Anda di halaman 1dari 24

Analisis Pengaruh Promosi Tiktok, Kualitas Produk, dan

Persepsi Harga terhadap Brand Image pada Produk Makanan


Bittersweet by Najla

Armelita Maharani (1201001056)


Azahra Shafa Annisa (1201001072)
Cut Mutia Nanda Ismiyadi (1201001059)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Saat ini, platform media sosial seperti Tiktok semakin populer dan banyak digunakan
oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, termasuk untuk promosi produk makanan. Salah
satu produk makanan yang populer di kalangan anak muda adalah Bittersweet by Najla,
sebuah produk kue yang dijual secara online. Namun, meskipun produk ini sudah cukup
dikenal, masih perlu dilakukan peningkatan brand image agar dapat membangun citra yang
positif dan dapat bersaing serta bertahan di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu cara
untuk meningkatkan brand image adalah dengan mengoptimalkan promosi produk. Namun,
selain promosi, persepsi harga dan kualitas produk juga menjadi faktor penting dalam
mempengaruhi brand image suatu produk. Baru ini, Bittersweet dikritik oleh beberapa
pembeli online melalui tiktok karena meskipun promosi Tiktok yang dilakukan sangat
menarik hingga adanya diskon harga tetapi kualitas produk yang dikirim buruk atau tidak
sesuai dengan ekspetasi para pembeli (Detikfood, 2023). Oleh karena itu, perlu dilakukan
penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi Tiktok dan kualitas produk
terhadap brand image pada produk makanan Bittersweet by Najla.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui
kuesioner yang diberikan kepada konsumen Bittersweet by Najla yang mengikuti atau pernah
membeli produk di platform Tiktok. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
gambaran mengenai pengaruh promosi Tiktok dan kualitas produk terhadap brand image
pada produk makanan Bittersweet by Najla, serta memberikan rekomendasi bagi perusahaan
dalam meningkatkan brand image produknya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh promosi Tiktok terhadap brand image Bittersweet by Najla?
2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap brand image?
3. Bagaimana pengaruh persepsi harga terhadap kualitas produk?
BAB II

KERANGKA TEORITIS

2.1 Tinjauan Kritis Pustaka


a. Sosial Media Marketing
Sosial media marketing adalah suatu bentuk pemasaran secara langsung atau tidak
langsung yang memiliki tujuan untuk membangun kesadaran, pengakuan, daya ingat, dan
tindakan bagi suatu merek, bisnis, produk, orang, atau entitas lainnya menggunakan alat dari
web sosial. Social media marketing akan melibatkan beberapa aktivitas, seperti membangun
kehadiran di jejaring sosial, menyebarkan brand awareness, melibatkan pelanggan melalui
konten yang diunggah dan meningkatkan konversi ROI (Return of Investment), mengarahkan
traffic ke situs website, dan lain sebagainya. Pemilihan platform social media marketing pun
menjadi hal penting. Hal ini karena berhubungan dengan kesesuaian target market yang telah
dibuat. Sehingga, kesuksesan marketing strategy yang sudah dibuat akan berhubungan
dengan platform social media marketing yang digunakan.

b. Promosi TikTok
Tik Tok menjadi salah satu platform yang sedang sangat digemari saat ini. Sebagai salah
satu media sosial tik tok memberikan sarana berbagi konten yang sangat bervariasi dari segi
kreativitas, video challenge, lipsync, lagu, menari, bernyanyi dan lain lain. Karena banyaknya
yang menggunakan maka Tik Tok memberikan peluang sebagai sarana promosi.
Strategi marketing yang dapat dilakukan dengan platform Tik Tok antara lain:
 menggunakan hashtag : hashtag (#) sebuah tanda yang memiliki maksud agar suatu
pokok bahasan, peristiwa, bahkan sebuah produk dapat mudah ditemukan. Dengan
hashtag yang diberikan / digunakan dapat membantu konsumen mencari produk yang
dicarinya/ dibutuhkannya.
 mengikuti tren yang terjadi : strategi pemasaran dengan menggunakan Tik Tok
mengandalkan video yang menggambarkan hal yang sedang tren. Untuk kondisi ini
produsen harus dapat menemukan moment yang sesuai untuk produknya untuk dapat
dipromosikan dan dikenalkan ke konsumen.
 melakukan kolaborasi dengan para influencer : hal ini dapat dilakukan dengan
melakukan kolaborasi dengan influencer yang sedang digemari dan memiliki banyak
pengikut sehingga strategi promosi yang dilakukan lewat Tik Tok dapat memikat dan
menarik banyak orang. Dengan catatan tujuan pasar yang ingin dituju jelas.
 memberikan deskripsi yang jelas : seseorang akan tertarik pada sebuah video selain
dari konten nya yang bagus juga terdapat deskripsi/info produk yang disampaikan
jelas. Sehingga konsumen akan memahami konten yang disampaikan lebih jelas.
 sering memposting video dan dapat disela dengan iklan.

c. Persepsi Harga
Persepsi harga ialah bagaimana cara konsumen melihat harga sebagai harga yang tinggi,
rendah dan adil. Hal ini mempunyai pengaruh yang kuat baik kepada minat beli dan kepuasan
dalam pembelian. Persepsi harga berkaitan dengan bagaimana informasi harga dipahami
seutuhnya dan memberikan makna yang dalam oleh konsumen. Persepsi harga dapat diukur
melalui beberapa indikator pengukuran. Berikut merupakan indikator-indikator pengukuran
persepsi harga dari beberapa ahli yaitu :
1) Indikator persepsi kewajaran harga menurut Herawaty et al. (2016) :
(a) Pelanggan membayar harga yang wajar
(b) Ketepatan penetapan harga
(c) Kewajaran kebijakan harga
d) perubahan harga sesuai dengan etika
(e) harga dapat diterima oleh pelanggan

d. Kualitas produk
kualitas produk adalah suatu kondisi dari sebuah barang berdasarkan pada penilaian atas
kesesuainnya dengan standar ukur yang telah ditetapkan. Semakin sesuai standar yang
ditetapkan maka akan dinilai produk tersebut semakin berkualitas. Ada tiga hal mendasar
yang mempengaruhi tingkat kesuksesan suatu produk atau layanan di pasaran yaitu harga,
ketersediaan dan kualitas/kualitas

e. Brand Image
Brand image adalah persepsi merek yang dihubungkan dengan asosiasi merek yang
melekat dalam ingatan konsumen. Beberapa alat pemasaran yang dapat digunakan untuk
menciptakan brand image adalah produk itu sendiri, kemasan/label, nama merek, logo, warna
yang digunakan, titik promosi pembelian, pengecer, iklan dan semua jenis promosi lainnya,
harga, pemilik merek, negara asal, bahkan target pasar dan pengguna produk.
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik metode
kuesioner analisis deskriptif. Saat ini akun Tiktok Bittersweet by Najla memiliki pengikut
sebanyak 12.100.000 pengikut. Untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan
pengambilan sampel secara acak (simple random sampling). Teknik ini mengambil sampel
anggota populasi secara acak tanpa mempertimbangkan strata yang ada. Peneliti
mengumpulkan informasi dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer
diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan secara acak melalui sosial media kepada 35
responden yaitu pengikut dan yang pernah membeli dari Bittersweet by Najla, lalu di
analisis menggunakan analisis deskriptif. Kemudian peneliti juga menggunakan studi
literatur sebagai sumber data sekunder dengan meneliti jurnal, buku, karya ilmiah,
penelitian sebelumnya dan web browsing untuk mendapatkan informasi tentang variabel
yang diteliti yaitu Tiktok marketing dan brand image.

3.2 Hipotesis atau Kerangka Kerja Riset

Promosi Tiktok
X1

Kualitas produk Citra Merk


X2 Y1

Persepsi harga
X3

H1 : Terdapat pengaruh signifikan antara Promosi Tiktok terhadap Citra merk.


Hipotesis bahwa Promosi Bittersweet By Najla akan memiliki pengaruh signifikan
terhadap citra merek yang dimiliki oleh konsumen terhadap makanan penutup tersebut.
Untuk menguji hipotesis ini, diperlukan pengumpulan data yang relevan, seperti survei
atau penelitian dengan menggunakan metode penilaian citra merek. Responden dapat
diminta untuk memberikan penilaian terhadap citra merek Dessert Bittersweet serta
tingkat kepercayaan merek yang mereka miliki terhadap produk tersebut.
H2: Terdapat pengaruh signifikan antara kualitas produk terhadap citra merk
Hipotesis tersebut bahwa kualitas produk Bittersweet by Najla akan memiliki pengaruh
signifikan terhadap citra merek yang dimiliki oleh konsumen terhadap Bittersweet by
Najla.
Untuk menguji hipotesis perlu pengumpulan data yang relevan, seperti survei atau
penelitian dengan menggunakan metode penilaian Citra merek. Responden diminta untuk
memberikan penilaian terhadap kualitas rasa, presentasi, konsistensi, dan faktor lain yang
relevan terkait Bittersweet by Najla. Selain itu, mereka juga diminta untuk memberikan
penilaian terhadap tingkat Citra merek yang mereka miliki terhadap Bittersweet by Najla.

H3 : Terdapat pengaruh signifikan antara perspsi harga terhadap Citra Merk


Hipotesis tersebut bahwa harga produk Bittersweet by Najla akan memiliki pengaruh
signifikan terhadap citra merek yang dimiliki oleh konsumen terhadap Bittersweet by
Najla.
Untuk menguji hipotesis perlu pengumpulan data yang relevan, seperti survei atau
penelitian dengan menggunakan metode penilaian Citra merek. Responden diminta untuk
memberikan penilaian terhadap kualitas rasa, presentasi, konsistensi, dan faktor lain yang
relevan terkait Bittersweet by Najla. Selain itu, mereka juga diminta untuk memberikan
penilaian terhadap tingkat Citra merek yang mereka miliki terhadap Bittersweet by Najla.

Dalam kerangka kerja riset ini, variabel bebas (independen) adalah promosi tiktok,
Persepsi Harga, dan kualitas produk, sedangkan variabel terikat (dependen) adalah Citra
Merk.

3.3 Outline Instrumen Riset yang akan dipergunakan


1. Indikator Citra Merek
 Promosi
 Kualitas Produk
 Persepsi Harga

Setiap indikator pada bagian indikator citra merek akan diukur dengan menggunakan
skala Likert yang terdiri dari 1-5, yaitu skala 1 (sangat tidak setuju); 2 (tidak setuju); 3
(netral); 4 (setuju); 5 (sangat setuju).

1 2 3 4 5
Sangat Tidak
Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju
Setuju

No. Indikator Source

1. Promosi Tiktok Barus, N. B., Pangaribuan, M., &


 Koloborasi Purnami, S. (2021). PENGARUH PROMOSI
Influencer/endorser MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
 Live tiktok TIKTOK TERHADAP KEPUTUSAN
 Menggunakan Hastag (#) PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK MS
 Membuat konten yang GLOW PADA MAHASIWA DI KOTA
sedang tren MEDAN. Konferensi Nasional Sosial Dan
 Membuat deskripsi yang Engineering Politeknik Negeri Medan 2021, 1–
jelas 11.

2. Kualitas produk Anisa, N. Ni Luh, W, S, T. Peran Citra Merek


 Kinerja (Performance) dan Memediasi Pengaruh Kualitas Produk
 Fitur/rasa (feature) Terhadap Keputusan Pembelian Milo Activ-Go
 Kesesuaian dengan UHT. Jurnal Manajemen Perhotelan dan
spesifikasi (Conformance Pariwisata, Vol. 05, Issue 3, 2022.
to Spesification https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP
 Ketahanan (Durability) /article/download/37175/23887
 Estetika (Esthetica)
 Kualitas yang Magdalena, M., Winardi, S. Pengaruh Kualitas
dipersepsikan (Perceived Produk dan Cita Merek Terhadap Keputusan
Quality) Pembelian Pada Roti CV. Rima Bakery di Kota
 Packaging Padang. Jurnal Pundi, Vol. 04, No. 01, Maret
2020,
https://ojs.akbpstie.ac.id/index.php/jurnal-
pundi/article/view/217/111.

Islamiyah, K., & Soebiantoro, U.


(2022).Pengaruh citra Merek Dan Kualitas
Produk Terhadap  Keputusan Pembelian Pada
produk mi instan Sarimi  (Studi Pada
mahasiswa yang sedang kuliah di
surabaya). Jurnal Ilmiah Universitas
Batanghari Jambi, 22(3), 1567.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2579

Satria, I, P, P. (2018). Pengaruh Kemasan dan


Kesadaran Merek Terhadap  Keputusan
Pembelian Kue Nilam di Bandung. Jurnal
Ilmiah Magister Managemen UNIKOM.
https://www.researchgate.net/publication/3469
15928_PENGARUH_KEMASAN_DAN_KES
ADARAN_MEREK_TERHADAP_KEPUTU
SAN_PEMBELIAN_KUE_NILAM_SARI_DI
_BANDUNG

3. Persepsi Harga Ibni, I, S., Andhatu, A., Khairul, I. Pengaruh


 keterjangkauan harga harga, Kualitas produk, dan Citra Merek
 Kesesuaian harga dengan Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal
kualitas Ekonomi dan Manajemen, Vol. 2 Issue 3,
 Harga bersaing 2022.
 Kesesuaian harga dengan https://journal.uniku.ac.id/index.php/jeam/articl
manfaat e/download/7604/3547
 Value for money Prabowo, Rokh Eddy, et al. “Pengaruh Citra
Merek, Persepsi Harga, Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Olah
Raga Merek Adidas (Studi Di Kota
Semarang).” Solusi, vol. 18, no. 4, 2020,
https://doi.org/10.26623/slsi.v18i4.2846. 
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


Responden dalam penelitian ini berjumlah 35 orang yang memenuhi kriteria sebagai
berikut : 1) Pengikut Tiktok Bittersweet By Najla; 2) Pernah membeli Dessert Bittersweet By
Najla. Responden dalam penelitian ini disajikan dalam table berikut :
Frekuen persentas
Gender si e
Perempuan 29 83%
Pria 6 17%
TOTAL 35 100%

Gender
35
30 29

25
20
15
10 6
5
0
Wanita Pria

Berdasarkan diagram terkait frekuensi gender, maka diketahui bahwa Responden


didominasi oleh Perempuan dengan persentase sebesar 83% atau 29 responden dari 35
responden. Dan responden pria dengan presentase lebih rendah yaitu 17% atau 6 responden
dari 35 responden.

Frekuens
Umur i persentase
17-25 th 34 97%
lebih dari 25th 1 3%
TOTAL 35 100%

Umur
40
34
35
30
25
20
15
10
5 1
0
17-25 th lebih dari 25th
Berdasarkan diagram terkait frekuensi umur, maka diketahui bahwa Responden
didominasi oleh umur 17-25 dengan persentase sebesar 97% atau 34 responden dari 35
responden. Dan responden lebih dari 25tahun dengan presentase lebih rendah yaitu 3% atau 1
responden dari 35 responden.

Frekuens
Asal kota i persentase
Bekasi 18 51%
Jakarta 11 31%
Bandung 2 6%
depok 2 6%
Jakarta 1 3%
Palembang 1 3%
TOTAL 35 100%

20 18
Asal Kota
15
11
10

5
2 2 1 1
0
Bekasi Jakarta Bandung depok Jakarta Palembang

Berdasarkan diagram terkait frekuensi Asal Kota, maka diketahui bahwa Responden
didominasi oleh kota Bekasi dengan persentase sebesar 51% atau 18 responden dari 35
responden. Dan responden oleh kota Jakarta dengan presentase yaitu 31% atau 11 responden
dari 35 responden. Dan responden oleh kota Bandung dengan presentase yaitu 6% atau 2
responden dari 35 responden. Dan responden oleh kota Depok dengan presentase yaitu 6%
atau 2 responden dari 35 responden. Dan responden oleh kota Jakarta dengan presentase yaitu
3% atau 1 responden dari 35 responden. Dan responden oleh kota Palembang dengan
presentase yaitu 3% atau 1responden dari 35 responden.

Frekuens
Status i persentase
Mahasiswa 30 86%
Pekerja 5 14%
TOTAL 35 100%
Status
35
30
30
25
20
15
10
5
5
0
Mahasiswa Pekerja

Berdasarkan diagram terkait frekuensi status, maka diketahui bahwa Responden


didominasi oleh Mahasiswa dengan persentase sebesar 86% atau 30 responden dari 35
responden. Dan responden pria dengan presentase lebih rendah yaitu 14% atau 5 responden
dari 35 responden.

Frekuens
Pendapatan i persentase
lebih dari 1.000.000 9 26%
500.000 - 1.000.000 8 23%
kurang dari 500.000 18 51%
TOTAL 35 100%

Pendapatan
20 18
16

12
9
8
8

0
lebih dari 1.000.000 500.000 - 1.000.000 kurang dari 500.000

Berdasarkan diagram terkait frekuensi pendapatan, maka diketahui bahwa Responden


didominasi oleh pendapatan kurang dari 500.000 dengan persentase sebesar 51% atau 18
responden dari 35 responden. Dan responden dengan pendapatan lebih dari 1.000.00 dengan
presentase rendah yaitu 26% atau 9 responden dari 35 responden. Dan responden dengan
pendapatan 500.000-1.000.00 dengan presentase lebih rendah yaitu 23% atau 8 responden
dari 35 responden.

Suka mengonsumsi makanan Frekuens


manis (dessert) i persentase
ya 34 97%
tidak 1 3%
TOTAL 35 100%
Suka Konsumsi Makan Manis
40 34
30
20
10 1
0
ya tidak

Berdasarkan diagram terkait frekuensi suka konsumsi makan manis, maka diketahui
bahwa Responden didominasi oleh suka konsumsi makan manis dengan persentase sebesar
97% atau 34 responden dari 35 responden. Dan responden tidak suka makanan manis dengan
presentase lebih rendah yaitu 3% atau 1 responden dari 35 responden.

Frekuens
Tingkatan manis i persentase
ya 13 37%
tidak 22 63%
TOTAL 35 100%

Suka tingkatan manis tinggi


25 22
20

15 13

10

0
ya tidak

Berdasarkan diagram terkait frekuensi suka tingkatan makan manis tinggi, maka
diketahui bahwa Responden didominasi oleh tidak suka tingkatan manis tinggi dengan
persentase sebesar 63% atau 34 responden dari 35 responden. Dan responden suka tingkatan
manis tinggi dengan presentase lebih rendah yaitu 37% atau 13 responden dari 35 responden.

Frekuens
Waktu membeli dessert i persentase
Sekali setiap minggu 2 6%
Beberapa kali dalam
seminggu 3 9%
Sekali setiap bulan 2 6%
Beberapa kali dalam sebulan 10 29%
Tidak menentu 18 51%
TOTAL 35 100%
Waktu beli dessert
18
18
12 10
6 2 3 2
0

Berdasarkan diagram terkait frekuensi waktu beli dessert, maka diketahui bahwa
Responden didominasi oleh tidak menentu dengan persentase sebesar 51% atau 18 responden
dari 35 responden. Dan responden beberapa kali dalam sebulan dengan presentase 29% atau
10 responden dari 35 responden. Dan responden beberapa kali dalam seminggu dengan
presentase 9% atau 3 responden dari 35 responden. Dan responden sekali setiap minggu
dengan presentase 6% atau 2 responden dari 35 responden. Dan responden sekali setiap bulan
dengan presentase 6% atau 2 responden dari 35 responden.

Frekuens
Pertama kali tau dari Tiktok i persentase
ya 25 71%
tidak 10 29%
TOTAL 35 100%

Pertama kali tau dari Tiktok


30
25
25
20
15
10
10
5
0
ya tidak

Berdasarkan diagram terkait frekuensi pertamakali mengetahui dari tiktok, maka


diketahui bahwa Responden didominasi oleh pertama kali dengan persentase sebesar 71%
atau 25 responden dari 35 responden. Dan responden suka tingkatan manis tinggi dengan
presentase lebih rendah yaitu 29% atau 10 responden dari 35 responden.

Frekuens
Pesaing e-commerce i persentase
Shopee 21 60%
Tokopedia 2 6%
Lazada 0 0%
Tidak ada 12 34%
TOTAL 35 100%
Pesaing e-commerce
25
21
20

15 12
10

5 2
0
0
Shopee Tokopedia Lazada Tidak ada

Berdasarkan diagram terkait pesaing e-commerce, maka diketahui bahwa Responden


didominasi oleh shopee dengan persentase sebesar 60% atau 21 responden dari 35 responden.
Dan responden tidak ada yaitu 34% atau 12 responden dari 35 responden. Dan responden
Tokopedia yaitu 6% atau 2 responden dari 35 responden. Dan responden Lazada yaitu 0%
atau 0 responden dari 35 responden.

Frekuens
Pesaing brand i persentase
HoneyBun 5 14%
Hatchi 4 11%
Cakekinian 9 26%
Tidak ada 17 49%
TOTAL 35 100%

Pesaing Brand
18 17
16
14
12
10 9
8
6 5
4
4
2
0
HoneyBun Hatchi Cakekinian Tidak ada

Berdasarkan diagram terkait pesaing Brand, maka diketahui bahwa Responden


didominasi oleh tidak ada dengan persentase sebesar 49% atau 17 responden dari 35
responden yang artinya bittersweet tidak memiliki pesaing brand. Dan responden cakekinian
yaitu 26% atau 9 responden dari 35 responden. Dan responden HoneyBun yaitu 14% atau 5
responden dari 35 responden. Dan responden Hatchi yaitu 11% atau 4 responden dari 35
responden.
Variabel X
N Promosi
Bittersweet
Anda cenderung
melihat promosi
Promosi yang
dilakukan
Promosi TikTok
tersebut memberikan
Promosi yang dilakukan
Bittersweet by Najla efektif
Anda cenderung membeli
Bittersweet by Najla
Selain Tiktok,
dimana anda
O. by Najla
sering masuk
Bittersweet by Najla
dari influencer
membuat
anda tertarik
informasi yang jelas
tentang produk
dalam memperlihatkan
keunggulan dan kualitas
setelah melihat promosi di
TikTok dibandingkan
suka melihat
promosi untuk
FYP anda dibandingkan untuk dessert yang anda dessert yang ditawarkan promosi dari media lain membeli
tokonya langsung membeli butuhkan dessert?

1 5 4 5 5 5 5 1
2 5 5 5 5 5 5 1
3 4 4 4 4 4 4 1
4 5 5 5 5 5 5 1
5 2 2 2 3 2 2 4
6 4 2 3 4 3 3 4
7 4 4 3 2 2 3 4
8 5 5 4 4 4 5 1
9 4 5 4 4 4 5 1
10 4 4 4 4 5 3 1
11 5 4 5 5 5 4 1
12 5 3 3 4 4 3 1
13 4 4 4 4 4 4 1
14 4 4 4 3 4 3 1
15 4 3 4 4 4 4 4
16 3 3 2 3 3 3 1
17 4 3 4 4 4 4 1
18 4 3 2 4 5 3 4
19 4 4 4 5 4 4 1
20 3 3 3 3 3 3 4
21 3 4 4 4 4 4 1
22 4 4 5 4 4 3 4
23 4 4 3 4 4 3 1
24 3 4 3 3 3 2 4
25 1 2 3 4 5 1 1
26 3 4 3 4 3 3 2
27 3 4 3 3 3 2 1
28 4 3 3 4 4 3 4
29 5 3 4 4 4 3 4
30 3 2 4 4 4 3 1
31 5 5 5 5 5 5 1
32 3 4 4 5 4 5 2
33 5 5 4 4 5 3 1
34 3 5 2 2 3 2 4
35 5 3 4 5 5 5 4
R Hitung 0.13 0.18 0.23 0.28 0.36 0.14 0.05
R Tabel 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33
keteranga Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Valid
n Valid Valid Valid Valid Valid Valid
varians 0.93 0.86 0.82 0.64 0.73 1.14 2.02

  Variabel X
Rasa Kualitas
Karena reputasi Produk yang Kemasan Variasi Anda suka Selain
Bitterswe produk
Bittersweet by dikirimkan Bitterswee produk Bittersweet by Najla Bittersweet by
et by Bittersweet by
Najla, maka anda Bittersweet by t by Najla Bittersweet by karena rasa yang Najla, dimana
NO. percaya dengan Najla sudah sudah
Najla Najla suka
Najla sangat varian dan inovatif lagi anda suka
sesuai berubah
kualitasnya sesuai dengan sangat beragam, jadi dibandingkan toko membeli
selera disetiap
sebelum membeli ekspetasi anda baik menarik lain dessert?
anda pembelian

1 4 3 5 4 5 5 5 4
2 5 3 3 4 3 3 3 4
3 4 5 4 5 2 4 5 4
4 5 5 5 5 5 5 5 1
5 2 2 2 3 3 3 2 4
6 4 4 4 4 2 4 4 2
7 5 3 4 3 4 3 4 4
8 4 3 4 5 3 5 5 3
9 5 4 3 4 3 4 4 3
10 4 4 4 4 1 4 4 4
11 4 4 5 5 2 4 5 3
12 4 4 3 5 3 5 5 3
13 3 2 4 4 4 3 4 3
14 4 3 5 4 3 5 5 4
15 4 4 5 5 3 5 5 4
16 3 3 3 3 4 2 2 4
17 4 4 5 4 4 5 4 4
18 3 3 3 3 3 4 3 4
19 5 4 5 4 5 5 4 2
20 4 4 5 4 2 5 4 4
21 4 4 4 4 3 4 3 4
22 4 3 5 5 3 4 3 3
23 3 3 4 4 4 3 4 1
24 4 4 4 4 2 5 4 4
25 1 2 3 4 4 4 4 3
26 4 3 3 3 2 4 4 1
27 4 3 3 3 3 4 4 3
28 4 4 5 3 2 5 4 4
29 4 3 3 4 4 4 3 1
30 4 4 4 4 2 4 4 4
31 4 4 5 5 5 4 5 2
32 4 5 4 5 4 4 5 2
33 5 4 3 5 4 5 5 1
34 3 3 3 3 3 3 3 3
35 5 4 5 4 4 5 5 4

R Hitung 0.23 0.35 0.32 0.25 0.23 0.35 0.32 -0.30


R Tabel 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
keterangan Valid Valid
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
varians 0.73 0.61 0.79 0.53 1.06 0.66 0.76 1.20

  Variabel X  
Harga
merup
akan Menurut Harga
Anda sering Harga Harga Harga
hal anda Harga dessert Bittersweet by
membanding Bitterswee Bitterswee Bittersweet by
yang harga Bittersweet by Najla saat
kan harga t by Najla t by Najla Najla saat
pentin dessert Najla tanpa promosi
Bittersweet lebih terjangkau tidak promosi
NO. g Bitterswe promosi sebanding Total
by Najla di terjangka dibanding sebanding
dalam et by sesuai dengan dengan
media lain u saat ada kan dengan kualitas
keput Najla kemampuan kualitas dan
sebelum paket dengan dan rasa yang
usan terjangk ekonomi anda rasa yang
membeli bundel toko lain ditawarkan
pembe au ditawarkan
lian
anda
1 5 5 3 5 3 1 3 3 95
2 4 5 4 4 4 4 4 4 96
3 4 5 4 4 4 5 4 4 98
4 5 5 5 5 5 5 5 5 115
5 3 3 2 3 2 2 2 2 67
6 3 3 3 3 3 3 4 3 88
7 4 4 3 4 3 2 3 4 93
8 4 5 4 4 3 4 4 4 108
9 4 4 4 4 3 3 4 4 105
10 5 5 4 5 3 4 5 5 110
11 3 2 4 3 3 4 5 5 112
12 5 5 3 3 2 3 4 4 108
13 4 4 4 4 4 4 4 4 110
14 5 4 4 4 3 4 3 3 114
15 5 4 4 3 4 4 4 5 125
16 3 2 4 4 2 3 3 3 98
17 5 4 5 4 4 5 3 5 127
18 5 5 3 3 3 3 3 3 115
19 4 5 5 4 4 4 5 4 133
20 5 4 4 3 4 3 3 3 123
21 4 4 4 4 3 4 4 4 127
22 5 3 3 5 3 3 4 3 131
23 3 4 3 4 3 4 3 3 122
24 5 4 3 3 3 3 4 2 128
25 4 3 2 2 4 4 5 5 121
26 4 3 3 4 4 2 3 2 123
27 4 4 3 4 3 3 3 3 127
28 2 2 4 4 4 4 3 2 137
29 3 3 2 2 4 3 4 3 135
30 3 3 3 4 3 3 4 2 136
31 5 5 5 5 5 5 5 5 167
32 4 4 4 4 4 4 4 4 156
33 5 5 2 3 3 4 4 4 155
34 5 4 2 3 2 2 3 4 138
35 5 5 4 5 4 4 4 4 172

R Hitung 0.26 0.14 0.14 0.14 0.42 0.35 0.30 0.15


R Tabel 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33 0.33
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
keterangan Valid Valid
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
varians 0.73 0.91 0.79 0.65 0.59 0.90 0.59 0.95

19.60 jumlah varians


490.13 varians total

1) Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat valid dari penelitian yang digunakan.
Sebuah penelitian dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan
dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti secara tepat.

Kriteria ujinya adalah membanding nilai rh (correlation) dengan rt (table product


moment). Di mana n (jumlah sample) =35 , jadi (35-2= 33) , selanjutnya lihat tabel r,
dengan menggunakan taraf nyata 5% (0.05) Bintang 1 diperoleh nilai r tabel= 0,33. Dari
tabel output uji validitas soal tes menggunakan Ms. Excel dapat dilihat nilai pearson
correlation atau 𝑟h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 pada soal 1 sampai soal 30, agar item soal dinyatakan valid
maka nilai 𝑟h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 .

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai r hitung > r tabel berdasarkan uji signifikan
0.05, artinya bahwa variabel-variabel diatas yang dinyatakan valid ada 20 variabel, dan
tidak valid ada 3 variabel. 21 variabel yang dinyatakan valid.

2) Uji Reliabitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan perhitungan Alpha Cronbach, yang menunjukkan bahwa
variabel yang digunakan untuk mengukur konsep dalam penelitian ini cukup reliable.
Dari tabel diatas menyatakan bahwa 20 variabel tersebut Reliabel, karena nilai Cronbach's
Alpha > 0.70 maka berkesimpulan reliabel.

3) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu
atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas penelitian ini
menggunakan excel.

Tabel promosi bittersweet by najla sering masuk fyp

Rata-rata 3,8857143
Simpangan baku 0,963188

Maksimal 0,1670606

L hitung 0,1670606
L label 49.801.850

Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan promosi bittersweet by najla sering masuk fyp,
menunjukkan bahwa nilai L hitung kurang dari L label , sehingga dapat disimpulkan bahwa
data dari pernyataan yang diuji dinyatakan berdistribusi normal.

Tabel Promosi yang dilakukan Bittersweet by Najla efektif dalam memperlihatkan


keunggulan dan kualitas dessert yang ditawarkan

Rata-rata 3,9714286
Simpangan baku 0,8570028

Maksimal 0,2009879
L hitung 0,2009879
L label 49.801.850

Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan promosi yang dilakukan Bittersweet by Najla
efektif dalam memperlihatkan keunggulan dan kualitas dessert yang ditawarkan ,
menunjukkan bahwa nilai L hitung kurang dari L label , sehingga dapat disimpulkan bahwa
data dari pernyataan yang diuji dinyatakan berdistribusi normal.

Tabel Promosi yang dilakukan membuat tertarik untuk membeli

Rata-rata 3,6571429
Simpangan baku 0,9056313

Maksimal 0,18107

L hitung 0,18107
L label 49.801.850

Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan promosi yang dilakukan membuat anda
tertarik untuk membeli, menunjukkan bahwa nilai L hitung kurang dari L label, sehingga
dapat disimpulkan bahwa data dari pernyataan yang diuji dinyatakan berdistribusi normal.

Tabel Karena reputasi Bittersweet by Najla, maka percaya dengan kualitasnya


sebelum membeli

Rata-rata 3,91428571
Simpangan baku 0,85307156

Maksimal 0,25998272

L hitung 0,25998272
L label 49.801.850

Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan karena reputasi Bittersweet by Najla, maka
percaya dengan kualitasnya sebelum membeli menunjukkan bahwa nilai L hitung kurang dari
L label, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dari pernyataan yang diuji dinyatakan
berdistribusi normal.
Tabel Kualitas produk Bittersweet by Najla suka berubah disetiap pembelian

Rata-rata 3,22857143
Simpangan baku 1,03143858

Maksimal 0,18768911

L hitung 0,18768911
L label 49.801.850

Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan Kualitas produk Bittersweet by Najla suka
berubah disetiap pembelian, menunjukkan bahwa nilai L hitung kurang dari L label, sehingga
dapat disimpulkan bahwa data dari pernyataan yang diuji dinyatakan berdistribusi normal.

Tabel Suka Bittersweet by Najla karena rasa yang varian dan inovatif dibandingkan
toko lain

Rata-rata 4,05714286
Simpangan baku 0,87255059

Maksimal 0,1832507

L hitung 0,1832507
L label 49.801.850

Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan suka Bittersweet by Najla karena rasa yang
varian dan inovatif dibandingkan toko lain, menunjukkan bahwa nilai L hitung kurang dari L
label, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dari pernyataan yang diuji dinyatakan
berdistribusi normal.

Tabel Harga merupakan hal yang penting dalam keputusan pembelian

Rata-rata 4,17142857
Simpangan baku 0,85700279

Maksimal 0,16681585

L hitung 0,16681585
L label 49.801.850
Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan Harga merupakan hal yang penting dalam
keputusan pembelian anda, menunjukkan bahwa nilai L hitung kurang dari L label, sehingga
dapat disimpulkan bahwa data dari pernyataan yang diuji dinyatakan berdistribusi normal.

Tabel Harga Bittersweet by Najla saat promosi sebanding dengan kualitas dan rasa
yang ditawarkan

Rata-rata 3,77142857
Simpangan baku 0,77024497

Maksimal 0,21314486

L hitung 0,21314486
L label 49.801.850

Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan Harga Bittersweet by Najla saat promosi
sebanding dengan kualitas dan rasa yang ditawarkan, menunjukkan bahwa nilai L hitung
kurang dari L label, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dari pernyataan yang diuji
dinyatakan berdistribusi normal.

Tabel Harga dessert Bittersweet by Najla terjangkau

Rata-rata 3,51428571
Simpangan baku 0,88687915

Maksimal 0,17767463

L hitung 0,17767463
L label 49.801.850

Berdasarkan tabel diatas mengenai pernyataan Harga dessert Bittersweet by Najla terjangkau,
menunjukkan bahwa nilai L hitung kurang dari L label, sehingga dapat disimpulkan bahwa
data dari pernyataan yang diuji dinyatakan berdistribusi normal.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan mengenai pengaruh promosi
tiktok, kualitas produk, dan persepsi harga terhadap brand image pada produk makanan
bittersweet by najla, maka peneliti dapat menyimpulkan hasil dimana variabel promosi
(X1) di tiktok memiliki pengaruh yang kuat terhadap brand image (Y) Bittersweet by
Najla, variabel kualitas produk (X2) memiliki pengaruh yang kuat terhadap brand image
(Y) Bittersweet by Najla, dan persepsi harga (X3) memiliki pengaruh yang kuat terhadap
brand image (Y) Bittersweet by Najla.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian, diharapkan Bittersweet by Najla bisa
konsisten dalam promosi di Tiktok, pengiriman produk dan harga yang mereka terapkan.
Sehingga Bittersweet by Najla bisa tetap mempertahankan brand image mereka sebagai
dessert yang memiliki kredibilitas baik.
DAFTAR PUSTAKA

Anisa, N. Ni Luh, W, S, T. Peran Citra Merek dan Memediasi Pengaruh Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Milo Activ-Go UHT. Jurnal Manajemen Perhotelan dan
Pariwisata, Vol. 05, Issue 3, 2022.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/download/37175/23887

Barus, N. B., Pangaribuan, M., & Purnami, S. (2021). PENGARUH PROMOSI


MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PRODUK KOSMETIK MS GLOW PADA MAHASIWA DI KOTA MEDAN. Konferensi
Nasional Sosial Dan Engineering Politeknik Negeri Medan 2021, 1–11.

Ibni, I, S., Andhatu, A., Khairul, I. Pengaruh harga, Kualitas produk, dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Vol. 2 Issue 3, 2022.
https://journal.uniku.ac.id/index.php/jeam/article/download/7604/3547

Islamiyah, K., & Soebiantoro, U. (2022).Pengaruh citra Merek Dan Kualitas Produk
Terhadap  Keputusan Pembelian Pada produk mi instan Sarimi  (Studi Pada mahasiswa yang
sedang kuliah di surabaya). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 1567.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2579

Magdalena, M., Winardi, S. Pengaruh Kualitas Produk dan Cita Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Roti CV. Rima Bakery di Kota Padang. Jurnal Pundi, Vol. 04, No. 01, Maret
2020,
https://ojs.akbpstie.ac.id/index.php/jurnal-pundi/article/view/217/111.

Prabowo, Rokh Eddy, et al. “Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga, Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Olah Raga Merek Adidas (Studi Di Kota Semarang).”
Solusi, vol. 18, no. 4, 2020,
https://doi.org/10.26623/slsi.v18i4.2846. 

Satria, I, P, P. (2018). Pengaruh Kemasan dan Kesadaran Merek Terhadap  Keputusan


Pembelian Kue Nilam di Bandung. Jurnal Ilmiah Magister Managemen UNIKOM.
https://www.researchgate.net/publication/346915928_PENGARUH_KEMASAN_DAN_KE
SADARAN_MEREK_TERHADAP_KEPUTUSAN_PEMBELIAN_KUE_NILAM_SARI_
DI_BANDUNG

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK MS GLOW PADA


MAHASIWA DI KOTA MEDAN. Konferensi Nasional Sosial Dan Engineering Politeknik
Negeri Medan 2021, 1–11.

Anda mungkin juga menyukai