ASKEP POSTPARTUM Kelompok III
ASKEP POSTPARTUM Kelompok III
FORMAT PENGKAJIANPOSTPARTUM
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
A. IDENTITAS
Nama Pasien : NM Nama Suami : IWLA
Usia : 40 Th Usia : 45 Th
Jenis Kelamin : Wanita Pendidikan : SMU
Pendidikan : SMP Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : Pedagang Status Perkawinan : Kawin
Agama : Hindu
Suku/Bangsa : Bali / Indonesia
Alamat : BR Gunung Taman Abiansemal
Diagnosa Medis Pasien : G4P3003 UK 39 Minggu 6 hari
B. PENGKAJIAN
Keluhan Utama : Nyeri pada luka jalan lahir
Alasan masuk RS : Ps mengatakan keluar air ketuban dari jam 22.00 wita ( 20/10/2021 ) nyeri
perut ( +) skala nyeri 5, gerakan janin ( + ), mual ( - ), pasien tampak meringis.
Perempuan =
Laki – laki =
Pasien =
Riwayat Pernikahan
Umur menikah : 19 tahun
Usia pernikahan : 21 tahun
Pernikahan ke- : I
Riwayat KB : PIL selama 18 tahun, IUD selama 2 tahun
Tanggal Penyulit
Jenis BB Keadaan
No Lahir/ JenisKelamin Penolong Selama Umur
Persalinan lahir Saa tini
tahun Persalinan
3100
1. 1997 Perempuan PSPT B Nakes - Sehat 20 th
gr
2800
2. 2003 Laki-laki PSPT B Nakes - Sehat 18 th
gr
2100
3. 2003 Laki-laki PSPT B Nakes - Sehat 18 th
gr
Riwayat psikologis selama hamil : Ibu terkadang murung dan merasa malu sudah tua hamil lagi
Interaksi selama kehamilan: hubungan dengan suami dan anak-anak serta keluarga yang lainnya baik-
baik saja. Tidak terjadi perselisihan
Harapan Ibu selama kehamilan: semoga kehamilan ini lancar sampai persalinan, ibu merasa was-was
Karena saat melahirkan karena mengingat usia tidak lagi muda,
pastinya ada resiko saat melahirkan.
Peran yang dilakukan ibu selama hamil: sebagai ibu rumah tangga mengurus keluarga serta berjualan
di rumah.
Kebiasaan yang merugikan ibu
Merokok ( - ) Obat-obatan terlarang ( - )
Alkohol ( - ) Obat-obatan yang dijual bebas ( - )
Masalah Keperawatan: Ansietas
Riwayat Persalinan
Jenis Persalinan: Spontan (letkep/letsu) /Tindakan(EF,EV)
SC a/i........................................( - ).........................................Tanggal/Jam:.........................
Masalah dalam Persalinan : Tidak ada pasien kooperatif serta sudah berpengalaman melahirkan
spontan 2x
a. Pengalaman ibu selama melahirkan : Pasien merasa senang bayi lahir normal dan sehat
b. Fase penerimaan bayi : ibu menerima kehadiran bayinya dan ibu mendekap bayi dan langsung
memberikan IMD
c. Bonding attachment : Ibu berusaha menarik perhatian bayi dengan mengajak ngobrol
bayinya. Disaat bayi menangis langsung dipeluk dan diberi ASI.
Kemampuan menyusui bayi : IMD jam 03.15 wita, bayi mulai mengisap j 04.00 wita.
e. Interaksi sosial selama kelahiran : ibu mendapat dukungan penuh dari suami dan anak-anaknya
f. Peran ayah selama kelahiran : suami membantu memberikan motivasi dan semangat saat persalinan
g. Adaptasi psikologis ibu : Ibu merasa khawatir tidak bisa merawat bayi, meskipun ibu sudah
mempunyai 3 orang anak. Tapi itu dahulu 20 tahun yang lalu. Ibu tampak gelisah dan bertanya-
tanya.
h. Aktifitas dan latihan :
Tingkat mobilisasi : dua jam post partum ibu sudah bisa mobilisasi duduk, dan berjalan ke kamar
mandi
Latihan/senam : tidak ada
i. Nutrisi :
j. Eliminasi :
Urin: Kebiasaan BAK: kencing di kamar mandi 6 – 8 x sehari Bak terakhir jam 22.00 wita
k. Istirahat tidur :
Pola tidur: Kebiasaan tidur, lama : siang 1 jam malam 7 jam, Frekuensi :
Pola tidur saat ini : terganggu karena sudah ada bayi dan harus memberikan ASI
n. Pengalaman dalam perawatan bayi : ibu dan keluarga dalam perawatan anak 1,2 dan 3 tidak ada
masalah mereka melakukan perawatan bayi sesuai dengan anjuran petugas medis.
o. Harapan untuk perawatan bayi yang akan datang : bisa lebih baik merawat bayi sekarang dari anak-
anak sebelumnya.
p. Kesanggupan dan pengetahuan ibu tentang:
Breast care : Ibu mau saat mengerti tentang perawatan payudara
Perineal care : Ibu mau saat mengerti tentang perawatan payudara
Nutrisi : Ibu memahami tentang nutrisi yang harus dikonsumsi
Senam Nifas : -
KB : Ibu mau MOW lagi
Menyusui : Ibu bersedia memberi ASI eksklusif
q. Pandangan ibu terhadap perannya sebagai orang tua : ibu mengatakan sangat senang menjadi orang
tua bagi anak-anaknya.
r. Pengalaman masa lalu yang mempengaruhi peran ibu : tidak ada pengalaman masa lalu yang
mempengaruhi perannya sebagi seorang ibu.
s. Percaya diri dalam menjalankan peran : ibu mengatakan percaya diri dalam menjalankan perannya
sebagi seorang ibu.
t. Pencapaian peran sebagai orang tua : anak-anaknya sudah tamat SMU dan sekarang sedang
menempuh perkuliahan .
Tanda Vital :
c. Mata : pandangan jelas, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, pupil isokor, reflek
cahaya ( + )
d. Hidung : tidak ada polip, bersih, penciuman normal
f. Telinga : bersih tidak ada lesi, terdapat sedikit serumen, pendengaran normal
Perkusi : Pekak
Auskultasi : bunyi irama jantung S1, S2, regular tidak ada suara tambahan
b. Paru-paru : Inspeksi : bentuk dada simetris, lesi dan luka (-) retraksi dinding dada (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
c. Payudara : Inspeksi : tampak membesar, bengkak, tidak ada lesi, aerola melebar warna
coklat kehitaman.
Abdomen:
a. Involusi Uterus :
Tinggi fundus uterus : 2 cm dibawah umbilikus
Kontraksi : Ya / Tidak
Posisi :
b. Kandung kemih : kosong
Distraksi Rektus Abdominis 2 cm x 5 cm
c. Luka bekas operasi : Ya / Tidak, kondisi luka ..................................................................
Pigmentasi : a. Linea nigra : Ya / Tidak , letaknya ...............................................................................
Hematologi
( Kelompok III )
D. ANALISA DATA
HARI/ MASALAH
ANALISA DATA ETIOLOGI
TANGGAL KEPERAWATAN
Kamis Ds : Ibu mengatakan nyeri Agen cidera fisik (Luka Nyeri Akut
P : Nyeri saat bergerak jalan lahir )
21-10-2021
Q : Nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R : nyeri pada perineum
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul
DO : ibu tampak meringis
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerja Memberikan informasi bahwa selama tiga minggu post partum belum
diperbolehkan bekerja keras, seperti mengangkat ember, barang-barang yang
berat, dan memperbolehkan bekerja ringan seperti menyapu, menyetrika, dan
memasak
2. Istirahat Mengajarkan kepada ibu agar istirahat dengan cukup saat bayi tertidur, hal ini
sangat baik untuk memulihkan kondisi ibu walaupun ibu tidak punya masalah
dengan keadaan tidur
3. Latihan Mengajarkan kepada ibu bahwa latihan pada awal minggu pertama post partum
seperti menaiki tangga, senam post partum
4. Hygiene Mengajarkan pada ibu untuk selalu membersihkan daerah vagina dan perineum
setelah bak atau bab dengan air sabun.
5. Koitus Mengajarkan pada ibu bahwa koitus bisa dimulai apabila lokhia berubah menjadi
putih dan luka perineum sudah sembuh sempurna serta ibu merasa nyaman untuk
melakukan hubungan.
6. Kontrasep Menjelaskan kepada ibu bisa menggunakan kontrasepsi setelah tiga minggu post
si partum dan apabila ibu menyusui secara penuh dan tidak memberikan makanan
tambahan pada bayi bisa dipergunakan untuk kontrasepsi selama enam bulan post
partum.
7. Flollow- Ibu bisa mengontrolkan diri seminggu setelah persalinan dan selanjutnya kontrol
up sampai 42 hari post partum
8. Lain – lain -
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Respon
Hari/Tgl/Shift Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
DK Pasien
Rabu 1,2 06.00 Mengukur vital sign Pasien bersedia diukur vital signnya. 09.10 S:-
20-10-2021 O : T = 120/80 mmHg
N = 100x/menit
R = 24x/menit
S = 36,6 ˚C
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan perawatan
1 06.10 Mengatur posisi yang Pasien merasa nyaman dengan posisi 09.15 S : Ibu mengatakan nyaman
nyaman bagi pasien semi fowler dengan posisi seperti ini
O : ibu tampak lebih tenang
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan perawatan