PENDAHULUAN
Salah satu unit PLTG adalah Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
Priok (UPJP) yang berlokasi di pantai utara jakarta yang mengelola 14 unit dengan
8 unit PLTGU dan 6 Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD )dengan total kapasitas
terpasang 1.196,08 MW. UPJP Priok mengoperasikan 6 unit Pusat Listrik Tenaga
Diesel (PLTD) di Senayan berkapasitas 16,08 MW. Selain UPJP Priok mengelola
pembangkit yang dimiliki Indonesia Power, Perusahaan tersebut juga mengelola
jasa O&M milik PLN yaitu PLTGU Priok Blok 3 dengan kapasitas terpasang 740
MW.
ABB 13E1 merupakan unit PLTG yang terdapat pada UPJP tanjung priok.
Unit ini telah beroperasi lebih dari 25 tahun sejak didirikan tahun 1993 hingga saat
ini. Pada unit ini ditemukan sebuah permasalahan yaitu defleksi yang terjadi pada
Exhaust Casing. Setelah melewati turbin, gas panas akan diarahkan menuju exhaust
casing, dimana temperatur dan tekanan gas sudah sangat berkurang. Selanjutnya
gas panas (exhaust gas) ini akan dibuang ke cerobong (stack) melalui exhaust duct
dan exhaust silencer untuk mengurangi kebisingan.
Pada kontruksi dari exhaust casing terdapat pedestal yang bertumpu pada
exhaust casing. Dimana pada pedestal tersebut terdapat bantalan (Bearing) dan
poros turbin. Maka apabila terjadi defleksi pada exhaust casing maka akan timbul
masalah pada Center of Rotor dari rotor turbin dan kompresor.
Potensi kerusakan yang timbul pada saat center of rotor bermasalah adalah
Root cause failure analysis defleksi pada exhaust casing ABB13E1 Tanjung Priok
Wahyu Tri Atmojo, 2020
1. Merubah hadapan/sudut stationary part dan rotating part sehingga
apabila unit beroperasi akan mengalami aliran yang turbulen.
EXHAUST CASING
POSISI DEFLEKSI
Root cause failure analysis defleksi pada exhaust casing ABB13E1 Tanjung Priok
Wahyu Tri Atmojo, 2020
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana mengetahui penyebab terjadinya defleksi pada exhaust casing?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab timbulnya defleksi
pada exhaust casing yang terindikasi dari melemahnya konstruksi atau perubahan
micro struktur dari exhasut casing tersebut.
1.4 Batasan Masalah
Untuk mempermudah pembahasan dalam penelitian ini diberikan beberapa
batasan masalah diantaranya adalah :
Root cause failure analysis defleksi pada exhaust casing ABB13E1 Tanjung Priok
Wahyu Tri Atmojo, 2020