Anda di halaman 1dari 4

Script

Paradox Case
Penulis : Kelompok 1

Tema : Politik
Pemeran : 1. Arya Primawiradhika (Presiden)
2. Fatimah azahra (Menteri 2)
3. M. Rakha Aubin (Menteri 1)
4. Yanuardi (Pihak Hukum)
5. Yoga Akbar (DPR)
 Intro
o Kutipan kutipan video kasus yang dipercepat dan diakhiri dengan efek
paradox case

 Prolog
o (Menteri 2)
 Menceritakan kasus yang ada di negara ini dengan disuguhkan oleh
klip video kasus kasus yang dibahas
 Scene 1 (Ruangan kantor / Meja rapat) (UDH)
o Presiden dan 2 Menteri
 Video cuplikan
 Membahas pengajuan impor (logistik, yang sda nya ada di Indonesia)
 Disisipkan video ttg impor
 Scene 2 (Ruangan kantor, sendiri)
o Menteri 2
 Memikirkan krisis keuangan negara
 Disispkan video Menteri galau
 Scene 3 (Ruangan kantor, sendiri) (UDH)
o DPR
 Prolog DPR melakukan tindak korupsi
 Disisipkan video ttg korupsi
 Scene 4 (video)
o Rakyat
 Disisipkan video ttg rakyat miskin
 Scene 5 (Bukan ruangan pemerintah) (UDH)
o DPR dan Pihak Hukum
 Dialog antara DPR dan Pihak hukum mengenai Tindakan suap atas
korupsi
 Disispkan video pengalihan isu
 Scene 6 (Depan papan tulis)
o Pihak hukum
 Menghapus tulisan kasus korupsi dan mengganti dgn tulisan kasus
yang baru (pengalihan isu)
 Credit Scene (Ruang kantor, seperti scene 1)
o Presiden dan 2 Menteri
 Pengajuan bahan impor dan penadatanganan bahan impor
 Outro
o Black screen tulisan “gimana?”
DIALOG

Menteri 1&2 : Permisi Pak….


Presiden : Ya..Silahkan Duduk
Menteri 1 : Bisa dimulai saja pak
Presiden : Ya….Silahkan
Menteri 1 : untuk pengajuan bahan impor, pak…..dalam sector Bahan Pangan telah
terkonfirmasi beberapa negara yang bagus untuk kita pertimbangkan kerja
samanya…..diantaranya…..tititititiitit……dengan pertimbangan tersebut kita
dapat kita dapat menutupi kekurangan yang ada dalam sektor bahan pangan di
negara ini..Bagaimana Pak?
Presiden :
Presiden : Ya baik, untuk pengajuan impor sector bahan pangan ini akan saya
setujui…..jika itu dapat mencegah Krisis pangan yang akan terjadi di negara
ini…
Presiden : Apakah Ada tambahan lagi?
Menteri 1 : Untuk sementara hanya itu saja, pak.
Presiden : Okey baik, mengingat ajuan bahan untuk diimpor kali ini bersifat pokok /
bahan pangan, maka dari itu saya akan pertimbangkan untuk menyetujui ajuan
/ laporan dari rekan -rekan sekalian.
Menteri 2 : Baik terimakasih pak, berikut untuk surat penandatanganan nya pak ,
silahkan pak....

Berita IMPOR (-+ 3 menit)

Scene 2

Dpr : apa kabar


Pol : kabar baik,
Dpr : silahkan duduk
Pol :ada keperluan apa bapa memanggil saya?
Dpr : jadi begini, perihal ekspor impor untuk pemenuhan bahan pangan masyarkat
menaruh kecurigaan terhdap saya, setelah ada yang mempublis data ekspor impor.
Pol : Oh,, iya iya paham 2 pak
Dpr : Iya maka dari itu saya mengundang anda untuk berdiskusi perihal problema tersebut.
Pol : baik pak, jadi Harapan bapa
Dpr : Intinya saya ingin menjaga nama baik saya dalam masa jabatan saya, gimana pak?
Pol : Seperti biasa pak, ada modal ada hasil pak, Bapa juga sudah tahu kan pak?
Dpr : Baik, untuk nominal nya sudah tertera pada dokumen ini, silahkan di cek…
Pol : Baik pak, saya rasa sudah memenuhi pak, untuk kasus nya akan segera kami tangani.
Bapak tenang saja ,semuanya akan beres secara pasif pak.
Dpr : Terima kasih pak, …..
Pol : Ya Sama sama pak

Anda mungkin juga menyukai