia di MSDS atau Lembar Data Keselamatan Bahan
(LDKB), diantaranya identitas bahan dan perusahaan, komposisi bahan,
identifikasi bahaya, tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K),
tindakan penanggulangan kebakaran, tindakan mengatasi kebocoran dan
tumpahan, penyimpanan dan penanganan bahan, pengendalian pemajanan dan
alat pelindung diri, sifat fisika dan kimia, stabilitas dan reaktifitas bahan,
informasi toksikologi, informasi ekologi, pembuangan limbah, pengangkutan
bahan, informasi peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan informasi
lain yang diperlukan.

3. Belum Tersedianya Sistem Pembuangan Limbah di Laboratorium Kimia


Berrdasarkan Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021 limbah adalah sisa suatu
usaha dan atau kegiatan. Limbah B3 merupakan sisa dari kegiatan yang
mengandung B3. Bahan berbahaya dan beracun adalah zat, energi, dan/atau
komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Pengelolaan limbah B3

27
mencakup kegiatan pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan,
pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan.
Limbah dalam laboratorium kimia dapat berupa limbah dari bahan kimia
dan limbah dari alat kimia. Limbah dari laboratorium kimia di lingkungan
sekolah relatif memiliki bahaya kecil. Limbah tersebut dapat berupa limbah
padat, cair, dan gas. Limbah padat berupa endapan dari reaksi kimia, kertas
saring yang telah digunakan, dan tisu. Limbah gas jumlahnya relatif kecil dan
masih relatif aman sehingga dapat diatasi. Sedangkan untuk limbah cair, karena
sekolah berada di sekitar hunian penduduk, sehingga akumulasi limbah cair yang
meresap ke dalam air tanah dapat membahayakan lingkungan sekitar.
Pengelolaan limbah, baik limbah B3 ataupun limbah-limbah lain dengan
kadar bahaya rendah, memerlukan peratutan yang mendasari kegitan tersebut.
Peraturan yang digunakan biasanya berupa Standard Operating Procedure
(SOP) memuat informasi penting bagaimana pengelolaan limbah yang baik dan
benar, sehingga dalam pengelolaannya dapat meminimalkan bahaya bagi
lingkungan sekitar ataupun makhluk hidup. SOP ini selanjutnya harus dipahami
oleh semua pihak yang terkait, sehingga dapat mengurangi kemungkinan-
kemungkinan yang tidak diharapkan. Akan tetapi pada kenyataannya
laboratorium kimia di SMA Negeri 1 Galur belum mempunyai SOP terkait
pengelolaan limbah, sehingga limbah masih dibuang secara langsung di wastafel
atau sementara ditampung di dirigen. Berikut bentuk penyimpanan limbah dari
alat dan limbah dari bahan di laboratorium kimia.

Gambar 9. Penyimpanan Limbah dari Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

28
2. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil analisis studi kasus atau isu di SMA Negeri 1 Galur, terdapat
beberapa kasus yang menjadi kendala dalam mewujudkan visi SMA Negeri 1
Galur, diantaranya kurang optimalnya pengelolaan administrasi laboratorium
kimia, perawatan dan penyimpanan alat dan bahan laboratorium kimia belum sesuai
MSDS, dan belum tersedianya sistem pembuangan limbah di laboratorium kimia.
Ketiga isu tersebut selanjutnya dilakukan analisa menggunakan metode analisis
USG (Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu metode
penetapan masalah dengan teknik skala nilai.
a. Urgency
Urgency atau mendesak, berkaitan dengan seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness
Seriousness, berkaitan dengan seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
c. Growth
Growth, berkaitan dengan seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera.
Berikut adalah analisis isu kontemporer dengan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth) :

Tabel 15. Teknik Analisis Isu dengan Metode USG


No Isu Terkait Tugas Jabatan Urgency Seriousness Growth Total Poin Ranking
1. Kurang Optimalnya
Pengelolaan Administrasi 5 5 4 14 1
Laboratorium Kimia
2. Perawatan dan Penyimpanan
Alat dan Bahan
4 4 3 11 3
Laboratorium Kimia Belum
Sesuai MSDS
3. Belum Tersedianya Sistem
Pembuangan Limbah di 5 5 2 12 2
Laboratorium Kimia

29
Keterangan skala :
Urgency (Mendesak) Seriousness (Serius) Growth (Pertumbuhan)
5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Serius 5 : Sangat Cepat
4 : Mendesak 4 : Serius 4 : Cepat
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Serius 3 : Cukup Cepat
2 : Kurang Mendesak 2 : Kurang Serius 2 : Kurang Cepat
1 : Tidak Mendesak 1 : Tidak Serius 1 : Tidak Cepat

3. Isu yang Diangkat


Berdasarkan hasil analisis, maka isu yang menjadi prioritas untuk
ditindaklanjuti adalah kurang optimalnya pengelolaan administrasi laboratorium
kimia di SMA Negeri 1 Galur dengan total poin 14.
a. Kriteria Urgency, dengan skala 5 yang berarti sangat mendesak
Masalah terkait pengelolaan administrasi laboratorium kimia akan
menimbulkan dampak yang lebih serius apabila tidak segera ditindaklanjuti.
Hal tersebut karena sebagai dasar dalam bertindak atau berkegiatan di
laboratorium. Pengelolaan laboratorium terkait dengan penyusunan Standard
Operating Procedure, pendataan alat dan bahan secara digitalisasi, dan
pembuatan media informasi tekait laboratorium kimia.
b. Kriteria Seriousness, dengan skala 5 yang berarti sangat serius
Dampak negatif dari kurang optimalnya pengelolaan administrasi laboratorium
kimia diantaranya adalah praktikum atau percobaan yang dilakukan tidak
sesuai dengan peraturan yang semestinya, pendataan alat dan bahan yang tidak
menerapkan kerja efisien dan efektif, dan peserta didik tidak mengetahui
informasi dasar terkait bahaya di laboratorium.
c. Kriteria Growth, dengan skala 4 yang berarti cepat
Apabila masalah kurang optimalnya pengelolaan administrasi laboratorium
kimia tidak segera ditindaklanjuti akan menganggu proses pembelajaran di
laboratorium kimia.
Selanjutnya langkah yang diambil untuk dapat mengatasi masalah kurang
optimalnya pengelolaan administrasi laboratorium kimia adalah melakukan analisis
dengan menggunakan analisis pohon masalah. Analisis pohon masalah merupakan
sebuah pendekatan atau metode yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab
suatu masalah, dengan membentuk pola pikir lebih terstruktur mengenai komponen

30
sebab akibat yang berkaitan dengan masalah yang telah diprioritaskan. Analisis
pohon masalah dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 10. Analisis Isu dengan Problems Tree Analysis

Pengangkatan isu kurang optimalnya pengelolaan administrasi laboratorium


kimia di SMA Negeri 1 Galur disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya belum
adanya peraturan tata kelola di laboratorium kimia. Tata kelola tidak hanya
menyangkut ketersedian media informasi, tetapi juga hal-hal lain yang mampu
mendukung kegiatan di laboratorium. Belum optimalnya tata kelola di laboratorium
kimia dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
a. Belum tersedianya SOP terkait penggunaan laboratorium
SOP merupakan hal yang sangat penting yang harus ada di laboratorium. SOP
memuat informasi terkait aturan-aturan yang sepatutnya diterapkan dalam
melaksanakan kegiatan di laboratorium. Dalam kasus ini penulis berencana
akan menyusun draf SOP dan mensosialisasikannya kepada peserta didik. Draf
SOP yang akan dibuat memuat alur-alur peminjaman alat dan permintaan
bahan. Selanjutnya draf SOP tersebut dijadikan SOP yang kemudian
dituangkan dalam bentuk poster dengan tujuan untuk memudahkan penulis
melakukan sosialisasi kepada peserta didik.

31
b. Belum adanya pendataan alat dan bahan yang efisien dan efektif
Pendataan alat dan bahan yang efisien dan efektif berarti dalam melakukan
pendataan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan semaksimal mungkin
yang didasari rasa tanggung jawab. Pendataan dimulai dengan memperbaharui
data. Seperti yang telah penulis sampaikan, data inventaris alat dan bahan
masih di tahun 2003.

Gambar 11. Buku Inventaris Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

Selain harus dilakukan pembaharuan data, proses pendataan masih dilakukan


secara manual. Beberapa kelemahan dengan pendataan yang masih manual
adalah tidak adanya efisiensi waktu karena dengan manual, otomatis akan lebih
banyak waktu yang dibutuhkan, data yang disajikan tidak rapi karena apabila
terjadi kesalahan pendataan hanya akan melakukan perbaikan dengan mencoret
atau menimpa data tersebut, data manual dalam buku lebih rawan mengalami
kerusakan sehingga menyebabkan beberapa data akan hilang, dan terjadinya
kesulitan ketika akan melakukan pencarian terkait data tertentu.
c. Belum adanya media informasi terkait kelaboratoriuman
Media informasi terkait kelaboratorium mempunyai peran penting dalam
keberlangsungan kegiatan. Melalui media tersebut pihak-pihak terkait akan
lebih memahami apa saja yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan,
selain itu dengan media tersebut pihak-pihak terkait menjadi terbantu kaitannya
dengan kelaboratoriuman.

32
Gambar 12. Media Informasi Kelaboratoriuman di Laboratorium Kimia

Beberapa media informasi yang sudah ada di laboratorium kimia adalah


struktur organisasi laboratorium kimia, tata tertib laboratorium kimia, dan tabel
periodik unsur. Struktur organisasi laboratorium kimia masih struktur
organisasi di tahun 2018, sehingga perlu dilakukan pembaharuan. Selain itu di
laboratorium kimia perlu ditambah media terkait simbol-simbol bahaya.
Tersedianya media informasi terkait simbol-simbol bahaya diharapkan mampu
memberi pemahaman kepada peserta didik atau pihak-pihak terkait akan
bahaya yang kemungkinan ditimbulkan oleh bahan-bahan kimia yang dipakai
berkegiatan.
d. Belum adanya pendataan terkait kegiatan di laboratorium yang efisien dan
efektif
Adanya pendataan atau penjadwalan yang terstruktur dapat memudahkan
pihak-pihak terkait ketika akan melakukan kegiatan di laboratorium. Pendataan
kegiatan menjadi bagian dalam manajemen laboratorium yang pada akhirnya
akan menciptakan lingkungan kerja laboratorium yang terstruktur. Pada saat
ini penggunaan laboratorium masih belum terjadwal, sehingga ketika akan
melakukan kegiatan di laboratorium harus menghubungi beberapa pihak,
memastikan bahwa di laboratorium tidak ada kegiatan.

33
Gambar 13. Jadwal Kegiatan di Laboratorium Kimia

Penjadwalan kegiatan yang tersedia di laboratorium kimia merupakan


penjadwalan kegiatan di tahun 2018, sehingga harus dilakukan perubahan data.
Selain itu rekap kegiatan harian yang dilakukan di laboratorium kimia terakhir
dilakukan pada tahun 2005.

Gambar 14. Buku Rekap Kegiatan di Laboratorium

e. Belum adanya daftar nama alat dan bahan di laboratorium


Daftar nama alat dan bahan sangat membatu pengelola laboratorium ataupun
pihak-pihak terkait ketika akan menggunakannya. Adanya daftar tersebut di
setiap tempat penyimpanan, maka pencarian alat dan bahan akan semakin
mudah. Pada saat ini untuk alat laboratorium belum ada daftar nama-nama alat
dalam lemari penyimpanan, sedangkan untuk bahan hanya sebatas daftar unsur
yang terkandung. Oleh karena itu perlu adanya tabel daftar alat dan kartu stok
bahan yang terikat di masing-masing bahan.

34
Gambar 15. Tempat Penyimpanan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

4. Penetapan Judul dan Analisi Dampak


Berdasarkan hasil analisi dengan pohon masalah, diperoleh 5 penyebab
spesifik kurang optimalnya pengelolaan administrasi laboratorium kimia, yaitu :
a. Belum tersedianya SOP terkait penggunaan laboratorium;
b. Belum adanya pendataan alat dan bahan yang efisien dan efektif;
c. Belum adanya media informasi terkait kelaboratoriuman;
d. Belum adanya pendataan terkait kegiatan di laboratorium yang efisien dan
efektif;
e. Belum adanya daftar nama alat dan bahan di laboratorium.
Sehingga berdasarkan isu dan penyebab spesifik yang ditarik penulis, maka penulis
dapat menetapkan judul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri
Sipil sebagai Pengelola Laboratorium dalam Upaya Pembaharuan
Administrasi Laboratorium untuk Meningkatkan Pengelolaan Laboratorium
Kimia di SMA Negeri 1 Galur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Beberapa dampak yang akan terjadi apabila pengelolaan administrasi di
laboratorium kimia tidak segera diperbaiki, diantaranya :
a. Kegiatan di laboratorium kimia tidak berjalan dengan baik;
b. Kesulitan ketika akan menggunakan alat bahan di laboratorium kimia;
c. Kurangnya pemahaman pihak-pihak terkait akan kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi di laboratorium;
d. Kegiatan di laboratorium kimia menjadi tidak terkoordinir dan tidak terpantau;
e. Penggunaan alat dan bahan di laboratorium kimia menjadi tidak terpantau.

35
5. Gagasan Pemecahan Isu
Beberapa gagasan pemecahan isu yang akan dilakukan guna menunjang
tercapainya penyelesaian dari isu yang diangkat, adalah sebagai berikut :

Tabel 16. Gagasan Pemecahan Isu


No Kegiatan Sub Kegiatan
1 Melakukan konsultasi kepada atasan a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada
tentang rencana optimalisasi pengelolaan atasan
administrasi laboratorium kimia b. Melakukan konsultasi kepada atasan
2 Melakukan penyusunan Standard a. Membuat draf SOP peminjaman alat
Operating Procedure (SOP) laboratorium dan permintaan bahan
kimia b. Mengajukan draf SOP menjadi SOP
c. Membuat poster terkait SOP
peminjaman alat dan permintaan bahan
d. Melakukan sosialisasi kepada peserta
didik
3 Melakukan pendataan alat dan bahan secara a. Memperbaharui data alat dan bahan di
efisien dan efektif di laboratorium kimia laboratorium kimia
b. Membuat data alat dan bahan di
laboratorium kimia dalam bentuk
spreadsheet
c. Membuat tabel daftar rincian alat dan
bahan di lemari penyimpanan
d. Membuat kartu stok masing-masing
bahan
4 Melakukan pendataan terkait kegiatan di a. Memperbaharui buku terkait rekap
laboratorium kimia secara efisien dan kegiatan di laboratorium kimia
efektif b. Membuat data kegiatan dalam bentuk
spreadsheet
5 Membuat atau menyediakan media a. Memperbaharui dan membuat struktur
informasi kelaboratoriuman pengurus laboratorium
b. Membuat media informasi (poster)
terkait simbol bahaya kimia

36
No Kegiatan Sub Kegiatan
6 Melakukan evaluasi dan melaporkan kepada a. Melakukan evaluasi kegiatan yang
atasan telah melaksanakan kegiatan telah dilakukan
b. Melaporkan kepada atasan telah
menyelesaikan kegiatan

37
B. Proses Aktualisasi
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1
Kegiatan / Output / : Kegiatan :
Tahapan Kegiatan / Melakukan konsultasi kepada atasan tentang
Output Tahapan rencana optimalisasi pengelolaan administrasi
Kegiatan laboratorium kimia
Output :
Terlaksananya konsultasi dengan atasan
Tahapan Kegiatan :
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan;
b. Melakukan konsultasi kepada atasan.
Output Tahapan Kegiatan :
a. Tersusunnya bahan konsultasi kepada atasan
tentang rencana optimalisasi pengelolaan
administrasi laboratorium kimia;
b. Terlaksananya konsultasi dengan atasan.
Tanggal Pelaksanaan : 3 Maret 2022 s.d. 8 Maret 2022
Tingkat Capaian : Kegiatan konsultasi dengan mentor tentang
rencana optimalisasi pengelolaan administrasi
laboratorium kimia, telah terlaksana dengan
tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses : a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada
atasan
Penulis mengumpulkan data-data dan
referensi penunjang terkait solusi untuk
memecahkan masalah dan menyiapkan
beberapa hal terkait langkah-langkah yang
akan dilakukan penulis.
b. Melakukan konsultasi kepada atasan
Penulis melakukan konsultasi dengan tiga
atasan diantaranya mentor selaku kepala Sub
Bagian Tata Usaha, kepala laboratorium, dan
guru pengampu mata pelajaran kimia.

38
Kepala Sub Bag Tata Usaha selaku mentor
memberikan arahan terkait data-data
pendukung yang harus sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai, arahan untuk tetap
memperhatikan redaksional ketika akan
memulai penulisan laporan. Kepala
laboratorium memberikan arahan agar
nantinya kegiatan-kegiatan ini juga dapat
diterapkan ke dua laboratorium lainnya yaitu
laboratorium fisika dan laboratorium
biologi. Guru pengampu mata pelajaran
kimia memberikan arahan agar hal-hal yang
sebelumnya sudah ada di laboratorium kimia
jangan dihilangkan, akan tetapi lebih baik
ditambah dan diperbaharui agar nilainya
lebih optimal diterapkan di laboratorium
kimia. Secara umum, tiga atasan
memberikan dukungan penuh atas
terlaksanakannya kegiatan-kegiatan penulis
dalam mengoptimalkan administrasi
laboratorium kimia.
Hambatan : -
Solusi : -
Daftar Lampiran : a. Catatan hasil kegiatan
b. Foto kegiatan
1) Foto penyusunan bahan konsultasi
2) Foto konsultasi dengan atasan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan (BerAKHLAK) :
Kegiatan 1 :
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Laboratorium dalam melakukan konsultasi
kepada atasan tentang rencana optimalisasi pengelolaan administrasi

39
laboratorium kimia harus bertindak secara profesional yaitu bersungguh-sungguh
dan menyiapkan secara matang bahan untuk konsultasi.

Smart ASN
Sebagai seorang CPNS Pengelola Laboratorium dalam menyiapkan bahan
konsultasi dengan atasan harus berupa data-data yang telah disederhanakan
dengan kalimat yang padat dan jelas, dan juga dalam menyampaikan dapat
menggunakan media digital, sehingga kegiatan konsultasi dapat berjalan efisien
dan efektif.

Tahapan Kegiatan 1 :
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan
BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan merupakan salah satu bentuk
responsif dari penulis. Hal ini berkaitan dengan kemampuan penulis dalam
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan lingkungan kerja. Tuntutan
kebutuhan lingkungan kerja, oleh penulis dirangkai dalam kalimat yang
nantinya menjadi bahan untuk berkonsultasi dengan atasan.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Kegiatan penyusunan bahan konsultasi mampu menjadi indikasi bahwa
penulis menerima dengan senang hati setiap perbaikan yang terjadi. Bahan
konsultasi ini pada akhirnya dapat memberikan masukan-masukan yang
sifatnya membangun dan untuk realisasi dari masukan tersebut penulis akan
melakukan perbaikan sesuai acuan.

AKUNTABEL
Bertanggung jawab
Kegiatan penyiapan bahan konsultasi merupakan bentuk tanggung jawab
dari penulis dalam melaksanakan kewajibannya. Hal tersebut dibuktikan
dengan penulis menyusun bahan konsultasi berupa data-data faktual yang
nantinya dapat dipertanggungjawabkan.

40
Cermat
Peyusunan bahan konsultasi dilakukan dengan cermat oleh penulis, sehingga
dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan yang mampu memberikan
dampak salah presepsi antara atasan dan penulis ketika melakukan diskusi.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Peyusunan bahan konsultasi dapat memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengembangkan atau meningkatkan kompetensi diri, karena dengan
melakukan penyusunan bahan konsultasi akan mampu membuat penulis
lebih berpikir kritis akan hal-hal yang sederhana.

Berorientasi Hasil
Hasil yang berupa masukan yang membangun akan tergantung dari bahan
konsultasi yang penulis siapkan. Semakin kritis dan jelas bahan konsultasi
yang disiapkan, semakin membangun pula masukan yang akan diperoleh
penulis.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Penyusunan bahan konsultasi dapat menjadi indikasi bahwa penulis terbuka
atas perbedaan yang nantinya terjadi. Hal tersebut karena dalam bahan
konsultasi memuat beberapa pendapat penulis yang pastinya tidak semua
selaras dengan pendapat atasan, sehingga membutuhkan pendapat lain yang
lebih tepat.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Menyiapkan bahan konsultasi menuntut penulis untuk mampu menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif, karena dengan penyiapan bahan konsultasi
ini mengharuskan penulis untuk berkomunikasi dengan rekan kerja terkait
bagaimana cara meyiapkan bahan konsultasi yang baik dan benar.

41
LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Penyusunan bahan konsultasi dilakukan dengan memperhatikan pemilihan
kata dan pembuatan kalimat, sehingga dalam bahan konsultasi tersebut tidak
memuat kata-kata atau kalimat yang memiliki arti ambigu, yang
dikhawatirkan dapat menyinggung pihak-pihak tertentu.

Memberikan Kontribusi
Penyusunan bahan konsultasi dapat menjadi indikasi bahwa penulis ikut
berkontribusi pada perubahan yang akan dilakukan.

ADAPTIF
Inovatif
Penyusunan bahan konsultasi memuat hal-hal yang bersifat inovatif
sehingga mampu menghadirkan hal-hal baru di lingkungan kerja.

Antusias Terhadap Perubahan


Penyusunan bahan konsultasi menjadi bukti bahwa penulis antusias terhadap
perubahan. Hal tersebut karena penulis menyusun hal-hal yang sifatnya
dapat merubah kondisi lingkungan kerja menjadi lebih baik.

Kreatif
Penyusunan bahan konsultasi memuat hal-hal yang bersifat kreatif yang
sebagian berasal dari ide-ide penulis. Hal-hal kreatif ini menjadi salah satu
pendorong untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

KOLABORATIF
Memberi Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi
Penyusunan bahan konsultasi menjadi indikasi bahwa penulis memberi
kesempatan kepada semua pihak untuk berkontribusi pada perubahan. Hal
tersebut karena dalam bahan konsultasi memuat tuntutan kebutuhan dari
berbagai pihak yang terkait.

42
Terbuka untuk Menerima Masukan / Bekerjasama
Penyusunan bahan konsultasi menjadi indikasi bahwa penulis menerima
masukan apapun yang bersifat membangun.

Komunikasi
Penyusunan bahan konsultasi menjadi salah satu media untuk penulis
mengkomunikasikan perubahan-perubahan apa yang diharapkan untuk
membentuk lingkungan kerja yang lebih baik.

b. Melakukan konsultasi kepada atasan


BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Konsultasi kepada atasan menjadi salah satu upaya penulis menyampaikan
berbagai tuntutan kebutuhan di lingkungan kerja.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Konsultasi dengan atasan dapat memberikan hasil-hasil yang membangun.
Hasil-hasil tersebut bersifat perbaikan yang bertujuan menciptakan
lingkungan kerja yang lebih baik.

AKUNTABEL
Bertanggung jawab
Konsultasi dengan atasan menjadi indikasi bahwa penulis bertanggung
jawab terhadap tugas jabatan yang diampunya. Kegiatan konsultasi ini
nantinya mampu memberikan hasil yang mampu mendukung penulis untuk
menjalankan tugasnya dengan baik.

Transparan
Konsultasi dengan atasan merupakan proses transparansi informasi atau
permasalahan yang dihadapi penulis. Keterbukaan penulis terhadap atasan
mampu memberikan jalan tengah atau solusi yang membangun.

43
KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Konsultasi dengan atasan dapat menjadi indikasi bahwa penulis ingin
meningkatkan kompetensi diri. Hal ini ditunjukkan dengan kesediaan
penulis mendapatkan ilmu baru dari hasil konsultasi dengan atasan.

Profesional / Melaksanakan Tugas dengan Kulaitas Terbaik


Konsultasi dengan atasan dapat menjadi salah satu bentuk keprofesionalan
penulis dalam menjalankan tugas jabatannya. Hal ini mampu dibuktikan
bahwa penulis tidak hanya mendengarkan dan menerima tuntutan kebutuhan
lingkungan kerja tetapi juga merealisasikannya dengan cara berkonsultasi
terlebih dulu dengan atasan.

Berorientasi Hasil
Konsultasi dengan atasan dapat memberikan hasil yang sifatnya
membangun, yang mampu mendukung terciptanya lingkungan kerja yang
lebih baik.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Konsultasi dengan atasan dapat menjadi bukti bahwa penulis terbuka akan
setiap perbedaan. Hal ini berkaitan dengan pandangan penulis yang masih
sempit akan berbeda dengan pandangan yang dimiliki atasan, sehingga dari
perbedaan tersebut mampu ditarik garis merah yang merupakan hasil terbaik
dari perbedaan-perbedaan tersebut.

Saling Menghormati
Konsultasi dengan atasan dapat menjadi bukti kegiatan saling menghormati.
Hal tersebut dibuktikan dengan keterbukaan masing-masing pihak terhadap
perbedaan pendapat. Perbedaan tersebut tidak menjadikan salah satu pihak
harus memenangkan pendapatnya, tetapi perbedaan tersebut menjadikan
masing-masing pihak saling menghormati, sehingga dari perbedaan tersebut
dapat dicari titik temu yang menguntungkan semua pihak.

44
Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif
Konsultasi dengan atasan dapat menjadi salah satu cara menciptakan
lingkungan yang kondusif. Lingkungan yang kondusif dapat dimulai dari
cara mengkomunikasikan masalah dengan atasan.

LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Konsultasi dengan atasan dapat menjadi salah satu bukti penerapan sila ke-
4 Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan. Sila ke-4 ini mengandung makna
bahwa dalam setiap pengambilan keputusan selalu dilakukan dengan
musyawarah dengan beberapa pihak, sehingga mendapatkan hasil yang
terbaik.

Memberikan Kontribusi
Konsultasi dengan atasan dapat menjadi salah satu cara penulis untuk ikut
berkontribusi terhadap perubahan. Karena dengan melakukan konsultasi
dengan atasan, penulis akan mendapatkan masukan-masukan yang
membangun yang nantinya mampu diterapkan dalam perubahan tersebut.

Pengabdian
Bentuk pengabdian penulis terhadap instansi adalah ikut berkontribusi
dalam perubahan lebih baik di lingkungan kerja. Kontribusi ini dapat berupa
masukan-masukan yang diperoleh dari hasil konsultasi dengan atasan.

ADAPTIF
Inovatif
Konsultasi dengan atasan dapat memberikan hasil yang sifatnya inovatif.
Hal ini mampu menjadi faktor pendorong bagi penulis untuk juga berpikir
inovatif, mampu melakukan pengembangan-pengembangan di lingkungan
kerja.

45
Antusias Terhadap Perubahan
Konsultasi dengan atasan dapat menjadi salah satu cara mewujudkan
perubahan. Hal ini karena dari konsultasi akan menghasilkan ide-ide yang
luar biasa yang mampu mendorong semangat penulis untuk melakukan
perubahan lebih baik di lingkungan kerja.

KOLABORATIF
Memberi Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi
Konsultasi dengan atasan dapat menjadi indikasi bahwa penulis
membutuhkan peranan atasan dalam berkontribusi pada perbaikan
lingkungan kerja.

Komunikasi
Konsultasi dengan atasan merupakan salah satu upaya penulis
mengkomunikasikan permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan adanya
komunikasi dua arah, diharapkan mampu menemukan penyelesaian atau
solusi yang terbaik untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan


Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Konsultasi dengan atasan mengenai rencana optimalisasi pengelolaan
administrasi laboratorium kimia salah satu upaya mencerminkan nilai
demokratis, mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan demi
mencapai tujuan bersama.
Penguatan Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Nilai Budaya SATRIYA
a. Selaras
Konsultasi dengan atasan merupakan bentuk realisasi menjaga kelestarian
dan keseimbangan hubungan sesama manusia, sehingga meningkatkan nilai
budaya selaras.

46
b. Akal Budi Luhur Jati Diri
Konsultasi dengan atasan dilakukan dengan mengedepankan sikap jujur,
menjunjung tinggi kesopanan dalam menyampaikan pendapat, sehingga
mampu meningkatkan nilai budaya akal budi luhur jati diri.

c. Teladan-Keteladanan
Konsultasi dengan atasan merupakan bentuk penulis dalam
mengkomunikasikan masalah dengan atasan dengan tetap menjaga norma
kesopanan yang berlaku, sehingga hal ini dapat menjadikan keteladanan
bagi lingkungan sekitar.

d. Rela Melayani
Konsultasi dengan atasan merupakan upaya penulis untuk memenuhi atau
melayani tuntutan kebutuhan lingkungan kerja, sehingga mampu
menguatkan nilai budaya rela melayani.

e. Inovatif
Konsultasi dengan atasan merupakan usaha untuk memperoleh masukan-
masukan yang bersifat inovatif dan kreatif yang berbeda dengan penulis,
yang sifatnya positif ke arah kemajuan.

f. Yakin dan Percaya Diri


Konsultasi dengan atasan menjadi upaya yang tepat dalam menghasilkan
masukan-masukan yang akan membawa kemajuan dan manfaat baik di
lingkungan kerja. Hal ini mampu menguatkan nilai budaya yakin dan
percaya diri.

g. Ahli-Profesional
Konsultasi dengan atasan dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi
penulis, sehingga dalam penyampaian diskusi mampu memaparkan dengan
baik.

47
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa kemampuan penulis
dalam mengkomunikasikan suatu masalah yang dilandaskan pada beberapa
aspek nilai-nilai dasar, diantaranya kemampuan dalam memberikan pelayanan,
rasa tanggung jawab dari setiap tindakan, keinginan untuk terus meningkatkan
kemampuan diri, selalu menjaga hubungan baik di lingkungan kerja, melakukan
pengabdian, selalu berpikir inovatif dan kreatif, dan memiliki keterbukaan
terhadap perbedaan pendapat.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa kemampuan penulis untuk
menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal tersebut
dibuktikan dengan keinginan penulis menciptakan lingkungan kerja yang lebih
baik, dengan mengkomunikasikan setiap permasalahan dengan atasan, dengan
mengedepankan norma-norma yang berlaku.
Yogyakarta, 8 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor

SAGIMAN

48
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Jumat, Senin dan Selasa / 4, 7-8 Maret 2022


Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha, Ruang Wakil Kepala Sekolah, Laboratorium
Biologi
Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada atasan tentang rencana optimalisasi
pengelolaan administrasi laboratorium kimia

Kegiatan konsultasi kepada atasan tentang rencana optimalisasi pengelolaan administrasi


laboratorium kimia telah dilaksanakan oleh penulis, berikut merupakan rangkuman catatan
hasil kegiatan :
1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan
a. Membuat bahan untuk konsultasi kepada atasan dan melengkapi dengan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan.
2. Melakukan konsultasi kepada atasan
Masukan dan arahan dari atasan sebagai berikut :
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha selaku mentor memberikan arahan terkait data-data
pendukung yang harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, arahan untuk tetap
memperhatikan redaksional ketika akan memulai penulisan laporan;
b. Kepala laboratorium memberikan arahan agar nantinya kegiatan-kegiatan ini juga
dapat diterapkan ke dua laboratorium lainnya yaitu laboratorium fisika dan
laboratorium biologi;
c. Guru pengampu mata pelajaran kimia memberikan arahan agar hal-hal yang
sebelumnya sudah ada di laboratorium kimia jangan dihilangkan, akan tetapi lebih
baik ditambah dan diperbaharui agar nilainya lebih optimal diterapkan di
laboratorium kimia.
Yogyakarta, 8 Maret 2022
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar CPNS

SAGIMAN DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19670502 199203 1 018 NIP. 19940430 202012 2 021
49
FOTO BUKTI KEGIATAN 1
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi kepada atasan tentang rencana optimalisasi pengelolaan
administrasi laboratorium kimia

Tahapan Kegiatan :

1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan


Hari, Tanggal : Jumat, 4 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Membuat bahan konsultasi kepada atasan

Gambar 16. Foto Pembuatan Bahan Konsultasi Kepada Atasan

50
Gambar 17. Tangkapan Layar Bahan Konsultasi

51
2. Melakukan konsultasi kepada atasan
a. Konsultasi dengan Mentor, Kepala Sub Bag Tata Usaha
Hari, Tanggal : Senin, 7 Maret 2022
Waktu : 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan Mentor

Gambar 18. Konsultasi dengan Mentor

52
b. Konsultasi dengan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia
Hari, Tanggal : Senin, 7 Maret 2022
Waktu : 10.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Wakil Kepala Sekolah
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan guru pengampu mata pelajaran
kimia

Gambar 19. Konsultasi dengan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia

53
c. Konsultasi dengan Kepala Laboratorium
Hari, Tanggal : Selasa, 8 Maret 2022
Waktu : 14.00 WIB s.d selesai
Tempat : Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan kepala laboratorium

Gambar 20. Konsultasi dengan Kepala Laboratorium

54
LAPORAN HASIL KEGIATAN 1

Yth. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


SMA Negeri 1 Galur
Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 1 yaitu melakukan konsultasi kepada
atasan tentang rencana optimalisasi pengelolaan administrasi laboratorium kimia :
1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan
Hari, Tanggal : Jumat, 4 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersusunnya bahan konsultasi dengan atasan

2. Melakukan konsultasi kepada atasan


Hari, Tanggal : Senin – Selasa, 7 - 8 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha, Ruang Wakil Kepala Sekolah,
Laboratorium Biologi
Hasil yang Diperoleh : Terlaksananya konsultasi dengan atasan

Konsultasi kepada atasan tentang rencana optimalisasi pengelolaan administrasi


laboratorium kimia telah selesai dilaksanakan.

Yogyakarta, 8 Maret 2022


Peserta Latsar CPNS

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021

55
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2
Kegiatan / Output / : Kegiatan :
Tahapan Kegiatan / Melakukan penyusunan Standard Operating
Output Tahapan Procedure (SOP) laboratorium kimia
Kegiatan Output :
Tersusunnya SOP di laboratorium kimia
Tahapan Kegiatan :
a. Membuat draf SOP peminjaman alat dan
permintaan bahan;
b. Mengajukan draf SOP menjadi SOP;
c. Membuat poster terkait SOP peminjaman
alat dan permintaan bahan;
d. Melakukan sosialisasi kepada peserta didik.
Output Tahapan Kegiatan :
a. Tersusunnya draf SOP peminjaman alat dan
permintaan bahan di laboratorium kimia;
b. Tersusunnya SOP peminjaman alat dan
permintaan bahan di laboratorium kimia;
c. Tersusunnya poster SOP peminjaman alat
dan permintaan bahan di laboratorium kimia;
d. Tersosialisasikannya poster SOP
peminjaman alat dan permintaan bahan di
laboratorium kimia kepada peserta didik.
Tanggal Pelaksanaan : 7 Maret 2022 s.d. 17 Maret 2022
Tingkat Capaian : Kegiatan penyusunan Standard Operating
Procedure (SOP) laboratorium kimia telah
dilaksankan dengan capaian 100%
Deskripsi Proses : a. Membuat draf SOP peminjaman alat dan
permintaan bahan
Penulis mencari referensi terkait penyusunan
SOP laboratorium yang benar. Selanjutnya
penulis membuat garis besar hal-hal yang
harus ada di SOP, sehingga menjadi draf

56
SOP yang kemudian dikonsultasikan kepada
guru pengampu mata pelajaran kimia dan
kepala laboratorium.
b. Mengajukan draf SOP menjadi SOP
Draf SOP yang telah disetujui oleh guru
pengampu dan kepala laboratorium
selanjutnya oleh penulis disusun dengan
format yang sesuai. Penulisan draf SOP
berdasarkan peraturan yang berlaku. Draf
SOP yang sudah siap kemudian diajukan
kepada kepala sekolah untuk disahkan
sebagai SOP.
c. Membuat poster terkait SOP peminjaman
alat dan permintaan bahan
Terkait alur peminjaman alat dan permintaan
bahan, penulis menuangkan dalam bentuk
poster supaya mudah dipahami oleh peserta
didik dan pihak-pihak terkait. Pembuatan
poster menggunakan media Canva. Poster
yang telah jadi dikonsultasikan lagi dengan
Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum
terkait metode sosialisasi ke peserta didik.
Arahan dari Wakil Kepala Sekolah bidang
kurikulum sosialisasi dapat melalui grup
kelas, kelas X, XI, dan XII.
d. Melakukan sosialisasi kepada peserta
didik
Hasil poster SOP selanjutnya
disosialisasikan ke peserta didik melalui
grup kelas dan memasang poster di
laboratorium kimia.
Hambatan : -
Solusi : -

57
Daftar Lampiran : a. Catatan kegiatan
b. Draf SOP peminjaman alat dan permintaan
bahan
c. Poster SOP peminjaman alat dan permintaan
bahan
d. Screenshot sosialisasi poster SOP
peminjaman alat dan permintaan bahan
kepada peserta didik
e. Foto kegiatan
1) Foto konsultasi draf SOP kepada guru
pengampu mata pelajaran kimia dan
kepala laboratorium
2) Foto pembuatan poster SOP
3) Foto pemasangan poster SOP
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan (BerAKHLAK) :
Kegiatan 2 :
Manajemen ASN
SOP laboratorium kimia memuat beberapa hal yang dapat memberikan informasi
kepada tenaga pendidik ketika akan melakukan kegiatan di laboratorium kimia.
Hal ini mengindikasikan adanya sistem pengelolaan tenaga pendidik melalui
sistem yang dibuat.

Smart ASN
SOP laboratorium kimia yang termuat dalam akun resmi sekolah membantu para
tenaga pendidik untuk mengaksesnya.

58
Tahapan Kegiatan 2 :
a. Membuat draf SOP peminjaman alat dan permintaan bahan
BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Pembuatan draf SOP dapat menjadi bentuk tindakan penulis dari nilai
responsif, mendengar dan menerima berbagai tuntutan kebutuhan di
lingkungan kerja.

Solutif
Berbagai tuntutan kebutuhan di lingkungan kerja oleh penulis kemudian
dituangkan dalam bentuk draf SOP.

Adil
Draf SOP memuat kebijakan-kebijakan yang sifatnya adil. Adil dalam hal
ini tidak ada perbedaan perlakuan kepada siapa saja ketika akan melakukan
kegiatan di laboratorium kimia, semua harus sesuai dengan draf SOP yang
telah berlaku.

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
Pembuatan draf SOP dapat menjadi salah satu bentuk tanggung jawab
penulis terhadap beban kerja yang diampunya. Sebagai pengelola
laboratorium, penulis berkewajiban menciptakan lingkungan laboratorium
yang lebih baik, yaitu salah satunya dengan melaukan inovasi membuat draf
SOP yang sebelumnya belum ada di laboratorium kimia.

Disiplin
Pembuatan draf SOP memuat hal-hal yang sifatnya mampu mendisiplinkan
siapa saja yang nantinya akan berkegiatan di laboratorium kimia.

Transparan
Pembuatan draf SOP dapat menjadi bukti adanya transparansi dalam
melakukan tugas. Hal tersebut karena dalam draf SOP semua pihak dapat

59
melihat atau mengetahui informasi apa saja yang berkaitan dengan
laboratorium, sehingga tidak ada presepsi beberapa pihak adanya
diskriminasi tindakan.

Tidak Menyalahgunakan Wewenang


Pembuatan draf SOP dapat menjadi salah satu indikasi bahwa penulis tidak
menyalahgunakan wewenang dalam melaksankan tugasnya. Karena dengan
adanya draf SOP berarti penulis bertugas sesuai aturan yang berlaku di
lingkungan kerja.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pembuatan draf SOP dapat menjadi salah satu usaha penulis dalam
mengembangkan kompetensi diri, karena dalam pembuatan ini penulis
diharuskan untuk berpikir dengan pandangan ke depan yang nantinya hasil
pemikiran tersebut dapat memberikan kemudahan atau manfaat pada semua
pihak.

Profesional / Melaksanakan Tugas dengan Kualitas terbaik


Pembuatan draf SOP dapat menjadi salah satu bentuk keprofesionalan
penulis dalam menjalankan tugas jabatannya. Profesional dalam hal ini
mengharuskan penulis bekerja dalam performa terbaik sehingga mampu
menghasilkan kinerja dengan kualitas terbaik.

Berorientasi Hasil
Pembuatan draf SOP mampu mendukung atau mendorong terbentuknya
lingkungan kerja yang lebih baik.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Pembuatan draf SOP dapat menjadi indikasi bahwa penulis menghargai
perbedaan, karena dalam pembuatan draf SOP penulis melakukan diskusi

60
dahulu dengan pihak-pihak terkait. Diskusi tersebut secara otomatis akan
menghasilkan berbagai pandangan yang saling memiliki perbedaan.

Membangun Lingkungan yang Kondusif


Pembuatan draf SOP bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif, di mana setiap kegiatan mempunyai aturan yang berdasar.

LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Pembuatan draf SOP dapat menjadi salah satu contoh cerminan dari sila ke-
4 dan sila ke-5 Pancasila. Sila ke-4 memuat makna bahwa dalam
pengambilan keputusan atau kebijakan selalu didasarkan pada asas
kekeluargaan atau berprinsip demokratis. Hal ini dapat dibuktikan bahwa
dalam penyusunan draf SOP penulis selalu melakukan diskusi atau
konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Sedangkan dalam sila ke-5 bermakna
adil, bahwa dalam pembuatan draf SOP ini pada akhirnya dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak, tidak adanya tindakan yang cenderung
diskriminatif pada pihak-pihak teretntu.

Memberikan Kontribusi
Pembuatan draf SOP dapat menjadi salah satu bentuk penulis dalam
memberikan kontribusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih
baik.

ADAPTIF
Inovatif
Pembuatan draf SOP membuat penulis harus berpikir inovatif, yang
berorientasi positif ke depan.

Antusias Terhadap Perubahan


Pembuatan draf SOP dapat menjadi salah satu upaya untuk melakukan
perubahan. Pembuatan draf SOP dapat menjadi indikasi bahwa penulis

61
antusias terhadap perubahan yang sifatnya membangun, mampu
menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

KOLABORATIF
Memberikan Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk
Berkontribusi
Pembuatan draf SOP memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
ikut serta dalam memberikan masukan atau pendapat, sehingga nantinya
mampu menghasilkan draf SOP yang memuat semua pemikiran-pemikiran
pihak terkait.

Terbuka untuk Menerima Masukan / Kerjasama


Adanya kesempatan untuk semua pihak memberikan kontribusinya dalam
pembuatan draf SOP, menjadi bukti bahwa penulis terbuka akan setiap
masukan-masukan dari pihak-pihak terkait.

b. Mengajukan draf SOP menjadi SOP


BERORIENTASI PELAYANAN
Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Pengajuan draf SOP menjadi SOP menjadi salah satu upaya yang dilakukan
penulis dalam memenuhi kebutuhan pihak-pihak terkait. Pemenuhan
kebutuhan ini merupakan salah satu bentuk menciptakan pelayanan prima.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pengajuan draf SOP menjadi SOP dapat menjadi bukti kemauan penulis
dalam terus melakukan perbaikan. Perbaikan tiada henti bertujuan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
Pengajuan draf SOP menjadi SOP dilakukan oleh penulis sebagai bentuk
tanggung jawab, sehingga dari pengajuan tersebut hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan.

62
Transparan
Pengajuan draf SOP menjadi SOP dapat menjadi bukti adanya transparansi
dalam membuat kebijakan atau peraturan di lingkungan kerja.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pengajuan draf SOP menjadi SOP merupakan upaya penulis dalam
mengembangkan atau meningkatkan kompetensi diri. Penulis berharap
pengembangan kompetensi diri dapat membatu dalam menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif.

Profesional / Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik


Keprofesionalan penulis dalam menjalankan tugas salah satunya melakukan
pegajuan draf SOP menjadi SOP. Kegiatan ini dilakukan dengan sungguh-
sungguh sehingga mampu mencapai tujuan menciptakan lingkungan kerja
yang lebih baik.

Produktif
Pengajuan draf SOP menjadi SOP merupakan salah satu bentuk
produktifitas penulis di lingkungan kerja. Produktifitas ini dapat
menghasilkan sebuah produk berupa dokumen SOP yang mendasari
kegiatan di laboratorium kimia.

Berorientasi Hasil
Pengajuan draf SOP menjadi SOP, berarti penulis berorientasi pada hasil
berupa SOP. SOP pengelolaan laboratorium digunakan untuk mengatur
kegiatan di laboratorium kimia.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Pengajuan draf SOP menjadi SOP secara otomatis melibatkan petinggi
dalam kegiatannya. Dalam pengajuan ini terjadi diskusi yang menghasilkan
masukan-masukan dan masukan-masukan tersebut dapat menjadi dasar

63
penulis untuk melakukan kegiatan selanjutnya. Kemampuan penulis dalam
menerima masukan-masukkan merupakan bukti penulis menghargai
keterbukaan terhadap pendapat.

Suka Menolong
Pengajuan draf SOP menjadi SOP dapat menjadi salah satu indikasi upaya
penulis dalam aspek suka menolong. Hal tersebut karena kegiatan ini pada
akhirnya menghasilkan dokumen SOP yang nantinya dapat membantu
kinerja pihak-pihak lain yang terkait.

Membangun Lingkungan yang Kondusif


Pengajuan draf SOP menjadi SOP mampu mencapai salah satu tujuan
dilaksanakannya kegiatan ini, yaitu menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif. Lingkungan kerja yang kondusif salah satunya diindikasikan
dengan terimplementasikannya peraturan-peraturan dengan baik.

LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Pengajuan draf SOP menjadi SOP menjadi indikasi adanya keloyalan
terhadap dasar-dasar negara. Hal tersebut dapat diuraikan melalui SOP yang
memuat kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan-
kepentingan tertentu, sila ke-5.

Memberikan Kontribusi
Terbentuknya SOP menjadi indikasi bahwa penulis telah mampu
berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan
lingkungan kerja yang lebih baik. Karena dengan adanya SOP setiap
kegiatan kelaboratoriuman dapat terkondisikan.

64
ADAPTIF
Antusias Terhadap Perubahan
Pengajuan draf SOP menjadi SOP merupakan salah satu upaya penulis
dalam melakukan perubahan, sehingga dalam melakukkan perubahan
penulis akan bertindak semaksimal mungkin, sehingga mampu mencapai
perubahan yang diharapkan.

Proaktif
Penulis bertindak proaktif dengan berusaha menghasilkan sesuatu yang
sebelumnya belum ada di lingkungan kerja, seperti pengajuan draf SOP
menjadi SOP.

Visioner
Pemikiran ke depan untuk menjadi lebih baik, membuat penulis akan
melakukan sesuatu yang mampu mencapai hal tersebut. Lingkungan kinerja
yang saat ini berada di level normal, akan lebih baik jika dilakukan hal-hal
yang mampu menjadikanya lebih baik lagi. Pengajuan draf SOP menjadi
SOP merupakan bukti nyata cara pandang penulis untuk berpikir visioner.

KOLABORATIF
Memberi Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi
Pengajuan draf SOP menjadi SOP menjadi indikasi bahwa banyak pihak
yang terkait sehingga mampu ditahap pengajuan. Pihak-pihak tersebut saling
memberikan kontribusi berupa masukan-masukan yang membangun, yang
nantinya akan menghasilkan SOP yang mampu menampung kebijakan-
kebijakan yang adil.

Terbuka untuk Menerima Masukan / Bekerjasama


Keikutsertaan pihak-pihak tertentu dalam proses pengajuan draf SOP
menjadi SOP dapat menjadi indikasi bahwa penulis sangat menerima
masukan dan mau bekerjasama. Masukan-masukan dari berbagai pihak
sangat mempengaruhi kualitas dari SOP nantinya.

65
Komunikasi
Pengajuan draf SOP menjadi SOP merupakan salah satu cara penulis untuk
melakukan komunikasi dengan pihak-pihak lain. Selain itu, SOP sendiri juga
merupakan alat komunikasi yang memuat informasi-informasi
kelaboratoriuman yang nantinya mampu memberi pemahaman terhadap
pihak-pihak terkait.

c. Membuat poster terkait SOP peminjaman alat dan permintaan bahan


BERORIENTASI PELAYANAN
Solutif
SOP yang sudah disusun selanjutnya dikonversi dalam bentuk poster
sehingga memudahakan peserta didik untuk memahami isi dari SOP
tersebut. Hal tersebut karena minat baca para peserta didik tergolong kurang
jika hanya disajikan dalam bentuk dokumen.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pembuatan poster terkait SOP kelaboratoriuman merupakan salah satu
upaya perbaikan sistem di lingkungan kerja. Adanya poster merupakan suatu
upaya perbaikan yang berkaitan dengan sistem penyampaian informasi. Hal
tersebut karena pada saat ini minat baca menurun jika informasi hanya
disajikan dalam bentuk tulisan dokumen.

AKUNTABEL
Transparan
Tersedianya poster SOP akan lebih memudahkan setiap pihak untuk
memahami isi dari SOP, hal ini merupakan upaya penulis dalam menerapkan
transparansi dalam lingkungan kerja. Poster tersebut nantinya akan dipasang
atau tempel di dinding laboratorium kimia.

Efisien
SOP dalam bentuk poster akan lebih efisien dalam menyajikan informasi di
lingkungan kerja.

66
KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pembuatan poster SOP dapat menjadi salah satu upaya penulis untuk
mengembangkan kompetensi diri di luar ketugasan jabatannya sebagai
pengelola laboratorium. Pemanfaatan media digital akan membantu penulis
meningkatkan kinerjanya.

Produktif
Sebagai pengelola laboratorium yang setiap hari berkecimpung dalam
kegiatan laboratorium, membuat penulis harus bertindak produktif dengan
menghasilkan suatu media informasi kelaboratoriuman.

Membantu Orang Lain Belajar


Tersedianya poster SOP dapat menjadi sarana untuk pihak-pihak terkait
dalam lebih memahami isi dari SOP.

HARMONIS
Suka Menolong
Poster SOP menjadi media yang bertujuan untuk membantu pihak-pihak
terkait dalam memahami isi SOP, yang mana bersifat lebih efisien dan
efektif.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Tersedianya poster SOP dapat menjadi salah satu bukti adanya kemauan
untuk membangun lingkungan kerja yang lebih kondusif.

LOYAL
Memberikan Kontribusi
Pembuatan poster SOP dapat menjadi salah satu upaya penulis untuk ikut
berkontribusi dalam melakukan perubahan, membangun lingkungan kerja
yang lebih baik.

67
Pengabdian
Pembuatan poster SOP peminjaman alat dan permintaan bahan di
laboratorium kimia merupakan bukti pengabdian penulis dalam
melaksanakan tugas jabatannya sebagai pengelola laboratorium. Adanya
rasa loyal di dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan tugas
jabatannya.

ADAPTIF
Inovatif
Pembuatan poster SOP mengharuskan penulis untuk berpikir lebih inovatif,
sehingga maksud atau tujuan dari poster tersebut dapat tersampaikan dengan
baik kepada pihak-pihak terkait.

Kreatif
Pembuatan poster SOP menuntut penulis untuk bertindak kreatif sehingga
mampu menghasilkan poster yang dapat menarik perhatian semua pihak.
Ketertarikan tersebut mampu mendorong pihak-pihak terkait untuk
mendalami makna atau isi dari poster tersebut.

KOLABORATIF
Kerjasama
Pembuatan poster SOP tidak terlepas dari andil beberapa pihak, diantaranya
bagian percetakan poster. Hal ini dapat menjadi salah satu bukti perlunya
kerjasama untuk mendukung tercapainya tujuan.

Komunikasi
Poster SOP menjadi salah satu salah satu bentuk komunikasi antara penulis
dengan semua pihak. Melalui poster penulis menyampaikan informasi yang
nantinya mempunyai manfaat bagi pihak-pihak terkait.

68
d. Melakukan sosialisasi poster SOP peminjaman alat dan permintaan
bahan di laboratorium kimia kepada peserta didik
BERORIENTASI PELAYANAN
Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Melakukan sosialisasi poster SOP menjadi salah satu upaya penulis untuk
merealisasikan tuntutan kebutuhan lingkungan kerja. Melalui sosialisasi ini
semua pihak mengetahui bahwa tuntutan mereka telah tertuang dalam poster
tersebut.

Solutif
Sosialisasi poster SOP menjadi langkah solutif dalam penulis
menginformasikan terkait kelaboratoriuman.

Adil
Penyampaian poster SOP dapat menjadi salah satu bukti bahwa semua pihak
akan diperlakukan sama.

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
Bentuk pertanggungjawaban penulis terhadap beban kerja yang diampunya
adalah dengan melakukan sosialisasi informasi terkait kelaboratoriuman
melalui poster SOP.

Transparan
Melakuakan sosialisasi poster SOP berarti penulis akan menciptakan adanya
transparansi dalam setiap informasi.

KOMPETEN
Berorientasi Hasil
Setelah dilakukan sosialisasi poster SOP kepada peserta didik diharapkan
mampu memberi pemahaman terhadap laboratorium kimia.

69
Membantu Orang Lain Belajar
Sosialisasi poster SOP dapat menjadi salah satu upaya membantu pihak-
pihak terkait untuk memahami isi atau makna SOP laboratorium kimia.

HARMONIS
Suka Menolong
Melakukan sosialisasi poster SOP dapat menjadi salah satu upaya menolong
pihak-pihak terkait supaya dalam melakukan kegiatan mereka memiliki
dasar aturan.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Terlaksanakannya sosialisasi poster SOP memberikan kontribusi dalam
membangun lingkungan kerja yang kondusif.

LOYAL
Dedikasi
Salah satu upaya penulis dalam mendedikasikan dirinya sebagai pengelola
laboratorium adalah dengan melakukan sosialisasi poster SOP dengan
tujuan kegiatan di laboratorium menjadi lebih terorganisir.

Memberikan Kontribusi
Kontribusi penulis sebagai pengelola laboratorium dalam menciptakan
lingkungan kerja yang lebih baik adalah dengan dilakukannya sosialisasi
terkait poster SOP yang didalamnya memuat kebijakan-kebijakan terkait
laboratorium kimia.

ADAPTIF
Proaktif
Berawal dari tidak adanya SOP di laboratorium kimia, selanjutnya penulis
sebagai pengelola laboratorium berupaya untuk membuat poster berisikan
SOP, supaya kegiatan di laboratorium menjadi lebih terakomodir.
Selanjutnya dengan kerelaan hati penulis akan mensosialisasikan poster

70
tersebut kepada pihak-pihak terkait, agar informasi terkait kelaboratoriuman
sampai pada tepat sasaran.

Kreatif
Penyampaian isi SOP laboratorium dalam bentuk poster merupakan salah
satu langkah kreatif mengingat minat baca peserta didik rendah apabila
disajikan dalam bentuk tulisan dokumen. Dengan adanya poster yang
memuat intisari SOP diharapkan mampu memberi pemahaman kepada
peserta didik terkait kelaboratoriuman.

KOLABORATIF
Menggerakkan Pemanfaatan Berbagai Sumber Daya untuk Tujuan
Bersama
Tersedianya poster SOP dapat menjadi salah satu bentuk pemanfaatan
sumber daya yang ada demi mencapai tujuan bersama, yaitu terciptanya
lingkungan kerja yang lebih baik.

Komunikasi
Sosialisasi poster SOP dapat menjadi salah bentuk komunikasi penulis
dalam menyampaikan informasi tentang kelaboratoriuman kepada pihak-
pihak terkait.
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan
Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Penyusunan dan sosialisasi SOP peminjaman alat dan permintaan bahan di
laboratorium kimia salah satu upaya mencerminkan nilai demokratis,
mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan demi mencapai
tujuan bersama, sehingga menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tidak
diskriminatif.
Penguatan Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Nilai Budaya SATRIYA
a. Selaras
Kegiatan penyusunan dan sosialisasi SOP merupakan salah satu upaya
penulis untuk menjaga hubungan dengan sesama warga lingkungan kerja.

71
b. Adil Budi Luhur Jati diri
Penyusunan dan sosialisasi SOP kepada pihak-pihak terkait dilakukan
dengan mengedepankan norma-norma kesopanan dan peraturan-peraturan
yang berlaku di lingkungan kerja.

c. Teladan-Keteladanan
Penyusunan dan sosialisasi SOP yang dilakukan penulis dapat dijadikan
teladan di lingkungan kerja. Hal ini karena penulis berupaya untuk
melakukan transparansi terhadap semua bentuk informasi.

d. Rela Melayani
Penyusunan dan sosialisasi SOP merupakan bentuk peningkatan pelayanan
oleh penulis sebagai pengelola laboratorium, sehingga kegiatan di
laboratorium kimia menjadi lebih terakomidir.

e. Inovatif
Penyusunan dan sosialisasi SOP merupakan sebuah inovasi, karena
sebelumnya belum tersedia draf SOP di laboratorium kimia.

f. Yakin dan Percaya Diri


Penyusunan dan sosialisasi SOP merupakan bukti keyakinan dan percaya
diri penulis bahwa hal ini akan membawa perubahan yang lebih baik di
lingkungan kerja.

g. Ahli-Profesional
Penyusunan dan sosialisasi SOP merupakan salah satu upaya penulis dalam
berkomitmen dengan tugas jabatan yang diampu.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa pola adaptif yang
dilakukan penulis. Adaptif di sini dengan menghadirkan sesuatu yang
sebelumnya belum ada di lingkungan kerja. Inovasi yang diharapkan mempunyai
sifat membangun, tidak lepas dari adanya kolaborasi atau kerjasama berbagai

72
pihak terkait, sehingga dalam penyusunan dapat berjalan dengan baik. Selain itu,
isian yang terkandung juga memuat kebijakan-kebijakan yang sifatnya adil atau
tidak diskriminatif terhadap pihak-pihak tertentu.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa kemampuan penulis
menjalankan tugas jabatannya secara profesional. Profesional dalam hal ini dapat
diartikan dengan mengutamakan kepentingan bersama dari pada kepentingan
golongan ataupun pribadi. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya SOP yang
memuat kebijakan-kebijakan yang memberi manfaat pada semua pihak dan tidak
memihak.
Yogyakarta, 17 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor

SAGIMAN

73
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Senin-Kamis / 7-17 Maret 2022


Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha, Ruang Wakil Kepala Sekolah, Laboratorium
Biologi, Ruang Kepala Sekolah
Kegiatan : Melakukan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP)
laboratorium kimia

Kegiatan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) laboratorium kimia telah


dilaksanakan oleh penulis, berikut merupakan rangkuman catatan hasil kegiatan :
1. Membuat draf SOP peminjaman alat dan permintaan bahan
Masukan dari guru pengampu mata pelajaran kimia dan kepala laboratorium sebagai
berikut :
a. Penulisan SOP nantinya diharapkan sesuai dengan format yang ada;
b. Penulisan terkait hal-hal yang termuat di SOP harus disesuaikan dengan kondisi di
lingkungan laboratorium;
c. Sesuatu yang sudah ada dianjurkan jangan dihilangkan atau dikurangi tetapi lebih
baik ditambah;
d. Uraian prosedur peminjaman alat dan permintaan bahan sudah benar.
2. Mengajukan draf SOP menjadi SOP
a. Melakukan pengesahan dengan kepala sekolah selaku petinggi sekolah yang
berwenang dalam menyetujui SOP.
3. Membuat poster terkait SOP peminjaman alat dan permintaan bahan
a. Poster dibuat dengan konsep yang sederhana tetapi pesan dari poster tersebut dapat
tersampaikan dengan utuh;
b. Konsultasi dengan Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum terkait rencana
sosialisasi kepada peserta didik, Wakil Kepala Sekolah menyarankan untuk melalui
grup kelas, kelas X, XI, dan XII.
4. Melakukan sosialisasi kepada peserta didik
a. Sosialisasi dilakukan oleh penulis melalui grup kelas;
b. Sosialisasi dilakukan dengan menempel atau memasang poster di laboratorium
kimia.

74
Yogyakarta, 17 Maret 2022
Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar CPNS

SAGIMAN DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19670502 199203 1 018 NIP. 19940430 202012 2 021

75
FOTO KEGIATAN 2
Kegiatan 2 : Melakukan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) laboratorium
kimia

Tahapan Kegiatan :

1. Membuat draf SOP peminjaman alat dan permintaan bahan


Hari, Tanggal : Senin-Rabu, 7-9 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Membuat draf SOP peminjaman alat dan permintaan bahan

Gambar 21. Draf SOP Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan

76
Gambar 22. Konsultasi dengan Kepala Laboratorium Terkait Draf SOP

Gambar 23. Konsultasi dengan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia Terkait Draf
SOP

77
2. Mengajukan draf SOP menjadi SOP
Hari, Tanggal : Kamis, 10 Maret 2022
Waktu : 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Kepala SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Mengesahkan draf SOP menjadi SOP

Gambar 24. Tangkapan Layar SOP Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan

78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
Gambar 25. Dokumen SOP Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan

88
3. Membuat poster terkait SOP peminjaman alat dan permintaan bahan
Hari, Tanggal : Kamis-Kamis, 10-17 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Membuat poster terkait SOP peminjaman alat dan permintaan
bahan

Gambar 26. Konsultasi dengan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum

Gambar 27. Tangkapan Layar Poster Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
89
4. Melakukan sosialisasi kepada peserta didik
Hari, Tanggal : Rabu-Kamis, 16-17 Maret 2022
Waktu : 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur dan Laboratorium
Kimia
Kegiatan : Melakukan sosialisasi kepada peserta didik

Gambar 28. Pemasangan Poster Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan

Gambar 29. Poster Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan di Laboratorium
Kimia

90
Gambar 30. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan
Bahan Kelas X MIPA 1

Gambar 31. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan
Bahan Kelas X MIPA 2
91
Gambar 32. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan
Bahan Kelas XI MIPA 1

Gambar 33. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas XI MIPA 2
92
Gambar 34. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas XII MIPA 1

Gambar 35. Tangkapan Layar Sosialisasi Alur Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan
Kelas XII MIPA 2
93
LAPORAN HASIL KEGIATAN 2

Yth. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


SMA Negeri 1 Galur
Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 2 yaitu melakukan penyusunan
Standard Operating Procedure (SOP) laboratorium kimia :
1. Membuat draf SOP peminjaman alat dan permintaan bahan
Hari, Tanggal : Senin-Rabu, 7-9 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersusunnya draf SOP

2. Mengajukan draf SOP menjadi SOP


Hari, Tanggal : Kamis, 10 Maret 2022
Waktu : 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Kepala SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersusunnya SOP

3. Membuat poster terkait SOP peminjaman alat dan permintaan bahan


Hari, Tanggal : Kamis-Kamis, 10-17 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersusunnya poster SOP

4. Melakukan sosialisasi kepada peserta didik


Hari, Tanggal : Rabu-Kamis, 16-17 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur dan
Laboratorium Kimia
Hasil yang Diperoleh : Tersosialisasikannya poster SOP Peminjaman Alat dan
Permintaan Bahan

94
Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) laboratorium kimia telah selesai
dilaksanakan.

Yogyakarta, 17 Maret 2022


Peserta Latsar CPNS

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021

95
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3
Kegiatan / Output / : Kegiatan :
Tahapan Kegiatan / Melakukan pendataan alat dan bahan secara
Output Tahapan efisien dan efektif di laboratorium kimia
Kegiatan Output :
Tersedianya data alat dan bahan secara efisien
dan efektif di laboratorium kimia
Tahapan Kegiatan :
a. Memperbaharui data alat dan bahan di
laboratorium kimia;
b. Membuat data alat dan bahan di laboratorium
kimia dalam bentuk spreadsheet;
c. Membuat tabel daftar rincian alat dan bahan
di lemari penyimpanan;
d. Membuat kartu stok masing-masing bahan.
Output Tahapan Kegiatan :
a. Tersedianya data terbaru terkait persediaaan
alat dan bahan di laboratorium kimia;
b. Tersedianya data persediaaan alat dan bahan
di laboratorium kimia dalam bentuk
spreadsheet;
c. Tersedianya tabel daftar rincian alat dan
bahan di lemari penyimpanan;
d. Tersedianya kartu stok masing-masing
bahan.
Tanggal Pelaksanaan : 14 Maret 2022 s.d. 24 Maret 2022
Tingkat Capaian : Kegiatan pendataan alat dan bahan telah
dilaksanakan dengan capaian 100%
Deskripsi Proses : a. Memperbaharui data alat dan bahan di
laboratorium kimia
Penulis melakukan pendataan ulang terkait
alat dan bahan di laboratorium kimia dan

96
mencatatnya dalam buku data alat bahan
secara manual.
b. Membuat data alat dan bahan di
laboratorium kimia dalam bentuk
spreadsheet
Penulis memasukan data manual dalam
bentuk excel yang selanjutnya dikonversi
dalam bentuk spreadsheet. Sebelum
melakukan konversi, penulis membuat akun
Google Drive baru sebagai media
penyimpanan data. Setelah akun Google
Drive siap, penulis melakukan konversi
dalam bentuk spreadsheet.
c. Membuat tabel daftar rincian alat dan
bahan di lemari penyimpanan
Berdasarkan data terbaru terkait alat dan
bahan di laboratorium kimia, penulis
selanjutnya melakukan pendataan tentang
rincian alat dan menempelkannya di masing-
masing lemari penyimpanan.
d. Membuat kartu stok masing-masing
bahan
Pendataan tentang bahan di laboratorium
dilakukan dengan membuat kartu stok bahan
yang berisi informasi pemakaian bahan.
Kartu stok bahan selanjutnya dicetak dan
dibukukan dengan rapi.
Hambatan : Banyak identitas bahan-bahan kimia yang sudah
rusak sehingga tidak bisa dibaca dengan jelas.
Solusi : Meletakkan bahan-bahan kimia di tempat
tersendiri.
Daftar Lampiran : a. Catatan kegiatan
b. Foto kegiatan

97
1) Foto kegiatan pembaharuan data di
laboratorium kimia;
2) Tangkapan layar data dalam bentuk excel
3) Tangkapan layar akun Google Drive
4) Tangkapan layar daftar rincian alat dan
bahan di tempat penyimpanan
5) Foto penempelan daftar alat dan bahan
6) Foto pembuatan kartu stok bahan
7) Tangkapan layar kartu stok bahan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan (BerAKHLAK) :
Kegiatan 3 :
Manajemen ASN
Pendataan alat dan bahan di laboratorium kimia merupakan salah satu bentuk
tanggung jawab penulis dalam menjalankan tugas jabatannya. Hal tersebut
merupakan upaya penulis untuk selalu memberikan informasi terbaru terkait
laboratorium kimia.

Smart ASN
Pendataan alat dan bahan di laboratorium kimia dilakukan secara efisien dan
efektif dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya yang
mampu memberikan kontribusi pada kegiatan ini adalah komputer dan jaringan
internet. Pemanfaatan kedua sumber daya tersebut nantinya akan menghasilkan
pendataan alat dan bahan dalam bentuk spreadsheet, yang dapat diakses oleh
pihak-pihak yang membutuhkan dengan mudah.

Tahapan Kegiatan 3 :
a. Memperbaharui data alat dan bahan di laboratorium kimia
BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Pembaharuan data terkait alat dan bahan di laboratorium merupakan salah
satu upaya penulis untuk bersikap responsif. Penulis mampu menerima
setiap tuntutan dari beberapa pihak, misalnya terkait pendataan. Penulis

98
melakukan pembaharuan data terkait alat dan bahan yang nantinya mampu
memudahkan pihak-pihak terkait ketika membutuhkan data tersebut.

Cekatan
Tuntutan dari pihak-pihak terkait mengenai pembaharuan data telah
dilakukan oleh penulis. Hal ini dapat menjadi salah satu bukti bahwa penulis
bersikap cekatan dalam menjalankan tugas yang sudah menjadi tanggung
jawabnya.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Penulis melakukan perbaikan tiada henti demi menciptakan lingkungan
kerja yang baik. Salah satu upaya yang dilakukan penulis adalah dengan
melakukan pembaharuan data terkait alat dan bahan di laboratorium kimia.
Pembaharuan ini merupakan salah satu bukti upaya melakukan perbaikan
pada sistem yang sudah ada.

AKUNTABEL
Jujur
Pembaharuan data alat dan bahan di laboratorium kimia dilakukan dengan
jujur oleh penulis. Jujur di sini bermakna bahwa penulis tidak akan
melakukan manipulasi data terhadap alat dan bahan demi kepentingan
pribadi. Data alat dan bahan yang akan disajikan penulis merupakan data
faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Bertanggung Jawab
Pembaharuan data alat dan bahan di laboratorium kimia dilakukan secara
bertanggung jawab oleh penulis. Tanggung jawab akan keaslian data,
sehingga pada akhirnya tidak akan ada masalah yang muncul akibat data
tersebut. Pembaharuan data alat dan bahan di laboratorium kimia ini juga
merupakan salah satu upaya penulis bekerja dengan penuh tanggung jawab.

99
Cermat
Pembaharuan data alat dan bahan dilakukan dengan cermat sehingga tidak
ada alat dan bahan yang tidak terekap oleh penulis. Cermat merupakan salah
satu upaya penulis dalam profesional dalam bekerja. Kegiatan yang
dilakukan dengan cermat akan memberikan hasil yang minim akan
kesalahan atau bahkan tidak ada kesalahan didalamnya.

KOMPETEN
Profesional / Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik
Pembaharuan data terkait alat dan bahan di laboratorium kimia dilakukan
secara profesional oleh penulis. Keprofesionalan ini nantinya diharapkan
menghasilkan kinerja dengan kualitas terbaik. Sikap profesional yang
dilakukan penulis dapat berupa sungguh-sungguh dalam melaksanakan
tugasnya, dengan kata lain dalam bekerja penulis akan berusaha dengan
kemampuan maksimal yang dimiliki.

Berorientasi Hasil
Pembaharuan data alat dan bahan di laboratorium kimia berorientasi pada
hasil, sehingga penulis akan berkerja dengan dengan penuh tanggung jawab
dan ketelitian. Hal ini karena hasil pembaharuan data akan dapat memberi
manfaat pada pihak-pihak terkait.

Membantu Orang Lain Belajar


Salah satu dampak yang akan terjadi apabila telah dilakukan pembaharuan
data alat dan bahan di laboratorium kimia adalah dapat memberikan
kemudahan kepada pihak-pihak terkait. Mampu memberikan kemudahan
merupakan salah satu upaya peserta didik dalam membantu pihak lain.

HARMONIS
Suka Menolong
Pembaharuan data alat dan bahan di laboratorium kimia dapat menjadi salah
satu upaya penulis dalam menolong pihak-pihak lain. Hal ini karena dengan

100
melakukan pembaharuan data, secara tidak langsung akan membantu pihak
lain dalam bidangnya yang terkait.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Pembaharuan data alat dan bahan mendukung kelancaran kegiatan di
laboratorium kimia. Kelancaran kegiatan di laboratorium kimia akan
menjadi indikasi terciptanya lingkungan kerja yang kondusif.

LOYAL
Memberikan Kontribusi
Penulis melakukan pembaharuan data alat dan bahan sebagai bentuk ikut
berkontribusi dalam melakukan perubahan lebih baik. Pembaharuan data
alat dan bahan akan mendukung kelancaran kegiatan di laboratorium.

Pengabdian
Pembaharuan data alat dan bahan merupakan bentuk pengabdian penulis
dalam menjalankan tugas jabatannya, sehingga untuk mencapainya penulis
akan melakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

ADAPTIF
Antusias Terhadap Perubahan
Pembaharuan data alat dan bahan dilakukan penulis sebagai perwujudan
terhadap perubahan. Adanya pembaharuan data alat dan bahan merupakan
salah satu bentuk perubahan yang mampu memberikan pengaruh pada
aspek-aspek lain.

Proaktif
Pembaharuan data alat dan bahan di laboratorium kimia dilakukan penulis
sebagai perwujudan sikap proaktif. Sikap proaktif berupa adanya kemauan
untuk melakukan perbaikan terhadap sesuatu atau melakukan inovasi dari
hal-hal yang sudah ada yang sifatnya positif, mampu menjadi pendukung
untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

101
KOLABORATIF
Kerjasama
Pembaharuan data alat dan bahan dilakukan oleh penulis dengan melakukan
kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Kerjasama ini bertujuan untuk
menjadikan pekerjaan lebih efisien dan efektif.

Komunikasi
Pembaharuan data alat dan bahan dikomunikasikan oleh pihak-pihak terkait,
sehingga tidak terjadi mis terkait pendataan. Selain itu, pengkomunikasian
data ini juga dapat membatu pengoptimalan kinerja pihak-pihak terkait.

b. Membuat data alat dan bahan di laboratorium kimia dalam bentuk


spreadsheet
BERORIENTASI PELAYANAN
Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pihak-pihak tertentu terkait
kelaboratoriuman, penulis melakukan pendataan alat dan bahan yang
dituangkan dalam bentuk spreadsheet. Selain sebagai bagian pemenuhan
kebutuhan, pembukuan dalam bentuk spreadsheet juga akan memberikan
kemudahan dalam memahami atau memaknai data-data tersebut.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pendataan alat dan bahan di laboratorium kimia dalam bentuk spreadsheet
merupakan bentuk perbaikan yang dilakukan oleh penulis. Hal tersebut
karena, pendataan sebelumnya hanya dilakukan secara manual, sehingga
kurang mengoptimalkan sumber daya yang ada.

AKUNTABEL
Jujur
Pendataan alat dan bahan dalam bentuk spreadsheet dilakukan dengan jujur.
Hal ini berarti data-data yang termuat didalamnya merupakan data yang apa
adanya, sehingga kelak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

102
Bertanggung Jawab
Pendataan alat dan bahan dalam bentuk spreadsheet dilakukan oleh penulis
dengan bertanggung jawab. Hal ini berarti ketika melakukan pengolahan
data tidak dilakukan manipulasi, sehingga data yang disajikan merupakan
data yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Selain itu, pendataan alat dan
bahan dalam bentuk spreadsheet merupakan bentuk tanggung jawab penulis
dalam menjalankan tugas jabatannya.

Transparan
Pendataan alat dan bahan dalam bentuk spreadsheet merupakan perwujudan
adanya transparansi terkait informasi di lingkungan kerja. Penyajian di
spreadsheet akan menjadikan efisien dan efektif dalam mempelajarinya oleh
semua pihak.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pengembangan kompetensi diri dengan mempelajari pemanfaatan
spreadsheet oleh penulis, penulis implementasikan dalam pengolahan data
alat dan bahan di laboratorium kimia, sehingga kegiatan dapat dilakukan
secara efisien dan efektif.

Profesional / Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik


Bentuk sikap profesional dalam menjalankan tugas jabatannya sebagai
pengelola laboratorium akan penulis terapkan dalam pendataan alat dan
bahan. Pendataan alat dan bahan dilakukan dalam bentuk spreadsheet
merupakan langkah penulis untuk menghasilkan kinerja dengan kualitas
terbaik.

Berorientasi Hasil
Penulis dalam melaksanakan tugas jabatannya akan berorientasi pada hasil.
Hal tersebut akan diterapkan dalam pendataan alat dan bahan di
laboratorium kimia dengan memanfaatkan sumber daya yang ada yaitu
teknologi informasi, sehingga diharapkan hasil yang berkualitas, penulis

103
akan semaksimal mungkin melakukan modifikasi menggunakan TI,
misalnya pendataan dengan spreadsheet.

Membantu Orang Lain Belajar


Pendataan alat dan bahan di laboratorium kimia menggunakan spreadsheet
memberikan dampak yang positif bagi pihak-pihak terkait, diantaranya
membatu pihak-pihak terkait memahami atau mempelajari data-data yang
disajikan.

HARMONIS
Suka Menolong
Pendataan alat dan bahan menggunakan spreadsheet merupakan
perwujudan penulis dalam membantu sesama di lingkungan kerja. Hal
tersebut karena penyajian menggunakan spreadsheet akan mempermudah
pihak-pihak terkait dalam menggunakannya.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Salah satu aspek lingkungan kerja bisa menjadi kondusif adalah tersedianya
informasi yang mudah dalam mengaksesnya. Penulis akan menyajikan
informasi dalam bentuk spreadsheet merupakan salah satu perwujudan
dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

LOYAL
Dedikasi
Salah satu bentuk dedikasi penulis sebagai pengelola laboratorium dalam
menjalankan tugas jabatannya dengan menyajikan atau menyiapkan data-
data terkait kelaboratoriuman yang mampu memberi manfaat kepada semua
pihak yang membutuhkan. Pendataan menggunakan spreadsheet akan
memberikan manfaat kepada pihak-pihak tertentu yang terdapat kaitannya
dengan kegiatan laboratorium.

104
Memberikan Kontribusi
Pendataan alat dan bahan di laboratorium kimia merupakan salah satu upaya
untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Penulis akan
melakukan pendataan dalam bentuk spreadsheet sehingga penulis memiliki
kontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Pengabdian
Bentuk pengabdian penulis sebagai pengelola laboratorium dalam
menjalankan tugas jabatannya adalah dengan melakukan hal-hal yang dapat
memberikan manfaat yang signifikan dalam lingkungan kerja. Tindakan
yang akan dilakukan penulis adalah pendataan alat dan bahan menggunakan
spreadsheet, sehingga dalam melaksanakannya didasarkan pada rasa
keloyalan pada lingkungan kerja.

ADAPTIF
Inovatif
Pedataan alat dan bahan di laboratorium kimia saat ini masih dilakukan
secara manual, sehingga sebagai CPNS pengelola laboratorium harus
mempunyai inovasi yang sifatnya positif. Inovasi yang coba dihadirkan
penulis adalah pendataan alat dan bahan dalam bentuk spreadsheet,
sehingga terkesan lebih efisien dan efektif.

Kreatif
Pendataan alat dan bahan di laboratorium dilakukan dengan pemikiran
kreatif penulis, yaitu melalui spreadsheet.

KOLABORATIF
Menggerakkan Pemanfaatan Berbagai Sumber Daya untuk Tujuan
Bersama
Pendataan alat dan bahan di laboratorium kimia dilakukan dengan
memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang ada, yaitu teknologi
informasi. Pemanfaatan ini berupa pendataan dalam bentuk spreadsheet.

105
Komunikasi
Pendataan alat dan bahan dalam bentuk spreadsheet dilakukan penulis
dengan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga dalam
pelaksanaannya menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu pendataan
alat dan bahan dalam bentuk spreadsheet juga merupakan perwujudan upaya
penulis mengkomunikasikan data-data yang ada di laboratorium kimia.

c. Membuat tabel daftar rincian alat dan bahan di lemari penyimpanan


BERORIENTASI PELAYANAN
Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan sebagai perwujudan penulis
sebagai pengelola laboratorium dalam memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.

Solutif
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan sebagai perwujudan penulis
dalam memberikan penyelesaian dari permasalahan atau tuntutan yang ada
di laboratorium kimia.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan merupakan salah satu upaya
dalam penulis dalam melakukan upaya perbaikan di lingkungan kerja.

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan dilakukan penulis dengan
tanggung jawab, sehingga hasil yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Disiplin
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan dilakukan sesuai jadwal dan
tepat waktu.

106
Transparan
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan dapat menjadi indikasi bahwa
penulis dalam melakukan tugas jabatannya menerapkan aspek transparansi
terkait permasalahan di laboratorium kimia.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan merupakan upaya
pengembangan penulis dalam mengembangkan kompetensi diri di
lingkungan kerja.

Berorientasi Hasil
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan mampu memberi pengaruh
terhadap kondusifnya lingkungan kerja.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan dilakukan dengan
mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait, sehingga dapat
mengindikasikan bahwa penulis bersikap terbuka terhadap perbedaan
pendapat yang kemungkinan terjadi.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan merupakan salah satu upaya
penulis dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif.

LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan merupakan salah satu upaya
penulis dalam mematuhi peraturan yang berlaku terkait kelaboratoriuman.

107
Memberikan Kontribusi
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan merupakan perwujudan
penulis dalam berkontribusi membangun lingkungan kerja yang kondusif.

ADAPTIF
Inovatif
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan merupakan langkah inovatif
yang dilakukan penulis dalam melaksanakan salah satu tugas jabatannya
sebagai pengelola laboratorium.

Antusias Terhadap Perubahan


Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan merupakan salah satu
perwujudan penulis dalam antusias terhadap perubahan lingkungan kerja
yang lebih baik.

KOLABORATIF
Memberi Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan dilakukan dengan
mengikutsertakan pihak-pihak terkait sehingga mampu memberikan hasil
yang berkualitas baik.

Komunikasi
Pembuatan tabel daftar rincian alat dan bahan dilakukan dengan
mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait sehingga mendapat
masukan-masukan yang membangun.

d. Membuat kartu stok masing-masing bahan


BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Pembuatan kartu stok bahan merupakan salah satu upaya penulis dalam
memenuhi tuntutan kebutuhan pihak-pihak terkait di laboratorium kimia.

108
Solutif
Pembuatan kartu stok bahan merupakan salah satu upaya penulis dalam
memberikan solusi terkait permasalahan yang ada di laboratorium kimia.

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
Pembuatan kartu stok bahan dilakukan dengan tanggung jawab penuh,
sehingga hasil akhirnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Disiplin
Pembuatan kartu stok bahan dilakukan oleh penulis sesuai jadwal dan tepat
waktu.

Transparan
Pembuatan kartu stok bahan merupakan salah satu upaya penulis dalam
mengimplementasikan transparansi terkait informasi kelaboratoriuman. Hal
ini karena dengan adanya kartu stok setiap pihak dapat mengetahui stok dan
kondisi bahan di laboratorium.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pembuatan kartu stok bahan merupakan salah satu upaya dalam penulis
mengembangkan kompetensi diri dalam menjalankan tugas jabatannya.

Berorientasi Hasil
Pembuatan kartu stok bahan mampu menghasilkan atau menunjang kegiatan
di laboratorium kimia menjadi lebih baik.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Pembuatan kartu stok bahan dilakukan dengan meminta pendapat pihak-
pihak terkait, yang mampu menjadi indikasi penulis terbuka terhadap
perbedaan pendapat yang kemungkinan terjadi.

109
Suka Menolong
Pembuatan kartu stok bahan merupakan salah satu upaya penulis membantu
pihak-pihak terkait ketika melakukan kegiatan di laboratorium.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Pembuatan kartu stok bahan mampu mendukung pembangunan lingkungan
kerja yang kondusif.

LOYAL
Komitmen
Pembuatan kartu stok bahan merupakan salah satu bentuk komitmen penulis
dalam melaksanakan tugas jabatannya sebagai pengelola laboratorium.

Memberikan Kontribusi
Pembuatan kartu stok bahan merupakan upaya penulis dalam memberikan
kontribusi terhadap pembangunan lingkungan kerja yang lebih baik.

ADAPTIF
Inovatif
Pembuatan kartu stok bahan merupakan langkah inovatif yang akan
dilakukan penulis dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif di
laboratorium kimia.

Antusias Terhadap Perubahan


Pembuatan kartu stok bahan merupakan bukti penulis antusias terhadap
perubahan. Hal tersebut karena kartu stok bahan pada saat ini belum ada.

KOLABORATIF
Memberi Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi
Pembuatan kartu stok bahan dilakukan dengan memberi kesempatan pada
berbagai pihak untuk berkontribusi. Kontribusi meraka dapat berupa
masukan-masukan yang membangun.

110
Komunikasi
Pembuatan kartu stok bahan merupakan salah satu upaya penulis dalam
mengkomunikasikan informasi laboratorium kepada pihak-pihat terkait.
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan
Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia
merupakan upaya mencerminkan nilai demokratis, mengedepankan musyawarah
dalam mengambil keputusan demi mencapai tujuan bersama.
Penguatan Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Nilai Budaya SATRIYA
a. Selaras
Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia
merupakan bentuk perwujudan dalam menjaga keseimbangan dalam
lingkungan kerja.

b. Adil Budi Luhur Jati diri


Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia
dilakukan dengan mengedepankan peraturan yang berlaku dan norma
kesopanan dalam mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.

c. Teladan-Keteladanan
Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia
dapat menjadi teladan di lingkungan kerja karena dalam menjalankan tugas
jabatannya didasarkan pada prinsip efisien dan efektif.

d. Rela Melayani
Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia
merupakan bentuk pelayanan penulis sebagai pengelola laboratorium
kepada pihak-pihak terkait.

111
e. Inovatif
Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia
dilakukan dengan pemikiran inovatif penulis yang bersifat positif mengarah
pada perbaikan terhadap pendataan sebelumnya.

f. Yakin dan Percaya Diri


Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia
dilakukan dengan keyakinan apa yang dilakukan penulis akan memberi
manfaat di lingkungan kerja.

g. Ahli-Profesional
Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia
didasarkan pada aspek komitmen penulis dalam menjalankan tugas
jabatannya.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa sikap akuntabel dan
adapatif. Akuntabel yang mengharuskan penulis untuk mampu menyajikan data
yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan adaptif dalam pengolahannya
harus dilakukan dengan melihat perkembangan yang ada di lingkungan kerja.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa kemampuan penulis
menjalankan tugas jabatannya secara profesional. Profesional dalam hal ini dapat
diartikan bahwa hasil kerja penulis dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Yogyakarta, 24 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor

SAGIMAN

112
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Senin-Kamis / 14-24 Maret 2022


Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Laboratorium Kimia dan Ruang Tata Usaha
Kegiatan : Melakukan pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di
laboratorium kimia

Kegiatan pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia telah
dilaksanakan oleh penulis, berikut merupakan rangkuman catatan hasil kegiatan :
1. Terdapat beberapa bahan kimia yang label nama dalam botol atau kemasan rusak,
sehingga penulis tidak dapat mengidentifikasi bahan kimia tersebut.
2. Terdapat beberapa alat kimia yang identitas atau spesifikasi alat telah pudar, sehingga
dalam pendataan terkait spesifikasi alat tidak bisa lengkap.

Yogyakarta, 24 Maret 2022


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar CPNS

SAGIMAN DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19670502 199203 1 018 NIP. 19940430 202012 2 021

113
FOTO KEGIATAN 3
Kegiatan 3 : Melakukan pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium
kimia

Tahapan Kegiatan :

1. Memperbaharui data alat dan bahan di laboratorium kimia


Hari, Tanggal : Senin-Rabu, 14-15 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Laboratorium Kimia dan Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1
Galur
Kegiatan : Memperbaharui data alat dan bahan di laboratorium kimia

Gambar 36. Kegiatan Pembaharuan Data Alat di Laboratorium Kimia

114
Gambar 37. Kegiatan Pembaharuan Data Bahan di Laboratorium Kimia

115
2. Membuat data alat dan bahan di laboratorium kimia dalam bentuk spreadsheet
Hari, Tanggal : Kamis-Jumat, 17-18 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Membuat data alat dan bahan di laboratorium kimia dalam
bentuk spreadsheet
URL : https://s.id/12iGq dan https://s.id/12iHc

Gambar 38. Tangkapan Layar Data Alat di Laboratorium Kimia

Gambar 39. Tangkapan Layar Data Bahan di Laboratorium Kimia

116
Gambar 40. Tangkapan Layar Akun Google Drive

Gambar 41. Tangkapan Layar Data Alat di Spreadsheet

Gambar 42. Tangkapan Layar Data Bahan di Spreadsheet


117
Gambar 43. Tangkapan Layar Sosialisasi Spreadsheet ke Guru Pengampu Mata
Pelajaran Kimia

118
3. Membuat tabel daftar rincian alat dan bahan di lemari penyimpanan
Hari, Tanggal : Kamis-Senin, 17-21 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Laboratorium Kimia dan Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1
Galur
Kegiatan : Membuat tabel daftar rincian alat dan bahan di lemari
penyimpanan

Gambar 44. Tangkapan Layar Daftar Rincian Alat

Gambar 45. Tangkapan Layar Daftar Rincian Bahan

119
Gambar 46. Penempelan Daftar Rincian Alat di Tempat Penyimpanan

Gambar 47. Tempat Penyimpanan dengan Tabel Rincian

120
4. Membuat kartu stok masing-masing bahan
Hari, Tanggal : Selasa-Kamis, 22-24 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Membuat kartu stok masing-masing bahan

Gambar 48. Pembuatan Kartu Stok Bahan di Laboratorium Kimia

Gambar 49. Tangkapan Layar Kartu Stok Bahan di Laboratorium Kimia

121
Gambar 50. Kartu Stok Bahan di Laboratorium Kimia

122
LAPORAN HASIL KEGIATAN 3

Yth. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


SMA Negeri 1 Galur
Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 3 yaitu melakukan pendataan alat
dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia :
1. Memperbaharui data alat dan bahan di laboratorium kimia
Hari, Tanggal : Senin-Rabu, 14-15 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Laboratorium Kimia dan Ruang Tata Usaha SMA Negeri
1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersedianya data terbaru terkait alat dan bahan di
laboratorium kimia

2. Membuat data alat dan bahan di laboratorium kimia dalam bentuk spreadsheet
Hari, Tanggal : Kamis-Jumat, 17-18 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersusunnya data alat dan bahan di laboratorium kimia
dalam bentuk spreadsheet

3. Membuat tabel daftar rincian alat dan bahan di lemari penyimpanan


Hari, Tanggal : Kamis-Senin, 17-21 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Laboratorium Kimia dan Ruang Tata Usaha SMA Negeri
1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersedianya tabel daftar rincian alat dan bahan di lemari
penyimpanan

123
4. Membuat kartu stok masing-masing bahan
Hari, Tanggal : Selasa-Kamis, 22-24 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersedianya kartu stok bahan di laboratorium kimia

Pendataan alat dan bahan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia telah selesai
dilaksanakan.

Yogyakarta, 24 Maret 2022


Peserta Latsar CPNS

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021

124
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4
Kegiatan / Output / : Kegiatan :
Tahapan Kegiatan / Melakukan pendataan terkait kegiatan di
Output Tahapan laboratorium kimia secara efisien dan efektif
Kegiatan Output :
Tersedianya data terkait kegiatan di laboratorium
kimia
Tahapan Kegiatan :
a. Memperbaharui buku terkait rekap kegiatan
di laboratorium kimia;
b. Membuat data kegiatan dalam bentuk
spreadsheet.
Output Tahapan Kegiatan :
a. Tersedianya buku terkait rekap kegiatan di
laboratorium kimia;
b. Tersedianya data kegiatan di laboratorium
kimia dalam bentuk spreadsheet.
Tanggal Pelaksanaan : 25 Maret 2022 s.d. 29 Maret 2022
Tingkat Capaian : Kegiatan pendataan terkait kegiatan di
laboratorium kimia telah dilakukan, dengan
capaian 100%
Deskripsi Proses : a. Memperbaharui buku terkait rekap
kegiatan di laboratorium kimia
Penulis melakukan rekap kegiatan yang
dilakukan di laboratorium kimia dengan
mencatatnya dalam buku penggunaan
laboratorium. Buku tersebut memuat siapa
saja dan apa saja yang berkegiatan di
laboratorium kimia.
b. Membuat data kegiatan dalam bentuk
spreadsheet
Berdasarkan data terbaru tentang kegiatan di
laboratorium kimia, selanjutnya penulis

125
melakukan konversi dalam bentuk
spreadsheet di akun Google Drive yang sama
dengan pendataan alat dan bahan.
Hambatan : -
Solusi : -
Daftar Lampiran : a. Catatan kegiatan
b. Foto kegiatan
1) Foto buku penggunaan laboratorium
kimia
2) Foto spreadsheet data kegiatan di
laboratorium kimia
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan (BerAKHLAK) :
Kegiatan 4 :
Manajemen ASN
Pendataan terkait kegiatan di laboratorium kimia secara efisien dan efektif
merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kompetensi penulis sebagai
pengelola laboratorium. Peningkatan kompetensi diri nantinya dapat
memberikan manfaat kepada pihak-pihak terkait dan juga mampu menjadi salah
satu bentuk kontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Smart ASN
Pendataan terkait kegiatan di laboratorium kimia secara efisien dan efektif.
Efisien dan efektif merupakan salah satu upaya penulis sebagai pengelola
laboratorium dalam memberikan pelayanan. Efisien dan efektif nantinya akan
dilakukan dalam bentuk pemanfaatan sumber daya yang ada, seperti teknologi
informasi.

126
Tahapan Kegiatan :
a. Memperbaharui buku terkait rekap kegiatan di laboratorium kimia
BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Pembaharuan rekapan terkait kegiatan di laboratorium merupakan bentuk
sikap responsif penulis sebagai pengelola laboratorium. Pembaharuan
dilakukan karena rekapan terkait kegiatan di laboratorium masih berupa data
lama, sehingga diharuskan adanya rekapan terbaru untuk menunjang pihak-
pihak terkait dalam berkegiatan.

Solutif
Tersedianya buku rekapan kegiatan di laboratorium yang masih dalam data
lama akan mengganggu pihak-pihak terkait dalam berkegiatan di
laboratorium. Oleh karena itu penulis sebagai pengelola laboratorium
melakukan pembahruan rekapan kegiatan untuk mendorong kelancaran
kegiatan pihak-pihak terkait di laboratorium.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium merupakan salah satu upaya
perbaikan yang dilakukan penulis, mengingat rekapan kegitan yang ada di
laboratorium masih dalam bentuk data lama.

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
Pembaharuan rekapan kegiatan dilakukan secara bertanggung jawab oleh
penulis, sehingga hasil dari tindakan ini nantinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran dan keabsahannya.

Disiplin
Pembaharuan rekapan kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal dan waktu
yang telah ditetapkan.

127
Transparan
Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium merupakan salah satu bukti
penulis adanya transparansi dalam melaksanakan tugas sebagai pengelola
laboratorium. Rekapan kegiatan ini nantinya dapat sebagai bahan acuan
pihak-pihak terkait dalam berkegiatan di laboratorium kimia.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium kimia merupakan upaya
penulis dalam melakukan peningkatan pengembangan diri.

Berorientasi Hasil
Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium kimia mampu memberikan
kontribusi dalam kelancaran pihak-pihak terkait dalam berkegiatan di
laboratorium.

HARMONIS
Suka Menolong
Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium kimia merupakan salah satu
upaya penulis dalam menolong pihak-pihak terkait. Penulis menyiapkan
data rekapan terbaru sebagai bentuk pemberi informasi terkait laboratorium
kimia.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Dengan adanya pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium kimia
mampu membangun lingkungan kerja yang kondusif.

LOYAL
Dedikasi
Melakukan pembaharuan rekapan kegiatan merupakan bentuk dedikasi
penulis sebagai pengelola laboratorium dalam melaksanakan tugas
jabatannya. Salah satu upaya dedikasi dengan melakukan pembenahan data
di lingkungan laboratorium kimia.

128
Memberikan Kontribusi
Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium kimia menjadi salah satu
upaya penulis sebagai pengelola laboratorium dalam memberikan kontribusi
ketika melaksanakan tugas jabatannya.

Pengabdian
Salah satu bentuk pengabdian penulis sebagai pengelola laboratorium adalah
dengan melakukan perubahan-perubahan terkait kelaboratoriuman yang
sifatnya membangun, menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

ADAPTIF
Antusias Terhadap Perubahan
Adanya kemauan penulis dalam melakukan pembaharuan rekapan kegiatan
di laboratorium kimia, menjadi salah satu indikasi penulis sebagai pengelola
laboratorium dalam aspek antusias terhadap perubahan.

Kreatif
Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium kimia dilakukan dengan
metode kreatif oleh penulis.

KOLABORATIF
Memberi Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi
Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium mampu memberikan
kesempatan kepada pihak-pihak terkait untuk berkontribusi, sehingga dapat
mencipatakan hasil yang berkualitas.

Terbuka untuk Menerima Masukan / Bekerjasama


Pembaharuan rekapan kegiatan di laboratorium menjadi indikasi
kemampuan penulis untuk terbuka terhadap masukan-masukan, mengingat
kegiatan ini dapat terlaksanya dengan adanya kerjasama dengan pihak-pihak
terkait.

129
Komunikasi
Pembaharuan rekapan kegiatan dilakukan dengan mengkomunikasikan
dengan pihak-pihak terkait mengenai masalah-masalah yang kemungkinan
terjadi.

b. Membuat data kegiatan dalam bentuk spreadsheet


BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Pembuatan rekapan kegiatan dalam bentuk spreadsheet merupakan bentuk
responsif penulis dalam menerima tuntutan kebutuhan di lingkungan
laboratorium.

Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat


Pemenuhan kebutuhan pihak-pihak tertentu di lingkungan laboratorium
dengan melakukan pendataan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet,
sehingga dalam pemanfaatnnya menjadi lebih efisien dan efektif.

Solutif
Dalam mengutamakan kinerja yang efisien dan efektif, pendataan rekap
kegiatan dibuat dalam bentuk spreadsheet.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Melakukan pendataan rekap kegiatan di laboratorium kimia dalam bentuk
spreadsheet menjadi bukti penulis melakukan perbaikan, mengingat data
rekapan yang sudah ada hanya berupa pembukuan manual.

AKUNTABEL
Jujur
Pembuatan rekap kegiatan dengan spreadsheet dilakukan dengan jujur,
dengan melihat kondisi nyata di lingkungan kerja.

130
Bertanggung Jawab
Data-data yang terekam dalam spreadsheet merupakan data yang benar yang
nantinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Disiplin
Pembuatan rekap kegiatan dengan spreadsheet dilakukan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan.

Transparan
Pembuatan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet menunjukkan adanya
aspek transparansi dalam penulis menjalankan tugas jabatannya. Melalui
spreadsheet pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut dapat
dengan mudah mengaksesnya dimanapun dan kapanpun.

Efisien
Pemanfaatan spreadsheet dalam pendataan rekap kegiatan menjadikan
penulis lebih bertindak efisien.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pendataan rekap kegiatan menggunakan spreadsheet merupakan salah satu
upaya penulis meningkatkan kompetensi diri dengan memanfaatkan
teknologi informasi.

Profesional / Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik


Pemanfaatan spreadsheet dalam melaksanakan tugas jabatan merupakan
salah satu upaya penulis dalam bertindak profesional, sehingga untuk
hasilnya nanti diharapkan mempunyai kualitas terbaik.

Berorientasi Hasil
Pemanfaatan spreadsheet dalam pendataan rekap kegiatan diharapkan
menghasilkan produk yang berkualitas, yang mampu menjadi bagian
perubahan lingkungan kerja menjadi lebih baik.

131
Membantu Orang Lain Belajar
Penyediaan data rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet menjadi salah
satu upaya penulis sebagai pengelola laboratorium dalam membantu pihak
lain untuk belajar terkait data-data kelaboratoriuman.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Pendataan rekap kegiatan di laboratorium menggunakan spreadsheet
menunjukkan keterbukaan informasi terkait kelaboratoriuman. Adanya
keterbukaan tersebut menimbulkan perbedaan pendapat yang bersifat
membangun. Perbedaan pendapat tersebut akan diterima dengan senang hati
oleh penulis, sehingga mampu menjadi pendorong penulis untuk
melaksankan tugas dengan baik.

Suka Menolong
Pendataan menggunakan spreadsheet mampu menolong pihak-pihak
tertentu yang akan berkegiatan di lingkungan laboratorium.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Pendataan rekap kegiatan dengan spreadsheet menjadi perwujudan dari
upaya untuk membangun lingkungan yang kondusif. Lingkungan yang
kondusif salah satunya dapat dilihat dengan tersedianya data-data yang
disediakan secara efisien dan efektif.

LOYAL
Komitmen
Pendataan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet merupakan perwujudan
penulis dalam berkomitmen dengan tugas jabatannya. Kedepannya kegiatan
ini akan bersifat berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif.

132
Dedikasi
Salah satu upaya dedikasi penulis sebagai pengelola laboratorium adalah
dengan melakukan pendataan rekap kegiatan melalui spreadsheet,
menciptakan kinerja yang bersifat efisien dan efektif.

Memberikan Kontribusi
Pendataan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet menjadi salah satu
perwujudan dalam memberikan kontribusi membangun lingkungan kerja
yang lebih baik, melalui aspek pemanfaatan teknologi.

ADAPTIF
Inovatif
Pendataan rekap kegiatan dengan spreadsheet merupakan salah satu upaya
penulis dalam menerapkan aspek inovatif di lingkungan kerja, mengingat
data-data kelaboratoriuman masih dalam bentuk manual.

Antusias Terhadap Perubahan


Adanya tidakan pendataan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet oleh
penulis, menjadi perwujudan adanya sikap antusias terhadap perubahan
yang lebih baik.

Kreatif
Pendataan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet menjadi salah satu
bukti keinginan penulis untuk bersikap kreatif di lingkungan kerja. Hal
tersebut karena penulis akan melakukan hal yang baru di lingkungan
laboratorium.

KOLABORATIF
Memberikan Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk
Berkontribusi
Pendataan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet dilakukan dengan
memberikan kesempatan kepada pihak-pihak terkait sehingga adanya

133
kontribusi dari pihak-pihak tersebut untuk menghasilkan produk yang
berkualitas.

Terbuka untuk Menerima Masukan / Bekerjasama


Adanya kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan rekap kegiatan
dalam bentuk spreadsheet, memberikan kesempatan kepada penulis untuk
terbuka menerima masukan yang membangun.

Menggerakkan Pemanfaatan Berbagai Sumber Daya untuk Tujuan


Bersama
Pemanfaatan sumber daya untuk tujuan bersama dengan melalui teknologi
informasi berupa pemanfaatan spreadsheet. Hal tersebut akan memberikan
kesan efisien dan efektif dalam melakukan pendataan rekap kegiatan.
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan
Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Pendataan kegiatan di laboratorium kimia secara efisien dan efektif dapat
membantu pemerintah dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup. Hal
tersebut karena mengedepankan efisien dan efektif dalam melaksanakan
kegiatan.
Penguatan Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Nilai Budaya SATRIYA
a. Selaras
Kegiatan pendataan rekap kegiatan secara efisien dan efektif merupakan
salah satu upaya untuk menjaga keseimbangan sesama manusia, karena
dalam melakukan pendataan dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak-
pihak terkait.

b. Adil Budi Luhur Jati diri


Pendataan rekap kegiatan di laboratorium kimia tetap mengutamakan
norma-norma kesopanan, karena dalam melaksanakan pendataan akan ada
interaksi dengan pihak-pihak tertentu.

134
c. Teladan-Keteladanan
Pendataan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet dapat menjadi teladan
di lingkungan kerja kaitannya kemauan penulis dalam melakukan
perubahan.

d. Rela Melayani
Pendataan rekap kegiatan di laboratorium kimia merupakan salah satu
bentuk pelayanan penulis sebagai pengelola laboratorium.

e. Inovatif
Penulis melakukan pembaharuan dalam pendataan rekap kegiatan dalam
bentuk spreadsheet, yang pada awalnya masih dalam bentuk manual.

f. Yakin dan Percaya Diri


Penulis yakin bahwa pendataan rekap kegiatan akan memberikan manfaat
pada pihak-pihak terkait ketika akan melakukan kegiatan di laboratorium
kimia.

g. Ahli-Profesional
Pendataan rekap kegiatan dalam bentuk spreadsheet merupakan perwujudan
penulis dalam meningkatkan kompetensi di bidang teknologi informasi.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan ini memberikan makna tersendiri bagi penulis, karena dengan kegiatan
ini penulis akan lebih menekankan tanggung jawab ketika melakukan hal-hal
yang nantinya dapat memberikan pengaruh ke lingkungan kerja dan juga penulis
akan lebih meningkatkan kemampuan diri terkait pemanfaatan teknologi
informasi.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa kemampuan penulis
menjalankan tugas jabatannya secara profesional dan bertanggung jawab.

135
Profesional dalam hal ini dapat diartikan bahwa hasil kerja penulis dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Yogyakarta, 29 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor

SAGIMAN

136
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Jumat-Selasa / 25-29 Maret 2022


Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha
Kegiatan : Melakukan pendataan terkait kegiatan di laboratorium kimia
secara efisien dan efektif

Kegiatan pendataan terkait kegiatan di laboratorium kimia secara efisien dan efektif telah
dilaksanakan oleh penulis, berikut merupakan rangkuman catatan hasil kegiatan :
1. Selama pandemi kegiatan di laboratorium terbatas, sehingga data yang tersedia tidak
banyak.

Yogyakarta, 29 Maret 2022


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar CPNS

SAGIMAN DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19670502 199203 1 018 NIP. 19940430 202012 2 021

137
FOTO KEGIATAN 4
Kegiatan 4 : Melakukan pendataan terkait kegiatan di laboratorium kimia secara efisien dan
efektif

Tahapan Kegiatan :

1. Memperbaharui buku terkait rekap kegiatan di laboratorium kimia


Hari, Tanggal : Jumat-Senin, 25-28 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Memperbaharui buku terkait rekap kegiatan di laboratorium
kimia

Gambar 51. Buku Penggunaan Laboratorium

Gambar 52. Data Penggunaan Laboratorium dalam Bentuk Excel

138
2. Membuat data kegiatan dalam bentuk spreadsheet
Hari, Tanggal : Senin-Selasa, 28-29 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Membuat data kegiatan dalam bentuk spreadsheet
URL : https://s.id/12iy6

Gambar 53. Data Penggunaan Laboratorium dalam Bentuk Spreadsheet

139
LAPORAN HASIL KEGIATAN 4

Yth. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


SMA Negeri 1 Galur
Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 4 yaitu melakukan pendataan terkait
kegiatan di laboratorium kimia secara efisien dan efektif :
1. Memperbaharui buku terkait rekap kegiatan di laboratorium kimia
Hari, Tanggal : Jumat-Senin, 25-28 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersedianya buku rekap kegiatan terbaru di laboratorium
kimia

2. Membuat data kegiatan dalam bentuk spreadsheet


Hari, Tanggal : Senin-Selasa, 28-29 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersedianya data kegiatan dalam bentuk spreadsheet

Pendataan terkait kegiatan secara efisien dan efektif di laboratorium kimia telah selesai
dilaksanakan.

Yogyakarta, 29 Maret 2022


Peserta Latsar CPNS

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021

140
5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 5
Kegiatan / Output / : Kegiatan :
Tahapan Kegiatan / Membuat atau menyediakan media informasi
Output Tahapan kelaboratoriuman
Kegiatan Output :
Tersusunnya 2 (dua) media informasi
kelaboratoriuman berupa struktur pengurus
laboratorium dan poster simbol bahaya bahan
kimia
Tahapan Kegiatan :
a. Memperbaharui dan membuat struktur
pengurus laboratorium;
b. Membuat media informasi (poster) terkait
simbol bahaya kimia.
Output Tahapan Kegiatan :
a. Tersedianya struktur pengurus laboratorium;
b. Tersedianya media informasi (poster) terkait
simbol bahaya kimia.
Tanggal Pelaksanaan : 28 Maret 2022 s.d. 1 April 2022
Tingkat Capaian : Kegiatan pembuatan media informasi
kelaboratoriuman telah dilaksanakan dengan
capaian 100%
Deskripsi Proses : a. Memperbaharui dan membuat struktur
pengurus laboratorium
Pembaharuan struktur pengurus
laboratorium dilakukan dengan
berkonsultasi dengan kepala laboratorium.
Struktur pengurus laboratorium terbaru
selanjutnya penulis buat dalam bentuk poster
dengan tujuan memudahkan pihak-pihak
yang membutuhkan informasi tersebut.
Pembuatan postes menggunakan media
Canva.

141
b. Membuat media informasi (poster)
terkait simbol bahaya kimia
Penulis mencari keterangan lengkap tentang
simbol-simbol bahaya bahan kimia dan
membuat konsep ketika akan menuangkan
dalam bentuk poster. Pembuatan poster
menggunakan desain sederhana dengan tetap
mengutamakan makna dari poster tersebut.
Poster dibuat dengan memanfaatkan media
Canva.
Hambatan : -
Solusi : -
Daftar Lampiran : a. Catatan kegiatan
b. Foto kegiatan
1) Foto konsultasi dengan kepala
laboratorium
2) Foto poster struktur pengurus
laboratorium
3) Foto pembutan poster simbol bahaya
bahan kimia
4) Foto poster simbol bahaya bahan kimia
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan (BerAKHLAK) :
Kegiatan 5 :
Manajemen ASN
Penulis sebagai pengelola laboratorium harus dapat menerapkan aspek memberi
pelayanan prima. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan
menyediakan media informasi terkait kelaboratoriuman di laboratorium kimia.
Media ini nantinya akan memberikan pemahaman kepada pihak-pihak terkait
tentang apa saja yang ada di laboratorium kimia.

142
Smart ASN
Pada saat ini teknologi informasi sudah menjadi salah satu hal yang harus
diterapkan di lingkungan kerja. Oleh karena itu, penulis memanfaatkan teknologi
informasi sebagai pembuatan media informasi dan juga sebagai bentuk
sosialisasi.

Tahapan Kegiatan :
a. Memperbaharui dan membuat struktur pengurus laboratorium
BERORIENTASI PELAYANAN
Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Pembaharuan struktur pengurus laboratorium kimia merupakan perwujudan
dari permintaan kebutuhan di lingkungan kerja khususnya laboratorium
kimia. Hal tersebut karena struktur pengurus masih di tahun 2018.

Solutif
Pembaharuan struktur pengurus juga merupakan perwujudan penulis dalam
sikap solutif, mampu memberikan jalan keluar dari masalah yang dialami.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pembaharuan dapat diindikasikan sebagai kegiatan melakukan perbaikan
tiada henti.

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
Sebagai bentuk tanggung jawab penulis sebagai pengelola laboratorium,
penulis memperbaharui struktur pengurus sesuai dengan data kepengurusan
yang terbaru.

Disiplin
Pembaharuan struktur pengurus laboratorium kimia dilakukan sesuai jadwal
dan tepat waktu.

143
Transparan
Tersedianya data terbaru mengenai kepengurusan laboratorium kimia,
mengindikasikan adanya sistem transparansi dalam setiap informasi di
lingkungan kerja.

KOMPETEN
Terus mengambangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pembaharuan struktur pengurus laboratorium merupakan salah satu upaya
penulis dalam meningkatkan kompetensi diri sebagai pengelola
laboratorium. Hal itu dapat dilihat dengan kemampuan penulis menggali
atau mencari data terkait SDM yang terkait dengan laboratorium kimia.

Membantu Orang Lain Belajar


Tersedianya data terkait kepengurusan laboratorium kimia nantinya
diharapkan pihak-pihak terkait yang membutuhkan data tersebut akan
terbantu.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Kegiatan pembaharuan dilakukan dengan melakukan komunikasi dengan
pihak-pihak terkait, sehingga dapat menjadi indikasi bahwa penulis terbuka
terhadap perbedaan pendapat yang nantinya terjadi. Perbedaan tersebut
nantinya akan menjadi masukan yang membangun untuk memberikan hasil
terbaik.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Adanya pembahruan data terkait struktur pengurus laboratorium kimia
menjadi indikasi terciptanya lingkungan kerja yang kondusif.

144
LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Informasi yang ditampilkan dalam kepengurusan tidak akan bertentangan
dengan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan kerja.

Pengabdian
Salah satu bentuk pengabdian penulis sebagai pengelola laboratorium dalam
menjalankan tugas jabatannya adalah dengan melakukan perbaikan data dan
juga memberikan informasi yang jelas terkait laboratorium kimia.

ADAPTIF
Inovatif
Kemampuan penulis dalam mengikuti perkembangan teknologi diterapkan
melalui pembaharuan struktur pengurus laboratorium kimia.

Kreatif
Pembaharuan struktur organisasi dilakukan dengan memanfaatkan
teknologi, sehingga diharapkan mampu memberikan kesan menarik
terhadap pihak-pihak terkait.

KOLABORATIF
Memberikan Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk
Berkontribusi
Dalam melakukan pembaharuan struktur pengurus dilakukan melalui
berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, sehingga nantinya mampu
memberikan pihak-pihak tersebut kesempatan untuk berkontribusi dalam
kegiatan ini.

Terbuka untuk Menerima Masukan / Bekerjasama


Adanya komunikasi dalam kegiatan ini dapat diindikasikan bahwa penulis
terbuka untuk menerima masukan-masukan yang sifatnya membangun.

145
Komunikasi
Kegiatan ini pada akhirnya hasilnya diharapkan mampu menjadi sarana
untuk mengkomunikasikan sebagian informasi terkait laboratorium kepada
pihak-pihak di lingkungan kerja.

b. Membuat media informasi (poster) terkait simbol bahaya kimia


BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Membuat poster terkait simbol bahaya kimia menjadi salah satu indikasi
penulis bersifat responsif, mampu menerima tuntutan kebutuhan di
lingkungan kerja.

Solutif
Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia merupakan salah satu
langkah solutif penulis terkait tidak adanya media informasi simbol bahaya
di laboratorium kimia.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia merupakan bukti kemauan
penulis dalam melakukan perbaikan di lingkungan kerja.

AKUNTABEL
Bertanggung Jawab
Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia menjadi bentuk tanggung
jawab penulis dalam menjalankan tugas jabatannya. Salah satunya sebagai
pemberi layanan di lingkungan kerja.

Disiplin
Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia dilakukan sesuai jadwal dan
tepat waktu.

146
KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia merupakan upaya penulis
dalam meningkatkan kompetensi diri melalui pemanfaatan teknologi.

Membantu Orang Lain Belajar


Tersedia media poster terkait simbol bahaya kimia membantu pihak-pihak
terkait dalam lebih memahami bahaya-bahaya yang mungkin terjadi di
laboratorium kimia.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Dalam melakukan pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia penulis
melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberi
masukan-masukan yang sifatnya membangun sehingga dapat menghasilkan
poster dengan kualitas informasi terbaik.

Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif


Tersedianya poster terkait simbol bahaya kimia menjadi faktor pendukung
dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Informasi yang termuat dalam poster disesuaikan dengan peraturan-
peraturan yang berlaku di lingkungan kerja.

Memberikan Kontribusi
Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia merupakan salah satu upaya
penulis dalam memberikan kontribusi untuk menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif.

147
Pengabdian
Tersedianya poster terkait simbol bahaya kimia dapat menjadi bukti
pengabdian penulis sebagai pengelola laboratorium.

ADAPTIF
Inovatif
Tersedianya poster terkait simbol bahaya kimia di laboratorium kimia
merupakan upaya penulis untuk bertindak inovatif karena pada saat ini di
laboratorium kimia belum tersedia simbol bahaya kimia.

Antusias Terhadap Perubahan


Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia dapat menjadi indikasi bahwa
penulis antusias terhadap perubahan, untuk dapat menciptakan lingkungan
kerja yang lebih baik.

Kreatif
Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia dengan memanfaatkan
teknologi merupakan bukti kemauan penulis untuk bertindak kreatif.

KOLABORATIF
Memberikan Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk
Berkontribusi
Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia dilakukan dengan meminta
pendapat pihak-pihak lain sehingga dalam pembuatannya mampu
memberikan kesempatan terhadap pihak tersebut untuk berkontribusi.

Terbuka untuk Menerima Masukan / Bekerjasama


Adanya komunikasi dengan beberapa pihak dalam proses pembuatan dapat
mengindikasikan bahwa penulis terbuka untuk menerima masukan-masukan
yang sifatnya membangun.

148
Komunikasi
Tersedianya poster terkait simbol bahaya kimia menjadi sarana untuk
mengkomunikasikan sebagian informasi terkait kelaboratoriuman.
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan
Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Pembaharuan dan pembuatan media informasi kelaboratoriuman dapat
membantu pemerintah dalam mewujudkan kehidupan yang berkualitas dan
menjunjung tinggi nilai demokratis. Adanya upaya pembaharuan dapat menjadi
indikasi kemauan untuk meningkatkan kualitas dan dalam peningkatan kualitas
diupayakan dengan melakukan musyawarah atau mengikutsertakan pihak-pihak
tertentu agar tercapai hasil yang lebih baik.
Penguatan Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Nilai Budaya SATRIYA
a. Selaras
Pembaharuan dan pembuatan media informasi kelaboratoriuman merupakan
upaya untuk menjaga keseimbangan hubungan sesama manusia. Karena
dengan tersediannya poster ini mampu memberikan presespsi selaras.

b. Adil Budi Luhur Jati diri


Dalam melakukan sosialisasi poster terkait pembaharuan dan pembuatan
media informasi kelaboratoriuman dilakukan dengan mengedepankan
norma-norma kesopanan yang berlaku.

c. Teladan-Keteladanan
Pembaharuan dan pembuatan media informasi kelaboratoriuman dengan
memanfaatkan teknologi dapat menjadi teladan di lingkungan kerja dalam
hal pemanfaatan teknologi secara bertanggung jawab.

d. Rela Melayani
Pembuatan poster terkait simbol bahaya kimia merupakan salah satu bentuk
pelayanan yang dilakukan penulis sebagai pengelola laboratorium.

149
e. Inovatif
Pembaharuan dan pembuatan media informasi kelaboratoriuman merupakan
langkah inovatif penulis dalam mengenalkan bahaya-bahaya kimia di
lingkungan kerja.

f. Yakin dan Percaya Diri


Penulis berkeyakinan bahwa pembaharuan dan pembuatan media informasi
kelaboratoriuman nantinya akan memberi manfaat di lingkungan kerja.

g. Ahli-Profesional
Pembaharuan dan pembuatan media informasi kelaboratoriuman dilakukan
sebagai bentuk keprofesionalan penulis dalam menjalankan tugas
jabatannya.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa terciptanya rasa tanggung
jawab menyampaikan informasi terbaru dan kebenaran informasi dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu terciptanya pola pikir memberikan pelayanan
yang prima terhadap pihak-pihak terkait.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa kemampuan penulis
dalam menjalankan tugasnya secara profesional dengan memanfaatkan sumber
daya secara maksimal tetapi tetap bertanggung jawab. Pemanfaatan sumber daya
berupa pemanfaatan perkembangan teknologi dalam melaksankan tugas
jabtannya.
Yogyakarta, 1 April 2022
Disetujui oleh
Mentor

SAGIMAN

150
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Senin-Jumat / 28 Maret-1 April 2022


Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha dan Laboratorium Kimia
Kegiatan : Membuat atau menyediakan media informasi kelaboratoriuman

Kegiatan pembuatan media informasi kelaboratoriuman telah dilaksanakan oleh penulis,


berikut merupakan rangkuman catatan hasil kegiatan :
1. Perlunya meningkatkan kompetensi terkait pemanfaatan perangkat desain.

Yogyakarta, 1 April 2022


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar CPNS

SAGIMAN DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19670502 199203 1 018 NIP. 19940430 202012 2 021

151
FOTO KEGIATAN 5
Kegiatan 5 : Membuat atau menyediakan media informasi kelaboratoriuman

Tahapan Kegiatan :

1. Memperbaharui dan membuat struktur pengurus laboratorium


Hari, Tanggal : Senin-Rabu, 28-30 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha, Laboratorium Biologi, dan Laboratorium
Kimia SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Memperbaharui dan membuat struktur pengurus laboratorium
serta pemasangan poster

Gambar 54. Konsultasi Struktur Organisasi Laboratorium dengan Kepala


Laboratorium

152
Gambar 55. Tangkapan Layar Poster Struktur Organisasi Laboratorium

Gambar 56. Pemasangan Poster Struktur Organisasi Laboratorium

153
Gambar 57. Poster Struktur Organisasi Laboratorium

154
2. Membuat media informasi (poster) terkait simbol bahaya kimia
Hari, Tanggal : Kamis-Jumat, 31 Maret-1 April 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha dan Laboratorium Kimia SMA Negeri 1
Galur
Kegiatan : Membuat media informasi (poster) terkait simbol bahaya kimia
dan pemasangan poster

Gambar 58. Tangkapan Layar Poster Simbol Bahaya Bahan Kimia

Gambar 59. Pemasangan Poster Simbol Bahaya Bahan Kimia


155
Gambar 60. Poster Simbol Bahaya Bahan Kimia

156
LAPORAN HASIL KEGIATAN 5

Yth. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


SMA Negeri 1 Galur
Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 5 yaitu membuat atau menyediakan
media informasi kelaboratoriuman :
1. Memperbaharui dan membuat struktur pengurus laboratorium
Hari, Tanggal : Senin-Rabu, 28-30 Maret 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha, Laboratorium Biologi, dan
Laboratorium Kimia SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersedianya struktur pengurus laboratorium terbaru

2. Membuat media informasi (poster) terkait simbol bahaya kimia


Hari, Tanggal : Kamis-Jumat, 31 Maret-1 April 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha dan Laboratorium Kimia SMA Negeri
1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Tersedianya poster terkait simbol bahaya bahan kimia

Pembuatan media informasi kelaboratoriuman telah selesai dilaksanakan.

Yogyakarta, 1 April 2022


Peserta Latsar CPNS

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021

157
6. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 6
Kegiatan / Output / : Kegiatan :
Tahapan Kegiatan / Melakukan evaluasi dan melaporkan kepada
Output Tahapan atasan telah melaksanakan kegiatan
Kegiatan Output :
Terlaksananya evaluasi dan pelaporan kepada
atasan telah melaksanakan kegiatan
Tahapan Kegiatan :
a. Melakukan evaluasi kegiatan yang telah
dilakukan;
b. Melaporkan kepada atasan telah
menyelesaikan kegiatan.
Output Tahapan Kegiatan :
a. Terlaksananya evaluasi kegiatan yang telah
dilakukan
b. Terlaksananya pelaporan kepada atasan telah
menyelesaikan kegiatan
Tanggal Pelaksanaan : 1 April 2022 s.d. 5 April 2022
Tingkat Capaian : Kegiatan evaluasi dan pelaporan kepada atasan
telah dilaksanakan dengan capaian 100%
Deskripsi Proses : a. Melakukan evaluasi kegiatan yang telah
dilakukan
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan
membuat laporan evaluasi yang memuat
realisasi kegiatan, hambatan, dan solusi yang
dialami penulis selama melakukan
aktualisasi kegiatan.
b. Melaporkan kepada atasan telah
menyelesaikan kegiatan
Melaporkan hasil evaluasi mandiri kepada
atasan dengan mengedepankan kesopanan
ketika bertutur kata dengan atasan.
Hambatan : -

158
Solusi : -
Daftar Lampiran : a. Catatan kegiatan
b. Foto kegiatan
1) Foto penyusunan evaluasi
2) Foto kegiatan pelaporan evaluasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan (BerAKHLAH) :
Kegiatan 6 :
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan atau
kompetensi diri adalah selalu melakukan evaluasi pada setiap akhir kegiatan.
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menentukan langkah terbaik kedepannya
dalam mencapai hasil yang lebih baik. Evaluasi dan pelaporan kinerja dilakukan
dengan cara mengkomunikasikan dengan atasan atau pihak-pihak terkait.

Smart ASN
Penyampain evaluasi dan pelaporan kepada atasan dengan memanfaatkan media
yang sudah ada misalnya melalu presentasi dengan laptop. Hal ini menunjang
pemanfaatan media informasi berbasis teknologi dengan maksimal.

Tahapan Kegiatan :
a. Terlaksananya evaluasi kegiatan yang telah dilakukan
BERORIENTASI PELAYANAN
Responsif
Evaluasi kegiatan merupakan salah satu upaya penulis dalam menjaring
tuntuan-tuntutan kebutuhan beberapa pihak yang belum terekap dalam
kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan.

Solutif
Evaluasi kegiatan akan menjadikan penulis mencari kembali solusi-solusi
lain yang lebih memberikan dampak positif pada kegiatan-kegiatan yang
telah dilakukan.

159
Melakukan Perbaikan Tiada Henti
Adanya evaluasi kegiatan mengindikasikan bahwa penulis akan bersedia
melakukan perbaikan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dengan
harapan akan meberikan manfaat yang lebih baik.

AKUNTABEL
Jujur
Evaluasi kegiatan akan dilakukan dengan jujur, sesuai dengan kenyataan
yang terjadi.

Tanggung Jawab
Evaluasi kegiatan akan menampilkan data-data yang kebenarannya dapat
dipertanggungjawabkan.

Transparan
Evaluasi kegiatan merupakan salah satu perwujudan adanya transparansi
dalam melakukan kegiatan, sehingga semua pihak dapat menilai kinerja dari
penulis sebagai pengelola laboratorium.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Evaluasi kegiatan akan menjadi bahan untuk penulis mengembangkan diri
menjadi pribadi yang lebih profesional dalam melaksanakan kegiatan.

Profesional / Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik


Evaluasi kegiatan akan dijadikan sebagai bahan penulis mengukur tingkat
keprofesionalan dalam menjalanakan tugas jabatannya di lingkungan kerja,
khususnya di laboratorium kimia.

160
HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Evaluasi kegiatan akan bersumber dari masukan-masukan semua pihak, hal
ini mampu menjadi indikasi penulis bersikap menghargai terhadap
perbedaan pendapat.

Saling Menghormati
Adanya perbedaan pendapat dalam melakukan evaluasi, penulis akan
bersikap terbuka yang mengindikasikan adanya rasa hormat terhadap
masukan-masukan yang diberikan beberapa pihak.

LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Evaluasi kegiatan akan disampaikan dengan tetap memperhatikan peraturan-
peraturan yang berlaku.

Memberikan Kontribusi
Evaluasi kegiatan akan menjadi bahan penulis untuk memberikan kontribusi
dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya.

ADAPTIF
Antusias Terhadap Perubahan
Evaluasi kegiatan dapat menjadi indikasi penulis antusias dalam melakukan
perubahan. Karena dengan adanya evaluasi pasti ada hal-hal yang perlu
dilakukan perbaikan.

Proaktif
Evaluasi kegiatan merupakan salah satu upaya penulis aktif dalam
memperbaiki sesuatu untuk menjadi sesuatu yang bernilai lebih baik.

161
KOLABORATIF
Memberikan Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi
Evaluasi kegiatan akan dilakukan dengan meminta penilaian beberapa pihak,
sehingga penulis dapat menerima berbagai masukan yang membangun.

Terbuka untuk Menerima Masukan / Bekerjasama


Evaluasi kegiatan akan dilakukan dengan meminta penilaian beberapa pihak
sehingga dapat menjadi indikasi bahwa penulis terbuka untuk menerima
masukan-masukan yang membangun.

b. Terlaksananya pelaporan kepada atasan telah menyelesaikan kegiatan


BERORIENTASI PELAYANAN
Ramah
Pelaporan terkait penyelesaian tugas dilakukan dengan ramah kepada atasan.

Solutif
Pelaporan terkait penyelesaian tugas merupakan langkah solutif dalam
mengkomunikasikan hasil kegiatan.

Melakukan Perbaikan Tiada Henti


Pelaporan terkait penyelesaian tugas akan menghasilkan komitmen untuk
tetap melakikan perbaikan tiada henti.

AKUNTABEL
Jujur
Pelaporan terkait penyelesaian tugas dilakukan dengan menyampaikan hasil
kegiatan sesuai dengan yang terjadi di lapangan.

Tanggung Jawab
Pelaporan terkait penyelesaian tugas akan menampilkan data-data yang
kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

162
Transparan
Pelaporan terkait penyelesaian tugas merupakan salah satu upaya
transparansi dalam melakukan kegiatan terkait tugas jabatan.

KOMPETEN
Terus Mengembangkan / Meningkatkan Kompetensi Diri
Pelaporan terkait penyelesaian tugas akan memberikan nilai-nilai yang
mampu menjadi faktor untuk terus mengembangkan kompetensi diri.

Profesional / Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik


Pelaporan terkait penyelesaian tugas merupakan salah satu betuk profesional
penulis sebagai pengelola laboratorium, berani melaporkan apapun hasil dari
kegiatan.

HARMONIS
Menghargai / Keterbukaan Terhadap Perbedaan
Pelaporan terkait penyelesaian tugas nantinya akan mendapat masukan dari
atasan yang sifatnya membangun.

Saling Menghormati
Pelaporan terkait penyelesaian tugas akan memberikan cara pandang yang
berbeda sehingga perlunya sikap saling menghormati perbedaan tersebut.

LOYAL
Memegang Teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Pemerintahan yang Sah
Pelaporan terkait penyelesaian tugas akan dilakukan sesuai dnegan
peraturan-peraturan yang berlaku.

Memberikan Kontribusi
Pelaporan terkait penyelesaian tugas akan mendapatkan masukan dari atasan
yang nantinya dapat menjadi bahan kontribusi untuk menghasilkan sesuatu
yang lebih baik.

163
ADAPTIF
Antusias Terhadap Perubahan
Pelaporan terkait penyelesaian tugas mampu menjadi indikasi penulis
antusias terhadap perubahan, karena adanya kritik dan saran dari atasan.

Proaktif
Pelaporan terkait penyelesaian tugas merupakan salah satu upaya penulis
utuk bersikap aktif terhadap kualitas hasil kegiatan.

KOLABORATIF
Memberikan Kesempatan Kepada Berbagai Pihak untuk Berkontribusi
Pelaporan terkait penyelesaian tugas kepada atasan dapat menjadi wadah
dalam memberikan kesempatan untuk berkontribusi untuk menciptakan
sesuatu yang lebih baik kedepannya.

Terbuka untuk Menerima Masukan / Bekerjasama


Pelaporan terkait penyelesaian tugas kepada atasan, penulis akan menerima
masukan-masukan yang membangun untuk kegiatan selanjutnya.
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian Visi dan
Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Evaluasi dan pelaporan dengan atasan mengenai rencana optimalisasi
pengelolaan administrasi laboratorium kimia salah satu upaya mencerminkan
nilai demokratis, mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan
demi mencapai tujuan bersama. Selain itu juga merupakan salah satu upaya
meningkatkan kualitas hidup.
Penguatan Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Nilai Budaya SATRIYA
a. Selaras
Evaluasi dan pelaporan merupakan bentuk realisasi menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan sesama manusia, sehingga meningkatkan nilai
budaya selaras.

164
b. Akal Budi Luhur Jati Diri
Evaluasi dan pelaporan dilakukan dengan mengdepankan sikap jujur,
menjunjung tinggi kesopanan dalam menyampaikan pendapat, sehingga
mampu meningkatkan nilai budaya akal budi luhur jati diri.

c. Teladan-Keteladanan
Evaluasi dan pelaporan merupakan bentuk penulis dalam
mengkomunikasikan masalah dengan atasan dengan tetap menjaga norma
kesopanan yang berlaku, sehingga hal ini dapat menjadikan keteladanan bagi
lingkungan sekitar.

d. Rela Melayani
Evaluasi dan pelaporan merupakan upaya penulis untuk memenuhi atau
melayani tuntutan kebutuhan lingkungan kerja, sehingga mampu
menguatkan nilai budaya rela melayani.

e. Inovatif
Evaluasi dan pelaporan merupakan usaha untuk memeperoleh masukan-
masukan yang bersifat inovatif dan kreatif yang berbeda dengan penulis,
yang sifatnya positif ke arah kemajuan.

f. Yakin dan Percaya Diri


Evaluasi dan pelaporan yang tepat dalam menghasilkan masukan-masukan
yang akan membawa kemajuan dan manfaat baik di lingkungan kerja. Hal
ini mampu mnguatkan nilai budaya yakin dan percaya diri

g. Ahli-Profesional
Evaluasi dan pelaporan dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi
penulis, sehingga dalam penyampaian diskusi mampu memaparkan dengan
baik.

165
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa kemampuan penulis
dalam mengkomunikasi setiap masalah secara bertanggung jawab dan
kemampuan penulis dalam menerima masukan-masukan dari berbagai pihak
yang sifatnya membangun.
Makna yang Diperoleh secara Pribadi oleh Peserta dalam Pelaksanaan
Kegiatan Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Kegiatan ini memberikan makna secara pribadi berupa kemapuan penulis untuk
bertindak profesional dalam melaksanakan tugas jabatannya. Profesional dapat
dilihat dengan adanya tanggung jawab yang dipangku penulis terhadap kualitas
hasil kegiatan.
Yogyakarta, 5 April 2022
Disetujui oleh
Mentor

SAGIMAN

166
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari/Tanggal : Jumat-Selasa / 1-5 April 2022


Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Melakukan evaluasi dan melaporkan kepada atasan telah
melaksanakan kegiatan

Kegiatan evaluasi dan pelaporan telah dilaksanakan oleh penulis, berikut merupakan
rangkuman catatan hasil kegiatan :
1. Kegiatan aktualisasi ini merupakan hal yang sangat penting memngingat berkaitan
dengan memudahkan pengguna apabila akan menggunakan laboratorium;
2. Melalui kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal kemajuan
pengelolaan laboratorium lainnya;
3. Kegiatan aktualisasi ini memberikan kemudahan bagi guruk untuk menyampaikan ilmu
kepada peserta didik;
4. Kegiatan aktualisasi ini sangat mendukung kegiatan belajar kimia yang harus
dipraktikkan.

Yogyakarta, 5 April 2022


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar CPNS

SAGIMAN DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19670502 199203 1 018 NIP. 19940430 202012 2 021

167
FOTO KEGIATAN 6
Kegiatan 6 : Melakukan evaluasi dan melaporkan kepada atasan telah melaksanakan
kegiatan

Tahapan Kegiatan :

1. Melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan


Hari, Tanggal : Jumat-Selasa / 1-5 April 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan

Gambar 61. Pembuatan Laporan Evaluasi Kegiatan

Gambar 62. Laporan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi


168
2. Melaporkan kepada atasan telah menyelesaikan kegiatan
Hari, Tanggal : Jumat-Selasa / 1-5 April 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Kepala, Ruang Tata Usaha, Ruang Laboratorium
Biologi, dan Ruang Wakil Kepala SMA Negeri 1 Galur
Kegiatan : Melaporkan kepada atasan telah menyelesaikan kegiatan

Gambar 63. Pelaporan Evaluasi Kegiatan dengan Kepala SMA Negeri 1 Galur

Gambar 64. Pelaporan Evaluasi Kegiatan dengan Mentor SMA Negeri 1 Galur

169
Gambar 65. Pelaporan Evaluasi Kegiatan dengan Kepala Laboratorium SMA Negeri 1
Galur

Gambar 66. Pelaporan Evaluasi Kegiatan dengan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia
SMA Negeri 1 Galur

170
Gambar 67. Lembar Masukan Kepala SMA Negeri 1 Galur

Gambar 68. Lembar Masukan Mentor


171
Gambar 69. Lembar Masukan Kepala Laboratorium

Gambar 70. Lembar Masukan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kimia


172
LAPORAN HASIL KEGIATAN 6

Yth. Kepala Sub Bagian Tata Usaha


SMA Negeri 1 Galur
Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 6 yaitu melakukan evaluasi dan
melaporkan kepada atasan telah melaksanakan kegiatan :
1. Melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan
Hari, Tanggal : Jumat-Selasa / 1-5 April 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Tata Usaha SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan

2. Melaporkan kepada atasan telah menyelesaikan kegiatan


Hari, Tanggal : Jumat-Selasa / 1-5 April 2022
Waktu : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat : Ruang Kepala, Ruang Tata Usaha, Ruang Laboratorium
Biologi, dan Ruang Wakil Kepala SMA Negeri 1 Galur
Hasil yang Diperoleh : Melaporkan kepada atasan telah menyelesaikan kegiatan

Kegiatan evaluasi dan pelaporan evaluasi kegiatan aktualisasi telah selesai dilaksanakan.

Yogyakarta, 5 April 2022


Peserta Latsar CPNS

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021

173
BAB III
ANALISIS DAMPAK

A. Melakukan Konsultasi Kepada Atasan Tentang Rencana Optimalisasi


Pengelolaan Administrasi Laboratorium Kimia
Penyusunan bahan konsultasi kepada atasan dilakukan dengan memberikan
penjelasan lebih rinci terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama aktualisasi.
Penyampain bahan konsultasi dengan atasan, penulis sangat memperhatikan etika dalam
berdiskusi, menerima setiap masukan-masukan yang sifatnya membangun. Konsultasi
dengan atasan dilakukan dengan rasa tanggung jawab, di mana bahan konsultasi yang
disampaikan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu penulis juga dalam
menyampaikan bahan konsultasi berkomitmen akan menerapkan kegiatan-kegiatan ini
pada laboratorium lainnya.
Konsultasi dengan atasan merupakan salah satu upaya penulis dalam menerapkan
nilai-nilai demokratis di lingkungan kerja. Permbicaraan dua arah dilakukan untuk
memperoleh kesepakatan yang mengandung kebijakan-kebijakan yang dapat memberi
manfaat pada semua pihak. Adanya nilai-nilai dasar core values BerAKHLAH menjadi
faktor penting dalam penulis menuntaskan kegiatan dengan maksimal dan berorientasi
pada hasil yang berkualitas.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan memberikan dampak diantaranya :
kesulitan membuat target ketercapaian, tidak disiplin waktu, dan ketidakselarasan
program kegiatan yang akan dilakukan.

B. Melakukan Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) Laboratorium


Kimia
Penulis berupaya ikut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik
melalui perbaikan salah satu administrasi di laboratorium kimia. Pembuatan SOP
membuat penulis belajar lebih banyak terkait tata cara penyusunan SOP dan hal-hal apa
saja yang harus termuat dalam SOP tersebut, sehingga adanya SOP mampu
memudahkan pihak-pihak terkait ketika akan berkegiatan di laboratorium kimia.
Penyusunan SOP dilakukan melalui diskusi dengan Kepala Laboratorium dan Guru
Pengampu mata pelajaran kimia. Proses diskusi diperoleh masukan-masukan yang
membangun, hal ini menjadikan penulis belajar bagaimana regulasi yang baik ketika
berkegiatan di lingkungan laboratorium. Tersusunnya SOP terkait alur peminjaman alat
174
dan permintaan bahan di laboratorium kimia memberikan bukti nyata akan adanya
perbaikan sistem regulasi di lingkungan laboratorium, mengingat belum tersedianya
SOP khusus terkait kegiatan di laboratorium.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan memberikan dampak diantaranya :
kegiatan di laboratorium tidak terkontrol dan tidak terciptanya lingkungan kerja yang
kondusif.

C. Melakukan Pendataan Alat dan Bahan Secara Efisien dan Efektif di


Laboratorium Kimia
Pembaharuan data alat dan bahan di laboratorium kimia bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan. Pembaharuan data dilakukan dengan prinsip bertanggung
jawab, menjamin kebenaran data di laboratorium. Pendataan ulang dilakukan dengan
mengkonversi dalam bentuk spreadsheet dengan tujuan mempermudah pemanfaatan
oleh pihak-pihak terkait. Penggunaan spreadsheet menunjukkan adanya sikap inovatif
dan kreatif yang dimiliki penulis dalam melaksanakan tugas jabatannya. Pendataan alat
dan bahan juga dilakukkan melalui pembuatan rincian alat dan bahan yang ada di tempat
penyimpanan dan membuat kartu stok bahan. Adanya data rincian tersebut dapat
membatu pihak-pihak terkait dalam mencari alat dan bahan yang dibutuhkan ketika akan
berkegiatan. Terbantunya pihak-pihak terkait dalam menggunakan alat dan bahan
merupanya upaya nyata penulis dalam menerapkan salah satu nilai-nilai dasar yang
termuat dalam core values BerAKHLAK.
Adanya data terbaru alat dan bahan di laboratorium kimia dan pembuatan kartu stok
bahan menjadi indikasi upaya penulis dalam memperbaiki sistem administrasi di
lingkungan kerja, khususnya di laboratorium kimia. Administrasi yang baik akan
memberikan dampak yang positif terhadap kelancaran kegiatan di laboratorium kimia.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan memberikan dampak diantaranya :
kesulitan ketika akan menggunakan alat dan bahan, kegiatan di laboratorium menjadi
terganggu, dan terganggunya beberapa pihak dalam melakukan aktivitas.

D. Melakukan Pendataan Terkait Kegiatan di Laboratorium Kimia secara Efisien


dan Efektif
Pendataan terkait kegiatan di laboratorium kimia menjadi indikasi bahwa penulis
sebagai Pengelola Laboratorium mempunyai tanggung jawab terhadap pengelolaan atau
pemanfaatan laboratorium. Sikap disiplin dan inovatif harus dimiliki penulis agar
175
kegiatan di laboratorium kimia dapat berlangsung dengan baik. Sikap disiplin berarti
penulis harus melakukan pendataan secara akurat terkait kegiatan apa saja yang telah
dilakukan dan akan dilakukan di laboratorium. Selain itu penggunaan alat dan bahan
juga harus didata dengan rinci, sehingga penggunaannya dapat terkontrol dengan baik.
Sikap inovatif merupakan sikap penulis dalam menyajikan data kepada pihak-pihak
terkait. Penyajian data dibuat dalam bentuk spreadsheet sehingga mampu diakses pihak-
pihak yang membutuhkan secara efisien dan efektif. Sikap atau tindakan yang harus
dimiliki penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi didasari oleh nilai-nilai yang
termuat dalam core values BerAKHLAK. Core values BerAKHLAK memuat pedoman
berperilaku penulis dalam mengemban tugas jabatannya.
Tersedianya data terbaru terkait kegiatan di laboratorium kimia menjadi salah satu
indikasi bahwa lingkungan kerja mempunyai program kerja yang yang telah
terkoordinir dengan baik. Hal tersebut karena dalam pendataan kegiatan termuat dengan
rinci kegiatan apa yang dilakukan, peengguna siapa saja, dan penggunaaan alat dan
bahan.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan memberikan dampak diantaranya :
kegiatan di laboratorium menjadi tidak terkontrol dan kesemrawutan ketika akan
melakukan kegiatan.

E. Membuat atau Menyediakan Media Informasi Kelaboratoriuman


Pembuatan media informasi kelaboratoriuman mencakup pembaharuan struktur
organisasi laboratorium dan pembuatan poster simbol bahaya bahan kimia di
laboratorium kimia. Tersedianya data terbaru terkait struktur organisasi laboratorium
menjadi salah satu indikasi sikap penulis ikut berkontribusi dalam perbaikan
administrasi di lingkungan kerja. Upaya perbaikan tiada henti yang dilakukan penulis
merupakan salah satu penerapan nilai-nilai dasar core values BerAKHLAK. Sikap
inovatif dan kreatif menjadi salah satu faktor pendorong dalam menciptakan lingkungan
kerja yang lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya langkah penulis sebagai
Pengelola Laboratorium dalam menyediakan informasi terkait simbol bahaya bahan
kimia. Simbol-simbol ini oleh penulis dibuat dalam bentuk poster untuk memudahkan
pihak-pihak terkait memahami informasi tersebut. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan
tersebut menjadikan penulis mempunyai sifat yang bertanggung jawab akan tugas
jabatannya.

176
Tersedianya media terkait informasi kelaboratorium di laboratorium kimia menjadi
salah satu bukti kemampuan instasi dalam memberikan pelayanan prima di lingkungan
pendidikan. Media informasi tersebut pada dasarnya bertujuan untuk memberikan
informasi dasar bagi pihak-pihak terkait ketika akan melakukan kegiatan di
laboratorium kimia.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan memberikan dampak diantaranya :
kurang pemahaman pengguna dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan di
laboratorium.

F. Melakukan Evaluasi dan Melaporkan Kepada Atasan Telah Melaksanakan


Kegiatan
Kegiatan evaluasi dan pelaporan merupakan salah satu upaya penulis dalam
mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Evaluasi kegiatan
mengacu pada persentase ketercapaian kegiatan. Bahan evaluasi yang disusun oleh
penulis, memuat hal yang benar-benar terjadi di lapangan, sehingga penulis mampu
menerapkan sikap transparansi di lingkungan kerja. Penyusunan bahan evaluasi
dilakukan secara disiplin oleh penulis, dengan mencatat setiap hambatan yang dialami
penulis. Tersusunnya bahan evaluasi diharapkan mampu menerima timbal balik
masukan yang membangun. Pelaporan evaluasi dengan atasan dilakukan dengan
mengedepankan etika berdiskusi, menjunjung tinggi kesopanan ketika berbicara dengan
atasan. Penyampaian laporan evaluasi dilakukan dengan tanggung jawab, di mana
dalam penyampaian kebenaannya dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis.
Kegiatan evaluasi dan pelaporan dijadikan dasar dalam menentukan langkah tindak
lanjut kedepannya untuk mengoptimalkan lagi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
Evaluasi dan pelaporan juga menjadi bahan adanya sikap tanggung jawab instasi untuk
melakukan perbaikan tiada henti setiap saat agar tercipta lingkungan kerja yang lebih
baik.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan memberikan dampak
diantaranya : kegagalan atau kekurangan dalam berkegiatan tidak akan mendapatkan
pemecahan masalah sehingga tidak ada perbaikan yang dilakukan.

177
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola
Laboratorium dalam Upaya Pembaharuan Administrasi Laboratorium untuk
Meningkatkan Pengelolaan Laboratorium Kimia di SMA Negeri 1 Galur Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta disusun untuk
memaparkan proses pencapaian yang telah dilakukan terkait kegiatan-kegiatan yang
telah ditentukan dalam rancangan aktualisasi. Laporan aktualisasi merupakan tindak
lanjut dari penulisan rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan pada Rabu, 2 Maret
2022. Adapun kesimpulan yang didapatkan selama melakukan aktualisasi adalah
sebagai berikut :

1. Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi memberikan perubahan di lingkungan kerja khususnya di
laboratorium kimia. Perubahan yang terjadi berupa peningkatan pengelolaan
laboratorium kimia dengan disertai inovasi yang sebelumnya belum dilakukan.
Penulis terlebih dahulu melakukan pengamatan terhadap kondisi laboratorium
kimia, berkonsultasi dengan atasan, dan menyusun kegiatan untuk meningkatkan
pengelolaan laboratorium kimia.
Sebelum melakukan kegiatan, beberapa hal yang penulis amati diantaranya :
belum tersedianya SOP terkait penggunaan laboratorium, belum adanya pendataan
alat dan bahan yang efisien dan efektif, belum adanya media informasi terkait
kelaboratoriuman, belum adanya pendataan terkait kegiatan yang efisien dan
efektif, dan belum adanya daftar inventaris alat dan bahan di laboratorium kimia.
Perkembangan setelah dilaksanakan kegiatan-kegiatan aktualisasi ini membawa
dampak yang lebih baik pada pengelolaan laboratorium kimia, diantaranya :
tersedianya dokumen SOP Peminjaman Alat dan Permintaan Bahan di laboratorium
kimia, tersedianya data alat dan bahan terbaru dalam bentuk spreadsheet,
tersedianya data terbaru terkait kegiatan di laboratorium kimia, dan tersedianya
media informasi terkait kelaboratoriuman.

178
Tabel 17. Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi
Belum tersedianya SOP terkait Tersedianya SOP Peminjaman Alat dan
penggunaan laboratorium Permintaan Bahan dan poster terkait alur
(Peminjaman Alat dan peminjaman alat dan permintaan bahan
Permintaan Bahan) sebagai sarana sosialisasi SOP
Belum adanya pendataan alat Tersedianya data alat dan bahan terbaru
dan bahan yang efisien dan dalam bentuk spreadsheet dan tabel rincian
efektif alat dan bahan di tempat penyimpanan
Belum adanya pendataan terkait Tersedianya data terbaru terkait kegiatan di
kegiatan yang efisien dan efektif laboratorium kimia
Belum adanya media informasi Tersedianya media informasi terkait
terkait kelaboratoriuman kelaboratoriuman

2. Hambatan dan Solusi Secara Umum


Penulis menemukan hambatan selama melakukan kegiatan aktualisasi yaitu
identitas dalam kemasan atau wadah bahan kimia rusak atau pudar sehingga penulis
tidak bisa mengidentifikasikan bahan-bahan kimia tersebut. Solusi untuk mengatasi
hambatan tersebut adalah dengan memisahkan bahan-bahan tanpa identitas tersebut
di tempat penyimpanan terpisah. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari
reaksi yang mungkin terjadi jika dijadikan satu dengan bahan-bahan kimia yang
lain.

3. Nilai yang Dipelajari Selama Proses Aktualisasi


Penulis mendapatkan pelajaran berharga selama melaksanakan aktualisasi,
khususnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar core values
BerAKHLAK. Pelaksanaan aktualisasi dilakukan dengan mengedapakan sikap
tanggung jawab, disiplin, berorientasi hasil, dan selalu melakukan perubahan demi
menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik atau kondusif. Penerapan nilai-nilai
dasar core values BerAKHLAK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pribadi
sebagai Aparatur Sipil Negara sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan
pelayanan publik khususnya di laboratorium kimia SMA Negeri 1 Galur.

179
Peningkatan pelayanan di laboratorium kimia diharapkan mampu mendukung
kelancaran kegiatan yang dilakukan di laboratorium.

B. REKOMENDASI
Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi di SMA Negeri 1 Galur beberapa
rekomendasi yang dapat diberikan penulis, diantaranya :

1. Kegiatan di laboratorium kimia membutuhkan peran Tenaga Pendidik selaku


pengampu praktikum mengkoordinasikan peserta didik agar selalu mematuhi
peraturan-peraturan laboratorium yang tertera dalam SOP Laboratorium;
2. Kegiatan di laboratorium kimia membutuhkan peran peserta didik selaku pengguna
laboratorium berkontribusi dalam menjaga ketertiban di laboratorium dan menjaga
sarana dan prasarana yang ada di laboratorium sehingga sarana dan prasarana
tersebut tetap dalam kondisi baik ketika akan digunakan;
3. Pengelolaan laboratorium membutuhkan peran dari pengelola website sekolah
dalam hal penyampaian informasi kelaboratoriuman.

180
181
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI
NILAI DASAR PNS

Kegiatan aktualisasi telah dilakukan selama 30 hari mulai tanggal 3 Maret sampai
dengan 5 April 2022 di SMA Negeri 1 Galur. Lama berkegiatan selama 30 hari merupakan
waktu yang singkat untuk bertindak optimal dalam menyelesaikan kegiatan aktualisasi. Hal
tersebut mengakibatkan terdapat beberapa hal yang perlu dioptimalkan lagi dikemudian hari.
Selain itu, dalam menjalankan kegiatan aktualisasi penulis selalu mengimplementasikan
nilai-nilai dasar BerAKHLAK, dengan demikian penulis selalu berharap nilai-nilai dasar
BerAKHLAK tersebut juga mampu diterapkan seterusnya, menjadi pedoman bagi penulis
dalam menjalankan tugas jabatannya di waktu mendatang. Perlu adanya rencana aksi guna
menunjang penyempurnaan kegiatan aktualisasi berlandaskan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK, diantaranya :
1. Penulis berkomitmen akan menerapkan kegiatan-kegiatan aktualisasi pada laboratorium
fisika dan biologi;
2. Penulis akan tetap berpikir inovatif dan kreatif dalam melakukan pengelolaan
laboratorium melalui media website sekolah;
3. Penulis akan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang sebagai bentuk adanya
sikap kolaboratif;
4. Penulis akan tetap menerapkan sikap disiplin dalam melakukan pengelolaan
laboratorium;
5. Penulis akan tetap ikut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif.
Penulis berharap dengan adanya rencana aksi penyempurnaan nilai-nilai dasar PNS,
penulis mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam menjalankan
tugas jabatannya sebagai pelayan publik. Rencana aksi penyempurnaan berkaitan nilai-nilai
dasar PNS adalah sebagai berikut :

Tabel 18. Rencana Aksi Tindak Lanjut


No Nilai Teknik
1 Berorientasi Penulis akan bersikap responsif terhadap setiap kebutuhan dan
Pelayanan tuntutan yang ada di lingkungan kerja. Sikap responsif sebagai
bentuk upaya penulis dalam melakukan perbaikan tiada henti di
lingkungan kerja.

182
No Nilai Teknik
2 Akuntabel Penulis dalam menjalankan tugas jabatannya akan bertanggung
jawab penuh. Pertanggungjawaban yang dimaksud adalah dapat
mempertanggungjawabkan kebenaran data-data yang disajikan.
Kebenaran data-data yang disajikan penulis dalam menjalankan tugas
jabatannya merupakan upaya penulis dalam mengimplementasikan
sikap transparansi di lingkungan kerja.
3 Kompeten Penulis dalam menjalankan tugas jabatannya akan selalu bersikap
atau berupaya meningkatkan kompetinsi diri. Peningkatan
kompetensi diri setiap saat oleh penulis juga merupakan salah satu
bukti atau upaya penulis dalam bersikap profesional di lingkungan
kerja. Keprofesionalan dapat dilihat dalam kemampuan penulis
menuntaskan tugas jabatannya.
4 Harmonis Menghargai/keterbukaan terhadap perbedaan merupakan salah
satu sikap penulis dalam melakukan atau menyelesaikan tugas di
lingkungan kerja. Keterbukaan terhadap perbedaan terjadi ketika
penulis melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan pihak lain.
Upaya menghargai perbedaan pendapat merupakan salah satu upaya
penulis dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5 Loyal Bentuk keloyalan penulis dalam menjalankan tugas jabatannya
adalah memegang teguh Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI,
dan Pemerintahan yang sah. Penulis bertindak sesuai dengan
aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan. Penulis
selalu berupaya memberikan kontribusi dalam menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif.
6 Adaptif Penulis berupaya selalu bersikap inovatif terhadap setiap kegiatan.
Sikap inovatif yang dilakukan penulis selalu diiringi dengan
pemikiran kreatif, sehingga hal-hal yang tercipta dapat bersifat
visioner. Inovatif dan kreatif merupakan bukti bahwa penulis
antusias terhadap perubahan. Penulis selalu berupaya mengikuti
perubahan di lingkungan kerja dalam berbagai bidang.
7 Kolaboratif Penulis berupaya selalu melakukan kerjasama dalam melaksanakan
tugas jabatannya sebagai bagian usaha penulis dalam memberi
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Yogyakarta, 5 Maret 2022

Penulis,

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021
183
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisi Isu
Kontemporer. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta : Lembaga


Administrasi Negara.

KBBI, 2022. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:
https://kbbi.web.id/praktikum, [Diakses 16 Februari 2022]

KBBI, 2022. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:
https://kbbi.lektur.id/zat-kimia, [Diakses 4 Maret 2022]

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif. Jakarta : Lembaga Administrasi


Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta : Lembaga Administrasi


Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi


Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi


Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten. Jakarta : Lembaga Administrasi


Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Smart ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

184
Rasyid, Harun Al., dan Rahmad Nasir. 2020. Mengelola Laboratorium IPA Sekolah. Jawa
Tengah : Penerbit Lakeisha.

Sani, Ridwan Abdullah. 2018. Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah. Jakarta : Bumi
Aksara.

Susanti, R., Lina Herlina, dan Fitri Arum Sasi. 2021. Teknik Pengelolaan Laboratorium.
Yogyakarta : ANDI.

Indonesia. 1945. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sekretariat
Negara : Jakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 1950. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun


1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta. ___ : Yogyakarta.

Indonesia. 2012. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang


Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekretariat Negara : Jakarta.

Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara. Sekretariat Negara : Jakarta.

Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24


Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Kementerian Pendidikan Nasional : Jakarta.

Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26


Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Kementerian
Pendidikan Nasional : Jakarta.

Indonesia. 2021. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan : Jakarta.

185
Indonesia. 1999. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.Kep.
187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.
Kementerian Tenaga Kerja : Jakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2018. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
3 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2008. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta


Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2014. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta


Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Budaya Pemerintahan.
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2016. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta


Nomor 97 Tahun 2016 tentang Uraoian Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi,
Administrator, Pengawas dan Pelaksana. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2018. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta


Nomor 86 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi,
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2021. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan
Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.

186
LAMPIRAN

187
A. Lembar Konsultasi Coach dan Mentor saat Rancangan Aktualisasi
1. Konsultasi Coach
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH

Nama : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP : 19940430 202012 2 021
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Galur
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Kurang Optimalnya Pengelolaan Administrasi Laboratorium Kimia
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Pengelola Laboratorium dalam Upaya Pembaharuan Administrasi
Laboratorium untuk Meningkatkan Pengelolaan Laboratorium Kimia
di SMA Negeri 1 Galur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegiatan 1 : Bimbingan Terkait Pemilihan Isu


Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 14 Februari 2022 1. Penjelasan terkait isu seperti
1. Pemaparan Terkait apa yang bisa diangkat
Penyususnan Rancangan 2. Isu yang diangkat disesuaikan
Aktualisasi dengan jabatan di SK
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

188
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
2. Pendampingan dan Pengarahan 1. Memberikan tanggapan bahwa
dalam Pengambilan Isu isu-isu yang penulis
sampaikan merupakan bagian
dari gagasan pemecah isu
2. Berdasarkan gagasan pemevah
itu tersebut, disarankan untuk
mencari isu yang lebih makro
3. Arahan untuk mencari isu
pembanding
4. Arahan untuk melakukan
koordinasi dengan mentor
terkait isu-isu yang dipilih
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

189
Kegiatan 2 : Penjelasan Tentang Penyusunan Rancangan Aktualisasi dan Diskusi Tentang
Isu-Isu yang Diangkat
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Sabtu, 19 Februari 2022 1. Penjelasan tentang
1. Penjelasan Tentang pengelompokan isu untuk
Penyususnan dan Sistematika tahun ini hanya ada 2 yaitu
Penulisan Rancangan Manajemen ASN dan Smart
Aktualisasi ASN
2. Isu yang diangkat harus dapat
dibuktikan dengan data yang
dapat dipertanggungjawabkan
3. Isu dapat dianalisa
menggunakan APKL atau
USG
4. Isu minimal menghasilkan 4
kegiatan
5. Khusus golongan III penulisan
Rancangan Aktualisasi sampai
pada tahap analisis dampak
6. Terkait cover laporan
Rancangan Aktualisasi
berdasarkan kesepakatan satu
angkatan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

190
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
2. Pendampingan Pengambilan 1. Isu yang diangkat sudah tidak
Gagasan Pemecahan Isu ada perbaikan
2. Pada bagian tabel teknik
analisi USG ditambahkan
kolom perangkingan isu
3. Pada bagan pohon masalah,
arahan untuk perbaikan
kalimat pada penyebab utama
isu
4. Arahan untuk menambahkan 2
kegiatan pada bagian gagasan
pemecahan isu, yaitu :
a. Melakukan konsultasi
kepada atasan tentang
rencana optimalisasi
pengelolaan administrasi
laboratorium kimia
b. Melakukan evaluasi dan
melaporkan kepada atasan
telah melaksanakan
kegiatan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

191
Kegiatan 3 : Diskusi Terkait Kemajuan Penulisan Rancangan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 21 Februari 2022 1. Arahan untuk memperbaiki
1. Presentasi hasil terkait judul kegiatan
kemajuan penulisan rancangan 2. Arahan untuk mempersempit
aktualisasi bahasan, fokus pada masalah-
masalah yang diangkat
3. Arahan untuk memperhatikan
cara penulisan
4. Penulisan dampak harus
disesuaikan dengan faktor
penyebab masalah
5. Arahan untuk menambahkan
bukti nyata terkait isu yang
diangkat
6. Arahan untuk menyamakan
peraturan yang dipakai terkait
uraian jabatan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

192
Kegiatan 4 : Diskusi Terkait Kemajuan Penulisan Rancangan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Selasa, 22 Februari 2022 1. Arahan untuk penulisan nama
1. Penyampain terkait penulisan menggunakan huruf kapital
rancangan aktualisasi 2. Arahan untuk penulisan
gagasan pemecahan isu
menggunakan tabel
3. Arahan untuk penulisan bahasa
asing dengan italic
4. Penulisan pemaknaan
dipersilahkan sesuai pendapat
diri
5. Penulisan daftar pustaka
dengan urutan artikel atau
buku selanjutnya peraturan-
peraturan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

193
Kegiatan 5 : Pelaporan Hasil Kemajuan Penyusunan Rancangan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Jumat, 25 Februari 2022 1. Terkait judul rancangan
1. Penyampain terkait kemajuan aktualisasi sudah baik
penulisan rancangan aktualisasi 2. Perbaikan daftar pustaka
3. Perbaikan pada keterkaitan
dengan visi misi Pemda DIY
4. Arahan untuk menambahkan
sub kegiatan di jadwal
kegiatan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan


Jumat, 25 Februari 2022 1. Penulisan daftar pustaka untuk
2. Pengarahan terkait penulisan peraturan-peraturan diururkan
rancangan aktualisasi yang dari Undang-undang, Permen,
benar Perda, Pergub, dan dimulai
dari tahun yang paling tua.
2. Penulisan bahasa asing dengan
format italic
3. PPT di buat dengan tamplate
yang menarik dan isinya
mencakup inti dari rancangan
aktualisasi

194
Bukti Fisik Pelaksanaan Bimbingan

195
Kegiatan 6 : Pelaporan Kesiapan Evaluasi Rancangan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 28 Februari 2022 1. Isian media presentasi (PPT)
1. Penyampain kesiapan materi sudah baik
untuk evakuasi Rancangan 2. Arahan untuk menambahkan
Aktualisasi jadwal kegiatan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan


Senin, 28 Februari 2022 1. Arahan untuk tetap
1. Pengarahan terkait memperhatikan aturan terkait
penyampaian materi yang baik menyampaikan informasi di
dan benar depan umum
Bukti Fisik Pelaksanaan Bimbingan

196
2. Konsultasi Mentor
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP : 19940430 202012 2 021
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Galur
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Kurang Optimalnya Pengelolaan Administrasi Laboratorium Kimia
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Pengelola Laboratorium dalam Upaya Pembaharuan Administrasi
Laboratorium untuk Meningkatkan Pengelolaan Laboratorium Kimia
di SMA Negeri 1 Galur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegiatan 1 : Bimbingan Terkait Pemilihan Isu


Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Selasa, 15 Februari 2022 1. Penjelasan terkait isu
1. Konsultasi Terkait Isu-Isu pembanding masih menjadi
yang akan Diangkat untuk cakupan isu utama
Bahan Rancangan 2. Arahan untuk memperkecil
Aktualisasi area isu utama
3. Arahan untuk berkoordinasi
lagi dengan coach terkait
pemilihan kata untu isu-isu
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

197
Kegiatan 2 : Bimbingan Terkait Penentuan Judul
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Selasa, 22 Februari 2022 1. Arahan untuk memilih judul
1. Konsultasi Terkait Penentuan yang mencakup kegiatan-
Judul Rancangan Aktualisasi kegiatan di rancangan
aktualisasi
2. Arahan untuk memperhatikan
kembali penulisan bahasa
asing
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

198
Kegiatan 3 : Bimbingan Terkait Penentuan Judul
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Jumat, 25 Februari 2022 1. Judul sudah tepat, sudah
1. Konsultasi Terkait Penentuan mencakup semua kegiatan di
Judul Rancangan Aktualisasi rancangan aktualisasi

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

199
B. Lembar Konsultasi Coach dan Mentor saat Laporan Aktualisasi
1. Konsultasi Coach
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH

Nama : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP : 19940430 202012 2 021
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Galur
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Kurang Optimalnya Pengelolaan Administrasi Laboratorium Kimia
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Pengelola Laboratorium dalam Upaya Pembaharuan Administrasi
Laboratorium untuk Meningkatkan Pengelolaan Laboratorium Kimia
di SMA Negeri 1 Galur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegiatan 1 : Pelaporan Progres di Minggu ke-1


Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 14 Maret 2022 1. Tambah referensi terkait
1. Pemaparan Terkait Progres peraturan terbaru
Penyususnan Laporan
2. Perbaikan Visi, Misi, dan
Aktualisasi
Tujuan, hanya untuk
Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta
3. Perhatikan redaksional
4. Penambahan sumber pada
bagian tabel

200
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

201
Kegiatan 2 : Pelaporan Progres di Minggu ke-2
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 21 Maret 2022 1. Catatan untuk minggu 1 sudah
1. Pemaparan Terkait Progres dilaksanakan
Penyususnan Laporan 2. Arahan untuk memperbaiki
Aktualisasi BAB I terkait uraian tugas
dimulai dari Sekolah, Tata
Usaha, dan Pegawai
3. Pelaporan hanya terkait pada
minggu ini
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

202
Kegiatan 3 : Pelaporan Progres di Minggu ke-3
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 28 Maret 2022 1. Revisi dari catatan minggu lalu
1. Pemaparan Terkait Progres sudah dilaksanakan, dilakukan
Penyususnan Laporan perbaikan. Catatan minggu
Aktualisasi lalu terkait perbaikan uraian
tugas sekolah, tata usaha, dan
pegawai
2. Kegiatan ke-3 dan ke-4 sudah
dilaksanakan dengan capaian
100% tanpa menemui
hambatan
3. Minggu ini sudah mulai
menulis analisis dampak
4. Arahan dari Coach terkait
analisis dampak dibuat per
kegiatan. Capaian untuk
penulisan analisis dampak
10%
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

203
Kegiatan 4 : Pembimbingan Pra Evaluasi Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Kamis, 8 April 2022 1. Bahan presentasi ditambah
1. Pemaparan Terkait Kesiapan isu, inovasi, dan hasil
Laporan Aktualisasi
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

204
Kegiatan 5. Pembimbingan Pra Evaluasi Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Kamis, 9 April 2022 1. Arahan terkait rekomendasi
1. Pemaparan Terkait Kesiapan dibuat lebih spesifik
Laporan Aktualisasi
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

205
2. Konsultasi Mentor
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP : 19940430 202012 2 021
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Galur
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Kurang Optimalnya Pengelolaan Administrasi Laboratorium Kimia
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Pengelola Laboratorium dalam Upaya Pembaharuan Administrasi
Laboratorium untuk Meningkatkan Pengelolaan Laboratorium Kimia
di SMA Negeri 1 Galur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegiatan 1 : Konsultasi dan Pemaparan Terkaiat Kegiatan Aktualisasi


Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 7 Maret 2022 1. Arahan terkait data-data
1. Pemaparan Lebih Rinci pendukung yang harus
Terkait Kegiatan Aktulaisasi sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai
2. Arahan untuk tetap
memperhatikan redaksional
ketika akan memulai
penulisan laporan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

206
Kegiatan 2 : Pelaporan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Selasa, 5 April 2022 1. Arahan terkait kegiatan
1. Pelaporan Evaluasi Kegiatan yang sudah dilakukan dapat
diterapkan untuk
laboratorium lainnya
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan

207
C. Undangan Mentor dan Lampiran

208
209
210
211
212
213
D. Surat Pernyataan Mentor

214
E. Lembar Form Masukan Penguji, Mentor, dan Coach saat Seminar Rancangan
Aktualisasi
1. Lembar Form Masukan Penguji
LEMBAR CATATAN MASUKAN / PERBAIKAN PENGUJI
LATSAR CPNS PEMDA DIY

Nama Peserta : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


Instansi : SMA Negeri 1 Galur, Balai Pendidikan Menengah
Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY
Latsar CPNS Angkatan : III Tahun : 2022
No Presensi : 07/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022

1. Untuk koreksi redaksional


2. Untuk dikoreksi terhadap isu yang diangkat (isu 1 dan 2) perlu digabung, sehingga perlu
ditambah isu yang lain
3. Perlu dilengkapi dukungan data yang cukup terkait dengan peran laborat
4. Mohon pencermatan kegiatan agar kegiatan 6 dan kegiatan 3 untuk digabung

215
2. Lembar Form Masukan Mentor
LEMBAR CATATAN MASUKAN / PERBAIKAN MENTOR
LATSAR CPNS PEMDA DIY

Nama Peserta : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


Instansi : SMA Negeri 1 Galur, Balai Pendidikan Menengah
Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY
Latsar CPNS Angkatan : III Tahun : 2022
No Presensi : 07/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022

1. Perhatikan terkait redaksional


2. Perbaikan pengelolaan laboratorium kimia dan IPA diharapkan bisa bermanfaat, tidak
hanya untuk sekolah tapi juga bisa dimanfaatkan sekolah lain

Yogyakarta, 2 Maret 2022


Mentor

SAGIMAN
NIP. 19670502 199203 1 018

216
3. Lembar Form Masukan Coach
LEMBAR CATATAN MASUKAN / PERBAIKAN COACH
LATSAR CPNS PEMDA DIY

Nama Peserta : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


Instansi : SMA Negeri 1 Galur, Balai Pendidikan Menengah
Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY
Latsar CPNS Angkatan : III Tahun : 2022
No Presensi : 07/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022

Catatan :
1. Redaksional, ada beberapa kesalahan ketik
2. Isunya banyak bisa ditambahkan atau diganti isu yang lain yang tidak sama
3. Perlu data terkait dengan dukungan pengelolaan laboran (sdm, dan sarpras)
Rekomendasi :
1. Data perlu ditambahkan terkait data laboratorium, ada berapa orang pengelolanya dan
anggaran (APBD, BOS, Komite Sekolah), jumlah SDM

Yogyakarta, 2 Maret 2022


Coach

Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA., MAP.


NIP. 19740307 199803 1 001

217
218
219
220
G. Lembar Komitmen Revisi

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Angkatan III Tahun 2022 :

Nama : DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP : 199404302020122021
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Meyatakan : 1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari
penguji, mentor, dan coach terhadap pengujian dalam
Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas
waktu yang ditentukan, saya bersedia untuk memperoleh
sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Laporan
Aktualisasi saya tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 13 April 2022
Peserta.

DHAULIKA MAYSARRAH, S.Si.


NIP. 19940430 202012 2 021

221
H. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi

222
223
224
225
226
227
I. Slide Presentasi Aktualisasi

228
229
230
231
232
233
234
235
236
J. Jadwal Aktualisasi

2022
No. Kegiatan Maret April
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
1. Melakukan konsultasi
kepada atasan tentang
rencana optimalisasi
pengelolaan administrasi
laboratorium kimia
a. Menyiapkan bahan
konsultasi kepada
atasan
b. Melakukan konsultasi
kepada atasan
2. Melakukan penyusunan
SOP laboratorium
a. Membuat draf SOP
peminjaman alat dan
permintaan bahan
b. Mengajukan draf SOP
menjadi SOP
c. Membuat poster terkait
SOP peminjaman alat
dan permintaan bahan
d. Melakukan sosialisasi
kepada peserta didik
3. Melakukan Pendataan alat
dan bahan secara efisien
dan efektif di laboratorium
kimia
a. Memperbaharui data
alat dan bahan di
laboratorium kimia
b. Membuat data alat dan
bahan di laboratorium

237
2022
No. Kegiatan Maret April
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
kimia dalam bentuk
spreadsheet
c. Membuat tabel daftar
rincian alat dan bahan di
lemari penyimpanan
d. Membuat kartu stok
masing-masing bahan
4. Melakukan pendataan
terkait kegiatan di
laboratorium kimia secara
efisien dan efektif
a. Memperbaharui buku
terkait rekap kegiatan di
laboratorium kimia
b. Membuat data kegiatan
dalam bentuk
spreadsheet
5. Membuat atau
menyediakan media
informasi
kelaboratoriuman

a. Memperbaharui dan
membuat struktur
pengurus laboratorium
b. Membuat media
informasi (poster)
terkait simbol bahaya
kimia
6. Melakukan evaluasi dan
melaporkan kepada atasan
telah melaksanakan
kegiatan

238
2022
No. Kegiatan Maret April
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
a. Melakukan evaluasi
kegiatan yang telah
dilakukan
b. Melaporkan kepada
atasan telah
menyelesaikan kegiatan

Keterangan : Kegiatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Libur :

239
240

Anda mungkin juga menyukai