Kasih Tak Sampai
Kasih Tak Sampai
Di suatu hari hiduplah sepasang kekasih yang bernama Vania dan Rizki. Mereka sangat percaya
akan satu sama lain. Sekarang mereka berdua sedang menginjak perguruan tinggi di UI
(Universitas Indonesia). Tidak disangka ternyata Rizki terikat oleh hutang pinjaman online. Rizki
malu dan takut untuk memberitahu pacarnya sehingga ia melakukan hal yang gegabah.
Vania : Eh bentar ya mas, ada paket datang. Aku ke bawah dulu ya.
Vania meninggalkan hp iphone pro max di kamar dan pergi ke lobby. Rizki menatap hp tersebut
dan muncullah godaan untuk mengambil hp iphone tersebut. Iman Rizki kalah lalu ia mengantongi
hp Vania di sakunya.
Rizki : Gak ngapa-ngapain kok dek. Eh dek, mas ada kegiatan ini bentar lagi. Mas ijin pulang dulu ya.
Lalu Rizki meninggalkan kost Vania. Ia pergi ke toko hp di dekat rumahnya lalu menjual hp
tersebut. Rizki mendapatkan banyak duit dan ia menggunakan uang tersebut untuk melunasi
hutang pinjolnya.
-Keesokan harinya-
Rizki menemukan Vania menangis di kelas dan dikerubungi banyak teman-temannya. Vania
menceritakan bahwa hpnya menghilang kemarin saat di kost kepada wali kelasnya. Ia mengatakan
bahwa kemarin Rizki datang ke kostnya. Rizki dan Vania dipanggil oleh wali kelas untuk
menghadap ke guru BK.
Vania : Bohong! Kemarin kamu datang ke kost-an ku dan saat kamu pergi hpku langsung menghilang.
Setelah dicek, betapa terkejutnya para guru dan Vania setelah mengetahui bahwa Rizki yang
mencuri hp Vania.
Vania : hiks..hiks Rizki, kukira selama ini kamu baik! Ternyata kamu penghianat!
Vania pergi sambil menangis. Betapa sedihnya hubungan mereka berdua berakhir karena
perbuatan khilaf Rizki. Setelah kejadian itu, Rizki akhirnya di DO dari UI dan ia menyesal atas
perbuatannya. Rizki ingin meminta maaf lagi kepada Vania dan ia berharap kalau suatu saat ia
dimaafkan. Tidak begitu lama, sekitar 5 bulan Rizki menemukan Vania dengan lelaki lain dan
terlihat saat bahagia. Rizki selalu menyesali perbuatannya dan berpikir kalau itu adalah balasan
untuk perbuatannya.
-Tamat-