1. JUDUL PENELITIAN
Penurunan Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Melalui Analisis Black Spot di Ruas Jalan Kolaka-Watubangga
Teknologi dan
manajemen Manajemen
Transportasi Transportasi
keselamatan keselamatan
transportasi
Kategori (Kompetitif
Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Lama
Nasional/ Skema Target
Terapan/ Terapan, Penelitian
Desentralisasi/ Penelitian Akhir TKT
Pengembangan) Pengembangan) (Tahun)
Penugasan)
Penelitian
Penelitian Kompetitif SBK Riset SBK Riset
Dosen 3 1
Nasional Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Pemula
2. IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan Program Studi/
Nama, Peran Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Tinggi/ Institusi Bagian
MENGKOORDINIR
SELURUH
TAHAPAN
PENELITIAN,
MELAKUKAN
STUDI
LITERATUR,
MEMPERSIAPKAN
PERALATAN
AL TAFAKUR LA Universitas PENELITIAN,
ODE Sembilanbelas MELAKSANAKAN
Teknik Sipil 6676133 0
November PENGAMBILAN
Ketua Pengusul Kolaka DATA,
MELAKUKAN
ANALISA DATA,
MEMBUAT
LAPORAN DAN
PUBLIKASI
ARTIKEL DI
JURNAL
NASIONAL
BEREPUTASI.
Membantu Ketua
Pengusul dalam
ARMAN
melakukan Survey,
HIDAYAT S.T, Universitas
Pengumpulan Data,
M.T., M.T Sembilanbelas
Teknik Sipil Analisa Data, 5973928 0
November
Pembuatan laporan
Anggota Pengusul Kolaka
dan Publikasi Jurnal
1
Nasional
Terakreditasi
3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra
sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum
sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 13 Revisi.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19,980,000
Tahun 1 Total Rp. 19,980,000
Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan
Membantu Tabulasi
Pengumpulan Data HR Pembantu Peneliti org 2 500,000 1,000,000
data
HR
TENAGA
Pengumpulan Data Sekretariat/Administrasi ORG 10 50,000 500,000
ADMINISTRASI
Peneliti
KONSUMSI
Pengumpulan Data Biaya konsumsi OH 7 100,000 700,000
SURVEYOR
BIAYA
Analisis Data Biaya konsumsi rapat KONSUMSI KEG 10 100,000 1,000,000
RAPAT
Pelaporan, Luaran
Biaya Penyusunan
Wajib, dan Luaran Biaya konsumsi rapat keg 4 300,000 1,200,000
Laporan
Tambahan
Pelaporan, Luaran
Biaya Publikasi artikel di Biaya Publikasi
Wajib, dan Luaran keg 1 2,000,000 2,000,000
Jurnal Nasional artikel jurnal
Tambahan
Isian Substansi Proposal l
PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)
Petunjuk:Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.
RINGKASAN
Kecelakaan lalu lintas adalah masalah yang hampir setiap hari disaksikan oleh
masyarakat baik secara langsung maupun melalui media masa. Kecelakaan lalu lintas
mengakibatkan banyak kerugian yang dapat dialami oleh pengguna kendaraan maupun
pengguna jalan lainnya. Kecelakaan lalu lintas umumnya disebabkan oleh kelaian pengguna
jalan, peningkatan pertumbuhan kepemilikan kendaraan dan keberadaan Black spot yang tidak
bisa dihindari dalam proses pembuatan dan pengembangan jalan. Menurut data di Polres Kolaka
bahwa sepanjang tahun 2017-2019 telah terjadi 214 kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Kolaka-
Watubangga. Frekuensi terjadinya kecelakaan pada jalur tersebut terus meningkat setiap
tahunnya yaitu 40 kecelakaan terjadi di tahun 2017, 84 kecelakaan terjadi di tahun 2018 dan 90
kecelakaan terjadi di tahun 2019. Oleh karena itu pada penelitian ini kami akan melakukan
penelitian dengan judul: Penurunan Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Melalui Analisis Black Spot
di Ruas Jalan Kolaka-Watubangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan ulasan
akademik kepada Pemerintahan Kabupaten Kolaka terkait upaya penurunan tingkat kecelakaan
lalu lintas di sepanjang ruas jalan Kolaka-Watubangga melalui analisis Black spot.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik yaitu penelitian yang mendalami
bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi. Kemudian dilakukan analisis dinamika korelasi
antara fenomena dengan faktor efek. Tahapan metode penelitan dimulai dengan pengurusan
izin, observasi awal, pengumpulan data sekunder dan data primer, analisis data ( metode EAN
EPDO, dan AEK), pembahasan, penyusunan laporan dan publikasi. Luaran wajib yang
ditargerkan pada penelitian ini adalah artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional sinta
4 yaitu Jurnal Transportasi (e-issn: 2615-1146) Universitas Katolik Parahyangan dan Luaran
Tambahan pada penelitian ini adalah cetak hasil penelitian dalam bentuk poster. Penelitian ini
diharapkan dapat mencapai target akhir yaitu TKT 3.
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus dan studi kelayakannya. Pada bagian ini perlu dijelaskan
uraian tentang spesifikasi keterkaitan skema dengan bidang fokus atau renstra penelitian PT.
LATAR BELAKANG
1. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan zaman saat ini menyisihkan sejumlah masalah di berbagai aspek.
Salah satunya adalah masalah kecelakaan lalu lintas. Masalah ini sering menjadi sorotan publik
karena hampir terjadi setiap hari. Kecelakaan lalu lintas tidak hanya menyebabkan kerugian
materil tapi juga dapat merenggut nyawa seseorang baik dari sisi pengendara maupun pengguna
jalan lainnya (1).
Kajian tentang kecelakaan lalu lintas merupakan kajian yang cukup kompleks karena
dalam sistem transportasi jalan raya minimal terdapat tiga unsur utama yang saling terlibat yaitu
manusia pengguna sarana transportasi, sarana transportasi, dan prasarana transportasi (2).
Manusia pengguna transportasi biasanya lalai sehingga menyebabkan terjadi kecelakaan.
Sementara meningkatnya pertumbuhan kepemilikan kendaraan juga memperbesar peluang
terjadinya kecelakaan lalu lintas (3). Selain itu juga, keberadaan black spot yang tidak dapat
dihindari dalam proses pembangunan atau pengembangan jalan dapat meningkatkan peluang
terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Lokasi rawan kecelakaan adalah suatu titik pada ruas jalan tertentu dimana angka
kecelakaan cukup tinggi (4). Lokasi rawan kecelakaan umumnya dikaitkan dengan Black spot.
Black spot adalah lokasi-lokasi rawan terjadinya kecelakaan yang biasanya dihubungkan dengan
geometrik jalan, persimpangaan, tikungan atau perbukitan (5) (6) .
Observasi awal yang dilakukan penulis di Polres kolaka ditemukan bahwa sepanjang
tahun 2017-2019 telah terjadi 214 kecelakaan di ruas jalan Kolaka-Watubangga. Frekuensi
terjadinya kecelakaan pada jalur tersebut terus meningkat setiap tahunnya yaitu 40 kecelakaan
terjadi di tahun 2017, 84 kecelakaan terjadi di tahun 2018 dan 90 kecelakaan terjadi di tahun
2019. Selain itu juga dari 6 kecamatan yang berada di sepanjang jalur Kolaka-Watubangga
terdapat kecamatan-kecamatan dengan prsentase kecelakaan tinggi yaitu 24,77% kecelakaan
terjadi di kecamatan Pomalaa, 23,36% kecelakaan terjadi di kecamatan Wundulako dan 16,36%
kecelakaan terjadi di Kecamatan Tanggetada. Kecamatan-kecamatan lain seperti Kolaka, Baula,
dan Watubangga masing-masing menyumbang presentase kecelakaan secara berturut-turut yaitu
11,68%, 12,62% dan 11,21%.
Berdasarkan data-data tersebut maka diperlukan adanya upaya untuk mengurangi jumlah
atau tingkat kecelakaan lalu lintas. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan
melakukan identifikasi lokasi atau daerah yang menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas (Black
spot) di sepanjang ruas jalan Kolaka-Watubangga. Dengan mengetahui data Black spot maka
dapat dilakukan analisis komprehensif yang hasislnya dapat memberikan informasi aktual
tentang cara penurunan tingkat kecelakaan di sepanjang jalur Kolaka-Watubangga.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Dimanakah wilayah Black spot yang memiliki tingkat kecelakaan tertinggi di ruas jalan
Kolaka-Watubangga?
2. Bagaimana penanganan yang akan dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu
lintas pada titik black spot di ruas jalan Kolaka-Watubangga.
3. Tujuan Penelitian
3.1. Tujuan Umum
Adapaun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui wilayah Black
spot di sepanjang ruas jalan Kolaka-Watubangga.
3.2.Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk memberikan ulasan
akademik kepada Pemerintahan Kabupaten Kolaka terkait upaya penurunan tingkat
kecelakaan di sepanjang ruas jalan Kolaka-Watubangga.
4. Urgensi Penelitian
Urgensi penelitian ini dapat direpresentasikan oleh gambar 1 berikut:
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti/teknologi yang dikembangkan. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan
dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kecelakaan dan Penyebab Terjadinya Kecelakaan
UU Nomor 22 tahun 2009 kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur
kesengajaan) dan tidak diharapkan serta mengakibatkan kerugian baik secara materi maupun
penderitaan bagi yang mengalaminya. Kecelakaan lalu lintas dapat disebabkan oleh kelalaian
pengguna jalan, ketidaklayakan kendaraan serta ketidaklayakan jalan atau lingkungan.
Sedangkan menurut data yang bersumber dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, besarnya
persentase masing – masing faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di Indonesia per tahun yaitu
faktor manusia sebesar 93,52%, faktor kendaraan sebesar2,76%, faktor jalan 3,23% dan faktor
lingkungan sebesar 0,49% (7).
Secara umum, faktor utama penyebab kecelakaan dapat dikelompokkan menjadi tiga
bagian yaitu manusia sebagai pengemudi, faktor kendaraan dan faktor jalan atau lingkungan (8).
Faktor manusia merupakan penyebab tertinggi dari jumlah kecelakaan yang terjadi. Hal ini
disebabkan oleh faktor dan kondisi pengemudi saat berkendara serta perilaku pengemudi yang
sangat sering berkendara diatas kecepatan rata-rata. Sedangkan faktor jalan disebabkan oleh
faktor adanya beberapa jalan yang tidak memenuhi standar kelayakan serta banyaknya jalan
rusak serta minim rambu. Kendaraan yang jarang diperiksa keadaannya dan tidak sesuai standar
kepolisian dan pabrik juga salah satu dari penyebab timbulnya kecelakaan lalu lintas (9).
2. Klasifikasi Kecelakaan
Penggolongan kecelakaan lalu lintas adalah berdasarkan pada beberapa pendapat yang
telah ada antara lain sebagai berikut ini.
2.1 Kecelakaan berdasarkan korban kecelakaan.
Menurut UU Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009 korban kecelakaan lalu lintas dapat
diklasifikasikan berikut ini (10).
- Korban mati adalah korban yang dipastikan mati sebagai akibat kecelakaan lalu lintas
dalam jangka waktu paling lama 30 hari setelah kecelakaan tersebut.
- Korban luka berat adalah korban yang karena luka-lukanya menderita cacat tetap atau
harus dirawat dalam jangka waktu 30 hari sejak terjadi kecelakaan.
- Korban luka ringan adalah korban yang tidak termasuk dalam pengertian korban mati
atau korban luka berat.
4. Faktor Kendaraan
Menurut Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi,
sebagai peraturan pelaksana dari Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap
kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan peralatan pengereman yang meliputi rem utama
dan rem parkir dan memiliki sistem roda yang meliputi roda-roda dan sumbu roda. Roda-roda
tersebut berupa pelek-pelek dan ban-ban hidup serta sumbu atau gabungan sumbu-sumbu roda
yang dapat menjamin keselamatan.
Di samping sistemroda kendaraan bermotor juga harus memiliki suspensi berupa
penyangga yang mampu menahan beban, getaran dan kejutan untuk menjamin keselamatan dan
perlindungan terhadap penggunanya. Perlengkapan lampu-lampu dan alat pemantul cahaya pada
kendaraan bermotor harus meliputi lampu utama dekat secara berpasangan, lampu utama jauh
secara berpasangan, lampu penunjuk arah secara berpasangan di bagian depan dan bagian
belakang kendaraan, lampu rem secara berpasangan, lampu posisi depan secara berpasangan,
lampu mundur, lampu penerangan tanda nomor kendaraan di bagian belakang kendaraan, lampu
isyarat peringatan bahaya dan lampu tanda batas secara berpasangan. Sabuk pengaman
berjumlah dua atau lebih yang dipasang untuk melengkapi tempat duduk pengemudi dan tempat
duduk penumpang.
5. Faktor Jalan
Sifat-sifat dan kondisi jalan sangat berpengaruh sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas.
Perbaikan kondisi jalan mempengaruhi sifat-sifat kecelakaan. Ahli jalan raya dan ahli lalu lintas
merencanakan jalan dengan cara yang benar dan perawatan secukupnya dengan harapan
keselamatan akan didapat dengan cara demikian. Perencanaan tersebut berdasarkan pada hasil
analisa fungsi jalan, volume dan komposisi lalu lintas, kecepatan rencana, topografi, faktor
manusia, berat dan ukuran kendaraan, lingkungan sosial serta dana.
Penyimpangan dari standar perencanaan dan kriteria perencanaan jalan bagi suatu ruas
jalan hanya akan mengakibatkan turunnya nilai aman ruas jalan tersebut. Bila dalam pelaksanaan
terpaksa menyimpang dari ketentuan standar, maka informasi atas rawan kecelakaan harus
segera dipasang sebelum suatu jalan dibuka untuk umum. Selain itu pada lokasi rawan harus
diberi informasi yang jelas mengenai kondisi jalan tersebut sehingga pengemudi mengetahui
kondisi sekitarnya dan lebih berhati-hati. Informasi tersebut dapat berupa delineator (garis
pembatas jalan) yang khusus digunakan pada waktu malam hari dan dilengkapi dengan cat yang
dapat memantulkan cahaya tonggak di tepi jalan, mata kucing dan marka dengan cat yang dapat
memantulkan cahaya.
Jalan sebagai bergeraknya kendaraan direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi syarat
keamanan dan kenyamanan bagi pemakainya. Perencanaan geometrik jalan harus
memperhatikan: lalu lintas yang akan lewat pada jalan tersebut, kelandaian jalan, alinyemen
horizontal, persilangan dan konponen pada penampang melintang (11).
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang akan dikerjakan selama waktu yang
diusulkan. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, semua
tahapan untuk mecapai luaran beserta indikator capaian yang ditargetkan. Pada bagian ini harus
juga dijelaskan tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.
METODA
1. Jenis dan Rancang Bangun Penelitian
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik yaitu penelitian yang mendalami
bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi. Kemudian dilakukan analisis dinamika korelasi
antara fenomena dengan faktor efek.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi penelitian yaitu di ruas jalan Kolaka-Watubangga,di mulai dari Sta 0+023
- 0+067 Km. Tugu Adipura – Pantai Kalomang Kec. Watubangga. Kab. Kolaka Provinsi
Sulawesi Tenggara. Penelitian ini berlangsung selama 10 bulan mulai dari Januari – Oktober
2022. Berikut adalah peta lokasi penelitian ini.
Mulai
Tinjauan Pustaka
Pengumpulan Data
Analisis Data
Pembahasan
Kesimpulan Saran
Publikasi Luaran
Selesai
Instansi Bidang
No Nama/NIDN Uraian Tugas
Asal Ilmu
1 Al Tafakur La Universitas Teknik 1. Mengkoordinasikan proses
Ode, S.T., M.T Sembilanbelas Sipil pengambilan data, pengumpulan
/0911128702 November data, analisis data, penyusunan
Ketua Kolaka interpretasi data, dan penyusunan
Pengusul laporan penelitian.
2. Mengkoordinasikan persiapan
penelitian, perlengkapan penelitian,
dan instrument penunjang.
3. Mengkoordinasikan penyusunan
laporan akhir penelitian, publikasi
hasil penelitian dalam jurnal
bereputasi Nasional.
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mencari referensi dan Pembuatan
1
Proposal
2 Survey Pendahuluan
3 Pengumpulan Data
4 Analisis Data
5 Penyusunan dan pencetakan laporan
6 Publikasi
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
1. Siregar MTA. Upaya Yang Dapat Dilakukan Oleh Korban/ Pengguna Jalan Meminta
Pertanggungjawaban Pidana Penyele nggara Jalan Atas Terjadinya Kecelakaan Akibat
Jalan Rusak. EduTech J Ilmu Pendidik dan Ilmu Sos. 2020;6(1):36–44.
2. Hidayat DW, Oktopianto Y, Budi Sulistyo A. Peningkatan Kinerja Simpang Tiga
Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Purin Kendal). J Keselam Transp Jalan (Indonesian
J Road Safety). 2020;7(2):36–45.
3. Oktaviastuti B, Wijaya HS. Urgensi Pengendalian Kendaraan Bermotor di Indonesia.
Rekayasa J Sipil [Internet]. 2017;2(1):5–8. Available from: repo.unand.ac.id
4. Carina F. Analisis Karakteristik Kecelakaan dan Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan
Lalu Lintas di Kota Palembang. J Penelit Dan Kaji Tek Sipil. 2017;5(1):24–31.
5. Darmawan A, Arifin ZN. Analisis Daerah Rawan Kecelakaan (Blackspot) Di Jalan Tol
Jagorawi. Constr Mater J. 2020;2(1):40–5.
6. Oktopianto Y, Shofiah S, Rokhman FA, Wijayanthi KP, Krisdayanti E. Analisis Daerah
Rawan Kecelakaan (Black Site) Dan Titik Rawan Kecelakaan (Black Spot) Provinsi
Lampung. Borneo Eng J Tek Sipil. 2021;5(1):40–51.
7. Iskand E. MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN PERKARA
KECELAKAAN LALU LINTAS DI POLRES PASURUAN. Iskandar, Eko “Mediasi
Penal Sebagai Altern Penyelesaian Perkara Kecelakaan Lalu Lintas di Polres Pasuruan”
Airlangga Dev J. 2017;1(2):420–7.
8. Gultom THM, Sofia L, Tjahjono T, Sulistyono S. Gambaran Perilaku Disiplin Berlalu
Lintas Dan Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Nasional Kota Samarinda. J
Indones Road Saf. 2019;2(1):56–64.
9. Naufal, Alfi M, Parida I. Inspeksi Keselamatan Jalan Pada Ruas Jalan Raya Limbangan
Kabupaten Garut. J Konstr. 2021;19(1):90–7.
10. Ditasya N. Tanggung Jawab Pemerintah Kota Samarinda Akibat Kerusakan Jalan Yang
Menyebabkan Kecelakaan Kendaraan Bermotor Ditinjau Berdasarkan Undang – Undang
No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. J Law (Jurnal Ilmu
Hukum). 2021;7(2):320–35.
11. Sriharyani L, Hadijah I. Analisis Blackspot Dan Faktor Penyebab Kecelakaan Jalan Jend.
Sudirman–Ah. Nasution Kota Metro. J Progr Stud Tek Sipil 101 75-86 [Internet].
2020;10(1):75–86. Available from: http://u.lipi.go.id/1320332466
.
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL
Nama AL TAFAKUR LA ODE S.T, M.T
NIDN/NIDK 0925128802
ID Sinta 6676133
h-Index 0
Buku
No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)
Perolehan KI
Tahun
No Judul KI Jenis KI Nomor Status KI (terdaftar/granted) URL (jika ada)
Perolehan
B. ANGGOTA PENGUSUL 1
Nama ARMAN HIDAYAT S.T, M.T., M.T
NIDN/NIDK 0916117701
E-mail hidayatarman77@gmail.com
ID Sinta 5973928
h-Index 0
Buku
No Judul Buku Tahun Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)
Perolehan KI
Tahun
No Judul KI Jenis KI Nomor Status KI (terdaftar/granted) URL (jika ada)
Perolehan
PERSETUJUAN USULAN
Nama Pimpinan Nama Unit Lembaga
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Pemberi Persetujuan Pengusul
- - - - -