GUNUNG API:
Tempat keluarnya magma, abu dan gas hasil erupsi atau struktur yang dibentuk
disekitar pusat lubang volkan karena aktivitas erupsi (Montgomery (1989, pada
Azwar, dkk, 1987).
Memiliki ciri yang khas meliputi bentuk, tipe erupsi dan material yang dihasilkan.
Perbedaan ini berhubungan erat dengan komposisi magma dan letak gunungapi
tersebut terhadap kedudukan tektonik lempeng.
Terbentuknya
Gunungapi
Subduction
zone/Konvergen
Hot spot/Intraplate
plume
Subduction zone
Principal subduction zones associated with orogenic volcanism and plutonism. Triangles are on the overriding plate. PBS =
Papuan-Bismarck-Solomon-New Hebrides arc. After Wilson (1989) Igneous Petrogenesis, Allen Unwin/Kluwer.
Structure of an Island Arc
Schematic cross section through a typical island arc after Gill (1981), Orogenic Andesites and Plate Tectonics. Springer-Verlag.
HFU= heat flow unit (4.2 x 10-6 joules/cm2/sec)
Mid-Ocean Ridge
The Hawaiian and Emperor seamount Illustration how the progressively older islands
chains. The Hawaiian chain begins at the formed above the stationary mantle plume
Hawaiian Islands, to the SE, and continues (Courtesy of the USGS)
to the bend located ~5000 km to the NW.
From the bend, the Emperor chain continues
to the NNW until it terminates at the Aleutian
trench (Courtesy of NOAA).
• Hawaii
• Pelee
• Strombolian
• Plinian
• Surtseyan
• Vulcanian
• Icelandic
Honorable mention:
• Merapi
Hawaii Gunung Api Kilauea (Hawaii, USA)
• Lava sangat encer (magma basaltik)
selanjutnya akan membentuk tipe
gunungapi perisai
• Contoh: Gunungapi di Hawaii (Gunung
Kilauea dan Gunung Maunaloa)
Credit: USGS
Credit: zenius.net
Pelee
• Tipe ini memiliki kekentalan magma hampir sama dengan tipe Merapi, tetapi memiliki tekanan gas
yang cukup besar. Ciri khasnya adalah adanya letusan gas ke arah lateral.
• Contoh: Pelee (1902), St. Helen (1980), Mayon (1968)
Gunung Api St. Helens, Martinique (1980)
Credit: zenius.net Credit: Roger Werth, The Daily News Credit: USGS
Plinian (Perret)
• Tipe ini dicirikan oleh tekanan gas yang sangat Gunung Api Pinatubo (Filipina)
kuat dan lava cair. Sifat letusannya merusak
diduga ada kaitannya dengan perkembangan
pembentukan kaldera (erupsi besar)
• Contoh: Krakatau 1883, Tambora 1815,
Toba,Pinatubo 1991, Yellowstone, Vesuvius 79M
Credit: inakoran.com
Icelandic
Letusan melalui rekahan, mengeluarkan aliran
magma basalt bebas, tenang, gas sedikit,
menghasilkan volume lava yang besar, lava mengalir
seperti lapisan pada daerah yang luas, sehingga
membentuk plato
Gunung Api Grímsvötn (Islandia) Gunung Api Krýsuvík (Islandia) Gunung Api Lakagígar (Islandia)
Lavanya yang kental, dapur magma relatif dangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Karena sifat
magmanya tersebut, maka terbentuk sumbat atau kubah lava, sementara bagian bawah dari sumbat
lava tersebut akan cenderung dalam keadaan masih cair. Kubah lava yang gugur akan menyebabkan
terjadinya awan panas guguran (glowing avalance).
Bentuk Gunungapi
Zona Paroksimal
Zona Distal
Volcanic Landforms
Volcanic dome
Volcanic
depression
Landforms
Pseudo-volcanic
Volcanic dome
Cinder Cone Kawah Wurung (Situbondo)
Kerucut Semburan
Parasitic cone
Cinder Cone
Credit: @fikrilifetrip
Kerucut semburan gunung Eyjafjallajokul (Islandia) Parasitic Cone di Gunung Tambora (NTB)
Volcanic lake
Cotopaxi volcano’s crater, Equador
Credit: Insituto Geofisico of the Escuela Politecnica Nacional
Volcanic Crater
Depression
Danau Kelimutu
Bromo
Semeru
Slamet
Ibu
Kerinci
Crater
Rinjani Tengger Caldera
Batur
Tambora
Volcanic Plain
Plato Basalt
Nglanggeran, Indonesia
Skútustaðagígar, Iceland
MORFOLOGI LAIN YANG DITEMUI
Volcanic island
Surtsey Island, Iceland
Mount Pelée, lava spine
Lava flow
Volcanic plateu
Volcanic dam
Volcanic landforms in topographic maps
Topographic map showing
Merbabu and Merapi mount
with radier drainage pattern
Caldera
Volcanic Neck
Cinder Cone
Beberapa contoh Gunungapi di Indonesia