Anda di halaman 1dari 9

CYSTITIS INTERSTISIAL

MK :Masalah & Gangguan pada Sistem Reproduksi


Dosen Pengampu: Siti Lestari, M.Keb
Kelompok III :
1.Ratna Juita
2.Rinta Mariana
3.Resinta Impi Aspika
4.Sweni Peranika
5.Tri Wulandari
6.Zakiyah Drajat
PENGERTIAN CYSTITIS
Chystitis adalah inflamasi kandung kemih yang disebabkan
oleh infeksi bakteri (biasanyaescherichiacoli) yang menyebar
dari uretra atau karena respon alergi atau akibat iritasi
mekanis pada kandung kemih (Sloane,2004).Chystitis juga
merupakan inflamasi kandung kemih yang paling sering
disebabkan oleh infeksi asenden dari uretra,dimana ada
aliran balik urin dari uretra kedalam kandung kemih
(refluksuretrovesikal), kontaminas ifekal,atau penggunaan
kateter atau sistoskop (Baughman& Hackley,2000).
Chystitis adalah infeksi yang disebabkan bakteri
pada kandung kemih,dimana akan terasa nyyeri
ketika buang airkecil(disuria),kencing yang tidak
tuntas,dan demam yang harus
dicurigai(Gupte,2004).
Sistitis (chystitis) merupakan peradangan yang
terjadi dikantung urinaria.Biasanya terjadi karena
infeksi oleh bakteri yang masuk kedalam tubuh
(Ferdinand& Ariebowo,2007).
ETIOLOGI
A. Infeksi
• Bakteri
Kebanyakan berasal dari bakteri Escherichiacoly yang secara normal terletak pada
gastrointestinal. Pada beberapa kasus infeksi yang berasal dari uretra dapat
menuju ginjal.Bakteri lain yang bisa menyebabkan infeksi adalah Enterococcus,
Klebsiella, Proteus, Pseudomonas, dan Staphylococcus.
• Jamur
Infeksi jamur,penyebabnya misalnya Candida.
• Virus dan parasit
Infeksi yang disebabkan oleh virus dan parasit jarang terjadi. Contohnya
adalah trichomonas, parasite ini terdapat dalam vagina,juga dapat berada dalam
urin.
B.NON INFEKSI :
- PAPARAN BAHAN KIMIA SEPERTI OBAT-OBATAN MISALNYA
CYCLOPHOSPHAMIDE/CYTOTAXAN, PROCYCOX).
- RADIO TERAPI.
-REAKSI IMUNOLOGI, BIASANYA PADA PASIEN
SLE(SYSTEMICLUPUSERYTEMATOUS).
Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi untuk chystiti sadalah bersetubuh,
kehamilan, kandung kemih neurogenis,keadaan-keadaan
obsdtruktif,dan diabetes mellitus (Tambayong,2000). Pada
umumny ada beberapa faktor-factor resiko lainya yang
berhubungan dengan perkembangan infeksi saluran kemih.
Patofisiologi
 Chystitis merupakan infeksi saluran kemih bagian bawah yang secara umum disebabkan oleh bakteri gram negative yaitu
EscheriachiaColi peradangan timbul dengan penjalaran secara hematogen ataupun akibat obstruksi saluran kemih bagian
bawah,baik akut maupun kronik dapat bilateral maupun unilateral.Kemudian bakteri tersebut berekolonisasi pada suatu tempat
misalkan pada vagina atau genetalia eksterna menyebabkan organisme melekat dan berkolonisasi disuatu tempat di periutenial
dan masuk kekandung kemih.

Masuknya mikroorganisme kedalam saluran kemih dapat melalui :


 Penyebaran endogen yaitukontak langsung dari tempat terdekat saluran kemih yang terinfeksi.
 Hematogen yaitu penyebaran mikroorganisme patogen yang masuk melalui darah yang
terdapat kuman penyebab infeksi saluran kemih yang masuk melalui darah dari suplai jantung
ke ginjal.
 Limfogen yaitu kuman masuk melalui kelenjar getah bening yang disalurkan melalui helium
ginjal.
 Eksogen sebagai akibat pemakaia nalat berupa kateter atau sistoskopi.
TANDA DAN GEJALA
Menurut Taber (1994), secara umum tandan dan gejala cystitisadalah :

 Disuria.

 Rasa panas seperti terbakar saat kencing.

 Ada nyeri pada tulang punggung bagian bawah.

 Urgensi (rasaterdesak saat kencing).

 Nokturia (cenderung sering kencing pada malam hari akibat penurunan kapasitas
kandung kemih).

 Pengosongan kanding kemih yang tidak sempurna.

 Inkontinensia (keluarnya urin tanpa disengaja atau sulit ditahan).

 Retensi,yaitu suatu keadaan penumpukan urin dikandung kemihdan tidak


mempunyai kemampuan untuk mengosongkannya.

 Nyeri suprapubik

 Air kecing berwarna keruh dan baumenyengat


Sementara itu, cystitis pada anak dapat ditandai dengan gejala-
gejala berikut:

 Demam tinggi

 Sering mengompol atau buang air kecil

 Sakit perut

 Tubuh terasa lemas Jika kita mengalami gejala cystitis seperti yang disebutkan
di atas, terutama jika tidak membaik dalam 3 hari
 Lebih rewel dari biasanya
 Urine berdarah
 Selera makan berkurang
 Nyeri pinggang parah
 Muntah
 Demam dan menggigil

 Mual dan muntah

Kita perlu menjalani pemeriksaan ke dokter jika


mengalami cystitis yang berulang. Jika sudah didiagnosis
menderita cystitis, ikuti pengobatan yang diberikan oleh
dokter dan lakukan kontrol teratur sesuai jadwal yang
diberikan.Perbanyak konsumsi air putih, jaga tetap
kebersihan alat vital, jangan menhan BAK lagi, jaga
kebersihan air untuk kita membasuh saat setelah BAK.
Hindari menggunakan sabun atau produk lain yang
mengandung pewangi tambahan pada area alat kelamin.

ISK juga bisa menyerang ginjal.Jadi, infeksi ginjal akut atau


kronis (pielonefritis) yang tidak segera diobati bisa
membuat organ tersebut mengalami kerusakan permanen.

Anda mungkin juga menyukai